"dirga!!
cepat cari tahu siapa pengirim surat ?yang mengatakan sea sudah memiliki anak"perintah soni
"baik tuan"setelah itu dirga langsung pergi menuju kantor pos tempat orang misterius mengirimkan surat anonim tersebut
sudah setengah jam dirga melakukan perjalanan menggunakan mobil namun belum juga sampai ke tempat tujuan
disisi lain
ars kecil dan kedua teman barunya berlari sekuat tenaga untuk mencari pertolongan
cciiiittt!!!
mobil yang dikendarai oleh dirga hampir menabrak mereka
dengan emosi yang memuncak dirga keluar dari dalam mobil menghampiri ketiga anak kecil itu
"apa yang kalian lakukan!!!!!"teriak dirga murka
ketiganya langsung ketakutan ketika dirga memarahi mereka
"hiks hiks tolongin kami"rengek ars kecil
saat mengamati wajah ketiga anak kecil tersebut tiba tiba mata dirga membelalak saat melihat ars
"di dia?? kenapa dia sangat mirip dengan tuan muda ars??"tanya dirga dalam hati
"apa yang tejadi kepada kalian bertiga??"tanya dirga karna ia menyadari ada sesuatu yang salah
"ka kami diculik"jawab via
degg!!
"a apa?? diculik??"tanya dirga
ketiganya menganggukkan kepala
dirga mengusap wajahnya dengan kasar
dari kejauhan dirga melihat sebuah mendekat kearahnya
ars,amel dan via langsung ketakutan saat melihat mobil itu
"cepat masuk!!"dirga menyuruh ars,amel dan via masuk kedalam mobilnya
setelah itu dirga langsung masuk kedalam mobil lalu mengendarai mobil dengan sangat cepat
aksi kejar kejaran akhirnya terjadi
dirga membawa mobil kembali kemansion sastrawijaya
"turun!"suruh dirga
ketiganya langsung turun dari mobil
diluar gerbang mobil milik para penculik berjalan lambat sambil mengamati dirga dan ketiga anak kecil tadi
setelah mobil penculik itu pergi dirga langsung mengantar mereka kekantor polisi
"hm,bukannya tadi ada suara anak kecil?
mana anak kecilnya??"tanya ars dalam hati
"ngapain kamu bengong disini??"tanya axel
ars hanya menjawabnya dengan gelengan
disisi lain..
setelah memenangkan diri
azka kembali kekantor polisi
defran melihat azka dengan senyum mengejek
"cih,walaupun dia anak orang kaya,tetap saja gaya nya culun"ejek defran
azka menahan amarah
"entah sampai kapan aku dapat menahannya"dalam hati azka
ia langsung masuk kedalam ruangan tim nya
"aduhh!"keluh alya sambil memegang perutnya
"ka kamu kenapa??"tanya azka gugup
entah kenapa setiap kali berdekatan dengan alya membuat azka gugup
"perut"jawab alya
"aku akan mengantar kmu kerumah sakit"kata azka
"ti tidak perlu,aku hanya perlu beristirahat sebentar saja"tolak alya
"biar aku antar keruang istirahat"kata azka lagi
"baiklah"jawab alya
azka mengantar alya menuju ruang istirahat
"apa yang harus aku lakukan??"tanya azka
"kenapa dia bau darah?? apakah dia terluka??"tanya azka dalam hati
bo boleh minta tolong nggak??"tanya alya ragu ragu
"boleh"jawab azka
"tolong belikan pembalut untuk ku"alya mengatakan itu dengan pipi yang bersemu merah menahan malu
"apa?? pembalut??
makanan jenis apa itu??"tanya azka lagi
"i itu bukan makanan"jawab alya sambil menundukkan kepalanya menahan malu
"baiklah aku akan mencarinya di minimarket"setelah mengatakan itu azka langsung pergi menuju minimarket terdekat
"azka!"panggil axel
"aku pergi sebentar!"sahut azka
sesampainya diminimarket azka dibuat bingung
"mana yang tulisan pembalut??"tanya azka dalam hati
"mbak!! apakah kalian tidak menjual pembalut??"tanya azka kepada karyawan disana
karyawan disana malah tertawa cekikikan mendengar pertannyaan azka
salah satu dari mereka mengambil dua bungkus pembalut
"ini yang ada sayapnya dan yang ini yang tidak memiliki sayap"jelas nya
"aneh,sebenarnya ini benda apa?,kenapa ada yang bersayap dan ada yang tidak bersayap?"tanya azka dalam hati
karna tidak mau pusing azka langsung membayar kedua produk tersebut lalu membawanya kembali kekantor
"apaan tu??"tanya anton
"nggak usah kepo!"seru azka
"ck,dasar pelit"gerutu anton
azka menyeduhkan teh hangat lalu membawanya keruang istirahat
"nih"azka memberikan bungkusan pembalut ke alya
"dan ini tehnya"azka meletakkan gelas teh diatas nakas
diluar ruang istirahat boy dan sela juga sudah datang
"mana azka??"tanya boy
"diruang istirahat"jawab axel
"oh,apakah alya belum datang??"tanya boy
kali ini axel menggelengkan kepalanya
"jangan jangan azka lagi nggak enak badan!"seru sela
ia langsung berjalan menuju ruang istirahat
"mau ngapain kamu??"tanya ars
"ya mau lihat keadaan azka la,masak mau tidur"jawab sela dengan nada bercanda
"jangan!!"bentak ars sambil menatap sela dengan tatapan tajamnya
sela begitu terkejut melihat ars tiba tiba marah
"duduk!!"seru ars
bahkan boy sampai terkejut karna teriakan ars
"buset,abis makan apa ni anak??
kok tiba tiba jadi galak "gerutu boy dalam hati
sela langsung kembali ketempat duduknya dengan kesal
sementara itu diruang istirahat..
melihat alya masih kesakitan azka reflek meletakkan tangannya diperut alya
awalnya alya terkejut dan berontak
"diam"kata azka
rasa sakit diperut alya mulai berkurang setelah mendapatkan elusan tangan azka
beberapa menit kemudian akhirnya alya tertidur
"kenapa rasanya aku pernah melakukan ini sebelumnya?? tapi kapan? dimana?
dengan siapa aku melakukannya?"tanya azka dalam hati
azka menyelimuti perut alya dengan kemeja yang dipakainya
kemudian azka langsung keluar
"baju lo mana az??"tanya axel
"apaan si pakai lo lo segala"gerutu azka
"hm itu"axel juga tidak tahu,terkadang ia tidak sengaja berkata menggunakan bahasa gaul
padahal seingatnya ia belum pernah menggunakan bahasa itu sebelumnya
sela terperanga melihat tubuh azka yang hanya ditutupi baju kaos putih yang memperlihatkan setiap lekuk tubuhnya
"lap tu iler"boy melempar kotak tisu kearah sela
"apakah tidak ada yang melihat alya??"tanya boy
semua yang berada disana menggeleng kepala kecuali azka
"alya diruang istirahat"jawab azka
"hah!!!!"
"apa!!!!"
pekik mereka
"memangnya kenapa?? kenapa kalian berteriak??"tanya azka saking polosnya
"kamu barusan dari mana??"tanya ars
"ruang istirahat"jawab azka
"sudah berapa lama kamu disana?"kali ini axel yang bertanya
"kurang lebih lima belas menit"jawab azka
azka belum juga menyadari situasinya
boy mengepal tangannya menahan cemburu
"apa yang lo lakuin di sana?!!!"tanya sela dengan mata berkaca kaca
"aku..."
degg!!
azka baru menyadarinya
"tidak mungkin aku mengatakan yang sebenarnya"dalam hati azka
boy langsung pergi keruang istirahat diikuti sela ars dan axel
disana mereka mendapati alya sedang tertidur pulas dengan kemeja azka yang menutupi perutnya
"ck,berisik banget sih!!"alya terbangun karna kebisingan yang dibuat oleh sela
"******!!!"seru sela
ia sudah kehilangan akal sehatnya saat melihat kemeja azka bersama alya
alya mencoba berdiri sambil menahan sakit dibagian perutnya
"apa kamu bilang barusan?
atas dasar apa kamu menuduh ku ******?,apakah aku menggoda ayah mu? atau aku menggoda suami mu"tanya alya dengan nada kesal
degg!!
sela terdiam karna ia tidak memiliki hubungan apa apa dengan azka selain hubungan pertemanan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Nur Tini
lanjutkan
2024-02-15
0
Queen_Nur
lanjuttt lagi thor di tunggu nie semangat..
2022-08-21
0
sella surya amanda
lanjut kak
2022-08-18
0