Bab 16 Kejutan Kotak Terbesar (Tiga Tas)

Gadis itu terpaku. Dia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, tas ini sangat cantik dan elegan. Bahan dan desainnya menunjukkan itu adalah tas mahal.

Dia bahkan tidak mau meletakkan tasnya.

Dia berbalik dan melihat ke arah Tate. Dia melihat Tate menatapnya dengan tatapan yang marah.

Tapi Irene justru tersenyum ke arah Elvis.

Gadis itu berpikir, Hari ini aku sudah berjanji pada Tate kalau aku akan

irene, tapi sekarang aku suka tas ini. Aku benar-benar menyukainya. Apa yang harus aku lakukan Sepertinya tas ini dirancang khusus untukku, dan kurasa benar-benar cocok untukku,

Akhirnya gadis itü mengambil keputusan.

Elvis, aku beruntung sekali memenangkan undian pertama. Kamu berjanji siapa pun pemenangnya akan mendapatkan tas itu, 'kan Kamu tidak akan menarik kembali kata-katamu itu, 'kan”

Ujarnya sambil tersenyum.

Tidak !! İni untukmu.

Elvis melambaikan tangannya sambil buru-buru berkata.

Terima kasih banyak, Tuan Grey. Gadis itu sangat senang, dia terus memegangi tasnya.

Semua orang menatap gadis itu dengan tatapan iri, tadinya tidak ada yang percaya bahwa benar-benar ada tas Louis Vuitton di dalam kotak.

Mereka semua takjub dengan kemurahan hati Elvis, Bagaimana dia bisa memberi seseorang tas tujuh puluh juta

Memang seberapa kaya dia, Gadis itu berlari kembali ke tempat duduknya dengan cepat, kemudian memakai lipstik nya dan berlari kembali menghampiri Elvis.

Dia mendekap kepala Elvis di depan semua orang lalu mencium pipi kirinya tanpa ragu-ragu.

Meninggalkan bekas ciuman di pipi Elvis.

Semua orang langsung mengolok-olok.

Siapa berikutnya ?

Elvis tersenyum santai, dia tidak menghapus bekas ciuman itu dari wajahnya.

Akü!

Gadis kedua segera berlari, dan berkata dia ingin menjadi yang kedua untuk membuka kotak.

Dia memilih kotak yang paling besar, setelah merobek kotak itu, ia langsung merogohkan tangannya.

Ketika semua orang melihat dengan penuh harap, dari dalam kotak dia mengeluarkan sebuah tas yang lebih beşar dengan lebih banyak detail.

Tas Louis Vuitton Klasik, dua ratus sepuluh satu juta.

Sicily langsung mengumumkan harga tas itu.

Semua orang berseru, Apa!

Sesuai dengan aturan mainnya, tas itü menjadi miliknya.

Elvis tersenyum, Selamat, kamu beruntung sekali.

Terima kasih, terima kasih banyak.

Tuan Grey.

Saking senangnya, gadis itü menyampirkan tasnya di punggung dan berpose.

Klik ... klik ... klik... kamera-kamera pun berbunyi.

Sekarang gadis itü terlihat seperti model dalam sebuah acara peragaan busana.

Mato ternganga.

Teman - teman! Kalian lihat itu Sebuah tas seharga dua ratus sepuluh satu juta! pria ini benar-benar membagikannya! Dia sangat kaya! Kenapa pria tampan dan kaya ini bukan temanku

Mato sangat bersemangat, hingga kata-kata yang keluar dari mulutnya tidak beraturan.

Mato, seseorang baru saja mengambil tas yang lain, yang ini bukan dua ratus dua puluh satu juta, tapi dua ratus delapan puluh juta.

Sebuah komentar muncul di layar telepon genggamnya.

Tidak mungkin! Aku bisa jadi gila!

Ayo, Mato. Kamu sangat cantik! Kamu bisa minta nomornya. Kamu bisa mengajaknya kencan

Ya, pasti! Terima kasih, teman-teman!

Kalau begitu, terus tonton aku, ya!

Pada saat yang sama gadis ketiga sudah naik.

Dengan semangat yang membara ia menggosok-gosokkan tangannya, lalu menatap Elvis lagi dan memilih sebuah kotak.

Dia merobek kotak itu. Sambil menarik napas dalam-dalam ia merogohkan tangannya.

wow!

Tas Louis Vuitton lagi! Dua ratus delapan puluh juta!

Kali ketiga!

Tiga tas di dalam kotak!

Kerumunan itu merasakan jantung mereka berdebar sangat kencang sampai hampir keluar dari tubuh.

Ini sungguh menarik, Mereka tidak percaya, mungkin saja ada sebuah tas Louis Vuitton di setiap kotak itu.

Pada saat ini, ada tiga bekas ciuman di wajah Elvis, dia terlihat sangat lucu.

Akan tetapi, tidak ada seorang pun yang berani mengolok-oloknya.

Raut wajah Tate bahkan nampak semakin marah saat mengepalkan tangannya menjadi tinju.

Irene merasa sangat gembira, dan di saat Irene tersenyum kepada Elvis. Tate ingin membunuh Elvis di saat itu juga.

Pesta ulang tahun yang dia adakan, dimana dia telah menghabiskan

banyak waktu dan uang, tiba-tiba dihancurkan oleh tiga tas Louis Vuitton dalam sekejap.

Tapi Tate tiba-tiba sadar, Tidak, bukan tiga. Tapi dua puluh tiga! Dan Elvis baru saja memberi Irene tas Louis Vuitton edisi terbatas, seharga satu koma empat miliar. Itu sangat luar biasa! Apakah diam-diam Elvis adalah seorang milliarder yang tersembunyi Apakah sekarang dia akan membiarkan semua orang tahu bahwa dia kaya raya Apa yang akan dia lakukan”

Bahkan Tate merasa lebih takut ketika memikirkannya.

Sekarang dia merasa lega karena tidak banyak tingkah, juga tidak banyak bicara. Kalau tidak, jikalau seandainya dia menyinggung Elvis, pria itu tidak akan pernah membiarkan dia lolos.

Pada saat ini, Tate segera memindahkan kursinya menjauh. Dia mundur untuk menjaga jarak dari Irene.

Irene menyadari apa yang sedang Tate lakukan, jadi dia tersenyum dan menatap Elvis dengan mata yang lembut.

Beberapa menit kemudian, empat tas telah diambil

Dari awal sampai sekarang, setiap kotak yang dibuka selalu berisi tas di dalamnya.

Rasa terkejut semua orang telah berubah jadi mati rasa.

Permainan pun telah berubah dari menebak apakah ada tas di dalam kotak menjadi berapa harga tas yang ada di dalam kotak.

Seorang gadis begitu bersemangat karena mendapatkan tas seharga tujuh ratus juta.

Dia berlari ke arah Elvis, dan meninggalkan beberapa jejak ciuman di wajahnya.

Sekarang, wajah Elvis telah dipenuhi dengan bekas lipstik.

Selain Irene, hanya tinggal delapan orang gadis yang belum membuka kotak itu.

Kedelapan gadis itu sudah tidak sabar.

Karena dari tujuh kotak yang sudah terbuka, tas yang paling murah telah diambil oleh gadis pertama.

Tadinya dia sangat bahagia, tapi sekarang dia sangat menyesal.

Dia pikir, "Seharusnya aku bukan yang pertama naik, sekarang malah dapat yang paling murah."

Gadis itu menghela napas ketika melihat betapa bahagiaanya gadis yang Iain. Dia menyembunyikan tas di belakang punggung, merasa takut untuk memamerkannya.

Tapi pada saat itu juga para tamu pria Iainnya merasa iri. Mereka menganggap Elvis tidak adil dan mengatakan bahwa dia tidak memberikan mereka kesempatan.

Elvis tidak berkata apa-apa. Dia hanya tersenyum.

Sekarang dia adalah seorang pria kaya yang murah hati.

Kemudian hal yang sama terjadi.

Benar saja, ada tas Louis Vuitton di setiap kotak.

Dan semakin banyak orang yang bergabung di siaran langsung Mato. Sekarang telah ada lima puluh ribu orang yang sedang menonton secara daring.

Semua orang sedang sengit-sengitnya berdiskusi.

Mato juga tetap antusias berinteraksi dengan penonton. Dia telah menerima banyak tip kali ini.

Mato merasa sangat senang karena beberapa dari mereka memberikan dia hadiah yang mahal.

Di akhir permainan, enam belas orang gadis menyelesaikan enam belas buah kotak.Ketika satu per satu kotak dibuka, selalu ada tas Louis Vuitton di dalamnya.Dan tidak ada seorang pun yang berani bertanya apakah tas itu asli.

Para gadis ini sangat paham tentang barang mewah.

Dan orang-orang yang menyaksikan juga sangat mengerti akan barang mewah.

Hanya dalam sekilas saja mereka bisa tahu apakah tas itu asli.

Mereka pikir tidak sopan untuk bertanya kepada orang kaya yang murah hati.

Meskipun dia hanya mengenakan baju dengan warna yang pudar seharga empat ratus dua puluh ribu pada saat ini.

Tapi mereka pikir itu karena kerendahan hatinya.

Dia adalah seorang pria tampan, pria kaya yang tidak peduli dengan apa yang dia kenakan.

Sikap gadis-gadis di pesta itu berubah, Sekarang mereka semua menyukai Elvis.

Dan sekarang sebuah peristiwa yang besar akan terjadi.

Semua orang menunggu untuk melihat apa yang ada di dalam kotak paling besar milik Irene.

Irene merasa gugup karena semua orang menatapnya.

Dia berdeham untuk mengurangi rasa tegangnya.