akhirnya mereka bertiga bisa tidur nyenyak juga..
keesokan harinya...
mereka mendapat kabar ditemukannya korban baru yang tewas dengan dua lubang kecil dileher nya
"semalam kalian pulang jam brapa??"tanya boy kepada ardi,dika dan diki
"se sebenar nya kami tidak pulang"jawab dika gugup
"kenapa??"tanya boy lagi
"sebenarnya kami takut orang aneh yang menghadang kami saat pulang kemarin malam datang lagi"jelas ardi
"aneh bagaimana??"tanya boy
"aneh karna mereka mengatakan menginginkan nyawa kami,dan salah satu dari mereka bisa berubah wujud menjadi makhluk aneh dengan mata merah taring dan kukunya panjang "jelas ardi
boy bingung harus percaya atau tidak dengan mereka bertiga
"apakah mungkin makhluk seperti itu memang ada di dunia ini??"tanya boy dalam hati
"nanti malam aku akan mengantar kalian bertiga pulang,aku jadi penasaran sama makhluk yang kamu bilang tadi"kata boy
ardi,dika dan diki tercengang mendengar apa yang dikatakan boy
setelah itu mereka langsung berangkat ketempat terjadi nya pembunuhan
deggg!
lagi lagi ardi dika dan diki dibuat ketakutan
ditempat yang sama mereka pernah dihadang
sekarang ditemukan mayat
"kalian kenapa??"tanya boy
mereka bertiga kompak menggeleng kepala
"lama banget sih"gerutu alya saat melihat mereka berempat baru datang
" ya maaf"ucap boy
"bagaimana keadaan mayatnya?"tanya boy kepada alya
"lagi lagi ditubuh mayat tidak ditemukan tanda tanda pemerkosaan dan bekas luka lain selain dua lubang kecil dilehernya"jelas alya
boy termenung sejenak
tempat itu akan sangat sepi jika diatas jam 8 malam dan tempat itu minim pencahayaan
"sial, kenapa harus sekarang sih"gerutu ardi dalam hati
"maaf,aku harus buang air kecil"ardi langsung berlari menuju rumah kosong didekat lokasi
setelah selesai buang air kecil ardi berbalik untuk kembali ketempatnya tadi
namun baru melangkah beberapa langkah seseorang menghadangnya
"tuan muda"panggil dirga
"hah!"ardi sangat terkejut mendengarnya
tanpa banyak bicara dirga langsung menarik tangan ardi dan membawanya pergi dari sana
dalam beberapa menit mereka sudah sampai dimansion keluarga besar abizar
ardi masih belum bisa mencerna semuanya
ia begitu terkejut ketika dirga membawanya melesat seperti angin
"a apakah ini nyata??"tanya ardi,otak mata ardi tidak bisa mempercayai yang dia lihat sekarang ini
ia tidak percaya bisa berada didalam mansion yang sangat besar dan mewah itu
"ini nyata"sahut soni sambil berjalan menuruni anak tangga
"selamat datang kembali anakku,sudah lama aku tidak melihat mu secara langsung"kata soni
"ma maaf,saya tidak mengerti apa anda katakan?"tanya ardi,gugup dan bingung bercampur menjadi satu
soni menunjukkan semua foto kebersamaan mereka ketika masih kecil hingga dewasa
"ja jadi nama ku azka?? dan aku bukan anak ayah samsul??"tanya azka
"dia orang yang menemukan kamu,dan aku
aku juga bukan papa kandung kamu,papa kandung kamu adalah samuel adiwinata dan mama kamu bernama gita"jelas soni
"apa??,lantas dimana mereka sekarang??"tanya azka
"kedua orang tua kamu sudah meninggal dunia, sebelum mama kamu meninggal dunia dia menitipkan kamu kepada ku,sejak saat itu kamu memanggil ku papa,dan aku juga sudah menganggap kamu seperti anak kandung ku sendiri"jelas soni lagi
azka terdiam mendengar penjelasan dari soni
"nama kamu adalah abizar azkanio abdilla
"waw nama yang keren"seru azka
"memang sangat keren"sahut soni
"kenapa kedua orang tua ku harus meninggal begitu cepat"dalam hatinya
"apa yang sedang kamu lamun kan?"tanya soni
azka terkejut mendengar pertanyaan dari soni
"ah ti tidak ada"jawab nya gugup
"kamu tidak usah gugup seperti itu,aku ini papa kamu bukan majikan yang harus kamu takuti"tegas soni
"i iya pa"sunggu azka belum terbiasa dengan panggilan itu
"nah gitu"kata soni
"perkenalkan dia dirga,kamu bisa memanggil dia paman"kata soni
azka hanya menganggukkan kepala
"apakah ini nyata??"dalam hati azka
ia masih belum bisa menerima semua kenyataan itu
ia bahkan belum berani bertanya tentang dirga yang bisa melesat seperti angin
"dirga, kenapa kamu tidak membawa ars dan axel bersama mu??"tanya soni
"maaf tuan,tangan ku hanya ada dua bagaimana aku bisa membawa lebih dari satu orang"jelas dirga
soni menggaruk kepalanya mendengar penjelasan dirga
"ajak rendi bersama mu dan baqa mereka berdua kesini"perintah soni
"baik tuan"sahut dirga
lemudian langsung pergi mencari rendi
ditempat lain...
boy,dika,diki dan alya kalang kabut mencari keberadaan ardi
dirga dan rendi sudah berada ditempat itu
"kamu bawa ars dan aku membawa axel"kata dirga
"baik lah"jawab rendi
cukup lama mereka berdua menunggu boy dan alya lengah
"sekarang!"kata dirga
mereka berdua langsung melesat menarik tangan ars dan axel lalu membawanya kemansion
sama seperti azka,ara dan axel sangat terkejut dengan apa yang terjadi
"dika,diki!!!"pekik azka
"ardi"teriak ars dan axel
"ck,nama macam apa itu"gerutu soni
"sudah saat nya kalian berdua menempati mansion keluarga sastrawijaya yang sudah sangat lama kosong"kata soni
"nama kamu adalah adelio rayhan arsenio sastrawijaya,dan kamu axel farzana everroes
"kata soni
dirga memberikan foto ars dan axel untuk meyakin kan mereka berdua
"kenapa kami tidak bisa mengingat nya?"tanya ars
"karna kalian bertiga hilang ingatan"jawab soni
"terus,orang tua kami??"tanya axel
"orang tua kalian meninggal dalam sebuah kecelakaan,hanya kalian bertiga yang selamat"soni sengaja berbohong tentang itu
"jadi orang tua kami saling kenal?"tanya ars
"iya,mereka bertiga adalah sahabat"jawab soni
"azka kenapa kamu diam saja?!!!"tanya soni stengah berteriak karna sejak tadi azka berdiri seperti patung
azka terkesiap mendengar mendengar teriakan soni
"semua ini sangat mendadak,sulit untukku mempercayai semuanya"jawab azka jujur
"kamu bisa mencernanya secara perlahan"kata soni
"dirga,kumpulkan semua anak buah mu dan bawa kehadapan ku"perintah soni
"baik tuan"sahut dirga
beberapa menit kemudian semua anak buah nya sudah berkumpul
"dirga, bawa setengah anak buah kamu kemansion sastrawijaya"perintah soni lagi
"kalian berdua,silahkan ikut dirga"titah soni
walaupun masih sangat bingung ars dan axel tetap mengikuti dirga kembali kemansion
"ria!"panggil soni
pembantunya yang bernama ria langsung berlari menghadap
"apakah ada yang tuan inginkan??"tanya ria
"bawa tuan muda kekamarnya"kata soni
"tuan muda??"tanya ria dalam hati
"tunggu apa lagi??"tanya soni dengan tatapan tajam
"ba baik,tuan muda mari saya antar kekamar"kata ria
azka langsung mengikuti ria
"sebenarnya dia siapa sih??"tanya ria dalam hati,ia tidak cukup berani untuk bertanya secara langsung
setelah mengantar azka kekamarnya ria langsung pergi kedapur
"kenapa muka kamu??"tanya mira
"itu,ada orang berpenampilan cupu jelek,tapi tuan kita menyuruh memanggilnya tuan muda"jawab ria
"ah yang benar aja?"tanya mira tidak percaya
tentu saja mereka tidak percaya,cara berpakaian azka dan gaya rambutnya membuatnya terlihat tua dan kampungan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Nur Tini
numpang baca ya thor
2023-11-27
0
Liluk Ardila
lanjut thor...
2022-07-17
0
Anggita Anggini
jd yang di para vampir penguasa udah ga up lagi
2022-07-17
0