19 vampire

melihat peluangnya untuk menang semakin menipis,rafael langsung menyuruh anak buah nya melari kan diri

rafael langsung pergi ketempat dimana dia mengurung sea dan berniat membawa sea pergi dari sana

"kenapa pembatasnya rusak??"gumam rafael

ceklek!!

"apakah aku mengejutkan mu??"suara bariton milik soni sukses membuat rafael sangat terkejut

"kauuuu!!"tunjuk rafael

"kenapa dia bjsa menemukan tempat ini??"tanya rafael dalam hati

"bingung"tanya soni

"aku akan membunuhmu!!!"geram rafael

"hiks hiks"sea sangat ketakutan

"tenanglah,aku tidak akan membiarkannya membawamu"soni mencoba menenangkan sea

tap

tap

tap

terdengar suara langkah kaki menuju tempat mereka

"ka kau tunggu saja pembalasanku!!"setelah mengatakan itu rafael langsung melarikan diri

"berhentilah menangis,aku tidak tau cara membujuk wanita"kata soni dengan tatapan datarnya,kepalanya pusing mendengar tangisan sea

"hiks hiks pa pantas saja om nggak laku laku"sahut sea disela tangisnya

"a apa kamu bilang?!!"soni tidak percaya sea bisa berkata seperti itu kepada penyelamatnya

"ma maaf"ucap sea

soni melengos mendengar permintaan maaf sea yang terdengar sangat tidak tulus

"wah,apakah dia mama baruku??"tanya azka dengan antusias

"a apa maksudnya??"sea sangat terkejut mendengar perkataan azka

"apa kamu masih mengingat yang aku katakan tadi??"tanya soni sambil menatap sea dengan tajam

"oh i iya om eh sayang maksudnya"jawab sea

"sayang??,aaaaaaaaa aku bisa gila jika ini terus berlanjut!!"sea berteriak dalam hati

flashback##

soni menyelinap masuk kedalam kastil mencari keberadaan sea dan yang lainnya

"pasti diruang bawah tanah"pikir soni,kemudian ia langsung menuju ruang bawah tanah

soni kembali bingung karna dia hanya menemukan elin,salsa,naina dan anis

"hiks hiks tolong selamatkan sea!"pinta anis

"i iya aku akan menyelamatkan dia"jawab soni walaupun ia tidak tahu dimana keberadaan sea

"rafael pasti membawa sea kekastil yang tidak jauh dari sini"kata elin

"iya benar,tolong cepat kesana!"kali ini naina yang memohon kepada soni

"baiklah,kalian tunggu saja disini"kata soni

soni berlari kesana kemari mencari kastil yang dikatakan oleh elin tadi

"sial!! dimana sebenarnya letak kastil itu!!!!"teriak soni frustasi sambil menyerang kesembarang arah

bukkk!!!

aahhhh!!

"apa itu tadi??"tanya soni,karna tidak ada apa apa disana

soni meraba raba sekitarnya

"hah kok bisa??"soni terkejut karna tangannya seperti mendarat di atas benda yang tak terlihat

"oh aku tahu"soni mengerah seluruh kekuatannya

dalam sekejap mata kastil yang sangat megah terlihat didepan matanya

"trik baru kayanya"gumam soni sambil memasuki kastil

"sea!!!!!"panggil soni

"apakah ada orang??"tanya somi namun tidak ada yang menyahut

"sea!!!!!"panggil soni lagi

"tolong!! aku disini!!"sea ikut berteriak

suara sea menggema dimana mana hingga membuat soni bingung

setelah memeriksa setiap kamar akhirnya soni menemukan keberadaan sea

"mungkin dia yang bernama sea"soni belum pernah bertemu dengan sea sebelumnya

"apakah kamu sea??"tanya soni sambil melepaskan tali pengikat ditubuh sea

sea mengangguk lalu menghapus sisa airmatanya

"kamu siapa??"tanya sea

"panggil saja aku om,aku papanya azka,maksudku aku temannya nathan"jawab soni

"ma maaf om aku tidak tahu"ucap sea,ia menjadi tidak enak karna memanggil soni dengan sebutan kamu

"tidak apa apa"jawab soni

"kamu tidak bisa berkata jujur kepada ars,axel dan azka,karna saat ini mereka belum mendapatkan ingatan mereka,takutnya setelah mereka mengetahui kebenarannya mereka tidak bisa mengendalikan diri dan itu akan menjadi akhir yang sangat buruk"jelas soni

"maksudnya gimana si om??"sea belum mengerti dengan apa yang di jelaskan oleh soni barusan

akhirnya soni menjelaskan semuanya tanpa ada yang tertinggal

awalnya sea tidak terima,tapi setelah memikirkannya lagi akhirnya sea mau tidak mau sea harus menerima kenyataan itu

flashback..

ars dan axel ikut masuk kedalam bersama dengan azka

degg!!

"kenapa perasaan ku menjadi aneh seperti ini?,apakah aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya?,sadarlah ars! dia istri dari om soni!"gumam ars

mata sea berkaca saat melihat ars"bee aku sangat merindukanmu"sea tidak sanggup menahan diri hingga akhirnya soni memegang bahunya

"tenangkan dirimu"bisik soni

"aku tidak percaya harus memanggilnya mama!!"azka tidak terima harus memanggil sea dengan sebutan mama

setelah misi penyelamatan selesai semua orang berkumpul dimansion soni

nathan sudah menjelaskan kondisi ars,axel dan azka kepada naina dan yang lainnya

"mama!!!!"pekik rayhan sambil berlari kepelukan sea

"hiks kamu nggak papa kan sayang??"sea tidak bisa menahan tangisnya saat melihat malaikat kecilnya

"mama jangan nangis,kita kan sudah kumpul sama papa"kata rayhan sambil menghapus air mata sea dengan tangan mungilnya

ars lagi lagi tertegun melihat interaksi antara sea dan rayhan

plak!!!

azka memukul paha ars

"lo naksir sama nyokap gue? hm"tanya azka

ars hanya diam

"kenapa aku merasakan perasaan ini,lebih baik aku pergi saja dari sini,aku takut perasaan ku semakin dalam kalau berlama lama disini"dalam hati ars

"pa ayo pulang"ajak ars

"tunggu dulu"cegah nathan

"duh bagaimana cara memberitahunya??"nathan bingung harus memberitahunya atau tidak karna baik ars,axel ataupun azka sudah sering mendapat tekanan sebelumnya

"jangan beri tahu dulu,takutnya mereka syok!"bisik bimo

"kamu pulang saja bersama axel dulu,papa sama om bimo disini dulu"kata nathan

"baiklah,ayo bim"ajak ars

"om kami pulang dulu"pamit axel

"hati hati"sahut soni

"ahhh"ars memegang bahunya

"ars lo nggak apa apa??"tanya axel

melihat itu sea langsung berlari mendekati ars

"apa kamu terluka??"tanya sea

ingin sekali sea memeluk ars saat ini

"tidak apa apa"jawab ars tanpa menoleh,kemudian langsung pergi keluar

hati sea sangat sakit karna ars mengabaikannya

yang lainnya menghela nafas menyaksikan semua itu

sea tersenyum lalu kembali duduk disamping soni

"hm,pa aku pulang keapartemen dulu"pamit azka

"ya sudah cepat lah,nanti alya marah,aku tahu kamu itu suami takut istri"ledek soni

"mm"azka menatap soni horor

"hahaha"soni tertawa melihat azka marah

setelah azka pergi barulah mereka berpelukan untuk melepas rindu

"hiks hiks aku bahkan tidak bisa memeluk anakku"ucap salsa

"bersabarlah sedikit lagi,kami sedang berusaha mengembalikan ingatan mereka"jelas bimo

"kalian juga tahu kondisi mental mereka,takutnya setelah mengetahui semua ini mereka jadi menggila dan menyerang siapa saja"kata nathan

"baiklah kami akan bersabar"sahut naina

"aku sudah menyiapkan apartemen,sebaiknya kalian tinggal disana dulu"kata nathan lagi

"trus sea bagaimana??"tanya anis

"sea dan rayhan juga tinggal bersama kalian,aku akan mengatakan kepada azka kalau kami sudah bercerai dua tahun lalu"jawab soni

"makasih om"ucap sea

"hm"sahut soni

"aku mengganti nama panggilannya menjadi rayhan"kata soni

"tidak apa apa,dan terima kasih sudah menjaga dan merawat cucu kami"ucap nathan

"aku yang merawatnya!,kenapa bos yang mendapat pujian"gerutu rendi dalam hati

"itu sudah kewajibanku,bagaimana pun kita adalah keluarga"jawab soni

"lihatlah,dia bersikap solah solah dia yang merawatnya"rendi begitu kesal, dia tidak bisa beristirahat karna harus menyuapi,memandikan,dan mengajak rayhan jalan jalan selama beberapa hari ini dan malah soni yang mendapatkan ucapan terimakasih

nih aku kasih double 😁😁😁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***