Krining...krining
Bel istirahat berbunyi.
"Guys, aku ke kantin bareng Aldo ya"
"Iya" ujar keempat sahabatnya.
Ayana pergi keluar untuk menemui Aldo.
"Ayo ke kantin!" ujar Ayana sambil tersenyum.
Mereka berdua segera pergi menuju kantin.
[Kantin]
Saat berada di kantin, mereka berdua membeli makanan dan minuman. Setelah itu, mereka duduk dan makan ditempat yang telah disediakan.
Ayana melihat kesekitar dan ternyata ada beberapa adik kelas yang melihat kearah Aldo.
"Aldo"
"Iya, kenapa?"
"Banyak cewek yang lihatin kamu tuh"
"Ya terus kenapa? kamu cemburu?"
"Hmm...sedikit"
Aldo mengelus rambut Ayana. "Jangan cemburu...lagian aku gak akan suka sama mereka"
"Mereka cantik loh"
"Tapi kan lebih cantik kamu dan juga kamu pintar"
"Oh iya, aku boleh tanya sesuatu gak?"
"Boleh"
"Kalau cowok biasanya sibuk ngapain sih?"
"Kalau aku sih kalau gak karena tugas ya paling karena latihan basket"
"Selain itu?"
"Main sama temen"
"Oh gitu"
"Emangnya kenapa?"
"Aku cuma tanya aja, soalnya Gita curhat mulu tentang pacarnya yang sibuk"
"Emang Gita punya pacar?"
"Punya"
"Anak SMA mana?"
"Anak SMA Mutiara"
"Kalau sahabat-sahabat kamu yang lainnya punya pacar gak?"
"Enggak, yang lainnya jomblo"
"Mau aku kenalin gak ke temen aku?"
"Anak basket?"
"Iya"
"Jangan deh, soalnya mereka bertiga lagi suka sama seseorang dan juga ada yang lagi pendekatan"
"Oh gitu"
"Aldo!" panggil seseorang.
Aldo dan Ayana melihat kearah orang itu.
"Ini kunci motor kamu bukan?" tanya teman Aldo.
"Iya, itu kunci motor gue"
"Ya udah ini" ucapnya sambil memberikan kunci tersebut kepada Aldo.
Aldo mengambil kunci tersebut. "Kok bisa sama lo"
"Soalnya tadi gue nemu kunci itu jatuh di deket kursi lo"
"Thank you ya"
"Iya"
Lalu orang itu segera pergi.
"Kamu gak hati-hati banget sih. Untung aja temen kamu baik"
"Kan kirain aku gak jatuh kuncinya"
"Oh iya, yang tadi siapa namanya?"
"Icha"
"Dia anak PMR kan?"
"Iya, emang kenapa?"
"Gak kenapa-napa, aku cuma nanya doang"
"Cemburu?"
"Ih, enggak!"
Aldo tertawa kecil.
"Kenapa ketawa?"
"Lucu lihat ekspresi kamu"
"Do, besok kamu mau bawa alat kebersihan apa?"
"Lap kain"
"Ih kayaknya gak niat bersih-bersih nya"
"Emang gak niat" ucap Aldo sambil tertawa.
"Emang kamu mau bawa apa?"
"Kemoceng"
"Emang ada acara apa sih di sekolah? kok murid-murid disuruh bersih-bersih"
"Katanya sih nanti hari Kamis bakal ada tamu yang datang ke sekolah buat penilaian adipura"
"Berarti gak belajar dong?"
"Iya kayaknya"
...****...
Skip
Ketika bel pulang berbunyi, Ayana segera pergi ke toilet untuk berganti pakaian.
Trining...trining
Ayana mengangkat panggilan telepon dari pacarnya.
"Hallo, Do"
"Kamu dimana?"
"Aku lagi ganti pakaian di toilet"
"Ya udah kalau gitu aku tunggu di parkiran ya"
"Iya"
Pada saat akan membuka pintu toilet, ia mendengar suara cowok dan cewek. Lalu Ayana mengurungkan niatnya untuk keluar.
"Kamu ngapain sih ngikutin aku terus?"
"Ya aku ngikutin kamu karena aku butuh penjelasan"
"Penjelasan apa lagi?"
"Kamu kenapa tiba-tiba mutusin aku?"
"Ya karena aku udah gak cinta sama kamu"
"Kamu pasti selingkuh ya dari aku?"
"Selingkuh? yang ada kamu yang selingkuh"
"Kapan aku selingkuh?"
"Ky, temen-temen aku banyak yang ngelihat kamu jalan sama selingkuhan kamu"
"Jadi kamu putusin aku karena ngira aku selingkuh?"
"Emang kamu selingkuh kan?"
"Jaga ya mulut kamu!"
"Tapi itu kenyataannya"
PLAKK
Ayana buru-buru keluar dari toilet dan ia menghalangi cewek itu agar tidak ditampar lagi. "Hei, lo apa-apaan sih!"
"Jangan ikut campur! ini urusan kita berdua"
"Lo lebih baik pergi sana! apa mau gue laporin ke guru BK?"
Akhirnya cowok itu pergi.
"Lo gak apa-apa kan?"
"Gue gak apa-apa kok"
"Makasih ya Ayana"
"Iya sama-sama"
"Ya udah ayo keluarnya bareng, biar cowok itu gak ganggu lo lagi"
Ayana dan cewek tersebut segera pergi ke parkiran.
[Parkiran]
"Sekali lagi makasih ya"
"Iya sama-sama"
"Oh iya, nama lo siapa?"
"Sabila"
"Ayana!" teriak Aldo.
Ayana melihat kearah Aldo sekilas. "Iya tunggu sebentar"
"Sabila, gue pergi duluan ya"
"Iya"
Ayana segera pergi menghampiri Aldo.
"Kamu kok lama banget" heran Aldo.
"Iya soalnya aku tadi nolongin orang itu"
"Emang dia kenapa?"
"Berantem sama mantannya"
"Ya udah cepet naik" suruh Aldo.
Ayana segera naik ke motor Aldo.
"Maaf ya, kamu jadi nunggu lama"
"Iya gak apa-apa"
Lalu Aldo langsung melajukan motornya menuju cafe.
[Cafe]
Mereka menikmati makanan dan minuman yang telah mereka pesan.
"Cobain deh" ujar Ayana sambil mendekatkan sendok yang berisi cheese cake.
Aldo memakan cheese cake tersebut.
"Enak ya"
"Iya enak, soalnya disuapin kamu"
"Huh dasar"
"Do, kamu pernah marah gak sih sama aku?"
"Gak pernah"
"Kenapa gak pernah?"
"Emang kamu mau aku marahin?"
"Ya enggak sih. Cuma aku heran aja kenapa kamu gak pernah marah"
"Aku gak pernah marah sebab kamu gak pernah salah"
"Kalau aku salah berarti kamu bakal marahin aku?"
"Salahnya karena apa dulu?"
"Misalnya aku jalan sama cowok. Kamu bakal marahin aku gak?"
"Ya enggak lah, paling aku bakal cemburu doang"
"Kamu bakal marah kalau aku ngelakuin kesalahan apa?"
"Aku bakal marah kalau kamu selingkuh"
"Kalau aku selingkuh doang marahnya?"
"Iya. Soalnya semua masalah bisa dimaafkan, tapi kalau selingkuhan udah gak bisa dimaafin"
"Berarti kalau misalnya aku selingkuh, kamu bakal marahin aku terus habis itu putusin aku?"
Aldo hanya mengangguk.
"Habis dari sini mau ke pantai?"
Ayana mengangguk.
"Mau beli makanan di mini market dulu gak sebelum kesana?"
"Gak mau, kan ini udah makan kue"
"Ya kan siapa tahu nanti lapar"
"Enggak kok"
"Kamu sekarang kok kurusan? pasti kamu sering diet ya?"
"Enggak kok"
"Tapi pasti sedikit kan makannya?"
"Iya sih"
"Makannya jangan sedikit, nanti kamu bisa sakit loh"
"Habisnya aku gak nafsu makan"
"Kenapa gak nafsu makan?"
"Gak tahu, gak nafsu makan aja"
"Kamu lagi banyak pikiran ya?"
Ayana mengangguk.
"Ada masalah apa?"
"Aku kesel sama orang tua aku"
"Kesel kenapa?"
"Mereka nyuruh aku belajar terus"
"Ya bagus lah. Mereka kan ingin anaknya pintar, makanya mereka nyuruh kamu belajar"
"Tapi kan di sekolah juga aku udah belajar, masa di rumah masih disuruh belajar"
"Aku iri banget deh sama sahabat-sahabat aku"
"Kenapa iri sama sahabat kamu?" ujar Aldo.
"Sahabat aku boleh main malam, sedangkan aku gak boleh"
"Tapi kan wajar orang tua kamu ngelarang. Lagian mereka pasti khawatir kalau kamu keluar malam-malam"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments