14

Sudah sedari pagi Varo duduk tidak tenang , tadi malam Air berjanji untuk menemuinya . Tapi sudah hampir jam sebelas siang wanita itu belum muncul juga . Ada sedikit khawatir jika ada sesuatu yang menimpa wanita yang ia nantikan .

Tapi senyumnya kemudian mengembang kala Air terlihat memasuki supermarket . Varo pura pura sedang memperhatikan hal lain ketika Air menuju padanya .

" Pak Varo .... "

" Eh iya " Varo sedikit gugup ketika Air sudah benar benar ada di hadapannya .

" Maaf saya agak siang kesininya , ini untuk yang kemarin tolong dihitung dulu " Air menyerahkan beberapa lembar uang pada Varo.

" Saya percaya sama mbak Air kok "

" Terimakasih .... ehhmmm "

" Ada yang bisa saya bantu ? "

Air mendongakkan kepalanya , pria muda di depannya seperti tahu apa isi otaknya . Pria itu sudah baik padanya kemarin , mungkin hari ini dia juga bisa menolongnya begitu pikir Air .

" Apa di supermarket sini tidak ada gerai makanan seperti kue kue !? " tanya Air dengan suara sedikit bergetar , ia takut seorang manager seperti Varo menganggapnya berlaku sok pintar .

" Untuk sementara ini belum ada , tapi ide mbak boleh juga . Apakah Mbak ingin mengisi gerai tersebut !? "

" Eh .. ehmm .. apa boleh ? Apa saya boleh ikut mengisi gerai tersebut dengan beberapa kue bikinan saya ? "

" Tentu saja boleh ! Ya sudah , besok bawa contoh kue yang akan dipajang di gerai kue . Jika rasanya enak dengan tampilan menarik maka deal mbak Air yang mengisi gerai tersebut "

" Ya Allah .... terimakasih Mas . Terimakasih ! Besok pagi saya akan bawa contoh kue yang nanti bisa ditawarkan " Air sangat bahagia , setidaknya ia bisa menghasilkan uang untuk menghidupi putranya .

Varo panik ketika Air meneteskan air matanya , ia tidak suka melihat wanita didepannya menangis .

" Maaf kalau saya begini , saya terlalu bahagia Pak . Terima kasih sudah memberi kesempatan kepada saya "

" Hei ini kan kesepakatan saling menguntungkan . Jika kue kue itu terjual maka nama supermarket kami juga ikut terangkat . Bisa kita duduk sebentar untuk membicarakan tentang sistem keuntungannya ?! " akal Varo terus saja berjalan demi ingin terus melihat wanita impiannya .

" Boleh Pak ... tapi jangan lama lama soalnya saya mau ada acara "

" Acara !? "

" ltu .. saya cuma mau kerumah ibu , Janu kangen sama neneknya ":

" Oooo anak tampan ini bernama Janu ? Hai Janu .. ini Om Varo . Boleh aku menggendongnya ? Dia lucu sekali , pipinya bulat seperti bakpao "

" Tapi .... "

Janu terlihat sangat antusias ketika Varo mengulurkan tangan seakan akan menggendongnya . Tapi ia baru mengenal pria didepannya ini , sepertinya tidak sopan jika ia malah merepotkan dengan keberadaan Janu .

" Apa boleh ? Apa kau masih takut padaku ? "

" Takut ??? Tidak .. tentu saja tidak . Saya cuma takut Janu merepotkan Bapak "

Mereka kemudian duduk di kursi tunggu yang memang disediakan. oleh supermarket . Air membuka gendongannya dan menyerahkan Janu pada Varo .

Janu menjerit dan bersorak senang ketika ada di gendongan Varo hingga pria itu juga tertawa senang sekaligus gemas . Air terenyuh ketika putranya terlihat bahagia dalam rengkuhan Varo yang notabene adalah pria asing untuknya .

Andai saja Bumi mau memeluk Janu seperti itu maka ia akan sangat bahagia . Air tahu putranya butuh sosok seorang ayah . Tapi jangankan memeluk , untuk melihat Janu saja sepertinya Bumi merasa jijik .

Siang itu mereka membicarakan poin poin yang besok akan dipergunakan untuk Air , baik itu tentang keuntungan ataupun tentang aturan aturan yang harus Air ketahui mengenai supermarket tersebut .

" lya Pak saya mengerti "

" Apakah saya terlihat begitu tua ? Bisakah untuk tidak memanggil saya dengan sebutan itu ? "

" ltu .. ehh maaf . Tapi saya harus panggil apa ya ? Memang Bapak terlihat lebih muda dari saya . Tapi tidak sopan rasanya jika saya hanya memanggil nama bapak tanpa menggunakan embel embel " Air sedikit gugup , pria di depannya ini memang terlihat masih sangat muda .

" Saya tidak keberatan jika Air hanya memanggil nama saya " kaki ini Varo pun memanggil Air dengan hanya namanya saja .

" Baik .. Mas Varo "

Jika saja tak ada orang mungkin Varon sudah guling guling karena terlalu senang , dia bahagia ketika bibir itu memanggil namanya . Tapi ia berpura pura untuk tetap terlihat cool di depan Air . Varo menciumi Janu hingga bayi itu tak henti tertawa .

Air melangkahkan kakinya keluar supermarket ketika pembicaraannya dengan Varo sudah selesai . Dia tidak menyadari ada mata penuh amarah yang dari tadi memperhatikannya .

Bumi yang kebetulan lewat di depan supermarket melihat istrinya duduk bercanda dengan laki laki lain . Tangannya terkepal erat menahan kemarahan di hatinya . Wanita yang belum lama menjadi istrinya itu sudah berani mulai menggoda pria lain .

" Jal* ng akan kubuat kau menyesal sudah menjadi istri seorang Bumi "

Terpopuler

Comments

Nur Bahagia

Nur Bahagia

lo yg akan menyesal karena Air 🔥

2024-08-09

0

Nur Bahagia

Nur Bahagia

wkwkwk varo salting 🤭

2024-08-09

1

Nur Bahagia

Nur Bahagia

duh kok gw jadi ngerasa nelongso yaa liat Air begini.. si Bumi emang stupid parahh

2024-08-09

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 V I S U A L
21 20
22 21
23 22
24 23 .
25 24
26 25
27 26
28 27
29 28
30 29
31 30
32 31
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 37
39 38
40 39
41 40
42 41
43 42
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 156
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 BonChapt 1
197 BonChapt 2
198 BonChapt 3
199 BonChapt 4
200 BonChapt 5
201 BonChapt 6
202 BonChapt 7
203 BonChapt 8
204 BonChapt 9
205 BonChapt 10
206 BonChapt 11
207 BonChapt 12
208 BonChapt 13
209 BonChapt 14
210 BonChapt 15
211 BonChapt 16
212 BonChapt 17
213 BonChapt 18
214 BonChapt 19
215 BonChapt 20
216 BonChapt 21
217 BonChapt 22
218 BonChapt 23
219 BonChapt 24
220 BonChapt 25
221 BonChapt 26
222 BonChapt 27
223 BonChapt 28
224 BonChapt 29
225 BonChapt 30
226 BonChapt 31
227 BonChapt 32
228 BonChapt 33
229 BonChapt 34
230 BonChapt 35
231 BonChapt 36
232 BonChapt 37
233 BonChapt 37
234 BonChapt 38
235 BonChapt 39
236 BonChapt 40
237 BonChapt 41
238 BonChapt 42
239 BonChapt 43
240 BonChapt 44
241 BonChapt 45
242 BonChapt 46
243 BonChapt 47
244 BonChapt 48
245 BonChapt 49
246 BonChapt 50
247 BonChapt 51
248 BonChapt 52
Episodes

Updated 248 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
V I S U A L
21
20
22
21
23
22
24
23 .
25
24
26
25
27
26
28
27
29
28
30
29
31
30
32
31
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
37
39
38
40
39
41
40
42
41
43
42
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
156
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
BonChapt 1
197
BonChapt 2
198
BonChapt 3
199
BonChapt 4
200
BonChapt 5
201
BonChapt 6
202
BonChapt 7
203
BonChapt 8
204
BonChapt 9
205
BonChapt 10
206
BonChapt 11
207
BonChapt 12
208
BonChapt 13
209
BonChapt 14
210
BonChapt 15
211
BonChapt 16
212
BonChapt 17
213
BonChapt 18
214
BonChapt 19
215
BonChapt 20
216
BonChapt 21
217
BonChapt 22
218
BonChapt 23
219
BonChapt 24
220
BonChapt 25
221
BonChapt 26
222
BonChapt 27
223
BonChapt 28
224
BonChapt 29
225
BonChapt 30
226
BonChapt 31
227
BonChapt 32
228
BonChapt 33
229
BonChapt 34
230
BonChapt 35
231
BonChapt 36
232
BonChapt 37
233
BonChapt 37
234
BonChapt 38
235
BonChapt 39
236
BonChapt 40
237
BonChapt 41
238
BonChapt 42
239
BonChapt 43
240
BonChapt 44
241
BonChapt 45
242
BonChapt 46
243
BonChapt 47
244
BonChapt 48
245
BonChapt 49
246
BonChapt 50
247
BonChapt 51
248
BonChapt 52

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!