Dari dalam kotak Irene mengeluarkan sebuah tas yang sangat elegan bertatahkan berlian.
Semua orang terperangah.
Apa! Benar-benar menakjubkan! Kamu melihat itu Bersinar seperti sebuah berlian besar!
Tas itu hanya ada sembilan puluh sembilan di seluruh dunia. Wow, aku menyukainya! Elvis sungguh luar biasa!
Ya, dia sungguh menakjubkan! Aku suka tas ini dan aku juga suka dia!
Ini gila! Sekarang aku jadi gila!
Orang-orang itu seperti hendak meruntuhkan hotel.
Irene membawa tasnya berjalan beberapa langkah.
Kakinya yang jenjang dan parasnya yang sangat cantik. Ekspresi dinginnya membuat Irene terlihat lebih seksi.
Dia menjadi pusat perhatian.
Tate duduk di sebelah Elvis, wajahnya nampak penuh dengan kekecewaan.
Kemudian Irene berjalan menghampiri Elvis.
Dengan postur tubuh Irene yang sangat tinggi, dia jadi menatap Elvis lurus ke bawah.
Dia bergerak semakin dekat ke arah Elvis.
Irene terlihat semakin mempesona dalam kilauan cahaya.
Tiba-tiba Elvis merasa gugup. Dia merasa seperti sesak napas.
Cium!
Cium!
Cium!
Semua orang bersorak-sorai.
Mato berbicara sangat keras, seakan-akan dialah orang yang akan dicium oleh Elvis.
Orang-orang yang menonton siaran langsung juga heboh.
Di bawah sorot mata semua orang, Irene tersenyum.
Seketika, semua lampu meredup.
Irene memegang wajah Elvis, lalu memejamkan matanya dan menciumnya.
Tiba-tiba pikiran Elvis kosong seketika, dia seperti lupa akan segalanya.
Satu-satunya yang dia rasakan hanyalah bibir Irene.
Elvis mencengkeram celananya dengan erat-erat.
Apa Dia menciumku Tidak, tidak bisa seperti ini. Akulah pahlawan di cerita ini! batin Elvis.
Tapi semua tidak bisa dimulai lagi.
Enam belas dari dua puluh tiga kotak sudah di ambil, hanya ada tujuh yang tersisa.
Elvis melihat kekecewaan di wajah semua orang dan berkata dia akan menjual semua tas yang ada di dalam kotak dengan harga diskon.
Pada akhirnya, semua kembali bersemangat.
Tetapi sekarang ada lebih banyak tamu pria dibandingkan kotak-kotak itu. Nyaris saja terjadi kegaduhan karena merebutkan tas-tas itu.
Para gadis-gadis itu hanya menonton, dan membuat situasi semakin panas.
Orang lain yang berdiri di sekitar mereka, dan memandang mereka.
Tidak ada orang yang ingat akan Tate.
Akhirnya, Elvis menyarankan untuk menyelesaikan perdebatan itu dengan cara yang lama tapi adil, yakni dengan mengundi menggunakan kocokan.
Kemudian Elvis melihat Sicily keluar dari pintu. Dia memberikan Sicily uang tujuh juta untuk dibagikan kepada yang lain.
Sicily mengingatkan Elvis bahwa dia telah memberi terlalu banyak.
Elvis tersenyum dan berkata sisanya adalah hadiah untuk Sicily.
Sicily mengucapakan terima kasih lalu mengambil uangnya.
Ketika Elvis sudah pergi, teman-teman kerja Sicily langsung berkumpul mengerumuninya. Mereka semua merasa iri kepadanya karena dia bertemu dengan seorang pria kaya yang baik hati.
Pramuniaga yang pada awalnya memandang rendah Elvis mengatakan kepada Sicily untuk mengambil kesempatan dan tidak melepaskan pria sebaik itu.
Dia juga mengatakan ia bisa mengajarkan beberapa metode.
Meskipun Sicily malu tapi dia ingin segera melakukan itu.
Sebelum Elvis kembali ke pesta, kerumunan penonton sudah pergi.
Teman-teman sekelasnya menyuruh Elvis untuk duduk di sebelah Irene.
Walaupun saat itu Irene merasa gembira dan bersemangat, tapi merasa sedikit malu ketika pesta sudah mulai sepi.
Dia tersipu, hanya untuk membuatnya terlihat lebih seksi.
Bekas ciuman di wajah Elvis membuat Elvis nampak sangat lucu.
Irene mengambil tisu basah dan mengelap bekas ciumannya dari wajah Elvis.
Elvis tidak berkata apa-apa, yang lain juga menganggap itu adalah hal yang biasa.
Semua orang berpikir Elvis adalah satu-satunya pria yang cukup baik untuk Irene, dan pesta ulang tahun itu adalah pesta yang sempurna untuk mereka semua.
Hanya Tate yang kecewa. Dia kehilangan cintanya, dan semua yang telah dia lakukan menjadi sia-sia.
Padahal dia yang telah mengadakan serta membiayai pesta itu.
Namun pada akhirnya, malah Elvis yang menjadi pusat perhatian, bukan dirinya.
Tapi dia tidak ingin menyinggung Elvis, oleh karena itu Tate tidak berani untuk berkata apa-apa.
Pesta berakhir pukul 9 malam.
Tapi Elvis heran karena orang-orang masih belum pergi.
Kami ingin menghabiskan malam bersama Irene.
Celetuk seseorang memberitahu Elvis.
Elvis berpikir, Ya, ini dia.
Dia melambaikan tangannya dan berkata, Nah, di sana ada sebuah klub bernama Klub Muse. Apakah sebaiknya kita pergi ke sana"
Kedengarannya menarik. Semua orang merasa itu adalah ide yang bagus.
Klub Muse adalah klub mahal yang sangat terkenal.
Tidak ada seorang pun teman sekelas Elvis yang kaya, kecuali Tate.
Mereka tidak akan mampu menghabiskan waktu dan uang di sana.
Mereka berpikir mereka dapat mengikuti Elvis bermain-main dan melihat-lihat seperti apa klub itu di dalamnya.
Lalu, mereka pergi ke Klub Muse dengan berjalan kaki.
Karena kedua tempat itu berdekatan, tidak ada seorang pun yang membawa kendaraan.
Tatapan semua orang tertuju pada enam belas gadis dengan tas Louis Vuitton.
Terutama Irene. Dia yang cantikjelita dengan tasnya yang sangat sempurna.
Satu-satunya yang tidak sempurna adalah pria yang berada di sebelahnya.
Meskipun Elvis tampan, tapi pakaiannya benar-benar lusuh.
Tidak ada seorang pun yang berpikir dia cukup baik untuk Irene.
Mereka pun tiba di Klub Muse.
Penjaga pintu datang menyambut mereka.
Klub itu benar-benar mewah, semua orang terkagum-kagum saat berjalan melihatnya.
Elvis memesan ruangan yang paling besar.
Ruangan itu dapat menampung tiga puluh orang dan dilengkapi dengan kamar mandi pribadi, dengan begitu semua orang dapat menikmati suasana yang tenang dan pribadi.
Hanya saja tarif ruangan di sini adalah seratus empat puluh juta semalam.
Bahkan Tate saja jarang datang ke sini, karena merasa ini terlalu mewah untuknya.
Elvis sangat murah hati. Dia berkata tagihan malam ini biar dia yang bayar. Semua orang bisa bersenang-senang malam ini.
Wajah semua orang berseri-seri begitu mendengar itu.
Mereka memesan buah-buahan, makanan ringan dan berbotol-botol anggur.
Elvis juga memesan tiga botol anggur merah seharga seratus enam puluh delapan juta untuk semua orang.
Manajer di sini bernama Amanda. Dia adalah seorang perempuan yang cantik dan seksi berusia tiga puluhan. Dia mendengar ada seseorang yang telah menghabiskan banyak uang untuk satu ruangan, oleh karena itu dia pun pergi mendatangi ruangan itu untuk sekedar bertegur sapa.
Semua orang merasa sangat bangga.
Amanda adalah perempuan yang berkuasa, bahkan suaminya juga orang yang kuat.
Semua restoran dan klub yang ada di jalan itu selalu terbuka untuk dia dan suaminya. Suaminya mempunyai sebuah perusahan besar dengan banyak karyawan.
Amanda adalah manajer di sini, tidak ada seorang pun yang berani membantahnya.
Hanya klien yang menghabiskan dua ratus delapan puluh juta atau lebih saja yang bisa bertemu dengannya.
Semua orang menikmati malam mereka di ruangan itu. Tak terasa sebentar lagi pukul dua belas malam.
Irene berdiri di tengah-tengah kerumunan dengan mahkota yang berkilauan di kepalanya.
Semua orang berkumpul mengelilinginya, sambil memegang korek api dengan cahaya yang redup.
Itu seperti dia sedang di kelilingi bintang-bintang.
Ketika jam menunjukkan angka nol-nol, semua orang berteriak,
Selamat ulang tahun, Irene!
Pada saat yang sama, suara yang ditunggu-tunggu Elvis pun muncul di kepalanya.
Halo, Elvis. Hari ini sistem telah di perbarui. Silakan segera check-in.”
Check-in.
Baik, Tuan Elvis.
Anda akan mendapatkan hadiah mobil Koenigsegg One 1, dan uang tunai senilai dua ratus dua puluh empat miliar.
Hadiah telah disimpan di gudang sementara yang disediakan oleh sistem dan dapat diambil kapan saja.Peringatan, penyimpanan sementara hanya berlaku selama 24 jam.
Gudang sementara akan hilang setelah 24 jam, dan hadiah yang tidak diklaim akan kadaluwarsa pada saat yang sama.
Elvis berdiri berseberangan dengan Irene, menatap wajah Irene yang sempurna, kemudian tersenyum
*Bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments