5. Cobaan Untuk Ria

"Anta mau kuliah dulu, kamu jangan bertindak macam-macam lagi, ya!" protesnya pada Ria dari dalam ponsel.

"Tapi aku harus cari uang, Nta."

"Ya, tapinya jangan kayak kemaren lagi! Kalau kamu sampai kejebak kayak kemaren, nanti Anta bakalan kasih tau Arga!" serunya memperingatkan.

"Iya, iya. Aku mau ngelamar jadi SPG dulu," ucap Ria lalu mematikan ponselnya.

Siang itu, Ria melirik jam tangannya sudah pukul sebelas siang. Gadis itu menuju sebuah mall yang baru saja dibuka. Gadis cantik itu melangkah dengan canggung. 

Ria melangkah seperti itu bukan karena ia tidak tahu apa yang dimaksud dan akan dikerjakan nantinya, melainkan karena dia menyadari kalau nama toko tersebut merupakan gerai kosmetik yang menjadi tempatnya saat berbelanja produk perawatan kulit. 

Gerai tersebut sedang mencari SPG baru untuk gerai yang baru dibuka di Mall Rainbow itu. Ria hanya bisa menahan napas saat di kartu nama itu tertulis gerai yang membuka lowongan SPG bernama "Beauty Lover".

Ria mendekati eskalator yang mengarah naik. Gadis itu semakin merasa tertekan padahal tidak ada satu orang pun yang telah menekannya. Berulang kali dirinya menarik napas dalam untuk menenangkan diri.

"Duh, tenang Ria setiap orang bisa berada di atas dan berada di bawah karena roda itu berputar. Jika aku pernah berada di atas maka beginilah saat aku berada di bawah. Uminya Arga pasti mengira aku masih menjadi model papan atas dan masih tetap kaya raya, tetapi nyatanya aku memilih untuk keluar dari agensi  yang menjijikkan itu." Ria berbicara pada diri sendiri seraya menatap layar ponselnya.

Di layar ponsel itu ada foto dia bersama Anta, Arya, dan juga Arga kekasihnya. Foto yang selalu menjadi wallpaper di ponselnya dan menjadi penyemangatnya.

Foto yang sahabat dan juga kekasihnya itu selalu dia lihat kala Ria merasa sedih. 

Namun, untuk kali ini dia menatapnya lekat agar menjadi penyemangat untuk hal yang akan dia jalani nantinya. Ria memilih untuk tidak menceritakannya kepada Arga. Gadis itu takut kalau Ibu dari Arga tahu, maka sudah dipastikan kalau ibu kekasihnya akan meminta Arga untuk memutuskan hubungan dengannya. 

Ria lantas menaiki eskalator menuju ke lantai dua. Gerai kecantikan tersebut berada di lantai dua berhadapan dengan eskalator turun. Gadis cantik itu berjalan dengan langkah lambat.

Seorang sales promotion girl berpakaian serba warna merah muda yang baru saja memasang banner di depan toko, langsung menyambutnya dengan ramah.

"Selamat pagi, Kak! Selamat datang di Beauty Lover!" kata SPG itu.

Ria membaca nama yang tertera pada tanda pengenal yang ada di dada sebelah kiri gadis SPG itu, namanya Nella.

Ria masih terdiam saat Gadis itu bertanya kembali kepadanya.

"Ada yang bisa saya bantu, Kak?" tanyanya lagi.

Ria masih saja terdiam dan tak menjawab. Gadis bernama Nella itu berucap lagi.

"Kak, di sini lagi banyak promo loh minggu ini, mungkin Kakak mau lihat-lihat produk yang lagi promo. Ikut saya ke sebelah sini!" ucap Nella.

"Ummm … begini, Mbak. Sebenarnya saya mau melamar kerja, Mbak," kata Ria dengan wajah malu malu.

"Hah, melamar kerja?" Nella terlihat mengernyitkan dahi. 

Apalagi wajah Ria dan penampilan gadis itu sangat berkelas. Bahkan Nella merasa pernah melihat wajah cantik di hadapannya itu sebelumnya.

"Iya, Mbak. Teman saya memberikan saya kartu nama dan dia pemilik dari gerai kosmetik di toko ini," ucap Ria.

"Oh ... Mbak kenalannya Mbak Eca, ya?"

"Iya, Mbak. Kenalkan nama saya Ria." 

Gadis itu memperkenalkan diri sambil menyodorkan tangan ke arah SPG bernama Nella tersebut.  Nella langsung menyambut uluran tangan Ria sambil melayangkan senyum bersahabat.

"Halo, namaku Nella, salam kenal, ya,"  katanya ramah dengan senyum hangat.

Ria juga membalas senyum hangat gadis cantik itu.

"Mbak Nella, saya mau tanya nih, saya harus ketemu sama siapa ya?" 

Ria membuka tas lalu mengeluarkan map cokelat berisi surat lamaran. 

"Maaf, Mbak, kita memang lagi buka lowongan kerja, tapi tempat ngelamarnya bukan di sini. Mbak, harus ke kantor pusat di gedung Perkantoran Selasih. Cari aja kantor Beauty Lover. Kantornya ada di lantai dua belas blok C. Mbak Eca juga pasti ada di sana," kata Nela.

"Oh, gitu. Ya udah kalau gitu aku ke sana dulu, ya. Makasih info-nya, Mbak Nella."

"Sama-sama, jangan sampai salah lantai ya, Mbak, cari kantor pusatnya," kata Nella.

"Oke."

Ria lalu melangkah ke luar mall menuju gedung di seberangnya.

Gadis bernama Nella tadi menghubungi seseorang dari ponselnya.

"Ada tumbal baru yang lagi on the way ke sana," ucap Nella tersenyum menyeringai lalu menutup ponselnya.

...***...

Ria melangkah yakin saat pergi ke gedung di seberang. Dia berharap setelah pihak personalia melihat form lamaran yang dia bawa, akan ada peluang baginya untuk bekerja di kantor pusat tersebut. Pekerjaan di kantor tentunya lebih menjanjikan agar sesuai dengan penampilannya saat dia nanti bekerja di kantoran.

Selain itu, ia juga berharap dirinya bisa dikenali sebagai model dan selebriti. Gadis itu tersenyum membayangkan kepala HRD akan terpukau dan memujinya habis-habisan. Apalagi kalau kepala bagian HRD tersebut laki-laki lajang. Kalau hanya SPG kecantikan, dia sangat yakin kalau dirinya sudah memenuhi atau mungkin melebihi kualifikasi standar gadis SPG yang dibutuhkan.

Ria memiliki tubuh yang ramping setinggi 166 cm dan termasuk bentuk tubuh gadis yang proporsional. Belum lagi wajahnya cantik yang sebenarnya bisa menjadi nilai tambahan baginya untuk melamar menjadi model iklan. Namun, semenjak kejadian tidak mengenakan yang dia alami di bagian agensinya, dia memilih pensiun dari dunia hiburan.

"Maaf, Bang, bisa tolong antar saya ke alamat ini?" Ria menyerahkan secarik kertas bertuliskan alamat Kantor Beauty Lover. Sopir bajaj itu membacanya sebentar, kemudian mengembalikan kertas itu sambil menggelengkan kepala.

"Ini jauh juga, Mbak. Saya nggak ke sana. Paling bisa sampai halte busway Pasar Kliwon. Nanti, Mbak, nyambung naik busway turun di Blok C," jawabnya.

"Kok, saya harus ke Pasar Kliwon, Bang?" tanya Ria tak mengerti. 

"Nggak bisa lewat sini juga kalau naik bajaj," tandas sopir itu, sambil menujuk kertas yang dipegangnya.

Ria menghela napas, la merasakan tubuhnya lelah dan lemas pada saat yang bersamaan.

"Gimana, Mbak?" tanya Sopir bajaj, "Mau nggak naik bajaj?"

"Berapa emang kalau ke sana?"

"Lima puluh ribu."

"Lima puluh ribu?! Mahal banget, Bang?" protes Ria.

Gadis itu kaget dengan tarif yang diajukan sang sopir. la menggigit bibir. Saat ini, uang simpanannya hanya tersisa satu juta. Itu pun sudah dijumlah dengan saldonya di ATM. Ria kembali menatap si abang sopir.

"Sepuluh ribu aja ya, Bang?" tawarnya.

"Mbak nggak salah nawarnya segitu? Mbak ini cantik cantik tapi kok tega banget?" ujar sopir bajaj kelihatan tersinggung. 

"Kan saya cuma nawar, Pak."

"Kalau nawar, tolong pakai perasaan, Mbak. Saya juga punya anak sama istri. Itu lima puluh juga sudah murah banget. Pulang dari nganterin, Mbak, kan saya harus balik lagi ke sini."

"Maaf, Bang. Soalnya saya bawa uang ngepas," terang Ria. 

...*** Bersambung ***...

Terpopuler

Comments

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

kasian ria

2023-06-22

1

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

lah ria mau di tumbalin

2023-06-22

1

Yuli Iman Teguh

Yuli Iman Teguh

kak.. ada audio nya ga

2022-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kematian Tante Dewi
2 2. Anta Lulus SMA
3 3. Perpisahan dengan Arya
4 4. Ikut Audisi Model
5 5. Cobaan Untuk Ria
6 6. Interview
7 7. Arya Kecelakaan
8 8. Sepenggal Kisah Hantu Penunggu
9 9. Rahasia Keluarga Ketua Desa
10 10. Mulai Sekarang Namamu Asahi
11 11. Tak Mau Mengikhlaskan
12 12. Hampir Saja Bertemu
13 13. Arya Mengajar di Sekolah
14 14. Hantu di Ruang Musik
15 15. Ditakuti di Sekolah
16 16. Menemukan Arya
17 17. Kafe Sweet Season
18 18. Dansa Bergantian
19 19. Kita Pasangan Indigo
20 20. Masayu dan Saori
21 21. Hantu Penunggu Terowongan
22 22. Pekerjaan Sampingan
23 23. Nyonya Matsumoto
24 24. Penginapan di Pulau Ju
25 25. Mobil Pick Up
26 26. Cobaan untuk Arya
27 27. Misi Arya
28 28. Kencan Horor
29 29. Mulai Baper
30 30. Cerita dari Yuki
31 31. Pembukaan Lomba
32 32. Ken Mulai Diganggu
33 33. Hantu Pantai Ju
34 34. Rumah Tua Dekat Pantai
35 35. Arya Ingin Pindah
36 36. Rumah Suci Sang Ratu
37 37. Arya Menghilang
38 38. Takdir Hanako
39 39. Mencari Arya
40 40. Boneka Wara Ningyo
41 41. Sosok Yagi Milik Hoka dan Micin
42 42. Nasib Hanako
43 43. Ritual Terakhir
44 44. Kematian Kakek Hoki
45 45. Pulih dan Hendak Kembali Pulang
46 46. Kembali ke Rumah
47 47. Anak Tetangga Baru
48 48. Misteri di Rumah Alvin
49 49. Kerasukan
50 50. Penyakit Aneh
51 51. Kiriman untuk Keluarga Herman
52 52. Kehadiran Mina
53 53. Bu Siti Pamit
54 54. Kehadiran Vivi
55 55. Masa Lalu Siti dan Vivi
56 56. Makan Malam Bersama di Kedai
57 57. Suami Istri Hantu
58 58. Keluarga Tak Kasat Mata
59 59. Tersesat
60 60. Tumbal Pengganti
61 61. Bebas dari Hutan Gaib
62 62. Lamaran Koplak
63 63. Persiapan Pernikahan
64 64. Villa Kemuning
65 65. Hari Pertama di Villa Kemuning
66 66. Titisan Nyi Ageng
67 67. Keluarga Pemburu Hantu
68 68. Pernikahan Arga dan Ria
69 69. Villa Terminal Setan
70 70. Hanako Tertangkap
71 71. Kecelakaan Misterius
72 72. Niat Arya dan Anta
73 73. Arya Siuman
74 74. Direstui
75 75. Rekan Kerja Menyebalkan
76 76. Pocong Depan Butik
77 78. Perasaan Tak Enak
78 78. Fitting
79 79. Persiapan Pernikahan
80 80. Happy Wedding Anta dan Arya
81 Mr. Vampire, I Love You!
82 Dinikahi Pocong Tampan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. Kematian Tante Dewi
2
2. Anta Lulus SMA
3
3. Perpisahan dengan Arya
4
4. Ikut Audisi Model
5
5. Cobaan Untuk Ria
6
6. Interview
7
7. Arya Kecelakaan
8
8. Sepenggal Kisah Hantu Penunggu
9
9. Rahasia Keluarga Ketua Desa
10
10. Mulai Sekarang Namamu Asahi
11
11. Tak Mau Mengikhlaskan
12
12. Hampir Saja Bertemu
13
13. Arya Mengajar di Sekolah
14
14. Hantu di Ruang Musik
15
15. Ditakuti di Sekolah
16
16. Menemukan Arya
17
17. Kafe Sweet Season
18
18. Dansa Bergantian
19
19. Kita Pasangan Indigo
20
20. Masayu dan Saori
21
21. Hantu Penunggu Terowongan
22
22. Pekerjaan Sampingan
23
23. Nyonya Matsumoto
24
24. Penginapan di Pulau Ju
25
25. Mobil Pick Up
26
26. Cobaan untuk Arya
27
27. Misi Arya
28
28. Kencan Horor
29
29. Mulai Baper
30
30. Cerita dari Yuki
31
31. Pembukaan Lomba
32
32. Ken Mulai Diganggu
33
33. Hantu Pantai Ju
34
34. Rumah Tua Dekat Pantai
35
35. Arya Ingin Pindah
36
36. Rumah Suci Sang Ratu
37
37. Arya Menghilang
38
38. Takdir Hanako
39
39. Mencari Arya
40
40. Boneka Wara Ningyo
41
41. Sosok Yagi Milik Hoka dan Micin
42
42. Nasib Hanako
43
43. Ritual Terakhir
44
44. Kematian Kakek Hoki
45
45. Pulih dan Hendak Kembali Pulang
46
46. Kembali ke Rumah
47
47. Anak Tetangga Baru
48
48. Misteri di Rumah Alvin
49
49. Kerasukan
50
50. Penyakit Aneh
51
51. Kiriman untuk Keluarga Herman
52
52. Kehadiran Mina
53
53. Bu Siti Pamit
54
54. Kehadiran Vivi
55
55. Masa Lalu Siti dan Vivi
56
56. Makan Malam Bersama di Kedai
57
57. Suami Istri Hantu
58
58. Keluarga Tak Kasat Mata
59
59. Tersesat
60
60. Tumbal Pengganti
61
61. Bebas dari Hutan Gaib
62
62. Lamaran Koplak
63
63. Persiapan Pernikahan
64
64. Villa Kemuning
65
65. Hari Pertama di Villa Kemuning
66
66. Titisan Nyi Ageng
67
67. Keluarga Pemburu Hantu
68
68. Pernikahan Arga dan Ria
69
69. Villa Terminal Setan
70
70. Hanako Tertangkap
71
71. Kecelakaan Misterius
72
72. Niat Arya dan Anta
73
73. Arya Siuman
74
74. Direstui
75
75. Rekan Kerja Menyebalkan
76
76. Pocong Depan Butik
77
78. Perasaan Tak Enak
78
78. Fitting
79
79. Persiapan Pernikahan
80
80. Happy Wedding Anta dan Arya
81
Mr. Vampire, I Love You!
82
Dinikahi Pocong Tampan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!