2. Anta Lulus SMA

Tiga bulan berlalu setelah kematian Tante Dewi, Anan juga sudah kembali pulih. Namun, Andri masih saja murung. Meskipun raganya sedang bekerja menjalankan restoran seafood bersama Anan dan Dita, tetapi hatinya masih saja memikirkan tentang Dewi.

Andri mengalami gangguan kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai proses berpikir, berperasaan dan berperilaku seseorang. Seseorang yang depresi memperlihatkan perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan, disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan.

Raja juga selalu berusaha membuat Andri tersenyum dengan membuat pria itu sibuk menemaninya bermain sepak bola, memancing, bahkan bermain play station untuk menyibukkan diri.

"Papa Andri main PS, yuk!" ajak Raja.

"Hmmm...." Tangan pria itu meraih stick PS dan menekan-nekan secara asal.

"Ya elah, nggak asik banget, sih! Om Lee, main PS, yuk!" Raja meraih stick PS di tangan Andri dan memberikannya pada Genderuwo Lee.

Namun, Andri masih saja sibuk menekan stick PS yang sebenarnya telah hilang itu. Dita melintas bersama Anan. Di tangannya ada sepiring cemilan singkong goreng.

"Nda, besok kita cari psikolog yang lebih bagus lagi. Nggak tega aku liat Andri begitu," ucap Anan.

Dita menjawab dengan anggukan.

...***...

Hari itu adalah hari kelulusan Ratu Ananta dari SMA. Semua teman gadis itu juga dinyatakan lulus. Mereka langsung meluapkan kegembiraan dengan mencoret-coret seragam satu sama lain, menggunakan pilok warna-warni. Namun, ada keanehan yang menghinggapi Pak Herdi, ayahnya Arya yang menjadi guru Bahasa Inggris di sekolah itu.

"Mayang Saputri ini siapa, ya?" tanya Herdi pada Anta dan Arya.

"Itu!" tunjuk Anta ke sosok hantu perempuan bernama Mayang.

"Hah? Mana orangnya?" tanya Herdi.

"Itu loh, Om, kakak kelas yang meninggal satu tahun lalu, dia minta tolong mau ikut ujian sekolah," ucap Anta.

"Astaga! Mayang yang meninggal karena tertabrak kereta saat mau ujian sekolah?" Herdi menatap tak percaya.

"Bener banget, Yah, biasalah dia jadi pasien si Anta. Pasien di buku hariannya," sahut Arya.

"Wah, hebat dia sampai dapat peringkat satu loh, di atasnya Arga," ucap Pak Herdi.

"Ya udah sih kasih aja piagam penghargaannya ke Arga, Pah. Soalnya si Kak Mayang udah pergi dengan tenang," ucap Arya.

"Kasihkan ke keluarga Kak Mayang aja, jangan ke aku." Arga muncul dari balik dinding setelah menyimak pembicaraan tersebut.

"Kayak penampakan aja lu, main muncul tiba-tiba!" tukas Arya menepuk bahu Arga.

"Gue nguping dari tadi sih sama Ria," jawabnya.

Ria melambaikan tangan seraya tersenyum dan menyapa, "Hai!"

"Ya udah kalau gitu. Kalian langsung pulang ya, jangan konvoi di jalan raya mentang-mentang lulus semua," ucap Pak Herdi memperingatkan, lalu kembali menuju ke ruang guru.

"Tapi, Anta mau pamit dulu, ya." Anta menoleh ke arah gudang sekolah.

"Apalagi, Nta?" tanya Arya. Anta mau pamit sama mereka," jawabnya seraya menunjuk.

Ria segera mengarahkan kamera ajaibnya ke arah yang ditunjuk Anta. Kedua pemuda di belakang gadis itu sudah mendesah berat.

"Mulai lagi," lirih Arya.

Para penampakan yang masih berada di sekolah itu tersenyum. Anta terlihat menghampiri tukang kebun sekolah yang sebagian wajahnya hancur. Kulit wajah mengelupas itu bahkan memperlihatkan tulang pipinya. Ada juga hantu pelajar yang mati bunuh diri dan belum bisa bertemu kekasihnya karena telah lama menghilang.

Ada juga ibu kantin yang meninggal karena tersiram kuah bakso dan belum bisa pergi dengan tenang karena belum bertemu anaknya yang bekerja di Arab Saudi.

"Neng Anta, kalau sempet nih, jangan lupa main ke sekolah, ya," ucap hantu pria paruh baya itu.

"Ya, Pak, nanti Anta main ke sini. Maafin Anta, ya, belum bisa bantu kalian pergi dengan tenang. Nanti pelan-pelan Anta bantuin deh menyelesaikan masalah kalian."

Anta dan para hantu itu lantas berpamitan.

"Cewek lu aneh ya, Ya, bukannya pamit sama guru-guru malah pamit ke hantu dulu," bisik Arga di samping Arya.

"Elu harusnya udah paham sama sifat dia, kan elu sahabatnya dari kecil." Arya balik menimpali.

"Anta, balik yuk!" ajak Ria yang tak mau melihat lagi ke arah para hantu.

"Oke."

Anta memandangi gedung sekolahnya untuk terakhir kali sebelum akhirnya pergi. Ayah dan bundanya bersama keluarganya Anan sudah menunggu di rumah untuk merayakan pesta kelulusannya bersama.

Malam perpisahan kelas XII SMA Satu Jiwa digelar di hotel bintang lima. Di sana akan diadakan jamuan santapan nusantara dan juga pertunjukan musik. Semua murid memakai pakaian pesta yang membuat mereka makin terlihat tampan dan cantik. Begitu juga dengan Anta dan yang lainnya.

Suara ketukan pintu datang dari arah depan, Anan langsung bangkit membuka pintu itu. Dia melihat sosok Arya dengan setelan jas yang membuat pemuda itu makin tampan.

"Jam sembilan harus sudah kembali sampai rumah!" ancam Anan

"Acaranya mulai jam tujuh, Om. Nanti ada banyak pertunjukan dan penyerahan penghargaan. Belum lagi ada foto-foto bersama pasti lama, Om."

"Kalau gitu saya yang antar," tegas Anan menatap tajam pada Arya.

"Iya, iya, Om. Jam sembilan udah ada di rumah," sahut Arya tak mau membuat makin panjang perdebatan itu.

Anta muncul bersama Dita, gadis itu tampak cantik dengan gaun warna hitam serta sepatu high heels yang ia kenakan. Arya sampai terpana melihat gadisnya.

"Heh, nggak usah sampai mangap segala!" Anan meraup wajah Arya dengan gemas.

"Ffuuah! Kok, tangannya asin, Om?"

"Oh ... tadi habis garuk ketek soalnya." Anan meringis.

"Itu mah asem, Om." Arya menghela napas dengan berat. Mencoba bersabar dengan calon mertuanya.

Anta dan Arya lalu pamit, mereka menggunakan mobil milik ayahnya Arya menuju ke hotel tempat acara prom night digelar.

"Bun, ngapain bengong?" tanya Anan kala Dita masih menatap putrinya bersama Arya.

"Anta udah gede, ya. Bentar lagi kuliah terus nikah, deh," ucap Dita dengan kedua mata berkaca-kaca.

"Hmmm ... iya si Anta udah gede. Yanda sampai nggak nyangka juga. Tapi ...."

"Tapi apa, Yanda?"

"Tapi jangan nikah buru-buru, lah. Eh, Bunda, itu pocong di atas genteng sampai kapan mandangin bulan bareng kucing, ya?"

Anan menoleh ke arah sosok hantu pocong yang selalu duduk di atas atap rumahnya bersama seekor kucing belang tiga.

"Semenjak ditolak Silla dia galau terus."

"Lagian si Silla udah jadi kuntilanak merah aja belagu. Dia mau pacar kayak apa, sih?"

"Mau yang kayak vampir katanya," sahut Dita seraya terkekeh. "Hih, malah serem dengernya. Jangan sampai deh ada vampir di sini. Masuk, yuk!" ajak Anan merangkul sang istri tercinta.

...***...

Di dalam hotel tempat diadakannya acara prom night sekolah itu, Anta selalu saja sibuk mencicipi berbagai makanan sampai Arya berusaha menahan gadis itu.

"Nta, makannya pelan-pelan, masih banyak juga makanannya," ucap Arya.

"Udah biarin aja, Ya. Udah tau punya cewek doyan makan, ya kayak gitu tuh," sahut Mike yang datang menghampiri.

"Elu mau ngapain ke sini?" Arya menatap Mike dengan tajam.

...*****...

...Bersambung....

Terpopuler

Comments

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

pocongnya masih betah sampai Dira besar 🤭🤭

2023-06-22

1

wulanzahira

wulanzahira

lha vampirny udah nongkrong ama kak vie🤣🤣🤣

2023-03-11

0

Audy Amran

Audy Amran

hai kak vie aku baru gabung nich,,nungguin tamat dulu baru baca..😅
banyak novel horor cuma novel kak vie yang gak merinding bacanya lebih banyak komedinya..tetap semangat ya kak vie...😘😘

2022-11-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kematian Tante Dewi
2 2. Anta Lulus SMA
3 3. Perpisahan dengan Arya
4 4. Ikut Audisi Model
5 5. Cobaan Untuk Ria
6 6. Interview
7 7. Arya Kecelakaan
8 8. Sepenggal Kisah Hantu Penunggu
9 9. Rahasia Keluarga Ketua Desa
10 10. Mulai Sekarang Namamu Asahi
11 11. Tak Mau Mengikhlaskan
12 12. Hampir Saja Bertemu
13 13. Arya Mengajar di Sekolah
14 14. Hantu di Ruang Musik
15 15. Ditakuti di Sekolah
16 16. Menemukan Arya
17 17. Kafe Sweet Season
18 18. Dansa Bergantian
19 19. Kita Pasangan Indigo
20 20. Masayu dan Saori
21 21. Hantu Penunggu Terowongan
22 22. Pekerjaan Sampingan
23 23. Nyonya Matsumoto
24 24. Penginapan di Pulau Ju
25 25. Mobil Pick Up
26 26. Cobaan untuk Arya
27 27. Misi Arya
28 28. Kencan Horor
29 29. Mulai Baper
30 30. Cerita dari Yuki
31 31. Pembukaan Lomba
32 32. Ken Mulai Diganggu
33 33. Hantu Pantai Ju
34 34. Rumah Tua Dekat Pantai
35 35. Arya Ingin Pindah
36 36. Rumah Suci Sang Ratu
37 37. Arya Menghilang
38 38. Takdir Hanako
39 39. Mencari Arya
40 40. Boneka Wara Ningyo
41 41. Sosok Yagi Milik Hoka dan Micin
42 42. Nasib Hanako
43 43. Ritual Terakhir
44 44. Kematian Kakek Hoki
45 45. Pulih dan Hendak Kembali Pulang
46 46. Kembali ke Rumah
47 47. Anak Tetangga Baru
48 48. Misteri di Rumah Alvin
49 49. Kerasukan
50 50. Penyakit Aneh
51 51. Kiriman untuk Keluarga Herman
52 52. Kehadiran Mina
53 53. Bu Siti Pamit
54 54. Kehadiran Vivi
55 55. Masa Lalu Siti dan Vivi
56 56. Makan Malam Bersama di Kedai
57 57. Suami Istri Hantu
58 58. Keluarga Tak Kasat Mata
59 59. Tersesat
60 60. Tumbal Pengganti
61 61. Bebas dari Hutan Gaib
62 62. Lamaran Koplak
63 63. Persiapan Pernikahan
64 64. Villa Kemuning
65 65. Hari Pertama di Villa Kemuning
66 66. Titisan Nyi Ageng
67 67. Keluarga Pemburu Hantu
68 68. Pernikahan Arga dan Ria
69 69. Villa Terminal Setan
70 70. Hanako Tertangkap
71 71. Kecelakaan Misterius
72 72. Niat Arya dan Anta
73 73. Arya Siuman
74 74. Direstui
75 75. Rekan Kerja Menyebalkan
76 76. Pocong Depan Butik
77 78. Perasaan Tak Enak
78 78. Fitting
79 79. Persiapan Pernikahan
80 80. Happy Wedding Anta dan Arya
81 Mr. Vampire, I Love You!
82 Dinikahi Pocong Tampan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
1. Kematian Tante Dewi
2
2. Anta Lulus SMA
3
3. Perpisahan dengan Arya
4
4. Ikut Audisi Model
5
5. Cobaan Untuk Ria
6
6. Interview
7
7. Arya Kecelakaan
8
8. Sepenggal Kisah Hantu Penunggu
9
9. Rahasia Keluarga Ketua Desa
10
10. Mulai Sekarang Namamu Asahi
11
11. Tak Mau Mengikhlaskan
12
12. Hampir Saja Bertemu
13
13. Arya Mengajar di Sekolah
14
14. Hantu di Ruang Musik
15
15. Ditakuti di Sekolah
16
16. Menemukan Arya
17
17. Kafe Sweet Season
18
18. Dansa Bergantian
19
19. Kita Pasangan Indigo
20
20. Masayu dan Saori
21
21. Hantu Penunggu Terowongan
22
22. Pekerjaan Sampingan
23
23. Nyonya Matsumoto
24
24. Penginapan di Pulau Ju
25
25. Mobil Pick Up
26
26. Cobaan untuk Arya
27
27. Misi Arya
28
28. Kencan Horor
29
29. Mulai Baper
30
30. Cerita dari Yuki
31
31. Pembukaan Lomba
32
32. Ken Mulai Diganggu
33
33. Hantu Pantai Ju
34
34. Rumah Tua Dekat Pantai
35
35. Arya Ingin Pindah
36
36. Rumah Suci Sang Ratu
37
37. Arya Menghilang
38
38. Takdir Hanako
39
39. Mencari Arya
40
40. Boneka Wara Ningyo
41
41. Sosok Yagi Milik Hoka dan Micin
42
42. Nasib Hanako
43
43. Ritual Terakhir
44
44. Kematian Kakek Hoki
45
45. Pulih dan Hendak Kembali Pulang
46
46. Kembali ke Rumah
47
47. Anak Tetangga Baru
48
48. Misteri di Rumah Alvin
49
49. Kerasukan
50
50. Penyakit Aneh
51
51. Kiriman untuk Keluarga Herman
52
52. Kehadiran Mina
53
53. Bu Siti Pamit
54
54. Kehadiran Vivi
55
55. Masa Lalu Siti dan Vivi
56
56. Makan Malam Bersama di Kedai
57
57. Suami Istri Hantu
58
58. Keluarga Tak Kasat Mata
59
59. Tersesat
60
60. Tumbal Pengganti
61
61. Bebas dari Hutan Gaib
62
62. Lamaran Koplak
63
63. Persiapan Pernikahan
64
64. Villa Kemuning
65
65. Hari Pertama di Villa Kemuning
66
66. Titisan Nyi Ageng
67
67. Keluarga Pemburu Hantu
68
68. Pernikahan Arga dan Ria
69
69. Villa Terminal Setan
70
70. Hanako Tertangkap
71
71. Kecelakaan Misterius
72
72. Niat Arya dan Anta
73
73. Arya Siuman
74
74. Direstui
75
75. Rekan Kerja Menyebalkan
76
76. Pocong Depan Butik
77
78. Perasaan Tak Enak
78
78. Fitting
79
79. Persiapan Pernikahan
80
80. Happy Wedding Anta dan Arya
81
Mr. Vampire, I Love You!
82
Dinikahi Pocong Tampan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!