bertemu 2

"tuan, saya pamit ke kamar kecil dulu" ucap melisha pada taun chen..

"tidak usah manggil tuan, panggil chen saja, aku itu temanmu, ya sudah, pergilah, dan cepat kembali" ucap tuan chen dan di angguki oleh melisha....

tanpa mereka berdua sadari, ternyata sepasang mata memperhatikan mereka berdua, saat melisha pergi meninggalkan chen, pria itu menghampirinya, bahkan membelokkan arahnya agar melisha menabraknya....

bruk....

" Sorry sir, I accidentally(maaf tuan, saya tidak sengaja) " ucap melisha dengan cepat dan membungkuk sedikit...

" What sir is okay(apa tuan tidak apa-apa) " ucapnya lagi, karna tak ada jawaban, akhirnya melisha mengangkat pandangannya...

deg....

mata melisha membulat, sedangkan arnold tersenyum ke arahnya, melisha langsung membalikkan badan dia ingin menghindar, namun tangannya di tahan arnold...

"mau kemana, kamu mau meninggalkan aku lagi" ucap arnold ingin memeluk gaby..

namun dia urungkan karna banyak orang di sana...

" Sorry sir, it looks like you misidentify people" ucap gaby yang sebenarnya gugup..

“No, I'm not mistaken, you are gaby, the person I have been looking for several years” jawab arnold..

" Sorry sir, my name is melisha and not gaby, I excuse me to go to the restroom” pamit gaby pergi meninggalkan arnold yang mematung...

"apa benar dia bukan gaby, tidak-tidak, aku sangat yakin dia gaby, aku harus mencari tau tentangnya, ah benar, gaby memiliki tanda lahir di pahanya, malam itu aku melihatnya dengan jelas.." ucapnya dalam hati, lalu berjalan mengikuti arah gaby pergi....

cek lek...

gaby membuka pintu wc dan kaget karna ada pria di depan pintu, gaby mengabaikan pria itu, dia berniat untuk meninggalkannya.. namun tangannya di tarik masuk ke wc wanita tersebut, beruntung wc itu sangat sepi....

cek lek arnold mengunci dan menyimpan kunci itu di kantong jasnya....

gaby panik, karna arnold memojokkan nya di dalam..

" Sir, what's the matter, you don't pervert”

"saya tidak akan mesum, saya hanya ingin melihat sesuatu" ucap arnold

sreeeekkkk gaun gaby sobek di bagian pahanya...

arnold langsung tersenyum..

"tuan, apa-apaan ini, saya bisa berteriak" ucap gaby yang memakai bahasanya tanpa sadar....

cup arnold mencium bibir gaby dengan paksa.

"mmmm mmmmm" teriak gaby dan berusaha mendorong arnold, namun tk bisa....

"mmmmm aa'hhh" gaby membuka mulutnya karna arnold mengigit bibir bawah gaby...

mata gaby membulat saat ada sesuatu yang berdirinya di bawahnya, bahkan menusuk-nusuk perutnya....

sementara arnold yang hasratnya sudah menggebu-gebu,ingin langsung memakan gaby, namun langsung dia urungkan karna mengingat satu hal lagi, yah itu anaknya, akhirnya dia menyudahi tautan yang penuh hasrat itu...

dia menatap gaby... begitu pun dengan gaby...

"dari mana kamu tau kalo aku punya tanda lahir" ucap gaby pada akhirnya karna dia melihat arnold menatap tanda lahirnya tadi lalu tersenyum...

"aku melihatnya 6 tahun lalu, bahkan semuanya tanpa terkecuali" ucapnya dengan senyum mesumnya, dan menggoda gaby...

"di mana anak kita"

deg......

gaby menatap arnold.. "apa!!!, bagaimana bisa, kenapa dia tau aku punya anaknya" ucapnya dalam hati...

arnold menatap wajah gaby yang bingung langsung menjawab....

"aku yang mengalami gejala hamil mu, bahkan ngidam dan lain-lain" ucapnya

cup arnold mencium bibir gaby lagi, gaby kaget, bukan karna ciuman itu, tapi karna arnold lah yang mengalami semuanya...

"pantas saja, hahahahahahah" ucap gaby yang langsung tertawa... arnold merasa bingung.....

"apa aku boleh melihatnya" ucap arnold lagi, seketika tawa gaby terhenti, dia mengingat sesuatu kembali di 6 tahun lalu...

"dia sudah tidak ada, maaf, aku mau kembali, suamiku menunggu di luar" ucap gaby berbohong..

"kamu bohong,anak ku tidak mungkin.... " ucapnya terhenti, dia menyadari satu perkataan gaby yang lain...

"apa kamu sudah menikah" ucap arnold, dan di angguki gaby..

"apa chen itu suamimu" tanya nya lagi, dan gaby mengangguk berbohong...

"bukanya dia bos mu" ucap arnold, gaby terdiam

"aku bekerja bersama suamiku, dan tolong menyingkir lah, aku sudah memiliki anak dari suamiku, dan kamu juga sudah balikan lagi bukan sama mantan istrimu dulu, jadi kita sudah sama-sama impas dan bahagia" ucap gaby lalu meninggalkan arnold...

"tidak bisa, aku akan merebut mu, aku sudah sekali kehilangan mu, apa pun caranya, apa pun keadaan mu" ucapnya, lalu menelfon seseorang....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***