Episode 3 " dalam proses revisi "

Dikampus, seperti biasa Imam membaca buku dibawah pohon dipekarangan kampus. Aditi melihatnya dari jauh sambil tersenyum, lalu menghampirinya.

" haii.. " . lalu duduk disampingnya.

Imam menoleh juga tersenyum, lalu kembali membaca. Aditi merasa tak suka diacuhkan, lalu merebut bukunya.

" aaeehh.. Aditi.,". ucap Imam mencoba mengambil kembali. Aditi mengelak sambil memainkannya, saat Imam hampir meraih.

" aaakhh.. " . Aditi tergolek karena didesak terus sama Imam, akhirnya Imam tak sengaja jatuh ditubuh aditi, mereka saling berpandangan, Imam semakin deg-degan karena begitu dekat dengan wajah Aditi.

" heeiii.. apa ini " ,teriak Tiger melihat mereka. Cepat-cepat Imam kembali duduk dan langsung merebut bukunya dari tangan Aditi.

" Aditi.. kau menyukainya? " tanya Tiger.

Imam menoleh pada Aditi, sambil menaikkan kacamatanya. Berharap Aditi berkata iya.

" tidak.. kami hanya belajar ". lalu berdiri dan menggandeng tangannya. " kau mau mengajakku jalan? " tanya nya kemudian. Imam jadi tak semangat mendengar jawaban Aditi.

" yaahhh.., aku pikir kau terlalu sibuk dengan kekasih barumu sekarang heheheee.. " ledek Tiger, lalu tertawa bersama teman-temannya.

" kau sudah gila.., ayo pergi.., Imu.. aku pergi dulu ya., daahhh " ,lalu Aditi mengajak Tiger pergi dari situ. Imam merasa agak kecewa dengan sikap Aditi.

Diperjalanan Tiger menatap Aditi.

" kau benar-benar tidak jatuh cinta pada si kacamata itu kan? "

" ya ampun Tiger.. kau sudah gila., denganmu saja aku masih berpikir dua kali apa lagi dengan dia ". jawab Aditi sembari tertawa.

" baguslah.. ". ucap Tiger senang. Mereka terus melajukan kendaraannya.

Hari berikutnya

Jadwal untuk ujian kelulusan telah ditentukan. Ujian telah berlangsung beberapa hari, dan hari ini hari terakhir ujian. Pengawasan semakin ketat, Setiap mahasiswa diberi jarak, mereka ujian harus benar-benar dengan kerja keras masing-masing. Imam mengerjakan setiap soal-soal dengan mudah, maklum dia kan mahasiswa terpintar. Dia sudah bertekad untuk mendapatkan pekerjaan dan menjadi orang sukses. Sedangkan Aditi sesekali mengernyitkan keningnya, walaupun begitu selama ini dia telah belajar banyak bersama Imam. Neha dan Payal juga berpikir keras ujian kali ini. Mereka tak ingin menjadi penghuni kampus itu tahun depan lagi. Setelah jam ujian selesai, mereka keluar satu persatu. Terakhir Aditi yang keluar dengan rasa lega. Imam telah menunggunya beberapa lama.

" Aditi ". Sapa Imam saat melihatnya keluar. Aditi menghela nafas lega. " bagaimana.. kau bisa mengerjakan soal-soalnya? " tanya Imam.

" hhmm..,aku bisa mengerjakannya semua berkat dirimu..". Aditi kemudian mencium pipi kanannya. " terima kasih telah membantuku ". ucap Aditi tersenyum. Neha dan Payal menghampiri mereka.

" Aditi ayo..," ajak Payal, lalu menggandeng tangan Aditi dan membawanya pergi. Imam tak sempat bicara banyak dengan Aditi. Lalu langsung pergi kembali kerumahnya.

Dijalan Imam bertemu dengan Renu, temannya.

" hai.., kau sendiri saja? " sapa Renu. Imam hanya tersenyum saja. " ada apa.., kau tampak sedih? ". tanya Renu.

" Renu.. aku bingung.. " .jawabnya lalu berhenti berjalan sejenak.

" bingung..., apa soal Aditi? ".

Imam mengangguk.

" kenapa kau harus bingung.. katakan padanya kalau kau mencintainya, kau tahu..setelah ini entah kau akan bertemu dengannya lagi atau tidak ".ucap Renu. Imam terdiam. Renu kemudian memegang bahunya. " katakan padanya..kau pasti bisa ". tambahnya lagi memberi semangat.

" baiklah.., aku akan katakan " jawab Imam tersenyum.

" bagus..jadi jangan bingung lagi.. ok "

Mereka melanjutkan perjalanan sambil bersenda gurau.

Aditi, Neha, dan Payal sedang berada dicafe menunggu Tiger. Aditi sedang menyeruput cappuccino nya.

" Aditi.. boleh aku tanya sesuatu ". ucap Neha.

" hhmmm.. ".

" apa kau mencintai Imam, lelaki bertompel itu? ". Pertanyaan Neha membuat Aditi tersedak.

" uhukk.. uhuukkk.. uhhuukk.., ". lalu mengambik tisu untuk melap mulutnya. " kenapa kau bertanya hal itu ". jawabnya tidak suka.

" kenapa.., ada yang salah.., aku perhatikan kau sangat dekat dengannya ,bahkan kau dengan mudah mencium lelaki itu ". tambah Neha.

" yaa benar.., seorang Aditi Rathore mempunyai selera rendah seperti itu.. kau terlalu murahan pada lelaki seperti dia ". sahut Payal pula.

" apa kau bilang.., murahan.. tutup mulutmu" ucap Aditi mulai tak suka dikatai seperti itu.

" tapi kenapa dengan gampang kau memberikan ciuman padanya ". tanya Neha lagi.

" aku hanya berterima kasih karena dia telah membantu selama ini ".

" berterima kasih apa harus dengan ciuman ". Neha dan Payal terkekeh seolah-olah mengolok Aditi. " atau mungkin kau memang telah jatuh cinta padanya, bahkan kau memberinya nama panggilan sayang siapa.. Payal.. aku lupa ". tambah Neha berpikir.

" Immuuu hahahaah ". ledek Payal. Mereka menertawakan Aditi.

" aku sudah bilang aku tidak mencintainya". tegas Aditi sambil berdiri.

" heii.. tenanglah.. kami hanya bercanda hahhaa ". Neha menarik Aditi duduk kembali.

" oh ya.. tapi bagaimana kalau dia mencintaimu, karena pasti dia beranggapan kau menyukainya ". Ujar Payal juga. Aditi terdiam. Perhatian Aditi memang berlebihan pada Imam selama ini.

" sudahlah.. kenapa kalian membicarakannya, sebaiknya aku pergi saja ". Aditi kemudian pergi meninggalkan teman-temannya dengan wajah kesal. Bahkan dia tak menghiraukan Tiger yang berpapasan dengannya.

*****

Pada malam perayaan perpisahan dikampus, Imam bersiap-siap untuk pergi kesana. Dia berdiri didepan cermin memegang setangkai bunga mawar, sambil tersenyum membayangkan saat-saat menyatakan perasaannya pada Aditi.

" wahh.. wahh.. tampan sekali.," tegur adiknya. Imam jadi malu. " sudah cepat sana pergi."

Imam bergegas pergi menuju kampusnya. Mereka telah berkumpul di aula, sudah banyak yang hadir. Suara musik mengiri acara. Imam masuk hendak mencari sosok wanita yang dia cintai. Tampak disana Aditi sedang bersama teman-temannya. Renu menghampiri Imam.

" waaooww... kau sudah siap menyatakan perasaanmu padanya? ". Renu melihat setangkai mawar merah yang dipegang Imam.

" yaah.. " jawab Imam dengan semangat.

" ya sudah.. ayo sana., cepat katakan ". Imam mengagguk dan melangkah perlahan menuju Aditi. Sambil memegang bunga mawar dia terus menuju Aditi.

" Aditi. " ucapnya sambil tersenyum. Aditi membalikkan badannya terkejut melihat Imam berdiri dihadapannya. Neha dan Payal saling berpandangan dan melempar senyum. Aditi memperhatikan raut wajah sahabatnya itu, dengan pandangan tidak suka.

Imam kemudian berdiri dengn lututnya dan menghadap Aditi. Lalu memberikan mawar itu dan tersenyum.

" Aditi.. aa-aaku.. mencintaimu ". ucap Imam mengungkapkan perasaannya. Semua orang bertepuk tangan menyaksikannya.

" hooohh.. hooohh.. " teriak semua orang. Aditi mencoba menahan perasaannya. Imam lalu meraih tangan Aditi.

" Aditi maukah kau menjadi pacarku " tanya Imam menggenggam tangannya. Aditi kembali teringat dengan percakapannya kemarin bersama teman-temannya. Renu menatapnya dari jauh sambil tersenyum.

Aditi melepas tangannya dengan kasar, lalu

plllaaakkkk

Aditi menampar pipi Imam dengan keras hingga kacamata nya jatuh. Semua orang terdiam. Renu bahkan terkejut tak menyangka hal itu.

" itu hal yang pantas kau dapatkan., kau kira apa.. selama ini aku baik bukan berarti aku menyukai mu.,lihat dulu dirimu., apa kau pantas untuk ku haah " .ucap Aditi dengan kasar. Imam terdiam menunduk tak menjawab. Lalu Aditi mengambil segelas minuman dan menyiramkannya pada wajah Imam. " ini..,karena kau berani mempermalukan aku.,cintamu itu penghinaan untukku..,lihat dirimu..,kau cuma lelaki miskin.,apa pantas kalau aku menjadi kekasihmu, apa aku harus pergi jalan-jalan lagi dengan sepeda bututmu itu... pergi sana...dan berikan cintamu itu pada yang lain saja.. kau mengerti..dan ingat jangan pernah menunjukkan mukamu lagi ". Setelah meluahkan kemarahannya Aditi kemudian pergi, Imam merasakan begitu sakit penghinaan itu. Dia mengambil kacamatanya, lalu berdiri menghapus airmatanya. Semua orang menertawakannya.

" hahahaa..seharusnya kau berkaca dulu., aku saja yang lebih tampan darimu masih dia tolak ". ledek Tiger menghampiri dan mendorong kepalanya. Bergegas Imam meninggalkan aula dengan perasaan hancur.

pllaakkkk.

Renu menghampiri Aditi dan menampar pipinya dengan keras.

" itu hal yang pantas kau dapatkan karena telah menghina Imam begitu rendah.., " maki Renu tak teriman sahabatnya diperlakukan seperti itu.

" kau sudah gila ". Aditi hendak membalas tapi ditangkis oleh Renu.

" kau yang gila.., kalau kau tidak menyukainya katakan dengan baik-baik, tidak perlu menghinanya di depan semua orang.,kau memang gadis sombong.. selama ini dia telah membantumu dan kau menghinanya seperti ini "

" memangnya kenapa., haahh.., kalau begitu kenapa bukan kau saja yang menjadi pacarnya ". ucap Aditi lalu beranjak pergi meninggalkan Renu.

Imam pulang larut malam, dia pulang dengan mata sembab. Sesampai dikamar masih terngiang ditelinganya setiap kata-kata yang diucapkan oleh Aditi. Hatinya begitu sakit. Imam kemudian bangkit dan membuka lemarinya, lalu menyobek gambar Aditi yang terpampang disana. Imam menginjak -ijak serpihan kecil gambar Aditi. Lalu dia terduduk dipinggir ranjangnya.

aku bersumpah tak akan melihat wajahmu lagi.., aku sangat membencimu.. aku membencimu..

Jeritnya dalam hati menahan amarah. Dia menyesal telah menyatakan perasaannya.

Aditi membaringkan tubuhnya diranjang. Sambil menatap langit-langit kamarnya. Dia kembali teringat dengan kejadian diperayaaan tadi. Entah kenapa perasaanya jadi tak tenang, rasa bersalahnya muncul. Dia merasa menyesal telah berlaku kasar dipesta tadi. Tapi egonya memaksa dia berlaku demikian.

Beberapa hari kemudian pengumuman kelulusan. Imam menemui rektor lebih awal dan meminta surat keterangan kelulusannya. Dia lulus dengan Ip tertinggi sehingga sudah ada perusahaan yang ingin mengontraknya. Lagipula Imam tak ingn bertemu dengan Aditi lagi.

Aditi dan teman-temannya merasa senang karena mereka juga lulus. Aditi menyisiri setiap kampus tapi tak menemukan Imam, dia melihat Renu dari jauh, ingin dia bertanya pada gadis itu tapi ditahannya. Aditi tak sempat untuk minta maaf padanya dan juga Imam.

Tn. Rathore mengembalikan semua properti yang dia sita dulu pada putrinya, Aditi mendapatkan kembali keinginanya, tapi hatinya masih merasa tak tenang. Aditi mencoba mencari Imam untuk meminta maaf. Aditi juga mencarinya ke rumahnya, tapi dia telah pindah ke kota lain.

Terpopuler

Comments

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

awesome 🍓🍓🍓

ijin promo sekalian thor 🍓

jgn lupa mampir di novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE",

kisah cinta beda agama,

jgn lupa tinggalkan jejak ya 🍓🍓🍓

2020-10-15

0

❤️YennyAzzahra🍒

❤️YennyAzzahra🍒

Hadirrrr.
feedback Mantan Terindah

2020-10-06

0

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

jejak like

2020-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kampus
2 Episode 2 Sepeda Butut
3 Episode 3 " dalam proses revisi "
4 Episode 4 " Keinginan Nenek "
5 Episode 5 " pernikahan "
6 Episode 6 " Ke luar Negeri "
7 Episode 7 " Teh hangat "
8 Episode 8 " Pesta"
9 Episode 9 " Jam Tangan "
10 Episode 10 " Menjenguk Mertua "
11 Episode 11 " Kesal "
12 Episode 12 " Tak Menafkahi "
13 Episode 13 " Karva Chaut "
14 Episode 14 " Pernyataan Cinta Renu "
15 Episode 15 " Melepas Manga Sutera"
16 Episode 16 " Membuang Uangku "
17 Episode 17 " Pijatan "
18 Episode 18 " Kuil Istimewa "
19 Episode 19 " Kembali ke Rumah "
20 Episode 20 " Pergi Tanpa Pesan "
21 Episode 21 " Aku Minta Maaf "
22 Episode 22 " Aku Mencintaimu Bodoh "
23 Episode 23 " Rencana yang gagal "
24 Episode 24 " Ciuman Terbang "
25 Episode 25 " Ciuman Terbang Part 2"
26 Episode 26 " Malam Yang Nikmat "
27 Episode 27 " Diwali "
28 Episode 28 " Diwali Part 2 "
29 Episode 29 " Tanda Merah "
30 Episode 30 " Sebuah Lagu "
31 Episode 31 " Jadilah istri dan ibu anak-anak ku "
32 Episode 32 " Ngambek "
33 Episode 33 " Kekasih dan juga Istri ku "
34 Episode 34 " Kejutan dipernikahan Renu "
35 Episode 35 " Aditi ditahan "
36 Episode 36 " Mencari bukti "
37 Episode 37 " Permintaan "
38 Episode 38 " Kejutan Ulang Tahun "
39 Episode 39 " Aku Membencimu "
40 Episode 40 " Mencari Aditi "
41 Episode 41 " Pertemuan "
42 Episode 42 " Kabar Baik "
43 Episode 43 " Bulan Madu "
44 Episode 44 " Bulan Madu Part 2 "
45 Episode 45 " Ayam Loncat "
46 Episode 46 " Mendengkur "
47 Episode 47 " Menantu Kedua "
48 Episode 48 " Hanya Mencintaimu "
49 Episode 49 " Stempel 5 Jari "
50 Episode 50 " Mata-mata "
51 Episode 51 " Ke Punjab "
52 Episode 52 " Salah Paham "
53 Episode 53 " Holi "
54 Episode 54 " Kebakaran "
55 Episode 55 " Ketahuan "
56 Episode 56 " Ketahuan Part 2 "
57 Episode 57 " Awal Yang Baru "
58 Episode 58 " Kejutan "
59 Episode 59 " Pertemuan Simi "
60 Episode 60 " Malam dirumah Mertua "
61 Episode 61 " Balas Dendam Renu "
62 Episode 62 " Duka Aditi "
63 Episode 63 " Duka Aditi Part 2 "
64 Episode 64 " Pengumuman "
65 Episode 65 " Pesta Ulang Tahun "
66 Episode 66 " Menabur Abu Mertua "
67 Episode 67 " Pengorbanan "
68 Episode 68 " Kau Percaya Padaku "
69 Episode 69 " Curahan Hati "
70 Episode 70 " Kenalan ama Tokohnya lagi yuks"
71 Episode 71 " Permintaan Maaf "
72 Episode 72 " Tidak Bisa Menikahimu "
73 Episode 73 " Pernikahan Yang Tak Disangka "
74 Episode 74 " Menerima Apa Adanya "
75 Episode 75 " Terciduk "
76 Episode 76 " Kebahagiaan Simi "
77 Episode 77 " Permohonan "
78 Episode 78 " Aku Menunggumu "
79 Episode 79 " Bulan Madu Kedua "
80 Episode 80 " Acara Mehndi "
81 Episode 81 " Mehndi "
82 Episode 82 " Pernikahan Simi "
83 Episode 83 " Perasaan yang Tak Biasa "
84 Episode 84 " Tak Sadarkan Diri "
85 Episode 85 " Ketinggalan Hidupku "
86 Episode 86 " Naga merah "
87 Episode 87 " Maafkan Aku "
88 Episode 88 " Penolakan "
89 Episode 89 " Aaaaahhgg.. "
90 Episode 90 " Selamat Tinggal "
91 Episode 91 " Martabak "
92 Episode 92 " Maaf Lagi "
93 Episode 93 " Kepergian Ranveer "
94 Episode 94 " Mengejar Cinta Ranveer "
95 Episode 95 " Ingin Menikah "
96 Episode 96 " Gado-gado "
97 Episode 97 " Pani Puri "
98 Episode 98 " Keluarga Payal "
99 Episode 99 " Perjalanan ke Punjab "
100 Episode 100 " Somya "
101 Episode 101 " Pernikahan Payal "
102 Episode 102 " Pernikahan Payal 2 "
103 Episode 103 " Pengumuman "
104 Episode 104 " Nikahan Payal "
105 Episode 105 " Ancaman Masa Lalu "
106 Episode 106 " Kiriman Bunga "
107 Episode 107 " Detektif "
108 Episode 108 " Nenek Sakit "
109 Episode 109 " Minta Uang "
110 Episode 110 " Accident "
111 Episode 111 " ANCAMAN AYESHA "
112 Episode 112 " Aditi menghadapi Ayesha "
113 Episode 113 " Tertembak "
114 Episode 114 " Pembebasan Avinash "
115 Episode 115 " END "
116 Episode 116" PENGUMUMAN "
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode 1 Kampus
2
Episode 2 Sepeda Butut
3
Episode 3 " dalam proses revisi "
4
Episode 4 " Keinginan Nenek "
5
Episode 5 " pernikahan "
6
Episode 6 " Ke luar Negeri "
7
Episode 7 " Teh hangat "
8
Episode 8 " Pesta"
9
Episode 9 " Jam Tangan "
10
Episode 10 " Menjenguk Mertua "
11
Episode 11 " Kesal "
12
Episode 12 " Tak Menafkahi "
13
Episode 13 " Karva Chaut "
14
Episode 14 " Pernyataan Cinta Renu "
15
Episode 15 " Melepas Manga Sutera"
16
Episode 16 " Membuang Uangku "
17
Episode 17 " Pijatan "
18
Episode 18 " Kuil Istimewa "
19
Episode 19 " Kembali ke Rumah "
20
Episode 20 " Pergi Tanpa Pesan "
21
Episode 21 " Aku Minta Maaf "
22
Episode 22 " Aku Mencintaimu Bodoh "
23
Episode 23 " Rencana yang gagal "
24
Episode 24 " Ciuman Terbang "
25
Episode 25 " Ciuman Terbang Part 2"
26
Episode 26 " Malam Yang Nikmat "
27
Episode 27 " Diwali "
28
Episode 28 " Diwali Part 2 "
29
Episode 29 " Tanda Merah "
30
Episode 30 " Sebuah Lagu "
31
Episode 31 " Jadilah istri dan ibu anak-anak ku "
32
Episode 32 " Ngambek "
33
Episode 33 " Kekasih dan juga Istri ku "
34
Episode 34 " Kejutan dipernikahan Renu "
35
Episode 35 " Aditi ditahan "
36
Episode 36 " Mencari bukti "
37
Episode 37 " Permintaan "
38
Episode 38 " Kejutan Ulang Tahun "
39
Episode 39 " Aku Membencimu "
40
Episode 40 " Mencari Aditi "
41
Episode 41 " Pertemuan "
42
Episode 42 " Kabar Baik "
43
Episode 43 " Bulan Madu "
44
Episode 44 " Bulan Madu Part 2 "
45
Episode 45 " Ayam Loncat "
46
Episode 46 " Mendengkur "
47
Episode 47 " Menantu Kedua "
48
Episode 48 " Hanya Mencintaimu "
49
Episode 49 " Stempel 5 Jari "
50
Episode 50 " Mata-mata "
51
Episode 51 " Ke Punjab "
52
Episode 52 " Salah Paham "
53
Episode 53 " Holi "
54
Episode 54 " Kebakaran "
55
Episode 55 " Ketahuan "
56
Episode 56 " Ketahuan Part 2 "
57
Episode 57 " Awal Yang Baru "
58
Episode 58 " Kejutan "
59
Episode 59 " Pertemuan Simi "
60
Episode 60 " Malam dirumah Mertua "
61
Episode 61 " Balas Dendam Renu "
62
Episode 62 " Duka Aditi "
63
Episode 63 " Duka Aditi Part 2 "
64
Episode 64 " Pengumuman "
65
Episode 65 " Pesta Ulang Tahun "
66
Episode 66 " Menabur Abu Mertua "
67
Episode 67 " Pengorbanan "
68
Episode 68 " Kau Percaya Padaku "
69
Episode 69 " Curahan Hati "
70
Episode 70 " Kenalan ama Tokohnya lagi yuks"
71
Episode 71 " Permintaan Maaf "
72
Episode 72 " Tidak Bisa Menikahimu "
73
Episode 73 " Pernikahan Yang Tak Disangka "
74
Episode 74 " Menerima Apa Adanya "
75
Episode 75 " Terciduk "
76
Episode 76 " Kebahagiaan Simi "
77
Episode 77 " Permohonan "
78
Episode 78 " Aku Menunggumu "
79
Episode 79 " Bulan Madu Kedua "
80
Episode 80 " Acara Mehndi "
81
Episode 81 " Mehndi "
82
Episode 82 " Pernikahan Simi "
83
Episode 83 " Perasaan yang Tak Biasa "
84
Episode 84 " Tak Sadarkan Diri "
85
Episode 85 " Ketinggalan Hidupku "
86
Episode 86 " Naga merah "
87
Episode 87 " Maafkan Aku "
88
Episode 88 " Penolakan "
89
Episode 89 " Aaaaahhgg.. "
90
Episode 90 " Selamat Tinggal "
91
Episode 91 " Martabak "
92
Episode 92 " Maaf Lagi "
93
Episode 93 " Kepergian Ranveer "
94
Episode 94 " Mengejar Cinta Ranveer "
95
Episode 95 " Ingin Menikah "
96
Episode 96 " Gado-gado "
97
Episode 97 " Pani Puri "
98
Episode 98 " Keluarga Payal "
99
Episode 99 " Perjalanan ke Punjab "
100
Episode 100 " Somya "
101
Episode 101 " Pernikahan Payal "
102
Episode 102 " Pernikahan Payal 2 "
103
Episode 103 " Pengumuman "
104
Episode 104 " Nikahan Payal "
105
Episode 105 " Ancaman Masa Lalu "
106
Episode 106 " Kiriman Bunga "
107
Episode 107 " Detektif "
108
Episode 108 " Nenek Sakit "
109
Episode 109 " Minta Uang "
110
Episode 110 " Accident "
111
Episode 111 " ANCAMAN AYESHA "
112
Episode 112 " Aditi menghadapi Ayesha "
113
Episode 113 " Tertembak "
114
Episode 114 " Pembebasan Avinash "
115
Episode 115 " END "
116
Episode 116" PENGUMUMAN "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!