Pagar makan tanaman

"Ssstttt! berisik sekali sih kamu!" Armand menutup mulut istrinya dengan telapak tangannya. Salma berusaha melepaskan tangan suami yang membekap mulutnya. Ia merasa jengkel pada Armand, karena keburukan suaminya tidak ada yang boleh tahu. Sebaliknya jika itu tentang dia, dengan ringan Armand akan sebarkan kemana saja.

"Aku berkata yang sebenarnya, kamu harus tahu kondisi keuangan kita, Mas!"

"Aku tahu, makanya aku minta kamu bantu Tania biar aku ga perlu keluarkan dana bayar pegawai lagi," ujar Armand.

"Maksudnya gimana, aku kerja bantu Tania itu dibayar atau tidak?" Salma mencium maksud lain dari Armand. Semua harus terbuka sejak awal jangan sampai ia mengeluarkan tenaga dan waktu, tapi tidak menghasilkan apa-apa.

"Itu usaha keluarga kita, Salma harusnya kamu membayar orang bukan kamu minta dibayar, gimana sih! percuma dong aku minta kamu bantu Tania."

"Lalu kapan kamu dapat penghasilan dari usaha bersamamu dengan Tania? Sudah dua bulan kamu tidak beri aku dan anak-anak nafkah, Mas. Bulan-bulan kemarin juga sebenarnya kurang, aku harus berhutang di warung hanya untuk beli dua butir telur agar Candra dan Cakra bisa makan. Sampai kapan aku harus bersabar? semua uang yang kamu punya, kamu serahkan ke Tania, tapi untuk aku istrimu dan anak-anak kamu abaikan!" kejar Salma dengan nafas tersengal-sengal menahan emosi.

Tuntas rasanya semua beban di hati bisa ia keluarkan malam ini. Setelah menahan kesal dan mencoba bersabar selama dua tahun dengan perilaku Armand sebagai suami, puncaknya Armand semakin menjadi setelah keluar dari pekerjaannya dan memutuskan menjalin kerjasama dengan Tania.

"SABAR! dasar perempuan matrealistis! Tahunya hanya minta uang!" Armand berteriak dengan kencang lalu keluar dari kamar dengan membanting pintu.

Salma duduk di lantai sembari memeluk kedua kakinya, ia menangis di antara lututnya. Apa ia salah meminta haknya sebagai istri?, apa salah seorang istri meminta nafkah pada seorang suami?, kenapa ia harus dihina sebagai wanita matrealistis jika hanya ingin meminta nafkah untuk ia dan kedua anaknya makan.

Salma bukanlah wanita bodoh dan tidak bisa melakukan apa-apa. Kondisi ekonomi keluarga yang cukup berada, membuatnya dapat menempuh pendidikan yang tinggi dan bisa mendapatkan pekerjaan yang bergengsi. Namun semua itu ia lepaskan, hanya untuk mengabdi sebagai seorang istri yang baik.

Satu bulan sudah Armand menjalin kerjasama dengan Tania, selama itu pula Armand menghabiskan seluruh waktunya di rumah Tania. Suaminya itu akan pulang menjelang tengah malam hanya untuk tidur. Armand hampir sudah tidak ada lagi komunikasi dengan istri dan kedua anaknya. Ia berdalih sangat sibuk dengan usaha barunya.

Selama satu bulan itu juga, Salma bekerja bagaikan pembantu rumah tangga untuk Tania. Selain membantu urusan katering di dapur, Salma juga harus membersihkan rumah Tania. Armand beralasan, bahwa rumah Tania adalah kantor merek,a jadi harus terlihat selalu bersih.

Mata Salma membesar saat menerima pesan singkat yang masuk ke ponselnya. Di sana tertulis namanya sebagai peminjam dana sebesar 10juta rupiah dan sudah masuk jatuh tempo.

Bergegas Salma berjalan menuju ke rumah Tania yang berada tepat di seberang rumahnya, untuk menemui Armand di sana. Langkahnya melambat saat mendengar percakapan di balik tirai yang menghubungkan antara dapur dan ruang keluarga.

"Bagus sekali, aku suka. Terima kasih ya, Sayang." Suara manja Tania terdengar diiringi suara kecupan.

Tania sedang berbicara dan mencium siapa? Apa iya dengan ....

"Apa sih yang tidak aku berikan untukmu? cincin ini tanda bukti aku serius meminangmu, Sayang." Lemas sudah persendian Salma mendengar suara pria yang menyahut di balik tirai.

Harusnya ia masuk ke dalam dapur, menarik rambut sahabatnya, menampar suaminya dan mencaci kedua manusia tak tahu malu itu seperti video penggrebekan pasangan selingkuh yang sering terjadi. Namun Salma malah jatuh terduduk dan bersandar di balik dinding pembatas.

"Mas sudah bicara sama Salma?"

"Gampang, dia pasti menuruti apa yang aku mau. Dia sangat bergantung padaku, Tania." Salma meremas rok panjangnya mendengar perkataan suaminya.

"Benar, seharusnya Salma bersyukur punya suami seperti Mas Armand. Ganteng, baik, pekerja keras, loyal lagi." Salma hampir terbahak di tengah air matanya yang berderai mendengar pujian Tania untuk suaminya, "Cincin ini pasti mahal, apa benar berlian?"

"Tentu, untuk yang tercinta harus yang terbaik."

Hancur berkeping-keping hati Salma mendengar tutur manis dan lembut suaminya untuk wanita lain. Terlebih suaminya mampu memberikan barang mahal untuk Tania, tapi tidak mau memberikan sesuap nasi untuknya dan anak-anak.

"Aku beruntung dapat memilikimu, Mas." Terdengar lagi suara bibir beradu.

Salma merasa menjadi wanita yang paling bodoh. Seharusnya ia sadar dan waspada pada sahabatnya itu, karena sejak awal pertemuan mereka dengan Armand sudah sangat jelas jika Tania mengincar suaminya, tapi Armand lebih memilihnya dan Tania akhirnya menikah dengan sahabat Armand. Harusnya ia juga curiga, mengapa Tania membeli rumah tepat berhadapan dengan rumahnya setelah suaminya meninggal dunia.

"Seharusnya dulu aku memilih kamu sebagai istri." Keduanya saling melontarkan rayuan dan pujian. Rasanya Salma ingin pergi berlari keluar dari rumah, tapi kakinya terasa lemas walau hanya untuk digerakan saja. Ia tetap bersandar di sana dan mendengarkan semua percakapan dua orang terdekat yang sudah mengkhianatinya.

"Mamaaa ...." Salma terkejut saat kedua putra kembarnya berlarian masuk ke dalam rumah Tania. Tak hanya ia yang terkejut, kedua orang yang bukan pasangan sah di dalam dapur pun terkejut dan langsung keluar.

Beberapa saat mereka berdua tampak kaget melihat Salma yang duduk di lantai sembari memeluk kedua anaknya dengan wajah penuh air mata.

"Cakraa ... Candraaa, duuh cucu-cucu nenek nih ya, lincah semuanya." Ibu mertuanya yang menjaga kedua anaknya ikut masuk menyusul Cakra dan Candra.

Keempat orang yang berkumpul tanpa sengaja di ruang tengah rumah Tania, masih terdiam menunggu seseorang membuka pembicaraan.

"Mand, sudah?" tanya Ibunya setelah mata tuanya menangkap sesuatu yang berkilau di jari manis Tania. Armand mengangguk dengan tegas. Salma mengerutkan keningnya, sepertinya Ibu mertuanya juga sudah tahu hubungan Armand dengan Tania, tapi sejak kapan?

"Baiklah kalau begitu kalian bertiga harus bicara, biar anak-anak sama Ibu dulu." Ibu mertuanya langsung menarik tangan Cakra dan Candra meski keduanya merengek tidak mau jauh darinya.

"Aku bawa pulang anak-anak dulu," ucap Salma dengan suara parau. Ia tidak tega melihat kedua anaknya setengah diseret oleh neneknya.

"Ga usah! Ibu bisa sendiri. Kamu dengarkan saja apa yang suamimu inginkan," cetus Ibu mertuanya.

"Duduk, Salma," pinta Armand tegas.

Salma duduk berhadapan dengan Tania dan Armand yang saling bergengaman tangan. Ia segera memenuhi paru-parunya dengan udara segar, sebelum mendengar penjelasan suaminya.

"Aku dan Tania akan segera menikah."

...❤️🤍...

Bawa cerita bagus untuk kalian

Terpopuler

Comments

Dewi Dama

Dewi Dama

sedih nyaaa/Sob/

2023-11-07

0

Juhairiah Raisa

Juhairiah Raisa

sesak dada ku Thor, apa daya racun sianida ngak ada di naskah mu

2023-11-02

3

Kamiem sag

Kamiem sag

baguslah Armand binatang itu menikah dgn Tania jalang

2023-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 Aku Salma
2 Berusaha mengerti
3 PHK
4 Diabaikan
5 Menunggak
6 Pagar makan tanaman
7 Ikhlas
8 Tega
9 Pergi
10 Ambil saja dia untukmu
11 Tetap harus tegar
12 Sidang pertama
13 Ketok palu
14 Langkah besar
15 Salma 'Anggrek Bulan'
16 Pusat perhatian
17 Tamu tak diharapkan
18 Masih menginginkannya
19 Selamat datang Pak Angkasa
20 Penawaran
21 Bujuk Rayu
22 Siasat Armand 1
23 Siasat Armand 2
24 Malaikat kecil penolong
25 Kunjungan sahabat
26 Keputusan Bimo
27 Langkah baru
28 Woman support woman
29 Semakin dekat
30 Mengagumi
31 Prasangka
32 Aku menemukanmu
33 Hati yang sepi
34 Semua galau
35 Muka tembok
36 ASDU 36
37 ASDU 37
38 ASDU 38
39 ASDU 39
40 Perasaan terpendam
41 Hujan kamu dimana
42 ide abstrak Angkasa
43 Peran utama
44 Tuduhan tak berdasar
45 Akal bulus Angkasa
46 "Kencan" berempat
47 Gosip
48 Ancaman Armand
49 Mencoba Bertahan
50 Cambuk untuk bangkit
51 Satu langkah maju Tania dan Armand
52 Penantian Angkasa
53 Usaha Armand
54 Fitnah dan gosip beda tipis
55 Dansa
56 Menyelinap
57 Penguntit
58 Pria yang paling pengertian
59 Orang asing
60 Adu akting
61 Ganti adegan
62 Lempar batu sembunyi tangan
63 Siapa yang munafik
64 Magnet yang saling tolak menolak
65 Mantan yang memaksa
66 Perundungan atau merundung
67 Pura-pura
68 Angkasa dan kemelutnya
69 Restu
70 Restu 2
71 Rindu
72 Tak mau tersaingi
73 Ungkapan perasaan
74 Saingan berat
75 Ambisi
76 Ada apa dengan Bunga Anggrek?
77 Anggrek yang direbut
78 Daahhhh
79 Menghadap Bimo
80 Menghadap Bimo2
81 Aku tak diajak
82 Undangan
83 Makan Malam penuh ketegangan
84 Lempar bola
85 Kamus tebal vs google translate
86 Nikah besok
87 Rumah lama dan kenangannya
88 Menjemput kenangan
89 sebelum hari H
90 Salmaaa ... salma
91 Sudah jadi istri orang
92 Hari yang bahagia
93 Beberapa jam setelah menikah
94 Tidur dimana?
95 Papi yang pandai berkelit
96 Selamat datang Ratu dan Pangeran
97 Mission completed
98 Sudut rahasia
99 Hilang
100 Ada di sana
101 Menduga
102 Persaingan semu
103 Asing
104 Mengapa
105 Dongeng sebelum tidur
106 Kenangan
107 Cermin masa lalu
108 Rencana Angkasa
109 Kekesalan Salma
110 Kekesalan Salma 2
111 Kekesalan Salma 3
112 Sayang!
113 Ternyata
114 Perubahan
115 Pertemuan sahabat
116 Baby shower
117 Pesta karyawan
118 USG dulu ya
119 Keresahan Salma
120 Si kembar generasi kedua
121 Cari pengasuh atau tidak?
122 Pegang Kendali
123 Jangan takut
124 Akhir
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Aku Salma
2
Berusaha mengerti
3
PHK
4
Diabaikan
5
Menunggak
6
Pagar makan tanaman
7
Ikhlas
8
Tega
9
Pergi
10
Ambil saja dia untukmu
11
Tetap harus tegar
12
Sidang pertama
13
Ketok palu
14
Langkah besar
15
Salma 'Anggrek Bulan'
16
Pusat perhatian
17
Tamu tak diharapkan
18
Masih menginginkannya
19
Selamat datang Pak Angkasa
20
Penawaran
21
Bujuk Rayu
22
Siasat Armand 1
23
Siasat Armand 2
24
Malaikat kecil penolong
25
Kunjungan sahabat
26
Keputusan Bimo
27
Langkah baru
28
Woman support woman
29
Semakin dekat
30
Mengagumi
31
Prasangka
32
Aku menemukanmu
33
Hati yang sepi
34
Semua galau
35
Muka tembok
36
ASDU 36
37
ASDU 37
38
ASDU 38
39
ASDU 39
40
Perasaan terpendam
41
Hujan kamu dimana
42
ide abstrak Angkasa
43
Peran utama
44
Tuduhan tak berdasar
45
Akal bulus Angkasa
46
"Kencan" berempat
47
Gosip
48
Ancaman Armand
49
Mencoba Bertahan
50
Cambuk untuk bangkit
51
Satu langkah maju Tania dan Armand
52
Penantian Angkasa
53
Usaha Armand
54
Fitnah dan gosip beda tipis
55
Dansa
56
Menyelinap
57
Penguntit
58
Pria yang paling pengertian
59
Orang asing
60
Adu akting
61
Ganti adegan
62
Lempar batu sembunyi tangan
63
Siapa yang munafik
64
Magnet yang saling tolak menolak
65
Mantan yang memaksa
66
Perundungan atau merundung
67
Pura-pura
68
Angkasa dan kemelutnya
69
Restu
70
Restu 2
71
Rindu
72
Tak mau tersaingi
73
Ungkapan perasaan
74
Saingan berat
75
Ambisi
76
Ada apa dengan Bunga Anggrek?
77
Anggrek yang direbut
78
Daahhhh
79
Menghadap Bimo
80
Menghadap Bimo2
81
Aku tak diajak
82
Undangan
83
Makan Malam penuh ketegangan
84
Lempar bola
85
Kamus tebal vs google translate
86
Nikah besok
87
Rumah lama dan kenangannya
88
Menjemput kenangan
89
sebelum hari H
90
Salmaaa ... salma
91
Sudah jadi istri orang
92
Hari yang bahagia
93
Beberapa jam setelah menikah
94
Tidur dimana?
95
Papi yang pandai berkelit
96
Selamat datang Ratu dan Pangeran
97
Mission completed
98
Sudut rahasia
99
Hilang
100
Ada di sana
101
Menduga
102
Persaingan semu
103
Asing
104
Mengapa
105
Dongeng sebelum tidur
106
Kenangan
107
Cermin masa lalu
108
Rencana Angkasa
109
Kekesalan Salma
110
Kekesalan Salma 2
111
Kekesalan Salma 3
112
Sayang!
113
Ternyata
114
Perubahan
115
Pertemuan sahabat
116
Baby shower
117
Pesta karyawan
118
USG dulu ya
119
Keresahan Salma
120
Si kembar generasi kedua
121
Cari pengasuh atau tidak?
122
Pegang Kendali
123
Jangan takut
124
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!