BAB 9

Zahyan sedang sibuk mendengarkan omelan mamanya. sejak tadi pagi mamanya hanya mengomel. Mama Siska tahu bahwa Zahyan tidak pergi bersama Beby.

"Pasti dia yang ngadukan? aku sedang sibuk ma kemaren." jawab Zahyan.

"Sesibuk apapun sempatkan hadir untuk fighting baju." omel Siska.

"Ma ada baiknya aku ikut aja deh, karena aku memang sibuk banget Mama boleh tanya Ina kok." jawab Zahyan membela diri.

"Makanya kamu cari asisten, biar bisa mengerjakan apapun yang bisa membantu kamu." jawab mamanya.

"Ini lagi proses pencarian ma, cari asisten nggak segampang membalikkan telapak tangan."jawab Zahyan lagi.

"Abang ada calon nggak bang?" tanya Siska kepada suaminya.

"Belum ada, nanti jika ada akan Abang kabari."

"Mama tolong ngerti aku soalnya semenjak mereka semua aku pecat, pekerjaan banyak sekali, belum mencari data kerugian selama kakek tidak menjabat." jawab Zahyan.

"Baik jika memang kamu sibuk banget, biar mama dan Beby yang akan menentukan baju kamu." jawab Siska lansung mengambek.

"Ma tolong jangan ngambek begitu." ucap Zahyan.

"Baik, tapi kamu harus belikan cincin nikah, jika nggak jangan bicara sama mama lagi." ucap Siska.

"Iya ma" jawab Zahyan.

Zahran kembaran Zahyan hanya tersenyum melihat ajukan mamanya. Ia ngeri jika nanti mamanya juga menjodohkan dia dengan wanita yang di sukai mamanya.

"Senang kamu? senyum - senyum aja." ujar Zahyan kesal.

"senyum kok salah, lihat mah anakmu masa aku senyum dia marah-marah." adu Zahran.

"Dia memang kayak gitu dari dulu jarang senyum." omel mamanya.

Dari kedua anak kembarnya memang Zahran yang paling gampang senyum. Zahyan emang terkenal pendiam sejak kecil. Sedangkan Zahran memang agak nakal sejak kecil tetapi nakalnya masih terkontrol.

"Memang apa yang kurang di kantormu sekarang selain asisten?" tanya papanya.

"aku masih butuh desainer pa, soalnya ada beberapa produk yang kurang bagus, butuh desainer lagilah."

"Kenapa nggak cara desainer terkenal aja." ucap mamanya.

"Nggak ma, aku mau cari desainer yang mengikuti zaman, yang mau ikut berkembang, soalnya desainer hebat pasti gajinya juga mahal, belum lagi susah untuk di atur." jawab Zahyan.

"Dan yang pasti mereka pasti punya brand sendiri." jawab Galuh papanya.

"Berati cari yang baru tamat aja." usul mamanya.

"Nggak gitu juga ma, yang baru tamat juga belum ada pengalaman, lagian kami masih punya desainer tapi aku merasa masih kurang greget aja." ujar Zahyan.

"Semoga perusahaan jangan kamu lebih berkembang lagi." doa mamanya.

"Aamiin."

"Kamu gimana Zahran?" tanya mamanya.

"Aku hanya fokus kepada pekerjaan ma."

"Gimana dengan rumah sakit?" tanya Siska.

"Aku fokus kerja saja ma, papa juga masih muda, dan mungkin nanti uncle Amar masih bisa menjawab menggantikan papa." jawab Zahran.

"Iya, biarkan saja uncle Amar yang mengurus ketika papa mengundurkan diri, jika uncle Amar pensiun juga kita liat siapa yang berkompeten duduk jadi CEO, apakah Gala atau Zahran, kita nggak usah berebut jabatan sesama keluarga, yang harus kita pikirkan bagaimana rumah sakit bisa berkembang lebih baik lagi." nasehat Galuh.

"Aku juga setuju bang, tapi aku rasa Gala tidak akan mau." jawab Siska.

"Kenapa?" tanya Galuh.

"Ami selalu merendahkan diri karena Gala hanya cucu tiri di keluarga Kusuma." jawab Siska.

"Semenjak Amar melamar Ami maka Gala sudah masuk cucu Kusuma, papa dan mama tidak pernah membedakan Gala dengan lainnya karena Gala juga di besarkan oleh Amar, apalagi Gala di asuh oleh papa dan mama sendiri." jawab Galuh yang ingat bahwa papa dan mamanya sangat menyayangi Gala.

Gala yang masuk kerumah Hendra dan hesti di kala itu bisa menghilangkan kesepian bagi orang tuanya. Mereka berdua menghabiskan masa tuanya berdampingan dengan Gala karena Amar sebagai anak bungsu tetap tinggal di rumah utama Kusuma.

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

bikin ngung bingung, thor; banyak bingit orgnya

2025-02-20

0

Ilah Alfiah

Ilah Alfiah

apalagi terlalu ilfil nanti Bucin malu sendiri loh

2022-07-23

0

Ilah Alfiah

Ilah Alfiah

calon istri mu itu juga disaener zahyan maka nya jangan cuma menyepelekan orang lain dong

2022-07-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!