BAB V Anjing Penjaga Yang Agresif

Tapi Boby tidak tahu kapan pemegang saham baru ini bisa membuat semua pemegang saham menjual saham mereka kepadanya. Bob berpikir

bahwa pemegang saham baru ini pasti orang penting.

Gedung Grand WD bernilai empat koma dua triliun, bahkan mereka bisa mendapatkan milliaran hanya dari sewa gedung. Tidak ada orang biasa yang dapat mencapai hal seperti itu.

Bob memeriksa informasi yang berhasil dia dapatkan tentang pemilik gedung baru ini, Elvis Grey, pria berumur dua puluh lima tahun.

Nomor kartu tanda penduduknya adalah ****** Nomor teleponnya adalah ****** tetapi tidak ada alamat rumah. Bob bisa saja menyuruh seseorang

untuk memeriksa latar belakang

Pemilik baru ini, tetapi dia tidak berani, Sebagai manajer properti dia tidak bisa sembarangan dengan seseorang yang mampu membeli seluruh saham gedung. Sepertinya hanya keluarga terkaya di Kota Wale yang bisa dibandingkan dengan pemilik baru Gedung Grand WD ini, pikirnya

Elvis terdengar tenang, Saya berada di alun-alun sekarang, Bob ketakutan begitu segera dia bertanya, Di alun-alun Mengapa Anda tidak naik ke sini ?? mendengarnya Elvis menatap dua satpam yang mendekatinya, jadi dia mundur selangkah dan berbicara di telepon, Ada dua ekor anjing agresif di alun-alun tengah yang menghalangi

jalanku. Mereka juga menggonggong padaku, jadi aku tidak berani masuk ke dalam.

Bob berkeringat ketika mendengar apa

yang dikatakan Junior, Apa? Apa ?

anjing-anjing itu menghalangi jalan Anda"

Bob berpikir, Jika atasan baru digigit anjing ini, bisa-bisa aku akan mendapatkan masalah besar.

Setelah mengakhiri teleponnya dengan Elvis , Bob segera menelpon nomor lain, Saya akan mengirim

orang untuk mencari tahu apa yang terjadi, Tuan Elvis. Anda harus percaya saya, sebelumnya hal seperti ini tidak pernah terjadi di gedung ini.

Mohon tunggu sebentar dan lindungi diri Anda. Saya akan segera turun Tuan.

Ketika telepon diangkat, Bob langsung berteriak, Elton, berengsek! Apa yang sedang kalian lakukan Bagaimana mungkin kalian tidak tahu ada dua

ekor anjing agresif di alun-alun tengah Anjing-anjing agresif Di alun-alun tengah Seorang pria berusia tiga puluhan sedang mencium seorang wanita yang memakai riasan tebal, di ruang kontrol utama.

Dia bingung mendengar apa yang Bob katakan kepadanya. Dia tidak berani membuang waktu lagi

dengan wanita itu. Segera, menyambar walkie-talkie di atas meja dan berteriak,

Berikan aku beberapa orang dan bawa tongkat-tongkatnya. Segera ke alun-alun tengah di gerbang depan. Ada beberapa ekor anjing

agresif di sana. Selain itu, orang-orang yang berada dekat dengan alun-alun harus pergi

memeriksa situasi terlebih dahulu.

Pria yang ada di walkie-talkie tertawa, Bos, apakah kamu bercanda tentang anjing-anjing di alun-alun

Sialan. Aku baru saja dibentak oleh bos, dia bilang aku tidak berguna dan semacamnya. Aku sedang tidak ingin bercanda dengan kalian.

Berhenti membuang waktuku, pergilah ke alun-alun di gerbang depan sekarang. Aku akan

memberimu pelajaran jika kamu terlambat. Baik, bos. Kami sedang menuju

kesana. Tidak ada seorang pun yang berani

main-main dengan perintah yang keluar dari bos, kemudian mereka segera mengambil peralatan dan berkumpul di alun-alun.

Bob berdiri di depan lift, peluh dingin telah memenuhi keningnya. Dia terus memandang ke nomor lantai yang tertulis di atas pintu lift, berbisik, Cepat! Cepat!

Lima orang satpam berlari ke luar dan berkumpul di depan pintu lobi lantai satu Gedung Grand WD.

Bos, di mana anjingnya? Kapten memberikan perintah dengan serius dan mendorong pintu untuk menerobos keluar, Keluar! Keluar dan

periksa!

Elvis terus mundur ke belakang, karena kedua satpam itu terus mendesaknya,

Kapten tiba di alun-alun, dan berteriak kepada anggota-anggotanya, Kapten melihat seorang pemuda dengan tampang yang kumuh berdiri

di kejauhan, jadi dia mengacuhkannya. Lalu, ia berkata dengan suara yang berat, Jangan

membuang waktu untuknya. Bos menemukan anjing di sini. Apakah kalian berdua melihat anjing

Kedua satpam itu tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Kapten, Anjing ?? Saya tidak melihat seekor anjing pun di sini.

Hanya orang-orang yang lewat.

Mungkin Anda salah dengar Kapten memukul kepala kedua satpam itu, kemudian berseru, Berani kalian mengatakan aku salah dengar Itu Bos sendiri yang bilang. Bagaimana mungkin bisa salah Cepat cari anjing-anjing itu. Bos sedang dalam perjalanan Kemari..

Bob Berlari dengan tergesa-gesa keluar gedung, lalu bertanya kepada kapten itu, dimana anjing-anjing itu, Apakah di antara kalian ada yang menemukan anjing itu?

Kapten yang dari tadi kebingungan, menjawab dengan jujur, Bos, kami sudah memeriksa semua tempat di alun-alun, tapi tidak menemukan

anjing-anjing itu.

Bob yang bingung langsung melihat ke sekeliling alun-alun, Tidak ada anjing Itu tidak mungkin! Pemilik baru gedung ini memberitahu aku bahwa di hadapannya ada anjing. Elvis melihat pria paruh baya dengan jas yang dikelilingi oleh satpam. Dia tersenyum dan mengerti siapa pria paruh baya itu, lantas Junior berjalan ke arah mereka. Satpam yang tinggi dan pendek segera menghadang Junior dan menatapnya dengan agresif, Bukankah aku sudah suruh kamu pergi Mengapa masih di

sini Apa kamu mau dihajar !! Satpam yang tinggi mengangkat tinjunya bersiap untuk memukul Elvis.

Bob memerhatikan apa yang sedang terjadi, lantas dia melirik ke arah asal suara itu. Dia tertegun, raut wajahnya pun berubah. Dia buru-buru berteriak, Berhenti !!

Hentikan apa yang kamu lakukan sekarang!

Satpam yang tinggi segera berhenti dan memandang Bob dengan wajah yang bingung.

Wajah Bob menjadi pucat, segera dia berlari mendekati satpam yang tinggi dan menampar keras-keras wajah satpam itu.

Kapten merasa kasihan pada Alistair dan Elton setelah melihat raut wajah mereka yang menyedihkan. Ketika kapten hendak membela stafnya, dia tercengang ketika melihat sikap Bob.

Apa aku salah tentang ini tanya Kapten.

Bob menatap dua lelaki itu dengan agresif, tanpa berbicara sepatah kata pun, dia langsung berjalan

menghampiri Elvis seraya tersenyum tipis. Dia membungkuk rendah kepada Elvis, Tuan Elvis. Saya tidak mengajar staf saya dengan baik. Saya

minta maaf atas semua yang terjadi kepada Anda." Sang Kapten tersontak kaget dan

berpikir, Pemuda yang tidak mengesankan ini adalah bos dari Tuan Bob.

Terpopuler

Comments

Sang Pencipta

Sang Pencipta

bingung sama cara nulisnya thor

2022-10-09

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ELVIS GREY
2 Bab II Bertemu Mantan
3 Bab III Elvis Vs Yuni (Sang Mantan)
4 BAB IV SYSTEM CHECK-IN Harian
5 BAB V Anjing Penjaga Yang Agresif
6 Bab VI Siapa Pemuda Itu?
7 BAB VII SANGAT KAYA
8 BAB 8 Ulang Tahun Sang Dewi
9 BAB 9 Tas LV Menyembuhkan Segalanya
10 Bab 10 Bungkus Semua Tas Ini
11 Bab 11 Pasangan Aneh
12 Bab 12 Hotel Kingston
13 Bab 13 Kalung Bodoh
14 Bab 14 Pertunjukan Menarik
15 Bab 15 Mari Bermain
16 Bab 16 Kejutan Kotak Terbesar (Tiga Tas)
17 Bab 17 Cium Dia
18 Bab 18 Mobil Mewah
19 Bab 19 Kebahagiaan Irene
20 Bab 20 Siapa Pemiliknya ?
21 Bab 21 Keluarga Sombong di Restoran Cepat Saji
22 Bab 22 Petugas Yang Ramah Di Tempat Parkir
23 Bab 23 Ketakutan Karena Bos Besar
24 Bab 24 Aku Mengundurkan Diri
25 Bab 25 Food Street Di Kota Wale
26 Bab 26 Keributan Di Food Street
27 Bab 27 Siapa Yang Punya Lebih Banyak Kawan
28 Bab 28 Aku Senang Mentransfer Uang
29 Bab 29 Empress Garden Bernilai Miliaran
30 Bab 30 Aku Pindah Rumah
31 Bab 31 Seperti Ibu Begitulah Juga Anaknya
32 Bab 32 Ashley Yang Agresif
33 Bab 33 Balas Dendam Pemilik Anjing
34 Bab 34 Masakan Sicily
35 Bab 35 Streamer Cantik
36 Bab 36 Tuan Tanah Legendaris
37 Bab 37 Aku Ingin Pinjam Mobil
38 Bab 38 Akhir Hubungan Kita
39 Bab 39 Putriku Akan Jadi Istrimu
40 Bab 40 Semua Orang Bersemangat
41 Bab 41 Pengiriman Makanan
42 Bab 42 Cixy Aircraft Corporation
43 Bab 43 Tidak Ada Yang Akan Mendapatkan Masalah
44 Bab 44 Dia Tampan
45 Bab 45 Lemari Besi Gedung Grand WD
46 Bab 46 Merekrut Pengawal Pribadi Dan Pengurus Rumah Tangga
47 Bab 47 Helikopter Black Hawk
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Bab 1 ELVIS GREY
2
Bab II Bertemu Mantan
3
Bab III Elvis Vs Yuni (Sang Mantan)
4
BAB IV SYSTEM CHECK-IN Harian
5
BAB V Anjing Penjaga Yang Agresif
6
Bab VI Siapa Pemuda Itu?
7
BAB VII SANGAT KAYA
8
BAB 8 Ulang Tahun Sang Dewi
9
BAB 9 Tas LV Menyembuhkan Segalanya
10
Bab 10 Bungkus Semua Tas Ini
11
Bab 11 Pasangan Aneh
12
Bab 12 Hotel Kingston
13
Bab 13 Kalung Bodoh
14
Bab 14 Pertunjukan Menarik
15
Bab 15 Mari Bermain
16
Bab 16 Kejutan Kotak Terbesar (Tiga Tas)
17
Bab 17 Cium Dia
18
Bab 18 Mobil Mewah
19
Bab 19 Kebahagiaan Irene
20
Bab 20 Siapa Pemiliknya ?
21
Bab 21 Keluarga Sombong di Restoran Cepat Saji
22
Bab 22 Petugas Yang Ramah Di Tempat Parkir
23
Bab 23 Ketakutan Karena Bos Besar
24
Bab 24 Aku Mengundurkan Diri
25
Bab 25 Food Street Di Kota Wale
26
Bab 26 Keributan Di Food Street
27
Bab 27 Siapa Yang Punya Lebih Banyak Kawan
28
Bab 28 Aku Senang Mentransfer Uang
29
Bab 29 Empress Garden Bernilai Miliaran
30
Bab 30 Aku Pindah Rumah
31
Bab 31 Seperti Ibu Begitulah Juga Anaknya
32
Bab 32 Ashley Yang Agresif
33
Bab 33 Balas Dendam Pemilik Anjing
34
Bab 34 Masakan Sicily
35
Bab 35 Streamer Cantik
36
Bab 36 Tuan Tanah Legendaris
37
Bab 37 Aku Ingin Pinjam Mobil
38
Bab 38 Akhir Hubungan Kita
39
Bab 39 Putriku Akan Jadi Istrimu
40
Bab 40 Semua Orang Bersemangat
41
Bab 41 Pengiriman Makanan
42
Bab 42 Cixy Aircraft Corporation
43
Bab 43 Tidak Ada Yang Akan Mendapatkan Masalah
44
Bab 44 Dia Tampan
45
Bab 45 Lemari Besi Gedung Grand WD
46
Bab 46 Merekrut Pengawal Pribadi Dan Pengurus Rumah Tangga
47
Bab 47 Helikopter Black Hawk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!