"Wajar saja, dia itu lupa. Dia ' kan, baru belajar," sambut ibu sambung kami membela adikku.
"Lupa sih boleh, tapi jangan sering lah lupanya," cibir ayahku.
"Ya sudah, jangan di teruskan lagi. Sekarang mari kita makan dulu, baru kita pikirkan apa yang akan di lakukan selanjutnya. Liyan, Ana kemari!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 394 Episodes
Perjuangan Seorang Anak
Sudut dinding
Comments