Bab 16

Handphone David berdering, David segera menerima panggilan dari Asistennya.

"Iya, ada apa?"

"Tuan, acara pemberian penghargaan sudah selesai, kini giliran Anda untuk tampil bersama jajaran panitia yang lain."

David menutup sambungan teleponnya dan menoleh pada Emily. "Sepertinya kita harus keluar."

"Tidak masalah," sahut Emily.

Emily dan David berjalan bersama menuju tempat acara, saat dua sosok itu memasuki tempat acara, semua mata terpusat pada mereka. Beberapa yang tahu siapa istri sah David, memandang tidak suka pada Emily, berbeda dengan yang tidak tahu siapa istri David, mereka masa bodoh dengan wanita yang bersama David.

"Aku ke panggung dulu," pamit David.

Emily tersenyum dan menganggukan kepalanya. Saat David sudah naik ke atas panggung, salah satu tamu perempuan mendekati Emily.

"Pelakor, tapi berlagak seperti istri sah," dumelnya

Emily menatap wanita yang berdiri di sampingnya sambil memberi senyuman kecil. "Kenapa? Kalau iri bilang bos!"

"Pelakor tidak tahu malu!" makinya.

"Apa itu malu? Aku tidak tahu." Emily kembali fokus kearah panggung dan ikut bertepuk tangan, saat host meminta tamu memberi tepukan meriah pada penerima penghargaan.

"Sudah jeng, percuma bicara sama dia, dia itu kayak tembok!"

Emily merasa mengenali suara itu, saat dia menoleh ternyata itu adalah Lesty.

"Sebagai perempuan, apa dia tidak punya hati? Apa dia bukan perempuan? Coba bayangkan perasaan seorang istri sah saat suaminya terjerat pesona pelakor!" dumel tamu wanita itu.

"Andai aku punya hati dan rasa malu maka aku akan jadi wanita baik-baik seperti kalian, sayangnya hal berharga itu sudah hilang dari diriku," ucap Emily.

"Andai kamu tahu bagaimana rasanya di posisi istri sah yang saat ini tersakiti!" omel Lesty.

"Kamu lupa Les? Aku pernah diposisi istri pertama yang dilupakan, karena suamiku lebih memilih bisikan goib." Emily tersenyum sinis pada Lesty, "Saat ini aku adalah godaan goib yang membuat seseorang lupa akan istri sahnya."

Melihat Lesty dibakar kemarahan, tamu perempuan itu menarik Lesty agar meninggalkan Emily. Sedang Emily kembali fokus keatas panggung dan bertepuk tangan untuk David.

Diatas panggung.

Saat ini posisi David berdekatan dengan istri sahnya, Betris. Melihat Emily yang terus memberikan semangat pada David, Betris semakin geram.

"Enak banget itu pelakor, kalian pastinya publis hubungan di mana-mana 'kan?"

David tidak menghiraukan bisikan Betris, dia terus tersenyum mengikuti sambutan yang berlangsung.

"Bangga banget kamu ya memerkan dia sebagai pasanganmu," dumel Betris lagi.

"Jangan urusi urusanku, aku sudah menawarkan jalan terbaik untuk kita, kamu malah ingin menderita di sisiku." Sedikit pun David tidak menoleh pada istrinya.

Saat acara selesai, David langsung mendekati Emily dan menggandeng wanita itu. David terus mengenalkan Emily sebagai kekasihnya pada tamu-tamu yang medekatinya. Keadaan terasa sangat santai, karena sebagian pengusaha itu sangat mengenal Emily saat dia menyandang status istri Aji.

Di sudut yang lain, sepasang mata terus menyoroti kebersamaan Emily dan David.

Apa benar hubungan mereka seserius ini?

"Selamat ya Ji, atas penghargaan yang kamu raih tahun ini."

Ucapan itu membuat Aji tersadar dari lamunannya tentang Emily.

"Eh, Sonya. Selamat untukmu juga, kamu memenangkan perhargaan pengusaha wanita menginspirasi."

"Kalian berdua sama-sama hebat, bahkan dari pandanganku, kalian ini sangat serasi sebagai pasangan."

David menatap malas pada Lesty, dia sangat heran pada keponakannya yang satu ini, sejak dia bercerai dengan Emily, Lesty sangat gencar mendekatkan Sonya padanya.

"Apa-apaan kamu, Lesty. Sonya wanita cantik dan karirnya gemilang, seharusnya dia mendapatkan laki-laki yang jauh lebih baik dari aku," ucap Aji.

"Om jangan merendah, bagiku om itu laki-laki terbaik," puji Lesty.

"Baik apanya? Membangun rumah tangga saja aku gagal."

"Yang gagal jadi orang baik bukan om, tapi mantan istri om." Lesty melirik kearah Emily, "Lihat dia, dia sangat bangga dengan karir pelakornya."

Antara tidak rela melihat Emily berada dalam dekapan laki-laki lain, juga tidak nyaman berdekatan dengan Sonya. Aji merasa sangat tertekan di tempat ini. Aji pura-pura melirik Arlojinya. "Sudah malam, aku mau pulang dulu, acara utama juga selesai, hanya pesta saja."

"Kenapa buru-buru, Ji? Sesekali kita nikmati pestanya," ajak Sonya.

"Besok pagi-pagi aku ada rapat, harus bagun pagi," tolak Aji.

"Aku boleh ikut pulang Ji?" sela Sonya.

"Arah rumah kita berbeda, maaf aku tidak punya banyak waktu." Aji langsung pergi meninggalkan Sonya dan Lesty.

Sonya dan Lesty sama-sama memandangi punggung Aji yang semakin menjauh.

"1 Tahun ini Les, tetap saja aku tidak bisa mendekatinya," dumel Sonya.

"Urusan ini, aku sudah sering membantu, tapi gagal. Hanya menyingkirkan beling itu usahaku yang berhasil." Lesty mengisyarat pada Emily.

"Iya, aku hargai usahamu yang itu, sebab itu proyek papaku yang di kota sebelah, aku percayakan padamu." Sonya berusaha menyembunyikan kekecewaannya.

*

Emily terus berusaha membaur dengan teman-teman Aji, namun handphonenya terus bergetar, mau tak mau Emily memeriksa benda pipih persegi panjang itu. Terlihat sangat banyak pesan dari Garry.

*Kapan pulang? Aku sudah di Apartemenmu.

"Ada apa Emy sayang?" tanya David.

"Tidak ada apa-apa, hanya saja temanku sedang menunggu, katanya dia takut di Apartemenku sendirian," kilah Emily.

"Mau pulang?" tanya David.

"Kalau boleh." Emily tersenyum kaku memamerkan deretan giginya yang putih.

"Tentu boleh sayang, apa yang kamu inginkan, itu harus terwujud, kecuali kalau kamu ingin meninggalkanku, ini baru tidak boleh."

"Ya sudah, aku pulang duluan, ingat pasword Apartemenku masih seperti dulu. Tapi malam ini ada temanku menginap." Emily mendaratkan ciumannya di pipi kanan David, dan pergi begitu saja dari sana.

Teman-teman David merasa iri dengan keromantisan yang ada di depan mata mereka.

Terpopuler

Comments

Jasmine

Jasmine

mantap bgt drama antara Em dan David

2023-01-19

0

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ➣⃗𝐩𝐎𝐨ӀӀ̶꒷≛ °ㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ➣⃗𝐩𝐎𝐨ӀӀ̶꒷≛ °ㅤ

Aku pun sebenarnya juga banyak menderita.. Tapi karena nggak tegas & terlalu lemah nggak bisa memperjuangkan sang istri

2022-08-14

0

CebReT SeMeDi

CebReT SeMeDi

Aji juga tertekan ya rumah tangga dicampurin pihak keluarga ya gitu deh

2022-08-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!