Ketika Pamanmu Menjadi Pengantin Pengganti

Ketika Pamanmu Menjadi Pengantin Pengganti

Bab 1. Kabar Menyakitkan

“Cie... yang mau menikah, bahagia banget, sih?”

Suara tawa menggema dikamar seorang gadis, mereka sibuk bercengkrama sambil tertawa ketika saling melempar canda. Dera—sebagai calon pengantin, senyum-senyum ketika mengingat wajah calon suaminya.

Setelah lulus kuliah, akhirnya apa yang dia impikan tersampaikan. Sang pacar mau menikahi dia, mengingat hubungan mereka sudah lima tahun. Menjalani sebuah hubungan, tidaklah mudah. Banyak sakitnya ketimbang bahagia.

“Tiba-tiba aku rindu pada Pandu,” celetuk Dera sambil terkikik geli.

“Eaaaaa... sok, iya, lu,” sahut Vera—sepupunya.

“Kira-kira Pandu lagi apa, ya? Mau chat, tapi nggak boleh.”

Mengikuti adat sang ibu, tidak boleh mengirim chat atau bertemu calon suami seminggu menuju hari H. Meski begitu, Dera tetap berpikir positif, meskipun hatinya gelisah memikirkan sang calon suami.

Lambat laun, rasa kantuk menghampiri Dera dan Vera. Keduanya memposisikan tubuh, untuk menyambut mimpi yang akan segera datang.

**

Gebrakan pintu yang begitu nyaring, membuat Dera terkejut dan langsung terbangun. Karena nyawa yang belum terkumpul, Dera setengah membuka mata, mencoba untuk mengumpulkan nyawanya.

“Dera! Bangun!” Teriakan sang ibu dari luar, membuat Dera kembali terkejut.

Dengan secepat kilat, gadis itu turun dari kasur dan berlari menghampiri pintu. Ketika pintu terbuka, wajah dengan air mata yang dia dapati. Ibunya menangis? Dera mengusap mata untuk melihat dengan jelas, seketika tubuhnya terguncang saat sang ibu memeluk erat tubuhnya.

“Ibu, ada apa?” tanya Dera dengan wajah bingung. Meski begitu, tangannya sesekali mengusap punggung ibunya.

“Hiks.” Hanya suara tangis ibu yang terdengar, diselingi sesenggukan yang menyayat hati.

Karena tidak mendapat jawaban, Dera akhirnya memilih untuk diam lebih dulu, sampai ibunya berhenti menangis. Dera tetap membiarkan ibunya menumpahkan segala air mata di bahu miliknya, sambil terus mengusap punggung sang ibu dengan kedua tangan.

Hampir dua puluh menit wanita paruh baya itu menangis, akhirnya melepas pelukan sambil mengusap air mata dengan punggung tangan. Hamidah—ibu Dera menatap putrinya dengan wajah semakin sendu.

“Ibu ... kenapa menangis?” Dera membuka suara. Sebelah tangannya terangkat, mengusap air mata Hamidah.

“Dera, anakku ... hiks. Nasibmu begitu buruk, Nak,” lirih Hamidah disertai isak tangis.

Semakin bingung mendengar ucapan Hamidah, Dera kembali bertanya dengan wajah bingung. “Bu, ada apa? Kenapa bicara begitu?”

“Pandu, Nak. Pandu ....”

“Ada apa dengan Pandu, Bu?”

“Pandu kabur setelah meniduri anak orang.” Hamidah menutup mulutnya, air mata kembali mengalir dengan derasnya.

Kabar apa ini? Dera menggelengkan kepala, mencoba untuk tidak percaya. Tanpa diminta, air mata merembes turun dari kedua sudut matanya. Luruh sudah tubuh Dera, disusul isak tangis yang semakin terdengar menyakitkan.

“Nggak mungkin, Bu! Nggak mungkin!” teriak Dera.

Tidak mungkin, tidak mungkin Pandu melakukan hal itu. Ingin Dera berteriak bahwa semua itu tidak benar, tetapi air mata ibunya menguatkan bahwa calon suaminya memang benar melakukan hal keji itu.

Dalam kamar bernuansa merah muda, hanya isak tangis yang terus bersahut-sahutan. Dera sama sekali tidak beranjak, sesekali gadis itu berteriak menyangkal semuanya. Sampai-sampai, Vera yang tengah tertidur, harus bangun dengan terkejut mendengar teriakan sepupunya.

“Tante, ada apa ini?” Vera memeluk Hamidah erat.

“Pandu, Ver. Pandu ....”

“Kenapa Tante? Mas Pandu kenapa?” cerca Vera tidak sabaran.

“Pandu kabur.”

Deg

Bukan hanya Dera, Vera juga terkejut. Pandu yang dia kenal, adalah pria baik dan bertanggung jawab. Tidak mungkin pria itu pergi, dua hari menuju hari H. Tidak mungkin.

 

 

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Indra Davais

Indra Davais

baru nyimAk thour

2024-01-21

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

BRSYUKURLH BELANG PANDU KETAHUAN SBLM LO SAH JDI ISTRI PANDU, DISINI ALLAH MNUNJUKKAN SIAPA ITU PANDU, SOSOK LAKI2 YG GK PNY IMAN & AHKLAK, MKANYA LO HRS BRSYUKUR DN BRTERIMA KASIH KPD ALLAH, KRN DISELAMATKN DRI PANDU, ITU ALLAH MSH MNYAYANGI LOO.. MKA JGN LO TANGISI, TRLALU BRHARGA AIR MATA LO UNTUK LKI2 SPRTI PANDU... COBA BELANGNYA KETAUAN STELAH LO MNIKAH, MOK NGOMONG APA....

2023-12-20

1

Neng Niehan

Neng Niehan

wahhhh baru baca, sudah pengen nampol si Pandu

2023-05-30

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kabar Menyakitkan
2 Bab 2. Lelaki Pengganti
3 Bab 3. Pernikahan
4 Bab 4. Berbagi Makanan
5 Bab 5. Pesan Ibu
6 Bab 6. Ajakan untuk Pindah
7 Bab 7. Nyonya Algra
8 Bab 8. Belanja
9 Bab 9. Nasi Goreng
10 Bab 10. Istri Sah
11 Bab 11. Defenisi Tampan yang Sesungguhnya
12 Bab 12. Mengalir Seperti Air
13 Bab 13. Bahagiamu, Bahagiaku
14 Bab 14. Hadiah
15 Bab 15. Makan Malam
16 Bab 16. Aku-Kamu
17 Bab 17. Merajuk
18 Bab 18. Penjelasan
19 Bab 19. First kiss
20 Bab 20. Cium Pagi
21 Bab 21. Usapan Lembut
22 Bab 22. Lingerie
23 Bab 23. Madu Pernikahan
24 Bab 24. Perhatian Daren
25 Bab 25. Hinaan Jilia
26 Bab 26. Melepas Rindu pada Ibu
27 Bab 27. Ngidam?
28 Bab 28. Tatapan Meremehkan
29 Bab 29. Dera Marah?
30 Bab 30. Cemburu?
31 Bab 31. Menantu Kesayangan
32 Bab 32. Daren Frustrasi
33 Bab 33. Tidak ada Alasan untuk tak Mencintainya
34 Bab 34. Obat Perangsang
35 Bab 35. Mengulang Kembali
36 Bab 36. Buket
37 Bab 37. Berusaha Mencintaimu
38 Bab 38. Secercah Kebahagiaan
39 Bab 39. Komplain
40 Bab 40. Sakit
41 Bab 41. Positif
42 Bab 42. Bebek
43 Bab 43. Makhluk Astral
44 Bab 44. Akting
45 Bab 45. Harta
46 Bab 46. Teror?
47 Bab 47. 'Aku kembali.'
48 Bab 48. Bertemu
49 Bab 49. Takkan Pergi
50 Bab 50. Aku Mencintaimu, Mas.
51 Bab 51. Terima Kasih
52 Bab 52. Ingin Berbicara Sesuatu?
53 Bab 53. Tamu tak Diundang
54 Bab 54. Penjelasan
55 Bab 55. Vera Mengorek Informasi
56 Bab 56. Bertemu Mima
57 Bab 57. Virus Cinta
58 Bab 58. Flashback
59 Bab 59. Bakar-bakar
60 Bab 60. Bertemu
61 Bab 61. Tidak Perawan Lagi
62 Bab 62. Selalu Rindu
63 Bab 63. Menangis Bersama
64 Bab 64. Resep Mendatangkan Cinta?
65 Bab 65. Semakin Cinta
66 Bab 66. Apa yang Terjadi dengan Pak Befan?
67 Bab 67. Vera vs Mima
68 Bab 68. Pipis.
69 Bab 69. Welcome
70 Bab 70. Aku Setia
71 Bab 71. Tumben
72 Bab 72. Berdamai
73 Bab 73. Hanya Sebagai Teman
74 Bab 74. Pergi
75 Bab 75. Jemput Aku
76 Bab 76. Menuju Ending
77 Bab 77. Ending
78 Pengumuman
79 Boncap 1
80 Boncap 2
81 Boncap 3
82 Season 2: 1
83 Season 2: 2
84 Season 2: 3
85 Season 2: 4
86 Season 2: 5
87 Season 2: 6
88 Season 2: 7
89 Season 2: 8
90 Season 2: 9
91 Season 2: 10
92 Season 2: 11
93 Season 2: 12
94 Season 2: 13
95 Season 2: 14
96 Season 2: 15
97 Season 2: 16
98 Season 2: 17
99 Season 2: 18
100 Season 2: 19
101 Season 2: 20
102 Season 2: 21
103 Season 2: 22
104 Season 2: 23
105 Season 2: 24
106 Season 2: 25
107 Season 2: 26
108 Season 2: 27
109 Season 2: 28
110 Season 2: 29
111 Season 2: 30
112 Season 2: 31
113 Season 2: 32
114 Season 2: 33
115 Season 2: 34
116 Season 2: 35
117 Season 2: 36 Tamat
118 Pengumuman
119 Extra Part
120 Pengumuman
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1. Kabar Menyakitkan
2
Bab 2. Lelaki Pengganti
3
Bab 3. Pernikahan
4
Bab 4. Berbagi Makanan
5
Bab 5. Pesan Ibu
6
Bab 6. Ajakan untuk Pindah
7
Bab 7. Nyonya Algra
8
Bab 8. Belanja
9
Bab 9. Nasi Goreng
10
Bab 10. Istri Sah
11
Bab 11. Defenisi Tampan yang Sesungguhnya
12
Bab 12. Mengalir Seperti Air
13
Bab 13. Bahagiamu, Bahagiaku
14
Bab 14. Hadiah
15
Bab 15. Makan Malam
16
Bab 16. Aku-Kamu
17
Bab 17. Merajuk
18
Bab 18. Penjelasan
19
Bab 19. First kiss
20
Bab 20. Cium Pagi
21
Bab 21. Usapan Lembut
22
Bab 22. Lingerie
23
Bab 23. Madu Pernikahan
24
Bab 24. Perhatian Daren
25
Bab 25. Hinaan Jilia
26
Bab 26. Melepas Rindu pada Ibu
27
Bab 27. Ngidam?
28
Bab 28. Tatapan Meremehkan
29
Bab 29. Dera Marah?
30
Bab 30. Cemburu?
31
Bab 31. Menantu Kesayangan
32
Bab 32. Daren Frustrasi
33
Bab 33. Tidak ada Alasan untuk tak Mencintainya
34
Bab 34. Obat Perangsang
35
Bab 35. Mengulang Kembali
36
Bab 36. Buket
37
Bab 37. Berusaha Mencintaimu
38
Bab 38. Secercah Kebahagiaan
39
Bab 39. Komplain
40
Bab 40. Sakit
41
Bab 41. Positif
42
Bab 42. Bebek
43
Bab 43. Makhluk Astral
44
Bab 44. Akting
45
Bab 45. Harta
46
Bab 46. Teror?
47
Bab 47. 'Aku kembali.'
48
Bab 48. Bertemu
49
Bab 49. Takkan Pergi
50
Bab 50. Aku Mencintaimu, Mas.
51
Bab 51. Terima Kasih
52
Bab 52. Ingin Berbicara Sesuatu?
53
Bab 53. Tamu tak Diundang
54
Bab 54. Penjelasan
55
Bab 55. Vera Mengorek Informasi
56
Bab 56. Bertemu Mima
57
Bab 57. Virus Cinta
58
Bab 58. Flashback
59
Bab 59. Bakar-bakar
60
Bab 60. Bertemu
61
Bab 61. Tidak Perawan Lagi
62
Bab 62. Selalu Rindu
63
Bab 63. Menangis Bersama
64
Bab 64. Resep Mendatangkan Cinta?
65
Bab 65. Semakin Cinta
66
Bab 66. Apa yang Terjadi dengan Pak Befan?
67
Bab 67. Vera vs Mima
68
Bab 68. Pipis.
69
Bab 69. Welcome
70
Bab 70. Aku Setia
71
Bab 71. Tumben
72
Bab 72. Berdamai
73
Bab 73. Hanya Sebagai Teman
74
Bab 74. Pergi
75
Bab 75. Jemput Aku
76
Bab 76. Menuju Ending
77
Bab 77. Ending
78
Pengumuman
79
Boncap 1
80
Boncap 2
81
Boncap 3
82
Season 2: 1
83
Season 2: 2
84
Season 2: 3
85
Season 2: 4
86
Season 2: 5
87
Season 2: 6
88
Season 2: 7
89
Season 2: 8
90
Season 2: 9
91
Season 2: 10
92
Season 2: 11
93
Season 2: 12
94
Season 2: 13
95
Season 2: 14
96
Season 2: 15
97
Season 2: 16
98
Season 2: 17
99
Season 2: 18
100
Season 2: 19
101
Season 2: 20
102
Season 2: 21
103
Season 2: 22
104
Season 2: 23
105
Season 2: 24
106
Season 2: 25
107
Season 2: 26
108
Season 2: 27
109
Season 2: 28
110
Season 2: 29
111
Season 2: 30
112
Season 2: 31
113
Season 2: 32
114
Season 2: 33
115
Season 2: 34
116
Season 2: 35
117
Season 2: 36 Tamat
118
Pengumuman
119
Extra Part
120
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!