Menyelamatkan Shiuxu

Shiuxu terkejut dan hampir membuat makanan yang ia buat terjatuh tapi dengan sigap Ying Jiangxi menahan makanan itu dengan kedua tangannya hingga saling bersentuhan tangan dengan Shiuxu, mata mereka berdua tidak dapat berbohong saling memandang dengan rasa bahagia.

Wajah Shiuxu memerah ia tersipu malu tetapi seperti tidak terjadi apa-apa, Ying Jiangxi langsung bertanya, "Apakah makanan itu untukku? " Shiuxu menjawab, "Ya, ini untukmu. Pasti kamu belum makan pagi ini."

"Shiuxu, aku ada sesuatu untukmu, ini setangkai bunga ucapan terima kasih karena kamu telah mempercayaiku," ucap Ying Jiangxi sambil memberi bunga. "Terima kasih juga kamu telah melindungiku di hari itu, " ucap Shiuxu.

Mereka berlatih bersama guru Yuanji seperti biasa setiap harinya, menjelajah hutan yang ada di dekat perguruan Xuanzong untuk melatih fisik kedua muridnya. Pada malam hari Shiuxu sedang jalan pulang ke kamarnya, secara diam-diam sekelompok orang sedang mengintai Shiuxu dari kejauhan.

Shiuxu dibungkam oleh mereka dan dibawa ke sebuah gua yang jauh dari pemukiman, Ying Jiangxi mendapatkan sebuah ancaman dari para penjahat itu agar ia menyerahkan diri kepada mereka jika ingin Shiuxu selamat. Ying Jiangxi terkejut mendapat sebuah tulisan yang berisi ancaman tersebut, kemudian ia bergegas menuju tempat yang ditujukan oleh para penjahat.

Hanya bermodal kekuatan dan keberanian dengan segera ia pergi menolong Shiuxu. "Apa yang diinginkan penjahat itu, aku tidak boleh lengah terhadap mereka, bisa saja mereka lebih kuat dariku," ujar Ying Jiangxi. Sesampainya Ying Jiangxi di gua, ia disambut oleh banyak ahli beladiri yang setara dengannya dan satu orang lagi lebih kuat darinya.

"Celaka, aku tak bisa melawan mereka sendiri," ucap Ying Jiangxi. Shiuxu diikat tangannya dan di sumbat mulutnya merintih menangis karena ketakutan tetapi tetap tegar meminta Ying Jiangxi untuk tidak pedulikan dia dan selamatkan dirinya sendiri. Ying Jiangxi tidak terima dan marah besar hingga matanya berubah merah dan fisik naga emas kuno miliknya bangkit, tubuhnya terasa memiliki energi dalam yang tidak terbatas dan kekuatan fisiknya meningkat secara signifikan, para penjahat itu bukanlah tandingan Ying Jiangxi.

"Ada apa dengan anak itu, mengapa kekuatannya meningkat secara tiba-tiba dan kita bukanlah tandingannya," kata salah seorang dari penjahat. Dan yang lainnya berkata, "Apa yang kau bicarakan, jumlah kita ini banyak mana mungkin kita kalah hanya melawan seorang bocah yang tidak tahu diri ini," Pemimpin mereka bersokrak, "Ayo maju semua bunuh bajingan kecil ini."

Perkelahian pun tak dapat dihindari, Ying Jiangxi mengeluarkan jurus aneh yang dia pun tak sadar memiliki jurus tersebut, ia seperti tak sadarkan diri tak peduli dengan luka, bertarung secara agresif seperti dikendalikan oleh jiwa yang ada pada fisik naga emas kuno, tubuhnya sekeras emas sehingga para penjahat itu terpental hanya dengan satu pukulan dan jurus yang digunakan oleh para penjahat itu seperti tidak berpengaruh apa pun pada Ying Jiangxi.

Begitu menakutkan fisik naga emas kuno yang dimiliki oleh Ying Jiangxi, membuat para penjahat itu mati mengenaskan dalam waktu yang singkat, setelah para penjahat itu mati semua, Ying Jiangxi kembali pada keadaan semula, ia merasa pusing setelah mengalami kejadian tersebut dengan segera melepaskan ikatan di tubuh Shiuxu dan rasa pusing itu menjadikannya pingsan setelah melepaskan ikatan tersebut.

Shiuxu membawa Ying Jiangxi ke kamarnya dan membaringkan dia di atas kasur, membiarkan lelaki itu beristirahat dan menemaninya sepanjang malam karena khawatir ada yang membahayakannya kembali.