"Baiklah saya mau jadi abangnya Bren, Bren panggil bang Dhika saja ya! " ucap Anak itu yang bernama Dhika.
"Oke Dhika sekarang kamu ikut om ya, nanti kamu akan masuk ke dunia mafia untuk menjaga princess om" ajak Daddy Brenda dan Brian.
"Baiklah! " jawab Dhika menandakan persetujuan.
Sejak saat itu Dhika sudah masuk ke keluarga Erlanggia namun Dhika tetap menggunakan marga keluarganya. Meskipun diluar marganys tidak pernah di sebutkan.
Flashback Off
Kini Dhika dan Brenda sudah berada di ruang penyiksaan. Sebelum Dhika melakukan aksinya, orang tersebut sudah di kasih makan terlebih dahulu agar tidak lemas. Sedangkan Brenda melihat Dhika dengan duduk di bangku yang sudah di siapkan oleh mofioso untuk Brenda.
Byurrr
Dhika menyiram orang itu dengan air yang sangat dingin. Lalu Dhika melempar wadah bekas air tersebut ke sembarangan tempat. Seketika orang itu bangun dengan mengerjapkan matanya.
"Bagaimana tidurmu hmm? " tanya Dhika kepada orang itu.
"Shit! " umpat orang itu.
"Katakan siapa yang menyuruhmu dan teman-temanmu menyerang markas kami" ucap Dhika dengan nada dingin.
"Tak akan! " jawab orang itu.
"Lo yakin nggak mau mengatakan? " tanya Dhika lagi.
"Buat apa aku mengatakan" ucap orang itu.
Sriettt
"Akhhhh" Teriak orang itu
Goresan dari Dhika yang kepada orang itu tepat di pipi kirinya membuat orang itu kesakitan. "Masih tak mau menyatakan? " tanya Dhika lagi.
"Tak akan! " ucap orang itu.
*Tak
Tak
Tak
Tak
Tak*
"Akhhhh Shittt! " teriak orang itu ketika Dhika memotong jarinya dengan pisau yang sudah karatan.
"Masih tak mau mengatakan hmmm? " tanya Dhika lagi dengan senyum devilnya.
"Tidak! " ucap orang itu.
"Baiklah! " ucap Dhika dengan senyum yang mematikan.
Ketika Dhika ingin memotong jari orang itu lagi, tiba-tiba Brenda angkat suara. "Stop! ".
"Why? " tanya Dhika bingung dengan Brenda karena memberhentikan aksinya.
"Nih! " ucap Brenda sambil menyodorkan sebuah foto keluarga. "Gue pergi dulu ada urusan! " tambahnya lagi setelah Dhika menerima foto tersebut.
"Thankyou Brenda, you very smart. " puji Dhika kepada Brenda.
Brenda tak mengatakan apapun setelah mendapat pujian dari Dhika dan langsung pergi meninggalkan ruang penyiksaan itu.
"Ishh, tuh anak nggak pernah berubah! " keluh Dhika.
"Hmm sepertinya lo kenal sama orang-orang yang ada didalam foto ini? " tanya Dhika kepada orang itu sambil menunjukkan foto kepada orang itu.
Orang itu sangat kaget dengan apa yang di tunjukkan oleh Dhika " Jangan sakiti mereka! " ucap orang itu.
"Tentu saja gue akan sakiti mereka! " ucap Dhika sambil duduk di kursi yang tadi di duduki oleh Brenda.
"Saya mohon jangan sakiti mereka, saya janji akan menjawab semua pertanyaanmu tapi jangan sakiti mereka! " ucap orang itu sambil memohon-mohon dan menangis di depan Dhika.
"Bagus, jawab semua pertanyaan dengan benar" ucap Dhika sambil tersenyum.
"Siapa yang menyuruhmu untuk menyerang markas kami? " pertanyaan pertama yang di lontarkan oleh Dhika.
"Tuan Andi" jawab orang itu.
"Siapa Andi? " pertanyaan kedua dari Dhika.
"Ketua mafia Black Cobra dan itu adalah mafia nomor 5 di dunia" jawab orang itu.
"Apa tujuannya menyerang? " pertanyaan ketiga dari Dhika.
"Ingin merebut posisi pertama mafia di dunia" jawab orang itu.
"Ada berapa markas yang ia miliki? " pertanyaan ke empat dari Dhika.
"Ada 5" jawab orang itu.
"Dimana saja? " pertanyaan ke lima dari Dhika.
"Di kota X, dikota Y, dikota Z, di negara Inggris dan di negara Amerika" jawab orang itu.
"Dimana markas utama? " pertemuan ke enam dari Dhika.
"Di Inggris tepatnya di kota terpencil daerah AB" jawab orang itu.
"Baiklah terimakasih atas jawabannya, dan ini hadiah untuk lo! " ucap Dhika lalu
Dorr
Sebuah peluru mendarat tepat di jantung nya dan seketika langsung membuat orang itu mati.
"Mofioso! " panggil Dhika kepada mofioso.
"Iya Tuan? " jawab mofioso.
"Berikan tubuh orang ini kepada Ruri" perintah Dhika kepada mofioso.
"Biak Tuan" jawab mofioso lalu segera mengerjakan tugas yang di berikan Dhika, sedangkan Dhika kembali ke ruangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
¿JƏJƏ¿
kaya"nya banyak yng typo😁
2021-02-12
0