Birthday Cantika

"Terimakasih sudah pada datang ya, ayo masuk Lang, Haikal, Adam, Andre." ujar Ando, yang baru saja mengantar Altaz Anggara, yang merupakan rekan bisnisnya, kedepan gerbang rumahnya.

"Iya om."

"Yang barusan itu siapa om?" seru Haikal ingin tahu.

"Pak Altaz, tahu kan donatur panti asuhan Sinar Rembulan." jawabnya sembari berjalan pelan menuju teras rumahnya.

"Oh iya om, saya tahu! dia kan rekan bisnis di PT, Sagara milik om juga kan? oh iya dia datang kesini buat ngucapin selamat ulang tahun buat Cantika?"

Ando terkekeh pelan, "Bukan, dia sama sekali tidak tahu kalau hari ini Cantika sedang berulang tahun, kalau soal pak Altaz rekan bisnis om, itu benar!"

"Tadi dia kesini, mengambil berkas yang belum sempat om antarkan, karena perjanjiannya kan memang hari Senin, nah ini baru juga hari Sabtu." jelas Ando.

Haikal mengangguk, mengerti.

"Om mau kedalam dulu sebentar, kalian berempat bersantailah, nikmati jamuan yang ada, sebentar lagi Satria dan Satya sampai disini."

"Baik om." jawab keempatnya kompak.

"Wih, keren juga ya dekorasinya, udah mirip kayak dekorasi acara pertunangan nggak sih?" seru Andre, yang kini tengah menatap sekitar.

Dekorasi yang dibuat disamping rumah, tepatnya di dekat kolam renang dengan setiap sudutnya yang ditanami bunga mawar tersebut membuat suasana tampak lebih hidup.

Ditambah dengan beberapa rangkaian lampu Tumblr warna-warni yang gemerlapan membuat tempat tersebut semakin terlihat indah.

Terlebih acaranya berlangsung di malam hari.

"Oy, gue kira Lo berempat nggak bakalan datang." ujar Satria yang tampak rapi mengenakan kemeja biru muda yang digulung hingga siku, sementara bawahannya mengenakan celana jeans hitam, yang hampir sama dengan keempat sahabatnya.

"CK, mana mungkin lah, gue kan mau lihat ayang gue." sahut Haikal, seraya mengusap ujung rambutnya yang tampak tertata rapi.

"Ayang gue kali." sergah Andre tak terima.

"Oh iya Sat, bini Lo mana, si duo twins juga?" tanya Adam.

"Ada didalam, biasa bocil rebutan mainan."

"Lah Lo kok malah keluar, bukannya bantuin bini elo, kewalahan tuh pasti."

"Tenang! ada bibi kok yang bantuin, lagi pula ini gue bisa keluar karena dia yang nyuruh, soalnya tadi katanya bokap gue udah ketemu kalian, emang bener?''

"Iya sih, tadi kita udah ketemu om Ando, tapi tadi langsung kedalam, sibuk kayaknya."

"Oh itu, Ayah ada tamu, bang Aslan."

"Aslan siapa lagi?"

"Mandor! udah yuk, pada ngemil gih, bentar lagi acaranya mau dimulai."

"Sat, adek Lo mana?" giliran Haikal yang bertanya.

Sementara disampingnya sejak tadi Langit hanya diam, dengan mata yang fokus kearah depan, mencari-cari satu sosok yang tak kunjung muncul.

"Lagi ngobrol sama bokap, sama bang Aslan juga." jawabnya, sembari mengambil salah satu gelas yang sudah diisi dengan minuman sejenis jus buah, kemudian meneguknya hingga tersisa setengah.

"Siapa sih bang Aslan, gue kok jadi penasaran." lanjut Adam.

"Mandor, tadi kan gue udah bilang."

"Maksud gue, gini lho Sat! sepenting apa sih mandornya,? lagi megang proyek apa gitu?"

Satria meletakkan kembali gelas yang dipegangnya, kemudian menarik salah satu kursi tamu dan mendaratkan tubuhnya disana.

"Dia yang megang proyek pembangunan ArsenioCafe yang nantinya bakal dikelola Cantika! noh itu dia orangnya." menunjuk kearah Aslan yang berjalan berdampingan bersama Cantika dan juga sang Ayah.

"Anjir, cakep banget! gue kira udah berumur, paling nggak kepalanya botak dikit gitu." celetuk Andre, yang langsung mendapat toyoran dikepalanya.

"Dia masih muda bro, seumuran sama abang gue, bang El."

"Pantesan! tapi kok adek Lo kayaknya dekat banget ya sama itu bang mandor."

"Karena mereka udah saling kenal aja, kalau kata adek gue sih bang Aslan itu orangnya asik, santai, terus lebih enak diajak ngobrol, tahu sendiri kan adek gue kalau udah akrab sama orang paling nggak bisa diam!"

"Iya juga sih, tapi kok gue cemburu ya!" keluh Andre yang memasang raut wajah sedih, membuat Satria terkekeh geli.

"Coba aja Lo deketin dia, tapi gue nggak yakin sih kalau dia bakalan suka sama elo, Cantika itu anaknya susah ditebak, dia itu kayak sejenis cewek pemilih gitu, tapi dalam artian memilih yang pas dihatinya, bukan soal harta, jabatan, maupun kualitas hidup yang lainnya."

"Jadi menurut Lo gue nggak termasuk kriteria pria idaman Cantika gitu?"

"Ya nggak tahu, coba aja! lagian kalau Lo ngomongnya sama gue, ya mana ngerti dia."

"Eh Sat, Lo kok malah terkesan ngedukung si kamvret sih dibandingkan gue, gue kan yang pertama nanyain adek Lo." protes Haikal.

"Gue nggak mendukung siapapun, gue cuma ngasih penjelasan, gitu doang! soal siapa yang dipilih Cantika nantinya kan keputusan dia, bukan salah gue dong."

"CK, tapi kalau saingannya bang mandor tampan itu, udah bisa dipastikan gue bakalan kalah! kalah saing bro." Haikal menunduk lesu.

"Kalah sebelum berperang Lo ah, eh ngomong-ngomong nggak ada yang mau nyamperin kesana nih?" Satria menatap keempat sahabatnya bergantian.

"Mau lah, ayok!" Andre berjalan terlebih dahulu setelah menyempatkan memperbaiki kerah bajunya.

Diujung sana, Cantika tampak sedikit gelagapan, menyembunyikan kegugupannya saat lagi-lagi tatapannya bertemu dengan kedua manik Langit yang terlihat tajam.

Hingga ucapan Aslan selanjutnya, membuat ia bernapas lega, setidaknya ada seseorang yang mengajaknya mengobrol, karena sang Ayah sudah berlalu entah kemana.

"Abang nggak bisa lama-lama, sekali lagi selamat ulang tahun ya, Cantik!"

"Cantika bang." sela Cantika.

"Abang lebih suka manggil Cantik karena memang kenyataannya." ujar Aslan, membuat Cantika mengulum senyum, tanpa ia sadari ada sepasang tangan yang terkepal erat.

*

*

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ATI2 LO, TU ASLAN KYKNYA SUKA MA TIKA

2023-01-23

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KNP CMBURU LANG, DLU AZA LO SAKITI HATI TU BOCAH... SKRG BRU LO PANGLINGKN TU BOCAH MAKIN CANTIK

2023-01-23

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wkwkwk ada yg gosong nih🤣🤣🤣👏🏻👏🏻

2023-01-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!