14 vampire

keduanya saling lempar tatapan tajam

tatapan sela beralih ke azka

"kenapa harus dia?"tanya sela dengan mata berkaca kaca

"maksud kamu apa bertanya seperti itu?,dan kenapa kamu menyebut alya ******??"tanya azka dengan tatapan tajam

sela merasa sangat hancur ketika mendapat tatapan benci dari azka

"ini semua karna alya"geram sela

"ini baju kamu"alya mengembalikan baju azka

"masih sakit??"tanya azka

alya menjawab dengan gelengan,

tangannya masih memegang perutnya yang masih terasa sakit

sontak saja pertanyaan azka dan posisi tangan alya yang memegang perutnya membuat semua orang salah paham

"ja jadi??"sela tidak sanggup lagi meneruskan pertanyaannya

ia langsung berlari pergi sambil menangis

boy mengepal tinjunya

bugg!!

tanpa aba aba sedikitpun boy langsung mendaratkan pukulannya diwajah azka

"boy apa apaan si kamu!!"teriak alya kesal

"lebih baik kita tanya dulu apa yang sebenar nya terjadi!"ars berusaha mendinginkan situasi

"apa yang kalian lakukan didalam tadi??"tanya ars kepada alya dan azka

"baiklah aku akan menjelaskannya,perut ku sakit karna sedang datang bulan,untung saja ada azka yang membantu ku,dia membelikan pembalut dan membuatkan teh hangat untukku"jelas alya

emosi boy langsung mereda setelah mendengar semua itu

sela yang sudah terlanjur cemburu menghampiri diana ditempat kerjanya dan mengatakan yang bukan bukan tentang alya hingga membuat keributan besar disana yang mengakibatkan diana dipecat dari pekerjaannya

tempat kerja diana berdekatan dengan kantor polisi

"jadi,kalian berdua tidak melakukan itu...??"tanya axel sambil menaik turun alisnya

"mereka berdua harus menikah!!!"seru diana yang tiba tiba sudah berada diruangan itu

"hah"

apa!!!"

seru mereka

"nggak bisa gitu dong!!"protes boy

"alya adik saya dan saya tidak peduli dengan penolakan siapapun,yang saya ingin kan pasti akan terjadi!!"seru diana berapi api

"yess"dalam hati azka,rntah kenapa ia begitu bahagia mendengar perkataan kakak sepupu alya

"tapi kak"protes alya

"diam kamu!, nama kamu sudah jelek diluaran sana karna sela memberitahu semua orang bahwa kamu memberikan tubuhmu secara gratis kepada temanmu??"teriak diana

"gadis itu harus diberi pelajaran!"geram azka

"apa?? kenapa dia melakukan itu??"tanya alya tidak percaya

"mana yang namanya azka??"tanya diana

"saya"sahut azka

"sini kamu!!"diana memanggil azka

degg!!

"mau ngapain dia??"tanya azka dalam hati

azka langsung maju kedepan

"hubungi orang tua kamu sekarang juga!!"bentak diana

"baik"azka langsung menghubungi soni

"ada apa?"tanya soni dengan nada yang begitu datar

"pa,itu"belum selesai azka berbicara ponselnya langsung direbut oleh diana

"sebaiknya anda siap kan pernikahan antara anak anda dengan adik saya sekarang juga!!"seru diana

"apa!!! pernikahan? kapan? sama siapa?"tanya soni

ia begitu terkejut

"kak,jangan gini dong"alya memohon kepada kakaknya

"diam!!"bentak diana

"sebaiknya kita bertemu dulu,agar saya bisa mengetahui apa yang terjadi"kata soni

"tidak perlu,sampai jumpa di KUA"setelah mengatakan itu diana langsung mengembalikan ponsel azka

"halo pa"panggil azka

"kamu disuruh menikahi alya??"tanya soni

"iya pa"jawab azka

"baiklah papa akan mengurus semuanya,dua jam lagi kalian datang ke KUA"kata soni lagi

"hah!! papa tidak marah??"tanya azka heran

karna ia mengira soni akan marah dan mengancamnya

"tidak"jawab soni

"baiklah"setelah itu azka langsung mengakhiri panggilan telfon

"kata papa saya dua jam lagi kita sudah bisa datang ke KUA"jelas azka

"bagus!,saya sudah tidak sabar ingin melihat ekspresi wajah orang yang sudah membuat nama alya jelek dan membuat saya dipecat dari pekerjaan saya"seru diana puas.

"kak please jangan gini" alya memohon

"nurut aja kamu!"bentak diana

"sela nekat menjelekkan nama baik kamu hanya karna dia merasa cemburu ,sekarang dia harus merasakan akibatnya,laki laki yang dia suka akan menikah hari ini"seru diana lagi,ia merasa sangat puas

alya hanya bisa diam dan menuruti kemauan kakak sepupu yang sudah mengurusnya sejak kedua orang tuanya meninggal dunia

"aku tidak akan bisa merubah pendirian kak dian"dalam hati alya

diana,gadis yang sangat keras kepala itu tidak pernah mau mendengar kata tidak dari orang sekitarnya,bahkan sebelum ia benar benar keluar dari tempat kerjanya ia sempat sempatnya menghancurkan pintu perusahaan dengan cara menendangnya

"mereka tidak saling cinta,kenapa mereka harus menikah?"tanya boy

"cinta??"tanya diana sambil berjalan kearah boy selangkah demi selangkah

"kak"panggil alya

"aduh gimana nih??"alya panik melihat diana menatap boy seolah olah ingin memakannya

"ada apa ini??"tanya defran yang baru datang

diana mengalihkan pandangannya

"ini bukan urusan kamu,sebaiknya kamu kembali ke tim kamu!!"bentak boy

melihat semua yang berada diruangan itu menatapnya solah ingin mengulitinya

membuat defran langsung pergi dari sana

"kalian semua ikut saya sekarang juga"kata diana

tanpa berani protes alya,azka,boy,ars dan axel langsung mengikuti diana pergi

"mau pergi kemana mereka??"tanya defran dalam hati

"salon??"gumam alya

"iya,kalian berdua harus dirias dan memakai baju pengantin"jelas diana

"kenapa?? ada yang mau protes??"tanya diana

mereka kompak menggeleng kepala

"mungkin dia bukan jodoh ku"dalam hati boy

ia mencoba untuk move on lebih awal

"sela tunggu saja kamu!,aku tidak akan melepaskan kamu!"geram boy

saat memasuki salon mereka berpapasan dengan seorang wanita berparas cantik dengan gaya sedikit tomboy

"ars,axel"dalam hati gadis itu

sett,,,,,tatapan gadis itu dan axel bertemu

axel langsung membuang pandangannya

"kenapa tiba tiba aku merasakan perasaan yang aneh??,siapa dia??"tanya axel dalam hati

saat axel menolah lagi gadis itu sudah tidak ada

"kemana wanita tadi??"tanya axel

"sudah pergi"jawab ars

"kenapa saat melihat gadis tadi perasaan ku menjadi aneh ya?,rasanya aku ingin sekali memeluknya?"tanya ars dalam hati

sedangkan boy termenung menatap alya yang sedang didandan

"kenapa semuanya jadi begini??,alya,ku harap nantinya kamu bisa bahagia walaupun saat ini kamu tidak menginginkan pernikahan ini terjadi"gumam boy

"aku akan mengurus sela,akan ku pastikan dia menderita untuk selamanya"gumam boy sambil tersenyum jahat

boy berjakuan mendekati azka

"kamu harus memperlakukan alya dengan baik,jangan sampai dia menagis karna kamu,atau kamu akan merasakan pukulan dariku lagi"boy memperingat kan azka

"tenang saja,aku tidak akan mengecewakan alya"jawab azka

"bagus"kata boy sambil menepuk nepuk bahu azka dengan sedikit keras

azka tahu boy sangat patah hati

maaf lama 🙏🙏🙏

ikuti,like dan comen terus walaupun ceritanya mulai membosankan dan jarang update,anggap saja kalian sedang bersedekah.🙏🙏😭

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***