BAB 4 kita berbeda

?Beni memutar bola matanya sangat malas, " Sorry gue mau me time sama ayam gue, wle !"

.

" Aluna baru selesai mandiin Bobon. Tapi tiba-tiba ada orang gila ngamuk, jadi Aluna lari ke sini deh. Hehehe,"

karena mengambil topik yang salah. Galaksi yang sejak tadi hanya diam Pun kini beralih menatap Aluna. Gadis itu memang terlihat baik-baik saja, tapi Galaksi yakin kalau batin Aluna jauh kata baik

" Kamu kan masih Punya kita. Keluarga

Aluna membulatkan matanya

" Kamu mau cari Cewek ? Apa mau nyari mati, hah,"

Galaksi refleks mengusap telinganya. Mereka bertiga langsung menjadi Pusat

" Woi Tarzan ! Tolong nyalahin kipas anginnya. Harusnya markas ini di kasih AC aja biar nggak gerah kayak gini,"

Pembukaan ekskul baru ke Kepsek,hari ini," balas Galaksi tanpa mengalihkan Perhatiannya dari layar laptop

" Sama aja bohong," timpal Devon yang

Devon meringis," jiwa-jiwa Psikopat,alaksi yang sudah gagal fokus itgsung menutup laptopnya. ia memijat Pangkal hidungnya. Kepalanya terasa Pening mendengar keributan sekitar

" Mending kamu tidur dulu Na. Udah siang, " Kata Galaksi menyarankan

" Nggak mau tidur di sini ah, " Aluna menekuk wajahnya sebal. jujur saja ia merasa bosan di sini," Kalian nggak ada niat buat tawuran gitu ?"

" Buset dah, tuh cewek," Farhan menggeleng-gelengkan kepalanya

" Nggak," balas Galaksi cepat.

" Biar gue yang cari masalah sama deh deh gimana !" Aluna langsung berdiri, berniat untuk menghilangkan rasa bosannya dengan cara menganggu musuh bebuyutan Geng serigala, " Gue mau ke markas Geng Kuda sekarang juga " tanya berapi-apdan tertawa keras," Geng serigala a Bukan Geng Kuda,"rserah guelah ini kan mulut gue bukan mulut lo jadi terserah gue mau ngomong apa Jono," Aluna mengambil jaket hitamnya yang berada di sofa. Kelakuannya itu tidak luput dari Perhatian Galaksi. Cowok itu masih diam saja dengan sorot mata tajapat saat Aluna hendak melewatinya csung berdiri Tanpa gadis itu sangka, Galaksi langsung memikulnya seperti karung beras Aluna berontak, minta untuk diturunkan. Namun, Galaksi sama sekali tidak mengindahkannya. Cowok itu membawa Aluna masuk ke dalam kamar tersedia di markas Warrioi langsung mendudukkan Aluna di atas kasur," Tidur sekarang juga atau gue .... " ia mendekatkan wajahnya ke telinga Aluna, " kamu bakalan tau akibatnya,"reka berdua tidak tahu kalau trio ubur-ubur alias Jordan, Farhan dan Devon diam-diam mengintip dari sela Pintu kamalaksi mulai nakal yang Bunda ya sekarang," ujar Jordan lalu ketiganya terkikik geli

memutar bola matanya sangat malas, " Sorry gue mau me time sama ayam gue, wle !"

.

" Aluna baru selesai mandiin Bobon. Tapi tiba-tiba ada orang gila ngamuk, jadi Aluna lari ke sini deh. Hehehe,"

karena mengambil topik yang salah. Galaksi yang sejak tadi hanya diam Pun kini beralih menatap Aluna. Gadis itu memang terlihat baik-baik saja, tapi Galaksi yakin kalau batin Aluna jauh kata baik

" Kamu kan masih Punya kita. Keluarga

Aluna membulatkan matanya

" Kamu mau cari Cewek ? Apa mau nyari mati, hah,"

Galaksi refleks mengusap telinganya. Mereka bertiga langsung menjadi Pusat

" Woi Tarzan ! Tolong nyalahin kipas anginnya. Harusnya markas ini di kasih AC aja biar nggak gerah kayak gini,"

Pembukaan ekskul baru ke Kepsek,hari ini," balas Galaksi tanpa mengalihkan Perhatiannya dari layar laptop

" Sama aja bohong," timpal Devon yang

Devon meringis," jiwa-jiwa Psikopat,alaksi yang sudah gagal fokus itgsung menutup laptopnya. ia memijat Pangkal hidungnya. Kepalanya terasa Pening mendengar keributan sekitar

nding kamu tidur dulu Na. Udah siang, " Kata Galaksi menyarankan mau tidur di sini ah, " Aluna menekuk wajahnya sebal. jujur saja ia merasa bosan di sini," Kalian nggak ada niat buat tawuran gitu Buset dah, tuh cewek," Farhan menggeleng-gelengkan kepalanyggak," balas Galaksi cepat yang cari masalah sama deh deh gimana !" Aluna langsung berdiri, berniat untuk menghilangkan rasa bosannya dengan cara menganggu musuh eng serigala, " G mau ke Geng Kuda jug " tanya berapi-apdan keras," Geng serigala a Bukan Geng,"rserah guelah ini kan mulut gue mulut lo jadi terserah gue mau ngomong ano," Aluna mengambil••••

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***