Memasuki Sekte

Melangkah kaki melewati dua pilar yang berdiri dengan tegak, Dari atas perbukitan itu Long Chu menyapukan pandangannya ke segala arah. Dia terkagum melihat bagunan tinggi yang berbaris ditanah rata dengan luas yang belum dapat dia perkirakan berapa panjang dan lebarnya.

"Tidak disangka dibalik perbukitan ini ada tanah lapang yang sangat luas dengan berbagai bentuk bangunan yang berdiri kokoh." Long Chu bergumam.

Dulu dia membangun Sekte Pedang Dewa juga diperbukitan. tapi tidak memiliki tanah lapang yang seperti itu luasnya.

"Pilar ini adalah penanda bahwa kau memasuki wilayah Sekte Fajar Senja, Penanda ini ada dua. Selain disini, Satunya berada di ujung timur sana. Ayo! jangan sampai kekagumanmu menghentikan langkahmu! Dari sini kita hanya perlu jalan kaki sekitar sepuluh menit lagi!!" Ajak Wen Hao yang tersenyum melihat kekaguman Long Chu memandang Sekte Miliknya.

Tanpa bersuara, Long Chu mengikuti Wen Hao. 'i**ni adalah langkah awal untuk aku bisa berkembang dan membalas atas segala yang pernah ku rasakan. Han Bing, dan kalian semua anggota Sabit Kematian. tunggu pembalasanku!!'

.............

Di sebuah Tempat. Seseorang duduk diatas kursi panjang miliknya. Dengan tenang menyapukan pandangannya kesegala arah, Seseorang itu bergelar Iblis dari Barat.

Dia adalah pemimpin Aliansi aliran hitam yang disebut sebagai Sabit Kematian. Tindak-tanduknya ditakuti oleh masyarakat. Hal yang selalu mereka buat adalah meresahkan para penduduk dengan menghancurkan apa yang mereka tidak suka. Mengambil apa yang mereka suka. Apapun itu!

Aliansi aliran putih masih tidak bisa berbuat apa-apa untuk melawannya. Bahkan didalamnya sedang terjadi permasalahan. yang mengakibatkan terpecahnya mereka.

Dan itu sebuah keuntungan bagi Han Bing untuk melancarkan niatnya menjadi Penguasa Benua. Kini dia menduduki peringkat pertama sebagai pendekar terkuat. Setelah kematian Chen Long. Namun ambisinya masih belum berhenti. dia ingin menggulingkan kekaisaran dan menjadi Kaisar benua barat. agar semua orang tunduk kepadanya.

Ditempat duduknya, Dengan gelas yang berisi air. dengan tenang dia menyesapnya. Tiba-tiba dia terbatuk, Batuk yang menyesakkan dadanya.

Dia terbatuk dengan cukup keras, Entah apa yang membuat seorang pendekar bisa terbatuk sedemikian rupa. 'Ada apa ini, Mengapa ada perasaan tidak enak dihati' batinnya merasakan sesuatu, Tapi dia tidak dapat memastikan hal apa itu.

.............

Dua orang yang berjalan bersama, semakin dekat dengan pintu gerbang Sekte Fajar Senja. Dua orang itu dihentikan oleh murid sekte yang berjaga. "Ada kepentingan apakah kalian berdua datang ke Sekte ini?" Salah satu bertanya dengan sopan.

Long Chu menatap heran kepada Wen Hao yang ada disampingnya. 'Bukankah dia bilang, dia berasal dari sekte ini? Lantas mengapa murid yang berjaga itu tidak mengenalinya?' Long Chu bingung dengan kenyataan itu.

Seketika terdengar suara dari Wen Hao. "Aku ingin bertemu dengan Qu Zhan!"

Murid yang bertanya itu menautkan kedua alisnya. Setelah terhenyak dua tarikan nafas dia pun berkata "Tunggi disini. Aku akan melapor kedalam"

Tidak menunggu sahutan, Murid sopan itu langsung menggunakan ilmu meringankan tubuhnya untuk cepat sampai ke tempat tujuan..

"Kenapa Murid disini tidak mengenal Guru?" Long Chu segera mengungkapkan ganjalan dihatinya dengan menanyakannya secara langsung.

Netra Wen Hao bergerak "Nanti kau akan tau. Setelah orang yang ku minta, datang!"

Tidak berapa lama. Seseorang dengan pakaian keseluruhan berwarna putih tiba dengan melayang. Orang itu dapat mengontrol tenaga dalamnya dengan baik dan menggabung dengan ilmu meringankan tubuh hingga dapat membuatnya melayang. tapi bukan terbang.

Long Chu tidak terkagum dengan hal itu, Karna dia dulu juga pernah memiliki kekuatan seperti itu. Bahkan dia sudah pernah merasakan terbang walaupun itu tidak pernah benar-benar terbang jauh. Hanya beberapa meter jauhnya. Namun itu adalah sebuah berkah. Tapi orang-orang tidak tau hal itu.

Hanya yang memiliki kekuatan di tingkat Suci yang memiliki pemahaman itu. Meski dulu dia masih berada di tingkat Kaisar tahap tiga tapi bisa memahami itu. berkat kitab Pedang Dewa. Entah kitab itu berasal dari mana. Yang pasti dia menemukan itu tanpa sengaja. Kitab itu terjatuh dari langit dan mengenai kepalanya. Jika mengingat Momen itu, Lucu rasanya. tapi dia dapat meyakini bahwa diatas langit sana ada kehidupan dan mungkin juga sebuah ancaman.

Tidak ada yang tau bahwa diatas tingkat kaisar tahap sembilan ada sebuah tingkatan lagi, yaitu tingkat Suci. Karna keterbatasan energi tenaga dalam yang dimiliki oleh pembudidaya pada umumnya. Membuat mereka tidak pernah sampai pada tingkat itu dan hanya mentok ditingkatan Kaisar tahap sembilan hingga menua dan mati.

Untuk mencapai tingkatan Suci. Seseorang harus memiliki Qi dalam tubuhnya. Sedangkan metode yang dipakai oleh orang-orang di alam ini hanya metode biasa yang didapat dari leluhur dan berbagai perkembangan manusia yang dapat menciptakan teknik dan metode latihan serta sumberdaya yang masih berupa ramuan. Sebagian ada yang bisa membuat Pil. Namun Pil itu sangat langka. dan jika ada yang bisa membuatnya. itu akan menjadi sangat terkenal dan kaya.

Tapi profesi itu sangat sulit untuk dilakukan. perlua puluhan tahun belajar untuk membuat satu Pil. hingga banyak yang menyerah. Jika pun ada yang berhasil itu hanya satu dari sepuluh orang yang mencoba. dan kemungkinan itu 0,01% saja.

'Aku harus memecahkan cara untuk menggunakan Qi, Agar bisa menembus tingkat suci. ini adalah kesempatan kedua yang memang ditakdirkan untukku. Aku akan berpetualang ke dunia lain jika bisa. dan juga menjadi ahli pembuat Pil. dengan bekal dari cara pembuatan ramuan yang nenek ajarkan dan juga ingatan tentang apa yang ada dikitab Pedang Dewa' Batinya.

"Long'Er! Apa yang kau pikirkan? Sedari tadi ku panggil tidak mendengarkan" Wen Hao betanya penasaran.

Pertanyaan itu membuyarkan lamunan Long Chu, Dia memandang tetua yang baru datang itu membungkuk. dan juga empat murid yang berjaga berlutut. muncul pemikiran dalam benaknya 'Kemungkinan Gurunya ini orang yang berpengaruh' pikirnya

"Maaf Guru! Aku hanya terkagum saja. melihat tetua itu bisa melayang diudara" Long Chu menunjuk Orang yang ada dihadapannya. "Ingin rasanya aku memiliki pencapaian itu" Tambah Long Chu, Dia menunjukan wajah bersemangat agar tak dicurigai.

"Kau pintar bicara!" Orang yang di panggil Qu Zhan menepuk bahu Long Chu. setelah tidak lagi membungkuk. "Patriak. Bisakah aku yang mengambilnya menjadi murid?" Tanya Qu Zhan dengan serius.

'Benar, Rupanya dia patriak sekte. Menjadi murid Patriak pastinya akan mendapat banyak keuntungan. ini adalah berkah lagi untukku. Mungkin saja (Author) menginginkan aku untuk menentang surga'

"Ckckck Kau sudah memiliki murid Pribadi dua orang. sedangkan aku belum memiliki satu pun. dan aku yang mencarinya, mengapa kau yang mau mengambilnya" Wen Hao berdecak menatap Qu Zhan. "Sudahlah, Aku akan masuk. Aku memintamu kesini hanya untuk dibukakan pintu saja" Tawanya terdengar setelah selesai berkata. Wen Hao pun masuk menarik kerah baju Long Chu. terpaksa Long Chu mengkuti meski kesal dalam hatinya diperlakukan seperti itu.

'Dasar orang tua, Padahal dia bisa menunjukan lencana patriak kepada murid. dan murid pasti akan membukakan pintu. Heh dasar mau pamer mendapat murid yang jenius... tapi dimana Kakek itu mendapat pemuda yang jenius, Usia tulangnya masih sangat muda. walaupun penampilannya cukup dewasa. tapi dia sudah berada di tingkat perak tahap sembilan. Aku harus melatih Jun'Er lebih giat. agar tak ketinggalan dengan murid Kakek tua itu.