Menikah

Hari yang ditunggu telah tiba. Hari dimana Nadeo akan melakukan akad nikah atau biasa juga disebut ijab qabul. Hari yang juga akan melepaskan status lajangnya, walau pun bukan dengan wanita yang dicintainya.

Setelah ijab qabul berlangsung, sah! Nadeo memikul tanggung jawab besar sebagai seorang imam dalam rumah tangga. Menjaga istri, menafkahi lahir batin serta hak-hak lain yang harus dipikul.

Baju pengantin warna putih yang dipakai Nabila, serta polesan make up yang natural menambah kesan anggun di wajah Nabila. Nabila tampak berbeda dan terlihat lebih cantik dari biasanya.

Pernikahan Nadeo dan Nabila dilakukan secara sederhana. Hanya dihadiri oleh keluarga terdekat Nadeo, Pakde dan Bude, dan para saksi nikah.

Nadeo dan Nabila duduk bersebelahan, sedangkan Pakde duduk berhadapan dengan Nadeo dengan tangan berjabat tanda akan melangsungkan ijab qabul.

"Ananda Nadeo Arga Winata saya nikahkan dan saya kawinkan Nabila Maharani binti Muhammad Asnawi dengan mahar 10 gram cincin emas dan seperangkat alat shalat dibayar tunai!" Ucap Pakde lantang.

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Nabila Maharani binti Muhammad Asnawi dengan mahar yang tersebut tunai!" Jawab Nadeo lantang dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi sah?"

"Sah!!"

"Barakallahu likulli...... " Pak penghulu pun membaca doa dan diamini oleh semua orang yg ada dalam acara.

Setelah selesai membaca doa, Nabila menyalami Nadeo yang kini sah berstatus suaminya.

Akad nikah selesai terlaksanakan dirumah Bu Ningrat yang didekor dengan sederhana bernuansa serba putih.

Sekarang berlanjut ke acara sesi foto berfoto, yang dilakukan dengan keluarga. setelah itu jamuan makanan sederhana yang telah tersediakan.

Dari dimulainya acara hingga selesai, Nadeo tidak sekalipun menampakkan senyum manisnya. Nadeo tampak cuek dengan acara yang dijalaninya.

Acara selesai. Pakde dan Bude pun berpamitan untuk balik lagi ke kampung. Nadeo dan Nabila mengantarkan sampai ke gerbang depan rumah.

"Pakde dan Budemu pamit dulu ya?" Pamit Pakde.

Nadeo dan Nabila mengangguk seta menyalami keduanya. Dalam hati Nabila merasa berat melepaskan Pakde dan Budenya. Rasa rindunya belum puas terobati, rasanya masih ingin beemanja-manja dengan keduanya.

"Pakde titip Nabila ya Deo, tolong jaga dia. tolong sayangi dia, karna di sini dia tidak punyak siapa-siapa." Pimta Pakde sambil tersenyum.

"Insya Allah Pakde." Sahut Nadeo

"Kami pergi ya? Ingat Bil pesan Pakde sekarang kamu sudah jadi tanggung jawabnya Nadeo, patuhi dia, jaga martabat dia, hormati dia sebagai suamimu." Pesan Pakde sebelum akhirnya naik ke taxi.

Nabila mengiyakan semua yang dikatakan oleh Pakde. Setelah taxi yang ditumpangi oleh Pakde dan Bude menghilang dipandangan mata, Nadeo dan Nabila sama-sama masuk ke dalam rumah.

Rumah berlantai dua ini adalah rumah yang akan ditempati oleh Nabila sekarang. Barang-barang Nabila pun sudah dipindahkan dari kosannya kesini.

Kini nabila adalah seorang istri yang punya tanggung jawab melayani sang suami, sudah bukan anak gadis yang bebas pergi kemanapun.

...****************...

Malam ini adalah malam pertama. Malam yang biasanya dinanti-nantikan oleh pengantin baru pada umumnya. Entah hal itu akan berlaku juga untuk Nadeo dan Nabila.

Setelah makan malam bersama, semua kembali ke kamar masing-masing, termasuk Nabila. Nadeo sudah lebih dulu kembali ke kamar sedangkan Nabila setelah beres di dapur dan mencuci piring baru naik ke lantai dua menuju kamarnya.

Nabila nampak merasa canggung saat masuk ke dalam kamar itu, karna baru kali ini Nabila berada dengan seorang pria dalam sebuah ruangan, dan hanya berdua saja.

Nabila berjalan pelan dan duduk di tepi ranjang membelakangi Ndeo yg sedang duduk bersandar pada ranjangnya. Nadeo terlihat sangat sibuk dengan gawai yang ada di tangannya.

Nadeo melirik Nabila sekilas, "Jangan ada di ranjang ku!" Tegur Nadeo dengan nada kesal dan tak suka. Benci lebih tepatnya.

Nabila memalingkan wajahnya untuk melihat Nadeo, betulkah Nadeo sedang berbicara dengannya? Jika iya, sungguh Nabila tidak mengerti maksud Nadeo, bukankah seharusnya Nabila memang tidur satu ranjang dengan Nadeo. Sekarang mareka kan sudah sah menjadi suami istri, lantas salahnya dimana?

"Apa kamu tuli? Atau tidak mengerti maksud ku?" Tanya Nadeo kesal seolah mengejek, "Aku ingatkan ya Bil, di atas kertas kita memang sah sebagai suami istri. Tapi disini, aku hanya terpaksa menikahi mu karna keinginan Mama. Jadi tidak usah melayani aku layaknya seorang suami, aku gak butuh itu!" Jelas Nadeo ketus.

Nabila diam. Sakit! Rasanya begitu sakit, kata-kata itu keluar dari mulut orang yang selama ini ia cintai. Orang yang selama ini ia sanjung ternyata menolaknya, dan tidak menerima pernikahan yang sedang dijalani ini.

"Terus aku harus gimana?" Tanya Nabila dengan suara Nabila yang pelan dan kecil, nyaris tak terdengar di telinga.

"Tidur di sofa!"

Yang benar saja tidur di sofa? Mengapa ia bisa setega itu? Setidaknya biarlah dirinya yang tidur di ranjang, dan Nadeo tidur di sofa. Padahal di novel-novel yang sering Nabila baca, jika sang pria nekat menikah karna dijodohkan, pria itulah yang tidur di sofa, dan membiarkan si perempuan tidur di ranjang. Tapi ini malah sebaliknya. Ini adalah realita.

"Bersikaplah sewajarnya di depan Mama layaknya pasangan suami istri pada umumnya. Aku gak pengen Mama curiga, lalu tau semua ini dan sedih." Ujar Nadeo datar.

Nabila terdiam sejenak, mencerna semua yang dikatakan Nadeo. Lalu Nabila bangkit dari tempat tidur Nadeo ke sofa, disinilah Nabila akan tidur.

Nabila merasakan kecewa yang amat dalam, pernikahan yang diimpikannya rupanya tidak berjalan sesuai harapan.

Bagaimana perjalanan rumah tangganya untuk ke depannya?

Episodes
1 Awal
2 Perjodohan
3 Tak Dapat Ditolak
4 Pertemuan
5 Menikah
6 Tega
7 Penolakan
8 Istri Kedua
9 Hancur
10 Melihat Kemesraan Mareka
11 3 Tahun Kemudian
12 Tentang Nabila
13 Tubuh Nabila
14 Pertunangan Cinthya
15 Pertengkaran Pertama
16 Bangkai yang tercium
17 Mama sakit
18 Sekamar berdua
19 Telpon dari bude
20 hinaan dari ipar
21 menolak tidur bersama
22 Nasehat dari pakde
23 Nadeo vs egy
24 Ultah nabila
25 Nadeo Cemburu
26 Mahkota Yang Terenggut
27 Nabila Sakit
28 Perubahan Nabila
29 Aku Bukan Lagi Gadis Perawan
30 Aku Menerima Kamu Apa Adanya
31 Ingin Berpisah
32 Pakde Sakit
33 Pertengkaran Raya Dan Nadeo
34 Noda Yang Ke Dua
35 Hamil
36 Perubahan
37 Kado Untuk Mama
38 Menjemput Istri
39 Tidur bersama
40 Bersama Suami
41 Masakan Suami
42 Kiriman Dari Mertua
43 Sikap Manis dan Pahit
44 Masihkah mencintaiku?
45 Semakin Manis
46 Musibah
47 Tuduhan
48 Tuduhan Dan Ancaman
49 Khawatir
50 Talak
51 Musibah lagi
52 Semua Pergi
53 Mencintai Nabila
54 Meminta Kesempatan
55 Permohonan Perceraian
56 Setuju Bercerai
57 Depresi
58 Menyesal
59 Kejujuran Yang Menyakitkan
60 Berjuang
61 Sekilas Tentang Nabila
62 Rival Datang
63 Nadeo VS Egy
64 Nadeo VS Egy Part 2
65 Kembali ke Jakarta
66 Sah Bercerai
67 Setelah Berpisah
68 Lamaran
69 Sesudah Iddah
70 Putri
71 Mawar Merah
72 Siapa Nabila?
73 Bersaing
74 Bertemu Masa Lalu
75 Kenyataan yang baru
76 Nabila VS Putri
77 Aksi selanjutnya
78 Cemburu?
79 Bertemu Calon Mertua
80 Penolakan
81 Menjauh
82 Nabila VS Putri Part 2
83 Perubahan Egy
84 Ancaman
85 Kemenangan musuh
86 Keresahan Egy
87 Sikap yang melukai
88 Akar masalah
89 Perjuangan Egy
90 Membujuk Bu Yura
91 Ditolak
92 Tawanan
93 Kedatangan Soegi
94 Nabila yang malang
95 Mencari Nabila
96 Nadeo Dewa Penyelamat
97 Terjebak
98 Dia Datang Lagi
99 Dewa penolong
100 Ajakan Menikah
101 Rahasia Yang Baru Terungkap
102 Rahasia Lagi?
103 Arah Yang Berbeda
104 Memohon
105 Gelap Mata
106 Dewa Penyelamat
107 Perhatian Dari Mareka
108 Permintaan Maaf
109 Lamaran?
110 Pertemuan
111 Memilih
112 Menuju Lembaran Baru
113 Malam Pertama Yang Kedua
114 Masa Lalu
115 Epilog
116 Extra Part
117 Novel Baru
118 Novel Baru
119 Menyapa Teman Kembali
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Awal
2
Perjodohan
3
Tak Dapat Ditolak
4
Pertemuan
5
Menikah
6
Tega
7
Penolakan
8
Istri Kedua
9
Hancur
10
Melihat Kemesraan Mareka
11
3 Tahun Kemudian
12
Tentang Nabila
13
Tubuh Nabila
14
Pertunangan Cinthya
15
Pertengkaran Pertama
16
Bangkai yang tercium
17
Mama sakit
18
Sekamar berdua
19
Telpon dari bude
20
hinaan dari ipar
21
menolak tidur bersama
22
Nasehat dari pakde
23
Nadeo vs egy
24
Ultah nabila
25
Nadeo Cemburu
26
Mahkota Yang Terenggut
27
Nabila Sakit
28
Perubahan Nabila
29
Aku Bukan Lagi Gadis Perawan
30
Aku Menerima Kamu Apa Adanya
31
Ingin Berpisah
32
Pakde Sakit
33
Pertengkaran Raya Dan Nadeo
34
Noda Yang Ke Dua
35
Hamil
36
Perubahan
37
Kado Untuk Mama
38
Menjemput Istri
39
Tidur bersama
40
Bersama Suami
41
Masakan Suami
42
Kiriman Dari Mertua
43
Sikap Manis dan Pahit
44
Masihkah mencintaiku?
45
Semakin Manis
46
Musibah
47
Tuduhan
48
Tuduhan Dan Ancaman
49
Khawatir
50
Talak
51
Musibah lagi
52
Semua Pergi
53
Mencintai Nabila
54
Meminta Kesempatan
55
Permohonan Perceraian
56
Setuju Bercerai
57
Depresi
58
Menyesal
59
Kejujuran Yang Menyakitkan
60
Berjuang
61
Sekilas Tentang Nabila
62
Rival Datang
63
Nadeo VS Egy
64
Nadeo VS Egy Part 2
65
Kembali ke Jakarta
66
Sah Bercerai
67
Setelah Berpisah
68
Lamaran
69
Sesudah Iddah
70
Putri
71
Mawar Merah
72
Siapa Nabila?
73
Bersaing
74
Bertemu Masa Lalu
75
Kenyataan yang baru
76
Nabila VS Putri
77
Aksi selanjutnya
78
Cemburu?
79
Bertemu Calon Mertua
80
Penolakan
81
Menjauh
82
Nabila VS Putri Part 2
83
Perubahan Egy
84
Ancaman
85
Kemenangan musuh
86
Keresahan Egy
87
Sikap yang melukai
88
Akar masalah
89
Perjuangan Egy
90
Membujuk Bu Yura
91
Ditolak
92
Tawanan
93
Kedatangan Soegi
94
Nabila yang malang
95
Mencari Nabila
96
Nadeo Dewa Penyelamat
97
Terjebak
98
Dia Datang Lagi
99
Dewa penolong
100
Ajakan Menikah
101
Rahasia Yang Baru Terungkap
102
Rahasia Lagi?
103
Arah Yang Berbeda
104
Memohon
105
Gelap Mata
106
Dewa Penyelamat
107
Perhatian Dari Mareka
108
Permintaan Maaf
109
Lamaran?
110
Pertemuan
111
Memilih
112
Menuju Lembaran Baru
113
Malam Pertama Yang Kedua
114
Masa Lalu
115
Epilog
116
Extra Part
117
Novel Baru
118
Novel Baru
119
Menyapa Teman Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!