

Permaisuri Ku Yang Hebat

 

Permaisuri Ku Yang Hebat

EPS #1

“ kakak, ampun kak ampun “

“ tak ada kata ampun untuk mu kau sudah membunuh kedua orang tua ku! bagaimana aku bisa mengampuni mu “

“ kakak, aku minta maaf jika aku punya salah aku mohon ampuni aku “

“ jangan panggil aku Kakak aku sangat benci terhadap mu! “

“ Joan, henti kan lah jangan memukul nya terus ia bisa mati. aku tak ingin kau mempermalukan keluarga mu “

“ kau benar Jihan aku tak bisa memukul nya terus sampai mati. tapi aku akan menyiksa nya terus terang, dan kau tak akan ku biarkan hidup tenang dirumah ini “

“ mulai saat ini! kamar mu adalah gudang, tak akan mendapatkan fasilitas apa pun! kau tak dianggap dirumah ini kau mengerti. bibi Xu urus dia “

“ baik tuan muda “

“ apakah ini sangat sakit? shuo? “

“ bibi jangan menekan nya ini sakit “

“ bersabar lah shuo “

“ baik bi aku akan terus bersabar “

***

Tok.. Tok.. Tok..

“ agh, sudah jam lima rupanya “

Tok.. Tok.. Tok..

“ iya sebentar “

aku adalah shuo Lily, aku gadis cupu hobi membaca buku seperti novel remaja pada umum nya. hihi aku sangat Bandel hanya untuk membaca novel romantis yang tak sesuai umur ku. bibi Xu adalah bibi ku satu satu nya yang peduli kepada ku, bahkan aku menganggap nya sebagai ibu ku sendiri.

Ceklek...

“ bibi Xu ada apa? “

“ nona, tuan muda dan nona Jihan akan turun sebentar lagi “

“ sepagi ini kah? “

“ iya nona, pukul jam 06.00 tepat nanti mereka akan turun kebawah “

“ hufft, baiklah bi saya akan bergegas pergi melewati pintu belakang “

“ ini nona saya bawakan makanan untuk nona sebaiknya anda makan disekolah saja “

“ agh, iya bi terima kasih “

“ sama sama nona, baik saya pergi dulu ”

setelah kepergian nya aku pun segera membersihkan diri kemudian mulai pergi dari rumah yang seperti neraka bagi ku. aturan baru untuk ku adalah harus pergi sebelum tuan muda Johanna dan nona Muda Jihan turun.

waktu sudah pukul 05.43 aku harus cepat cepat dalam semua hal. pukul 05.54 aku pun keluar secara diam diam dari pintu belakang tak ada seseorang disekeliling ku aku pun segera meninggalkan rumah sekarang hanya kurang enam menit saja tuk meninggalkan rumah dari pintu belakang sampai gerbang rumah aku harus menempuh waktu sekitar tiga bahkan empat menit dari sini. argh, hidup ku sangat malang dan menyedihkan.

selalu seperti itu.

huhu nasib ku sangat buruk, ternyata tuan muda johan melihat ku dari atas. aku pun tak sempat melihat nya dari atas karena aku sibuk dari belakang samping kanan kiri bahkan depan ku sampai sampai aku lupa tuk mengecek atas.

“ huh, selamat “

“ pagi nona shuo “

“ agh, pagi pak “

“ mau berangkat sekolah yah nona? “

“ iya pak “

“ mau saya antar? “

“ hm.. kesempatan tak akan datang dua kali. baiklah pak kita berangkat sekarang “

“ haha nona selalu saja mencari alasan untuk menerima nya dengan sebuah rangkaian kata kata. baiklah nona saya ambil sepeda mo*** terlebih dahulu “

“ ok pak saya tunggu disini “

aku pun duduk di bangku petugas penjaga rumah setiap kali 24 Jam menjaga rumah ini. hingga pukul 06.03 shuo pun berangkat dari rumah menuju sekolah nya dengan seragam kaca mata lingkaran tebal berwarna hitam bibir tipis dan lembut rok mini berwarna hitam putih kaos kaki putih panjang serta sepatu hitam dan tak lupa tas kecil ku yang sangat berharga ini. semua nya alhasil dari tabungan ku selama aku bekerja saat ini, setidak nya aku mempunyai pekerjaan paruh waktu tuk menghasilkan uang.

kini dipagi hari aku menghirup udara jalanan yang sangat Asri dan bersih atau bebas sampah. burung burung berterbangan kesana kemari serta awan berwarna biru muda dan putih menghiasi permukaan sangat lah indah. jarak sekolah ku dari rumah sedikit jauh jadi setiap kali aku berangkat biasa nya memakai bus untuk pergi ke sekolah. atau menggunakan mobil cici saat ia bertemu dengan ku. Cici adalah sahabat terbaik ku semasa SMA karena hari ini adalah awal bulan ke tiga maka aku berumur 15 tahun saat ini. cici juga termasuk orang yang kaya raya, cantik, baik, tak memandang tinggi rendah persahabatan. ia sangat ramah terhadap semua nya tapi sangat jahat jika mereka jahat di orang orang nya termasuk didiri nya.

pukul 06.32 aku sudah sampai di sekolah ku tak lupa aku mengucap kan terima kasih atas antaranya. sangat nyaman bisa menghirup udara segar dipagi hari aku berjalan memasuki area persekolahan.

Tin... Tin..

suara klakson mobil di belakang ku adalah mobil mewah milik johan. hm... tak ada yang tahu siapa aku sebenarnya hanya cici dan Leon yang tahu siapa aku mereka adalah sahabat ku tercinta. sangat baik dan peduli jika aku ditindas oleh orang orang sekitar karena aku adalah anak cupu.

seperti biasa saat dipagi hari mereka berteriak teriak menghampiri sih johan. entah apa kelebihan makhluk ganas itu kepada semua gadis, sangat membuat ku merasa jijik. hanya aku, Leon, dan sih cici yang selalu tak menyukai pandangan itu saat dipagi hari. sangat memperburuk suasana pikir mereka. aku pun biasa biasa saja bahkan aku tak peduli akan hal ini semua. aku melewati mereka dengan tatapan acuh tak acuh tak menghadap johan dan Jihan saat keluar mobil bahkan aku sekarang seperti mengasingkan diri ku dihadapan nya saat ini. namun aku tak peduli dia sendiri yang mengasingkan ku kenapa aku harus tak mengasingkan nya juga?

“ shuo “

teriakan dari arah belakang mampu menarik perhatian ku aku pun berhenti berjalan dan menoleh kebelakang. kemudian aku tersenyum melihat mereka berusaha mengejar ku hingga mereka sampai ditempat ku sambil ngos-ngosan.

“ kalian ngapain? “

“ olahraga pagi “

“ aku juga mau “

“ Hei shuo bisa kah kau sedikit serius. kami sedang mengejar mu malah kau tak mempedulikan kami. seperti nya kau harus diberi hukuman hari ini “

“ agh, cici apa yang kau lakukan “

“ aku menyetujui mu ci “

mereka pun membenturkan tangan mereka berdua. yeah mereka adalah sahabat ku, Leon dan cici.

“ hukuman apa lagi yang kalian inginkan huh? “

“ agh seperti nya kau menganggap serius ucapan kami. baiklah karena kau mengiginkan nya bagaimana kamu traktir kami saat istirahat nanti? “

“ apa! traktir tapi.. “

“ ayo lah ly sekali ini traktir lah kami ok “

“ seperti nya nanti aku akan berjalan, hufft melelahkan “

“ berjalan ??? “

“ berjalan ke kantin maksud nya “

“ hahaha kau harus menepati hukuman itu Lily haha “

“ puaskan ajah kalian tertawa lihat saja nanti kalian akan berhenti tertawa pada saat istirahat nanti “

mereka malah tertawa??? huh sangat lah menjengkel kan aku tak bisa menahan amarah ku lagi. aku berbalik badan dan menghentakkan kaki ku pergi menjauh dari mereka.

“ Hei, seperti nya ada yang marah ci “

“ siapa yah yang marah, haha “

“ kalian jangan meledek ku! jika kalian terus meledek ku maka aku tak akan mentraktir kalian nanti pada saat istirahat “

“ shuo lihat lah dibelakang mu... “

“ aku tak percaya kalian, kalian semua sangat lah pembohong. aku tak ak— “

bruk...

ku tabrak sesorang yang berjalan didepan ku.

“ agh, tuan maaf kan saya “

“ ah, baiklah saya akan memaafkan mu. lain kali hati hati yah “

“ wow benar benar sangat lah tampan “

“ tapi sebagai permintaan maaf dari ku kau harus mengantar kan aku ke ruang kepala sekolah “

“ eh? kau murid baru disini ?? “