"Lo kenapa gak bilang sih kalau bakal ada razia" keluh Hana.
"Soalnya gue dilarang ngasih tahu"
"Sorry ya"
"Ya udah iya gak apa-apa" ujar Hana.
"Oh iya! habis pulang sekolah nongkrong dulu yuk!" ajak Gita.
"Gue gak bisa! soalnya pulang sekolah ada kumpulan"
"Kumpulan apa?" ujar Nadia.
"Kumpulan English club"
"Sibuk banget ya lo" ujar Nadia.
"Kalau gitu kalian berempat aja yang nongkrong"
"Enggak ah! gak lengkap dong kalau berempat" ujar Gita.
"Ya udah nanti gue ijin deh"
"Oke kalau gitu kita mau nongkrong dimana?" ujar Fara.
"Di cafe Sunshine" ujar Hana.
...****...
Ayana pergi menuju kelas XII MIPA 1 untuk menemui ketua English club.
Pada saat berada didepan kelas, kakak kelas melihat kearah Ayana.
"Mau cari siapa?" ujar kakak kelas cewek.
"Aku mau ketemu sama kak Dewi"
"Oh...Dewi. Tunggu sebentar ya" ucap kakak kelas.
Kakak kelas itu masuk kedalam kelas.
Tidak lama kak Dewi keluar menghampiri Ayana.
"Ada apa, Ayana?"
"Kak, Ayana boleh ijin kumpulan gak?"
"Ya boleh. Emang kamu ada urusan penting ya?"
Ayana terdiam sejenak. "Enggak sih, cuma Ayana mau kumpul sama temen"
Kak Dewi terdiam sejenak. "Ya udah boleh"
"Beneran boleh, kak?"
Kak Dewi mengangguk. "Tapi Senin depan harus kumpulan ya"
"Iya siap, kak"
"Ya udah kalau gitu Ayana ke kelas dulu ya, kak"
"Iya"
Lalu Ayana pergi menuju kelasnya.
Ketika berjalan melewati kelas XI MIPA 4, ia bertemu lagi dengan pacarnya.
"Habis dari mana?" tanya Aldo.
"Habis dari kelas XII MIPA 1"
"Mau ngapain kesana?"
"Mau ketemu kak Dewi"
"Ayana, pulang sekolah dijemput supir gak?"
"Enggak"
"Ya udah pulang bareng aku ya"
"Aku mau main sama sahabat aku, Do"
Aldo menghela nafasnya. "Aku iri banget deh, perasaan kamu lebih mentingin sahabat kamu dibandingkan aku"
Ayana menatap kearah Aldo. "Besok aja pulang barengnya, nanti sekalian kita nongkrong di cafe"
"Besok?"
Ayana mengangguk.
"Ya udah besok kita pulang bareng"
"Maaf ya gak bisa pulang bareng hari ini"
"Iya gak apa-apa"
"Ya udah kalau gitu aku ke kelas ya"
"Iya"
Ayana cepat-cepat berjalan ke kelasnya karena bel masuk sudah berbunyi dari tadi.
[Kelas]
Ayana masuk kedalam kelas. "Bu, maaf ya saya telat"
"Iya, gak apa-apa"
Ayana segera duduk dikursinya.
"Udah ijinnya?" tanya Gita.
"Udah kok"
"Dibolehin gak?"
"Dibolehin"
...****...
Sepulang sekolah, mereka berlima pergi menuju cafe yang sering mereka datangi.
[Cafe]
Setelah memesan makanan dan minuman, mereka berlima duduk di tempat yang telah disediakan.
"Guys, pacar gue kenapa ya sibuk mulu" keluh Gita.
"Mungkin ada cewek lain kali" ujar Fara.
"Ih gak boleh suudzon! mungkin aja dia emang lagi banyak tugas" ujar Ayana.
"Oh iya guys! aku kemarin beli ini" ujar Ayana sambil mengambil sesuatu di tasnya.
"Wah! lucu banget" ujar keempat sahabatnya.
"Ya udah ambil satu-satu"
Mereka mengambil gelang tersebut.
"Makasih Ayana" ujar keempat sahabatnya.
"Iya sama-sama" ujar Ayana sambil memakai gelang.
"Guys, kapan-kapan kita nginep yuk!" ujar Fara.
"Nginep di rumah siapa?" tanya Hana.
"Ya di rumah siapa aja. Nanti kita giliran nginepnya" ujar Fara.
"Kayaknya kalau nginep di rumah kalian, aku gak akan diijinin deh"
"Masa gak diijinin sih" keluh Gita.
"Ya kan papah gue orangnya ketat banget"
"Tapi kan kita semua cewek. Pasti dibolehin lah kalau nginep"
"Ya udah nanti gue coba bilang deh"
"Kalau gitu kita nginep di rumah Ayana aja, biar gak dimarahin sama orang tuanya" ujar Gita.
"Mau di rumah gue?"
"Iya, di rumah lo aja" ujar Hana.
"Ya udah mau nginepnya?"
"Hari Sabtu aja"
"Oke, nanti gue bakal bilang ke orang tua gue tentang kalian yang bakal nginep di rumah"
Pelayan cafe datang menghampiri mereka dan ia meletakkan pesanan mereka berlima. "Ini pesanannya. Selamat menikmati!"
"Terima kasih" ucap mereka berlima.
Pelayan tersebut kembali pergi.
...****...
[Rumah]
Setelah pulang, Ayana segera mandi karena badannya banyak mengeluarkan keringat.
Skip
Sesudah mandi, ia langsung mengambil ponselnya dan ia segera menelpon pacarnya.
Tidak menunggu lama, Aldo langsung mengangkat panggilan telepon dari Ayana.
"Hallo, sayang"
"Do, kamu lagi apa?"
"Aku lagi nonton tv"
"Ganggu gak?"
"Ya enggak lah"
Tok...tok...tok
"Aldo, aku matiin dulu ya teleponnya. Soalnya ada mamah"
Ayana langsung mematikan panggilan teleponnya.
"Buka aja, mah!"
Cklek
(Pintu dibuka)
"Ada apa, mah?"
"Tadi kamu kemana?"
"Ayana tadi kumpulan, makanya Ayana nyuruh pak Joko biar gak jemput Ayana"
"Kumpulan apa?"
"Kumpulan ekskul lah, mah"
"Oh iya! nanti sore katanya Santi gak bisa ngajar les soalnya dia mau pergi ke luar kota. Jadi kamu belajar sendiri aja ya"
"Iya, mah"
"Oh iya, mah! nanti Sabtu temen-temen aku boleh nginep disini gak?"
"Hmm...coba tanya papah deh, soalnya takut papah gak boleh"
"Sama mamah aja tanyanya"
"Ya sama kamu lah, kan itu temen-temen kamu"
Ayana mengambil ponselnya.
"Jangan ditelepon sekarang!"
"Emang kenapa, mah?"
"Papah kamu lagi kerja, nanti keganggu lagi kalau kamu telepon"
"Ya udah deh, Ayana bilangnya nanti aja waktu papah udah pulang"
"Ayana, sekarang mamah mau pergi ke acara ulang tahun temen mamah. Kamu mau ikut gak?"
"Enggak"
"Ya udah kalau gitu kamu tunggu di rumah ya. Ingat jangan kemana-mana!"
"Iya, Ayana gak akan kemana-mana"
"Ya udah kalau gitu mamah berangkat ya"
"Iya"
Lalu Mamah keluar dari kamar Ayana.
Ayana pergi menuju ruang tengah. "Bibi!"
"Iya, ada apa neng?"
"Bi, buatin Ayana makanan dong"
"Eneng mau apa?"
"Hmm...nasi goreng"
"Kalau minumnya?"
"Es jeruk"
"Oh iya, bi! nanti bawa makanan sama minumannya ke kamar ya"
"Iya, neng"
"Ya udah kalau gitu bibi bikinin dulu ya"
"Iya"
Ayana kembali menuju kamarnya. Lalu ia segera menelpon pacarannya.
Tidak menunggu lama, Aldo mengangkat panggilan telepon dari Ayana.
"Hallo"
"Do, maaf ya tadi aku matiin teleponnya. Soalnya kan kamu tahu sendiri kalau aku gak dibolehin pacaran"
"Iya gak apa-apa"
"Oh iya, Do...besok setelah dari cafe kita kemana?"
"Kamu maunya kemana?"
"Hmm...aku pingin ke pantai"
"Kalau ke pantai berarti harus bawa baju ganti dong"
"Iya"
"Ya udah besok aku bawa baju ganti deh"
"Oh iya, tadi aku kesel banget" ujar Aldo.
"Kesel kenapa?"
"Masa tiba-tiba ada razia rambut"
"Rambut kamu dipotong ya?"
"Iya"
"Makanya jangan gondrong rambutnya"
"Kalau rambut aku botak, kamu bakal suka gak?"
"Ya bakal lah. Lucu tahu kalau rambut botak"
"Lucu apanya coba"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments