"baiklah,aku akan ikut dengan kalian"kata alya
"tapi al"protes boy
"nggak papa"alya meyakinkan boy
boy pasrah dan hanya melihat alya masuk kedalam mobil milik rendi
setelah itingan mobil pergi bayu langsung memarahi boy
"kenapa kamu membiarkan membawa alya,apa kamu kenal sama mereka??"tanya bayu
boy hanya menjawab dengan gelengan kepala
rasanya ingin sekali bayu memukul boy disaat itu juga
"terus ngapain kamu ngebiarin alya gitu aja?!"tanya bayu setengah berteriak saking jengkelnya
"udah,dia kan memang bod*h"cibir defran
"apa!?,kamu bilang aku bodoh?!!"bentak boy
ia tudak terima
"terus aku harus bilang apa?
pintar gitu??"tanya defran
"kamu!!"boy begitu kesal
"sudah sudah,lebih baik kita pulang sekarang,besok kita harus melaporkan semua kejadian ini kepada pak bily"bayu mencoba menghentikan pertengkaran diantara mereka
didalam mobil...
alya merasa takut saat melihat rendi dan sopirnya yang nyaris tanpa ekspresi
lima belas menit kemudian akhirnya sampai di tempat tinggal alya
"kenapa mereka bisa tau rumah aku ya?"tanya alya dalam hati
"terimakasih"ucap alya
rendi membalasnya dengan anggukan
"ck dasar sombong"gerutu alya
tok tok tok
"kak!!!"panggil alya
alya semakin gencar mengetuk pintu karna merasa ada yang sedang memperhatikannya dari jarak jauh
"kak dian!!!!"panggil alya
ceklek..
pintu dibuka
"sabar napa"gerutu diana
kakak sepupu alya
alya tidak menjawab diana,ia langsung masuk kedalam rumah
"geser"alya menggeser tubuh diana
dengan cepat alya menutup dan mengunci pintu
"selamat selamat"ucap alya sambil mengelus dadanya
"kamu kenapa sih al?? kayak abis dikejar aja?"tanya diana
"hehe nggak papa kok kak
aku kekamar dulu"setelah mengatakan itu alya langsung masuk kedalam kamarnya
"aku merasa ada yang mengikuti ku sejak tadi,aku harus segera menangkapnya"gumam alya
dimansion ABIZAR..
dirga dan beberapa bawahannya membawa azka,ars dan axel keruangan bawah tanah
julia yang sedang tertidur terkejut karna kedatangan mereka
perasaan julia mulai tidak enak saat melihat dirga dan yang lainnya membawa azka,ars dan axel kedalam ruangan
"selamat menikmati"ucap dirga
kemudian pintu langsung ditutup
tubuh julia gemetar melihat azka,ars dan axel perlahan berubah menjadi vampire
suara jeritan dan dirintihan masih sedikit terdengar dari luar
dirga membuka kembali pintu itu
setelah tidak terdengar suara jeritan lagi
dirga tersenyum puas melihat yang terjadi sangat sesui dengan yang diinginkan nya
azka,ars dan axel sudah menyantap dan meminum habis darah,jantung dan hati julia
"julia julia,ternyata kamu setengah manusia"dalam hati rendi
"tuan"sapa rendi saat melihat soni
soni me jawab dengan anggukan
"azka!"panggil soni
"papa"ucap azka
cukup lama soni mengamati mereka
"hm,sepertinya ingatan mereka belum juga kembali"dalam hati soni
"apakah itu terasa enak??"tanya soni kepada azka
"enak,lezat dan manis"jawab azka
soni sangat senang mendengarnya
ars,axel apakah kalian belum selesai??"tanya soni
ars langsung membuang sisa makanan ditangannya
"sudah"jawab keduanya serentak
"cepat bersihkan tubuh kalian"kata soni
azka,ars dan axel langsung berdiri
"papa pergilah dari sini,kami sudah menjadi kanibal"kata azka
soni tersenyum mendengar perkataan azka
"azka,ars,axel,kalian bukan kanibal seperti di film yang sering kalian tonton"jelas soni
"kalian bertiga adalah keturunan vampire"jelas soni lagi
"apa!! vampire???"pekik ketiganya serentak
"iya"jawab soni
"apa!!!
ternyata kita bertiga vampire??"tanya axel tidak percaya
azka dan ars masih terdiam
"Sebaiknya dalam waktu satu minggu ini kalian bertiga jangan kemana mana"kata soni
"benarkah aku vampire??"tanya azka dalam hati
"bagaimana mungkin??'tanya ars
"kenapa tidak mungkin?
sedangkan orang tua kandung kalian adalah vampire"tanya soni lagi
mereka bertiga hanya diam saja
"pa,aku mau istirahat dulu,ayo ars axel"ajak azka
mereka bertiga berjalan keluar dari ruang bawah tanah
"kami pulang aja"kata axel
"yaudah,hati hati"sahut azka
"kepalaku rasa mau pecah memikirkan semua ini"ajak ars
"sama"sahut azka
azka langsung pergi kekamarnya
pyaaarrr!!!
azka memukul cermin yang berada dikamar mandi
aarrgghh!!!
"kenapa?!!!!!!!"teriak azka frustasi
"hehe ternyata aku bukan manusia,aku monsteer!"azka berdialog sendiri
"sudah berapa banyak aku membunuh??"tanya nya pada diri sendiri
soni memejamkan matanya sambil bersandar disofa favorit nya
"ini semua sudah menjadi takdir kamu azka"dalam hati soni
"bos"rendi memberikan selembar foto kepada soni
"dia benar benar mirip dengan istri azka dimasa lalu"kata soni
"jika nona muda masih hidup,kita tidak akan bisa membedakan yang mana nona muda yang asli"sambung rendi
lama soni menatap foto alya
"namanya??"tanya soni
"alya"jawab rendi
"apa!??
a alya??"tanya soni
rendi menjawab dengan anggukan
"wah!,sungguh tidak disangka"soni tersenyum senang
"kamu harus menjadi menantuku"gumam soni
ditempat lain..
mansion sastrawijaya
ars dan axel memaksa ingin bertemu dengar nathan dan bimo
"cepat beritahu dimana keberadaan mereka?!"tanya ars kepada dirga
"kenapa masih diam!!"bentak axel
"lebih baik kalian bertanya sama tuan soni,saya tidak tahu dimana keberadaan kedua tuan besar"jelas dirga
ia terpaksa berbohong karna nathan dan bimo melarangnya memberitahu ars dan axel
"maaf"dalam hati dirga
satu minggu kemudian....
alya merasa sangat kesepian karna ketiga rekannya belum masuk kerja kembali
kemudian alya menidurkan kepalanya diatas meja
"kenapa bayangan dan suara kamu terus berada dipikiranku??"tanya alya dalam hati
"pagi"sapa seseorang
"bahkan sekarang suara kamu terdengar begitu jelas" gumam alya
ia masih sibuk dengan pikirannya sendiri
"ekhem"dehem azka karna tidak ada yang menyahut karna hanya ada alya diruangan itu
degg!!
jantung alya berdegup kencang saat menyadari keberadaan azka
"a ardi!!,berarti tadi??"tanya alya
ia tidak menyangka ternyata azka benar benar berada di sampingnya
alya bahkan tidak berani melihat kearah azka
beda lagi dengan azka,ia begitu bahagia mendengar isi hati alya
ia dengan sengaja mendekatkan mulutnya ketelinga alya
aroma tubuh alya membuat azka hampir hilang kendali
"sungguh aroma yang memabukkan"dalam hati azka
"tenang saja,hanya aku yang mendengarnya"bisik azka sambil meniup lembut telinga alya
dug! dug! dug!
jantung alya berpacu semakin cepat
"alya kau sungguh bodoh"gerutu alya dalam hati
alya langsung berdiri dari duduknya
ua berjalan menuju pintu keluar dan berpapasan dengan boy
"mau kemana??"tanya boy
"a aku mau ketoilet"jawab alya gugup
azka menahan tawa melihat alya menjadi salah tingkah karna ulahnya
maaf lama up nya teman teman🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Liluk Ardila
semangat othor...
lanjut
2022-08-01
1
Anggita Anggini
up sama
2022-08-01
1
dianelischaa94_
Hadeeuhh, kirain up 2 eps, rupanyaaa double.. 😣
2022-08-01
1