Kedua bola mataku hanya menatap nanar lurus ke depan. "Bukannya tadi kalian semua memusuhi aku?!" Aku mengingat memori kejadian yang telah terjadi beberapa waktu yang lalu.
"Memusuhi?!" Wajah Widia tertekuk mendengar omongan yang tercetus dari ku. "Liyan, kau yang mengatakan kalau kami memusuhimu. ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 394 Episodes
Perjuangan Seorang Anak
Perhatian yang membuat terharu
Comments