6 vampire

sebelum bawahan dirga sampai dimansion,soni sudah terlebih dahulu menyuruh seluruh asisten rumah tangga dan tukang kebunnya pergi kemansion sastrawijaya untuk membersihkan semua ruangan dan halaman disana

soni dengan santainya duduk disofa sambil menonton penyiksaan yang dilakukan rasya terhadap julia

"aju sudah lama menantikan hari ini julia!"seru soni

"pa!"panggil azka dengan lemah

rasya menoleh kearah azka,ars dan axel

"aku sangat merindukan kalian"mata rasya berkaca kaca saat melihat ars dan axel

"tapi sayang,kalian tidak mengenaliku

aku akan membuat ingatan kalian kembali secepatnya agar kita bisa mencari sea, arsy,tante naina dan tante salsa bersama sama" dalam hati rasya

soni langsung bangun dari tempat duduknya

ia menggertakkan giginya melihat darah begitu banyak membasahi baju azka

"kurung wanita gila itu diruang bawah tanah"teriak soni

"baik om!!"sahut rasya

rasya melirik kearah azka,ars dan axel sekilas kemudian menyeret julia yang sudah tidak berdaya menuju ruang bawah tanah

"pa dia"tunjuk azka kearah julia yang sedang diseret oleh rasya

"biarkan saja,wanita itu pantas menerimanya"kata soni

"tapi"protes azka

"tidak ada tapi tapian!"bentak soni

"ambil minum untuk azka!"suruh soni

dirga yang mengetahui maksud soni langsung masuk kedalam ruangan pribadi yang selama ini tidak ada satu pun pembantunya yang boleh masuk

ruangan itu juga selalu tertutup rapat sampai sampai membuat ria dan yang lainnya sangat penasaran dengan isi ruangan itu

tak lama kemudian dirga keluar dari ruangan itu membawa sebotol minuman

soni menuangkannya digelas transparan lalu memberikannya kepada azka

"minum!"suruh soni

darah azka tidak akan berhenti keluar kalau dia tidak meminum obatnya,yaitu darah segar yang baru kemarin diambil oleh soni dari seekor sapi yang sengaja ia beli untuk diambil darahnya

"tutup hidung kamu dan habiskan minuman itu!"titah soni

"tapi pa,baunya seperti darah

aku tidak bisa meminum ini"tolak azka

"beraninya kamu membantah papa??"tanya soni,ia menunjukan ekspresi marahnya

"ba baiklah aku akan meminumnya"kata azka

ars dan axel bergidik ngeri melihat azka meneguk habis cairan merah yang sangat mirip dengan darah itu

"dan rasanya persis kayak darah"dalam hati azka

ia terpaksa menelannya karna takut soni marah

"sudah selesai??"tanya soni saat melihat rasya

"sudah om"sahut rasya

rasya mengalihkan tatapannya kearah ars dan axel,

sejujurnya dia sangat merindukan mereka berdua,saking rindunya ingin sekali rasanya ia memeluk mereka

namun ia sadar,ars dan axel tidak mengenalinya dan juga terlihat sangat jelas dimata ars dan axel kalau mereka berdua sangat takut ke padanya

"om kapan ingatan mereka akan pulih"tanya rasya tanpa ekspresi

soni menggeleng kepala

"kalian bertiga perkenalkan dia rasya anak dari alex dan nadia sahabat orang tua kalian"kata soni

"saya ars"kata ars

"sa saya" kata axel,ia sedikit gugup karna rasya menatapnya dan ars dengan intens

"saya azka"kata azka memperkenalkan diri

azka meraba lukanya tdi

ia sangat terkejut saat meraba luka dilehernya ternyata sudah tidak terasa sakit lagi

"kenapa ka??"tanya ars khawatir

"ini tidak terasa sakit lagi"jawab azka sambil memegang lehernya

"benarkah??"tanya ars setengah tidak percaya

rasya tersenyum tipis melihat kepolosan mereka

"om aku pamit dulu,kerjaan ku masih sangat banyak dikantor"pamit rasya

"baiklah,terimakasih atas bantuan tadi"ucap soni

"sama sama om"setelah mengatakan itu rasya langsung pergi

"bereskan semuanya!!,jangan sampai tertinggal setetes darah pun"titah soni

"dirga!,berikan rendi dan yang lainnya hadiah atas ke berhasilan merekamembawa julia kerumah ini

dan jangan lupa ambil hadiah untuk mu juga"titah soni

"kalian bertiga cepat ikut dengan ku"ajak soni

mereka bertiga langsung mengikuti soni masuk keruangan pribadinya

soni memberikan berkas berkas perusahaan sastrawijaya kepada ars dan axel

"dan ini juga"soni memberikan berkas perusahaan abizar group keapada azka

"kalian harus mempelajari semua ini dalam waktu,aku karna menyerah kan perusahaan keopada kalian"kata waktu soni

"tapi pa"protes azka

"tidak ada tapi tapian,kalian harus mempelajari semua itu,setelah kalian paham kalian harus segera mengambil alih perusahaan"tekan soni

"tapi kami punya pekerjaan pa"protes azka lagi

"apakah kalian akan menyuruhku menghandel semuanya selamanya?!?"bentak soni

"ti tidak pa"jawab azka

sedangkan ars dan axel tertunduk diam

setelah itu soni pergi meninggalkan mereka bertiga didalam ruangan

"awasi mereka bertiga,pastikan mereka mempelajari semua berkas itu dengan benar"kata soni kepada dirga

"baik tuan"jawab dirga

mereka bertiga mempelajari semua berkas itu hingga larut malam

saat jam satu malam dirga membuka pintu ternyata mereka sudah tertidur di atas sofa

dirga mengumpul dan menyusun semua berkas itu dan menyimpannya,ia juga mengambil selimut lalu menyelimuti mereka

keesokan harinya..

mereka bertiga berlari kocar kacir karna sudah kesiangan

tampak rendi sudah menunggu mereka didepan pintu

"om papa mana??"tanya azka

"tuan besar sudah pergi kekantor"jawab rendi

"om dirga mana??"tanya ars

"tuan dirga sudah kembali ke mansion"jawab rendi

mereka bertiga bergegas menuju kamar azka untuk membersihkan tubuh

setelah mandi dan berganti pakaian ketiganya bergegas keluar rumah mencari taksi

"tuan muda sarapan kalian!"panggil rendi

namun mereka bertiga sudah sampai diluar gerbang

rendi menggeleng kepala melihat kelakuan mereka

sesampainya dikantor mereka bertiga disambut oleh alya dan yang lainnya

alya dan yang lainnya melongo melihat penampilan mereka bertiga,rambut mereka yang acak acakkan membuat mereka terlihat tampan dan seksi

tatapan azka dan alya tidak sengaja bertemu

azka menunjukkan senyum manisnya kearah alya sehingga membuat gadis itu salah tingkah

sela merasa sangat kesal dan cemburu melihat alya dan azka saling tatap tatapan

"ada apa dengan ku??"tanya alya dalam hati

jantungnya terus berdebar setelah bertatapan dengan azka tadi

untuk menghilangkan rasa canggungnya

alya langsung mencecar azka dengan pertanyaan

"apakah luka kamu sudah sembuh??"tanya alya

"luka??"tanya azka,ia bahkan sudah lupa kalau ia pernah terluka

azka meraba lehernya yang hanya dibalut plester

"luka separah itu kenapa kamu hanya menutupinya pakai plester??"tanya alya heran

"m itu,"azka bingung menjawabnya

"ardi!"seorang laki laki paruh baya langsung memeluk azka

"mana yang terluka?? mana??"tanya nya dengan panik

"ayah,aku baik baik saja

itu hanya luka kecil"azka mencoba menenangkan samsul

"syukurlah"ucap samsul

defran kembali meradang melihat kedekatan samsul dan azka

"ayah bahkan tidak menyapa ku,apakah aku benar benar sudah tidak penting lagi bagi ayah"tanya defran dalam hati

Terpopuler

Comments

Nur Tini

Nur Tini

no comment

2023-11-27

0

Ririn Savetalyana

Ririn Savetalyana

kayanya samsung tu Samuel lho

2022-10-15

0

Anggita Anggini

Anggita Anggini

lanjut

2022-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 1 vampire
2 2 vampire
3 3 vampire
4 4 vampire
5 5 vampire
6 6 vampire
7 07 vampire
8 08 vampire
9 09 vampire
10 09 vampire
11 10 vampire
12 11 vampire
13 12 vampire
14 13 vampire
15 14 vampire
16 15 vampire
17 16 vampire
18 17 vampire
19 18 vampire
20 19 vampire
21 20 vampire
22 21 vampire
23 22 vampire
24 23 vampire
25 24 vampire
26 25 vampire
27 26 vampire
28 27 vampire
29 28 vampire
30 29 vampire
31 30 vampire
32 31 vampire
33 32 vampire
34 33 vampire
35 34 vampire
36 35 vampire
37 36 vampire
38 37 vampire
39 38 vampire
40 39 vampire
41 40 vampire
42 41 vampire
43 42 vampire
44 43 vampire
45 44 vampire
46 45 vampire
47 46 vampire
48 47 vampire
49 48 vampire
50 49 vampire
51 50 vampire
52 51 vampire
53 52 vampire
54 53 vampire
55 54 vampire
56 55 vampire
57 56 vampire
58 57 vampire
59 58 vampire
60 59 vampire
61 60 vampire
62 61 vampire
63 62 vampire
64 63 vampire
65 64 vampire
66 65 vampire
67 66 vampire
68 67 vampire
69 68 vampire
70 69 vampire
71 70 vampire
72 71 vampire
73 72 vampire
74 73 vampire
75 74 vampire
76 75 vampire
77 76 vampire
78 77 vampire
79 78 vampire
80 79 vampire
81 80 vampire
82 81 vampire
83 82 vampire
84 83 vampire
85 84 vampire
86 85 vampire
87 86 vampire
88 87 vampire
89 88 vampire
90 89 vampire
91 vampire 90
92 91 vampire
93 92 vampire
94 93 vampire
95 94 vampire
96 95 vampire
97 96 vampire end
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1 vampire
2
2 vampire
3
3 vampire
4
4 vampire
5
5 vampire
6
6 vampire
7
07 vampire
8
08 vampire
9
09 vampire
10
09 vampire
11
10 vampire
12
11 vampire
13
12 vampire
14
13 vampire
15
14 vampire
16
15 vampire
17
16 vampire
18
17 vampire
19
18 vampire
20
19 vampire
21
20 vampire
22
21 vampire
23
22 vampire
24
23 vampire
25
24 vampire
26
25 vampire
27
26 vampire
28
27 vampire
29
28 vampire
30
29 vampire
31
30 vampire
32
31 vampire
33
32 vampire
34
33 vampire
35
34 vampire
36
35 vampire
37
36 vampire
38
37 vampire
39
38 vampire
40
39 vampire
41
40 vampire
42
41 vampire
43
42 vampire
44
43 vampire
45
44 vampire
46
45 vampire
47
46 vampire
48
47 vampire
49
48 vampire
50
49 vampire
51
50 vampire
52
51 vampire
53
52 vampire
54
53 vampire
55
54 vampire
56
55 vampire
57
56 vampire
58
57 vampire
59
58 vampire
60
59 vampire
61
60 vampire
62
61 vampire
63
62 vampire
64
63 vampire
65
64 vampire
66
65 vampire
67
66 vampire
68
67 vampire
69
68 vampire
70
69 vampire
71
70 vampire
72
71 vampire
73
72 vampire
74
73 vampire
75
74 vampire
76
75 vampire
77
76 vampire
78
77 vampire
79
78 vampire
80
79 vampire
81
80 vampire
82
81 vampire
83
82 vampire
84
83 vampire
85
84 vampire
86
85 vampire
87
86 vampire
88
87 vampire
89
88 vampire
90
89 vampire
91
vampire 90
92
91 vampire
93
92 vampire
94
93 vampire
95
94 vampire
96
95 vampire
97
96 vampire end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!