KELAS BOBROK

Pagi hari, Brenda masih saja setia dengan kasur king size nya dan enggan untuk pergi. Namun semua itu berakhir karena Alice yang masuk dan membangunkan Brenda dari alam mimpinya.

"Bren, bangun. Sudah hampir telat, apa kamu tidak sekolah? " tanya Alice sambil membelai pipi Brenda.

"Iya mom. Lima menit lagi! " jawab Brenda dengan suara khas bangun tidur.

"Katanya kamu ada misi hari ini disekolah? " tanya Alice lagi.

"Oh iya. Ya udah Bren mandi dulu mom! " ucap Brenda dan langsung ngacir ke kamar mandi.

Alice yang melihat tingkah anaknya ini geleng-geleng kepala. "Dasar anak ini tidak berubah! " gerutu Alice.

Setelah bersiap-siap, Brenda turun ke meja makan dan langsung nyambar susunya. Setelah susu habis di minum, Brenda pamit kepada kedua orang tuanya.

"Mom, Dad. Bren berangkat ya! " pamit Brenda.

"Sarapan dulu sayang! " ucap Alice.

"Nanti saja mom, dikantin! " jawab Brenda.

"Ya sudah hati-hati, kalau butuh bantuan telfon Daddy! " ucap Alex.

"Siap Komandan! " ucap Brenda sambil hormat.

"Bye Mom! " ucap Brenda sambil nyium kedua pipi Alice.

"Bye sayang! " jawab Alice.

"Bye Dad! " ucap Brenda sambil nyium kedua pioi Alex.

"Bye Princess! " jawab Alex.

Setelah berpamitan Brenda langsung menuju garasi dan menyambar salah satu koleksi mobil Brenda yaitu Lamborghini Aventador keluaran terbaru.

Brenda melakukan mobilnya dengan kecepatan penuh karena sudah pasti dia telat, namun Brenda lolos dari hukuman karena kebetulan sedang tidak ada yang berjaga di gerbang dan para OSIS pun sedang rapat.

Banyak pasang mata yang memperhatikan Brenda dan takjud dengan mobil yang ia kendarai saat ini dan juga kecantikan yang seperti barbie itu, namun ada juga yang menghujat. Brenda sama sekali tidak menghiraukan itu karena baginya hanya angin lewat saja, asalkan tidak keterlaluan.

Setelah sampai Kelas, Brenda langsung menuju bangkunya dan kebetulan saat ini sedang jam kosong karena guru yang mengajar sedang ada rapat dengan OSIS dan hanya di beri tugas saja.

"Kenapa telat sayang? " tanya Betran yang duduk di bangkunya sambil nyender ke tembok.

"Telat bangun! " jawab Brenda dan langsung menyenderkan kepalanya di dada Betran.

"Ehem, pagi-pagi udah mesra aje! " ledek Luna.

"Iya nih, nggak tau disini ada orang jomblo apa! " sahut Nanda.

"Iri bilang bos! " ucap Brenda dan Betran bersamaan.

"Duh, nyesek kali! " ucap Nanda dramatis.

"Drama! " ledek Devano.

"Like like gue lah! " ucap Nanda ketus.

"Awas jatuh cinta! " ucap Brenda dan Betran bersamaan.

"Ogah! " sahut Devano dan Nanda bersamaan juga.

"Cieee, Ehem ehemm! " ledek satu kelas.

"Kenapa?" tanya Devano dan Nanda bersamaan.

"Keselek cinta! " jawab satu kelas.

Prok prok prok

Brenda tepuk tangan. "Gue suka kalau kelas gue kompak walaupun bobrok! " ucap Brenda.

"Walaupun bobrok yang penting otaknya nggak ikut bobrok! " jawab Julian si tukang PHP.

"Good boy! " ucap Betran.

"Sip bos! " jawab Julian.

"Eh tugasnya apaan? " tanya Brenda kepada teman-temannya.

"Itu suruh ngerjain soal matematika halaman 47 nomer satu sampai sepuluh beserta caranya di tulis di buku tugas dan dikumpulkan sebelum jam istirahat! " jawab Neneng si sekertaris kelas.

Tanpa basa basi Brenda langsung mengerjakan tugasnya dan lima menit kemudian tugasnya sudah siap.

"Woy nih tugas gue udah selesai! " teriak Brenda.

"Gila cepet amat! " ucap Julian.

"Iya dong, Brenda gitu loh! " jawabnya dengan nada sombongnya.

"Mantep dah lo Bren! " ucap Julian.

"Kalian udah belum? " tanya Brenda kepada penghuni kelas.

"Belum, kagak ngerti caranya! " jawab satu kelas kecuali Betran.

"Ya udah nih, salin sama persis biar tuh guru bingung kenapa jawabannya sama, dan sekalian tulis di bagian bawanya setelah jawaban 'Jelasin dulu baru suruh ngerjakan! ' Karena meskipun gue tau tuh guru cuma ngasih tugas tanpa kasih kejelasan! " jelas Brenda panjang kali lebar.

"Siap My Queen! " jawab penghuni kelas.

"Suka banget ngerjain guru! " ucap Betran.

"Sekali -kali biar kalau kasih tugas yang bener jangan asal kasih tugas! " jawab Brenda.

"Brenda emang the best! " puji Mail.

"Iya dong! " jawab Brenda narsis. "Kalau udah selasai nyalin, kalian hibur gue ya mau nyanyi kek, rame kek, dongeng kek, yang penting bikin kelas nih bobrok sekalian! " ucap Brenda.

"Siap My Queen! " jawab penghuni kelas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***