Menjadi Valencia

Sepasang mata Klarybell sontak membulat sempurna, dia tidak percaya dengan apa yang baru saja disuruh oleh Sean. Menyuruhnya masuk ke dalam tubuh gadis yang mempunyai segudang derita bukanlah sesuatu yang bagus baginya.

“Kau bercanda? Kau menyuruhku merasuki tubuh ini? Terlalu banyak masalah yang ada di hidupnya, aku tidak bisa mengatasi masalah yang sangat merepotkan apalagi harus berhadapan dengan wanita muraha—”

“Sudah! Kau jangan banyak protes lagi! Masuk saja ke tubuh itu!” Sean mendorong Klarybell ke dekat tubuh Valencia, untung saja tidak ada orang yang bisa melihat keberadaan mereka.

“Aku sudah bilang, aku tidak mau masuk ke tubuh yang punya banyak masalah merepotkan. Aku ingin sedikit bersantai tanpa harus memikirkan—”

“Banyak omong!” Sean kembali mendorong Klarybell lebih kuat dari sebelumnya hingga membuat Klarybell tanpa sengaja terserap ke dalam tubuh Valencia. Kini Klarybell berada di tubuh gadis yang baru saja bunuh diri.

Di kala para pelayan mengalami syok akibat aksi Valencia, mereka kembali dikejutkan oleh Valencia yang tiba-tiba terjaga dan bangkit dari posisi tengkurap. Pada kondisi berlumuran darah serta luka yang masih menganga, Valencia melirik tajam satu persatu pelayan yang berada di sekitarnya tapi tidak ada yang benar-benar berniat untuk menolongnya. Klarybell yang berada di tubuh Valencia nyaris kehilangan kontrol diri.

“Manusia-manusia rendahan, betapa menjijikkannya wajah kalian ketika terlihat panik karena takut dijadikan sebagai tersangka. Manusia yang tidak mengenal Tuannya sendiri maka otaknya lebih rendah dari binatang. Dasar sampah!”

Perkataan Klarybell menusuk hati mereka, aura gelap di sekitar tubuh Valencia menjadi sesuatu yang membuat mereka menjadi merinding ketakutan. Sesudah melontarkan kata-kata tersebut, Klarybell membawa tubuh Valencia beranjak pergi dari tempat itu, dia tidak peduli soal luka atau pun darah di tubuhnya. Setidaknya dia sudah menggunakan sihir untuk memperlambat pembesaran luka.

‘Sialan! Ke mana perginya Sean? Dia sudah membuatku berada di tubuh wanita gemuk ini lalu sekarang dia menghilang secara mendadak. Awas saja jika nanti aku bertemu dengannya, aku akan membuatnya menyesal. Ditambah lagi sekarang jalanku tidak stabil, aku belum terbiasa menyentuh tanah sebab selama beberapa puluh tahun ini aku selalu melayang di udara,’ gerutu Klarybell yang berada di tubuh Valencia.

Gadis itu menoleh ke kiri dan kanan, dia memastikan apakah ada orang di sekitar tempatnya berdiri atau tidak. Selepas memastikan tidak ada orang di sana, dia pun menggunakan sihir perpindahan untuk masuk ke kamar Valencia. Kondisi kamarnya membuat Klarybell kehilangan mood seketika, sungguh berantakan dan tidak terawat sama sekali.

“Apakah ini adalah kamar gadis bangsawan? Lihatlah betapa kotornya lantai ini dan lihatlah tata letak barang yang tidak beraturan serta lemari pakaian yang berantakan.”

Klarybell terus menerus berceloteh sambil membereskan kamar tersebut, dia melakukannya dengan sihir sembari duduk santai dan mengatur isi kamar. Untungnya luka di tubuh Valencia telah tertutup sepenuhnya, itu berkat sihir pemulihan milik Klarybell. Sesaat kemudian, Klarybell akhirnya bisa bernapas lega ketika kondisi kamar telah kembali rapi.

“Pertama-tama, apa yang harus aku lakukan? Aku bisa saja melenyapkan kediaman ini, tapi bukan itu tujuanku. Haruskah aku membantu balas dendam si pemilik tubuh ini? Aku rasa itu harus aku lakukan. Namun, sebelum melakukannya, aku mesti menurunkan berat badan lalu memulihkan muka ini dari jerawat. Sungguh merepotkan,” gumam Klarybell sembari menatap bayangan tubuh Valencia dari pantulan cermin.

Kemudian Klarybell bergerak ke ranjang tempat tidur lalu membaringkan tubuh yang terasa berat itu. Suasana sunyi di kamar ini menunjukkan betapa malangnya hidup Valencia, bahkan sepanjang lorong ini saja tidak ada pelayan yang berlalu lalang. Hal itu menunjukkan bahwasanya kehadiran Valencia dianggap tidak berarti sama sekali. Perlahan Klarybell tersenyum miris, dia prihatin dengan kehidupan yang dijalani Valencia.

“Mari mulai membakar habis seluruh lemak yang bersarang di tubuh ini, setelah itu baru aku beraksi membakar lidah orang-orang yang sudah menyakitimu, Valencia!”

Sesudahnya, Klarybell membalut kamar tersebut dengan sihir, dia akan melakukan beberapa hal untuk menurunkan berat badan, tidak lupa pula Klarybell menutup rapat jendela dan pintu supaya tidak ada satu pun orang yang mengganggunya.

Hari demi hari para pelayan dan kesatria mencoba memanggil nama Nona mereka dari kamar, tapi tak ada respon pasti. Hingga hari ini sudah berlalu satu bulan sejak terakhir kali Valencia menampakkan diri setelah dia melompat dari balkon mansion. Tak ada seorang pun yang memperlihatkan mimik cemas, bahkan Grand Duke dan Grand Duchess pun tidak menampakkan raut khawatir. Mereka berdua sungguh tidak mempedulikan apa pun situasi yang dihadapi oleh putri mereka sendiri.

“Akhirnya selesai, tubuhku terasa lebih ringan dari sebelumnya.” Klarybell terbangun seusai satu bulan tertidur, perlahan dia turun dari ranjang dan membuka jendela kamar. Setelah itu, Klarybell menuju cermin rias untuk melihat kondisi tubuh gemuk itu sesudah satu bulan.

“Wah, ternyata wajah Valencia sangat imut, rambut berwarna coklat muda dan mata bulat besar dengan pupil hijau safir, ini adalah tampilan paling sempurna untuk gadis berusia lima belas tahun. Selain itu, kulitnya seputih porselen, hidung mancung, dan bibir tipis, dia menyimpan keimutan super di balik tubuh gemuk serta muka berjerawat miliknya.”

Klarybell sedikit terkagum dengan penampilan baru tubuh milik Valencia, pasalnya sebelumnya Klarybell tidak memiliki ekspektasi tinggi terhadap tubuh tersebut. Akan tetapi, setelah berusaha selama satu bulan, dia berhasil menciptakan mahakarya yang sempurna. Sebetulnya, Klarybell bisa saja membuatnya lebih cepat kurus, tapi demi mengurangi kecurigaan, alhasil Klarybell melakukannya dengan perlahan.

“Hahaha, mulai hari ini aku bukan lagi Klarybell tapi aku adalah Valencia Allerick, seorang gadis bangsawan yang memiliki kisah hidup menyedihkan,” ucap Klarybell yang mengakui dirinya sebagai Valencia.

“Tampaknya kau bertambah gila, Bell.”

Suara seseorang yang terdengar familiar memasuki kamar Valencia, tapi anehnya dia tidak menemukan dari mana sumber suara tersebut. Kepala Valencia berputar ke segala arah, dia tidak mungkin salah dengar barusan.

“Tadi rasanya aku mendengar suara Sean, tapi di mana dia?” gumam Valencia.

“Hei, apakah kau buta? Aku di sini!” sahut Sean dari tubuh seekor kucing gemuk berwarna putih.

Valencia terkikik saat dirinya mendapati Sean di tubuh seekor kucing yang gemuk dan lucu. Entah bagaimana ceritanya Sean bisa berada di tubuh kucing itu.

“Kenapa kau merasuki tubuh kucing? Apakah tidak ada yang lain yang bisa kau rasuki?” kekeh Valencia.

“Diamlah! Karena ini merupakan tugas yang cukup panjang, jadi aku memilih tubuh seekor kucing untuk aku rasuki,” jawab Sean berdalih.

“Bohong! Sebenarnya kau hanya bisa merasuki tubuh kucing karena kau tidak bisa merasuki tubuh manusia, ‘kan? Ayo mengaku.”

Terpopuler

Comments

N___vt

N___vt

jangan jangan kucingku juga jelmaan dewa wkwkwk

2025-02-01

0

romantis

2025-01-22

0

Susilawati

Susilawati

sepertinya klarybell dan Sean akan jadi sahabat baik nih, walaupun mereka sering bertengkar 🤭🤭🤭

2024-09-02

0

lihat semua
Episodes
1 Jiwa yang Ditolak Surga dan Neraka
2 Permintaan Tidak Masuk Akal
3 Valencia Allerick
4 Menjadi Valencia
5 Kehidupan Valencia yang Menyedihkan
6 Saya Tidak Peduli
7 Valencia Mengacau di Ruang Pribadi sang Ayah
8 Omelan Helen
9 Akting Murahan Linnea
10 Memasuki Portal
11 Perihal Sate Ayam
12 Siapa si Penyelamat itu?
13 Rumor Gadis Pembawa Kutukan
14 Bayangan Hitam
15 Serangan Bola Hitam
16 Keinginan Mengganti Wadah
17 Bertemu Jiwa Pemilik Tubuh
18 Diri yang Tenang
19 Pembunuhan Sadis
20 Pertemuan dengan Charly
21 Kesatria Wanita
22 Portal Merah
23 Reibert Mengundang Valencia
24 Pedang Penyegel Kekuatan Raja Iblis
25 Amukan Black
26 Mempermainkan Adarian
27 Berkunjung ke Kuil
28 Menciptakan Kebohongan
29 Desa Sanori
30 Sumber Air
31 Menemui Reibert
32 Count Terano
33 Mengelak
34 Pengurangan Kadar Racun
35 Senyum Mematikan
36 Roh yang Menghilang
37 Tempat yang Tak Dikenal
38 Terkecoh
39 Sesuatu yang Mengganjal Pikiran
40 Portal Putih dan Bayangan
41 Memenuhi Undangan Kaisar
42 Linnea Terabaikan
43 Kelancangan Linnea
44 Sang Pangeran Pertama
45 Valencia Mengamuk
46 Lagi-lagi Endry Datang
47 Henzo Calestine
48 Surat dari Akademi
49 Kunjungan ke Kediaman Reibert
50 Kecemburuan Pelayan Wanita
51 Kelompok Penyihir Bayangan
52 Menangkap Mata-mata
53 Interogasi Mata-mata
54 Penyiksaan
55 Kabut Hutan Kematian
56 Kekuatan Pedang Raja Iblis
57 Kecurigaan dan Kebingungan Sammy
58 Orang Tua Mata Duitan
59 Ivanov Datang ke Istana
60 Undangan Makan Malam
61 Menghabisi Para Pembunuh
62 Salah Masuk Kamar
63 Perseteruan Valencia dan Ivanov
64 Linita Terserang Racun
65 Racun Paling Berbahaya
66 Kecurigaan Valencia
67 Valencia Kembali Membuat Gaduh
68 Kesaksian Palsu
69 Kegemparan yang Lebih Gila
70 Tidak Menemukan Titik Terang
71 Selamat Datang
72 Maafkan Aku, Bell
73 Menuju Akademi
74 Mangsa Pertama
75 Keributan di Asrama
76 Suara Lonceng dari Langit
77 Ledakan Amarah Davey
78 Perundungan
79 Kisah Nyata
80 Pertengkaran Sepasang Kekasih
81 Tanggung Jawab
82 Tolong Jangan Menambah Masalah Lagi
83 Rumor Mengenai Joseth
84 Luapan Emosi Valencia
85 Obrolan Empat Mata
86 Tantangan Duel
87 Valencia Dijemput ke Pengadilan
88 Gedung Pengadilan
89 Coba Tangkap Aku
90 Aksi Kejar-kejaran
91 Linnea Mencoba Menarik Perhatian Henzo
92 Pertengkaran Xeros
93 Pegunungan Haleyan
94 Penemuan Telaga Peri
95 Valencia Mencuri Buah Mangga
96 Luka Bakar Xeros Menghilang
97 Berliana
98 Kemunculan Raja Bayangan
99 Pemindahan Kekuatan
100 Pertarungan Berlangsung
101 Jiwa yang Tertelan
102 Kekuatan Davey
103 Kecurigaan
104 Kemarahan Sean
105 Kegagalan Rencana Rudolf
106 Kriteria Pria Valencia
107 Sihir Ilusi
108 Kaki Valencia Terkena Pecahan Kaca
109 Perubahan Sikap Ivanov
110 Pembalasan Valencia
111 Mencelakai Linnea
112 Adarian Mendatangi Akademi
113 Teguran Frintz
114 Pengakuan Joseth
115 Gosip Tentang Devina
116 Ancaman Pembunuhan
117 Devina Diculik
118 Lokasi Disembunyikannya Devina
119 Hutan Keabadian
120 Pertarungan di Bawah Guncangan
121 Kutukan di Tubuh Devina
122 Situasi Benua Mihovil
123 Persidangan
124 Hubungan Davey dan Klarybell
125 Wanita di Balik Bola Kristal
126 Bayangan Wanita
127 Visual Karakter
128 Dua Pengguna Pedang Raja Iblis
129 Upacara Kelulusan Akademi
130 Pergantian Nama Menjadi Valencia Calestine
131 Jangan Sentuh Putriku
132 Peraturan Terbaru
133 Permintaan Jiwa Valencia
134 Luapan Isi Hati Valencia
135 Surat Lamaran
136 Malaikat Kegelapan
137 Lab Devil
138 Penyusup
139 Eksperimen Gila
140 Penyegelan Nolen
141 Senjata Sihir
142 Sesuatu yang Baru Disadari
143 Pembuatan Potion
144 Ketidakcocokan Tubuh
145 Kilas Balik Klarybell
146 Valencia Telah Sadar Kembali
147 Aku Klarybell Berliana
148 Laporan Hasil Penyelidikan
149 Guilla Diseret ke Penjara
150 Dimulainya Festival
151 Pembunuh di Aula Pesta
152 Suasana Panas di Pesta
153 Valencia Tenggelam
154 Di Balik Jeruji Besi
155 Menaruh Sihir Ilusi
156 Cinta Tak Terbalas
157 Pekikan Kesakitan Guilla
158 Artefak Terlarang
159 Rudolf Tertampar
160 Selangkah Menuju Kematian
161 Jebakan si Pelayan
162 Api Sihir yang Melahap Dhea
163 Wilayah Timur Calestine
164 Lingkaran Neraka Linnea
165 Kematian Guilla dan Endry
166 Linnea Masuk Penjara
167 Bertemu Leah
168 Hukuman bagi Linnea
169 Linnea Tertipu Oleh Rudolf
170 Devina Mengetahui Rencana Rudolf
171 Berita Kematian Linnea
172 Kekejian Rudolf
173 Pengungkapan Topeng Rudolf
174 Aksi Pemberontakan
175 Puncak Pemberontakan
176 Penghabisan Nyawa
177 Pernikahan Rachel
178 Fakta yang Terungkap Jelas
179 Menuju Benua Mihovil
180 Kegelapan di Benua Mihovil
181 Kembali ke Tubuh Semula
182 Singgasana Yuine
183 Kehadiran Klarybell di Benua Solvey
184 Kecanggungan
185 Kehancuran Segel Ingatan
186 Sepenggal Kisah Masa Lalu
187 Penangkapan Tryton
188 Eksekusi
189 Dimulainya Pertarungan Akhir
190 Penyesalan Yuine
191 Kematian Klarybell
192 Happy Ending
193 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Jiwa yang Ditolak Surga dan Neraka
2
Permintaan Tidak Masuk Akal
3
Valencia Allerick
4
Menjadi Valencia
5
Kehidupan Valencia yang Menyedihkan
6
Saya Tidak Peduli
7
Valencia Mengacau di Ruang Pribadi sang Ayah
8
Omelan Helen
9
Akting Murahan Linnea
10
Memasuki Portal
11
Perihal Sate Ayam
12
Siapa si Penyelamat itu?
13
Rumor Gadis Pembawa Kutukan
14
Bayangan Hitam
15
Serangan Bola Hitam
16
Keinginan Mengganti Wadah
17
Bertemu Jiwa Pemilik Tubuh
18
Diri yang Tenang
19
Pembunuhan Sadis
20
Pertemuan dengan Charly
21
Kesatria Wanita
22
Portal Merah
23
Reibert Mengundang Valencia
24
Pedang Penyegel Kekuatan Raja Iblis
25
Amukan Black
26
Mempermainkan Adarian
27
Berkunjung ke Kuil
28
Menciptakan Kebohongan
29
Desa Sanori
30
Sumber Air
31
Menemui Reibert
32
Count Terano
33
Mengelak
34
Pengurangan Kadar Racun
35
Senyum Mematikan
36
Roh yang Menghilang
37
Tempat yang Tak Dikenal
38
Terkecoh
39
Sesuatu yang Mengganjal Pikiran
40
Portal Putih dan Bayangan
41
Memenuhi Undangan Kaisar
42
Linnea Terabaikan
43
Kelancangan Linnea
44
Sang Pangeran Pertama
45
Valencia Mengamuk
46
Lagi-lagi Endry Datang
47
Henzo Calestine
48
Surat dari Akademi
49
Kunjungan ke Kediaman Reibert
50
Kecemburuan Pelayan Wanita
51
Kelompok Penyihir Bayangan
52
Menangkap Mata-mata
53
Interogasi Mata-mata
54
Penyiksaan
55
Kabut Hutan Kematian
56
Kekuatan Pedang Raja Iblis
57
Kecurigaan dan Kebingungan Sammy
58
Orang Tua Mata Duitan
59
Ivanov Datang ke Istana
60
Undangan Makan Malam
61
Menghabisi Para Pembunuh
62
Salah Masuk Kamar
63
Perseteruan Valencia dan Ivanov
64
Linita Terserang Racun
65
Racun Paling Berbahaya
66
Kecurigaan Valencia
67
Valencia Kembali Membuat Gaduh
68
Kesaksian Palsu
69
Kegemparan yang Lebih Gila
70
Tidak Menemukan Titik Terang
71
Selamat Datang
72
Maafkan Aku, Bell
73
Menuju Akademi
74
Mangsa Pertama
75
Keributan di Asrama
76
Suara Lonceng dari Langit
77
Ledakan Amarah Davey
78
Perundungan
79
Kisah Nyata
80
Pertengkaran Sepasang Kekasih
81
Tanggung Jawab
82
Tolong Jangan Menambah Masalah Lagi
83
Rumor Mengenai Joseth
84
Luapan Emosi Valencia
85
Obrolan Empat Mata
86
Tantangan Duel
87
Valencia Dijemput ke Pengadilan
88
Gedung Pengadilan
89
Coba Tangkap Aku
90
Aksi Kejar-kejaran
91
Linnea Mencoba Menarik Perhatian Henzo
92
Pertengkaran Xeros
93
Pegunungan Haleyan
94
Penemuan Telaga Peri
95
Valencia Mencuri Buah Mangga
96
Luka Bakar Xeros Menghilang
97
Berliana
98
Kemunculan Raja Bayangan
99
Pemindahan Kekuatan
100
Pertarungan Berlangsung
101
Jiwa yang Tertelan
102
Kekuatan Davey
103
Kecurigaan
104
Kemarahan Sean
105
Kegagalan Rencana Rudolf
106
Kriteria Pria Valencia
107
Sihir Ilusi
108
Kaki Valencia Terkena Pecahan Kaca
109
Perubahan Sikap Ivanov
110
Pembalasan Valencia
111
Mencelakai Linnea
112
Adarian Mendatangi Akademi
113
Teguran Frintz
114
Pengakuan Joseth
115
Gosip Tentang Devina
116
Ancaman Pembunuhan
117
Devina Diculik
118
Lokasi Disembunyikannya Devina
119
Hutan Keabadian
120
Pertarungan di Bawah Guncangan
121
Kutukan di Tubuh Devina
122
Situasi Benua Mihovil
123
Persidangan
124
Hubungan Davey dan Klarybell
125
Wanita di Balik Bola Kristal
126
Bayangan Wanita
127
Visual Karakter
128
Dua Pengguna Pedang Raja Iblis
129
Upacara Kelulusan Akademi
130
Pergantian Nama Menjadi Valencia Calestine
131
Jangan Sentuh Putriku
132
Peraturan Terbaru
133
Permintaan Jiwa Valencia
134
Luapan Isi Hati Valencia
135
Surat Lamaran
136
Malaikat Kegelapan
137
Lab Devil
138
Penyusup
139
Eksperimen Gila
140
Penyegelan Nolen
141
Senjata Sihir
142
Sesuatu yang Baru Disadari
143
Pembuatan Potion
144
Ketidakcocokan Tubuh
145
Kilas Balik Klarybell
146
Valencia Telah Sadar Kembali
147
Aku Klarybell Berliana
148
Laporan Hasil Penyelidikan
149
Guilla Diseret ke Penjara
150
Dimulainya Festival
151
Pembunuh di Aula Pesta
152
Suasana Panas di Pesta
153
Valencia Tenggelam
154
Di Balik Jeruji Besi
155
Menaruh Sihir Ilusi
156
Cinta Tak Terbalas
157
Pekikan Kesakitan Guilla
158
Artefak Terlarang
159
Rudolf Tertampar
160
Selangkah Menuju Kematian
161
Jebakan si Pelayan
162
Api Sihir yang Melahap Dhea
163
Wilayah Timur Calestine
164
Lingkaran Neraka Linnea
165
Kematian Guilla dan Endry
166
Linnea Masuk Penjara
167
Bertemu Leah
168
Hukuman bagi Linnea
169
Linnea Tertipu Oleh Rudolf
170
Devina Mengetahui Rencana Rudolf
171
Berita Kematian Linnea
172
Kekejian Rudolf
173
Pengungkapan Topeng Rudolf
174
Aksi Pemberontakan
175
Puncak Pemberontakan
176
Penghabisan Nyawa
177
Pernikahan Rachel
178
Fakta yang Terungkap Jelas
179
Menuju Benua Mihovil
180
Kegelapan di Benua Mihovil
181
Kembali ke Tubuh Semula
182
Singgasana Yuine
183
Kehadiran Klarybell di Benua Solvey
184
Kecanggungan
185
Kehancuran Segel Ingatan
186
Sepenggal Kisah Masa Lalu
187
Penangkapan Tryton
188
Eksekusi
189
Dimulainya Pertarungan Akhir
190
Penyesalan Yuine
191
Kematian Klarybell
192
Happy Ending
193
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!