Bab 2: Konflik Kehidupan Laura

Perempuan yang asal usulnya tidak jelas sedang duduk manis di rumah Laura. Awalnya Laura menganggap kalau perempuan tersebut adalah teman atau saudara dari Henry hingga dia memberanikan diri untuk bertanya kepada perempuan tersebut, tiba-tiba mata mereka saling bertatapan membuat Laura merasakan perasaan tidak enak tentang kehadiran perempuan tersebut.

"Siapa anda dan mengapa ada di rumah saya?" tanya Laura sambil menahan untuk tidak asal menuduh

Perempuan itu tidak menjawab pertanyaan dari Laura bahkan dia menatap penampilan Laura dari bawah kaki sampai ujung kepala dengan tatapan merendahkan orang di depannya sontak kesabaran Laura mencapai puncaknya dengan nada tinggi, dia berteriak serta menarik tangan perempuan itu dengan menggenggamnya sekuat mungkin.

"Siapa kamu dan mengapa bisa berada di sini!" teriak Laura dengan ekspresi marah

"Laura jangan sentuh kekasihku!" teriak Henry dengan nada tegas serta mengancam

Laura langsung shock mendengar jawaban Henry sampai dia tidak dapat berpikir tenang, ketakutan dan merasa tertipu oleh orang yang sangat dia cintai. Henry perlahan turun menuju ruang tamu untuk lebih menjelaskan semuanya tentang kekasih barunya yang lebih menarik daripada Laura.

"Perempuan yang sedang kamu pegang adalah kekasihku yang bernama Miyami!" ucap Henry sambil menatap marah kepada Laura

Henry langsung menarik tangan Laura kemudian mendekatinya ke wajah, saat itu Laura untuk pertama kalinya melihat ekspresi berbeda dari Henry. Sebuah ekspresi lelah dengan barang yang sudah dia gunakan selama ini, tatapan penuh dengan kebosanan dan senyuman licik yang selama ini dia sembunyikan kini terlihat jelas di kedua mata Laura.

"Henry kenapa kamu melakukan ini semua?

Aku sudah berusaha menjadi istri yang baik dan ini sama sekali bukan sifat kamu yang aku ketahui jadi tolong katakan kalau semua ini tidak benar!" ucap Laura sambil menangis

"Semua benar wanita bodoh!

Kamu terlalu bodoh sehingga mudah tertipu oleh pria bermuka dua sepertiku bahkan kamu sama sekali tidak curiga dengan apa yang selama ini aku lakukan. Coba pikirkan dengan otak kecilmu itu, apa ada pria di sana dengan kekayaan melimpah dan tampan sepertiku ini mau bersama wanita sepertimu?

Tentu saja tidak ada walaupun ada pastinya wanita yang dia nikahi juga termasuk golongan orang kaya lalu apa yang bisa kamu berikan kepadaku?

Laura penampilan dirimu biasa saja!

Tidak ada kekayaan ataupun kehormatan bahkan aku ragu dengan kamu yang menerima pendidikan Garford, otakmu itu hanya memikirkan ladang bunga yang selalu ingin bahagia!" ucap Henry secara terus terang sambil menatap benci kepada Laura

Miyami tertawa mendengar semua yang Henry katakan hingga Laura marah besar kepada perempuan itu sampai ingin memukulnya. Henry langsung menghentikan Laura sambil memegang kedua tangannya dengan keras sampai membuat Laura kesakitan.

"Henry kalau kamu terus seperti ini akan aku beritahu kepada orang tuamu atas semua perilaku busukmu itu!" teriak Laura sambil menahan sakit di pergelangan tangannya

Henry marah mendengar perkataan itu sampai ingin memukul Laura tapi saat dia ingin melakukannya tiba-tiba sebuah kertas berasal dari rumah sakit tentang kehamilan Laura seketika membuat Henry mendapatkan pikiran untuk membuat Laura menurut kepadanya.

"Jika kamu memberitahu kedua orang tuaku akan aku buat anak di dalam perutmu itu mati!" ucap Henry sambil mengancam dan menatap tajam kepada Laura

Saat itu Laura sangat takut sampai membuat seluruh tubuhnya gemetar.

"Pikirkan baik-baik wanita bodoh!

Kehamilan pertamamu adalah keguguran walaupun kamu sudah memberitahu kedua orang tuaku tetap tidak akan membuang aib keguguran itu, dengarkan ini kalau kamu tidak ingin anak di dalam perutmu itu mati lebih baik menurut kepadaku dan aku berjanji untuk tidak menggugurkan anak kita!" ucap Henry dengan senyum liciknya

Pernikahan pertama kali, menjalani kehidupan bersama suaminya untuk pertama kalinya dan kehamilan pertama untuk Laura membuatnya berpikir keras jalan terbaik untuknya. Memang biasanya wanita jika mendapatkan masalah seperti ini akan berpikir untuk memutuskan pernikahan mereka tetapi di luar sana, wanita tidak selalu ada seperti itu butuh keberanian dan tekad yang kuat untuk melakukan semua itu.

Laura berpikir panjang untuknya dan jalan terbaik untuk memikirkan anak di dalam perutnya yang tidak bersalah kalau Laura tetap memberitahu kepada orang tua Henry akan ada kematian tetapi kalau dia menutup mulut tentang semua ini, anak di dalam perutnya akan selamat. Laura mulai tidak memikirkan tentang kehidupannya saat itu karena dia sudah yakin kalau tidak ada kesempatan lagi untuk dapat bersama dengan Henry tetapi anak di dalam perutnya tidak bersalah walaupun dia terlahir dari orang yang Laura benci tetap saja anak itu tidak salah apapun.

"Aku akan menutup mulut tentang semua ini!" ucap Laura sambil menangis menatap ke bawah dengan kuat akan menjalani kehidupan demi anak di dalam perutnya

"Bagus, kamu sudah memikirkannya secara tepat jadi pertama yang aku inginkan darimu adalah berhenti bekerja dari Quares Corporation. Kedua, aku ingin kamu menerima Miyami di dalam rumah ini dan ketiga, aku ingin kamu memberikan kabar kepada orang tuaku serta orang tuamu tentang kehidupan kita yang bahagia!" minta Henry sambil tersenyum licik

"Baik akan aku lakukan!" balas Laura sambil menahan semua perasaannya saat itu

Mulailah kehidupan Laura bersama dengan Miyami yang sudah tinggal bersama mereka dengan Henry terus melakukan hal-hal tidak senonoh bersama dengan Miyami di depan istrinya. Hari pertama Miyami tinggal bersama mereka, Henry melakukan ciuman bersama dengan Miyami di depan Laura yang sedang duduk sambil mengelus perutnya.

Hari kedua, Laura datang ke perusahaan Quares Corporation untuk mengajukan pengunduran diri karena masalah kehamilan seketika dia mendapatkan perpisahan hangat dari rekan kerjanya tetapi Laura memasang topeng bahagia di depan semua orang dengan perasaanya aslinya sedang hancur.

Hari ketiga, Laura melihat mereka lagi berpelukan, menonton film bersama dan tidur bersama di kamar Miyami. Laura menahan semua itu dengan menutup perasaannya sehingga tidak terluka lagi.

Hari keempat, Laura mendapatkan telepon dari kedua orang tuanya yang sedang bertanya tentang kehidupan pernikahan mereka lalu Laura menjawab semuanya dengan kebohongan sampai menceritakan kehamilan Laura yang membuat kedua orang tuanya bahagia dan berencana untuk datang ke Jepang supaya dapat melihat proses kehamilan anak mereka. Namun, Laura hanya membalas kalau dirinya tidak sabar dengan kedatangan mereka.

Hari kelima, Laura mendapatkan kunjungan dari kedua orang tua Henry dengan topeng bahagia, Laura tersenyum dan tertawa hingga pembicaraan menjadi sempurna dan tidak ada tanda-tanda Laura ingin membongkar semuanya.

[Sakit!]

Semua itu adalah perasaan terdalam Laura yang berusaha untuk tidak menghancurkan hatinya hingga malam hari saat Henry pulang dari kerja dengan Laura bersiap untuk membuatkan makan malam lalu saat sudah selesai, Laura ingin mengantarkan makanannya tiba-tiba kunci kamarnya terkunci dengan terdengar suara mereka berdua yang sedang melakukan hubungan badan terlarang untuk pria yang sudah menikah.

Tangan Laura gemetar, air matanya bercucuran dan ekspresinya seperti boneka yang menahan segala emosi yang dapat menghancurkan hatinya, Laura bersandar di dinding sembari menahan semua itu demi anak yang berada di perutnya hingga malam terlewati dengan Laura tidur di kamar Miyami.

Paginya Henry pergi bekerja sedangkan Miyami keluar dari kamar dengan pakaian tidur terbuka untuk memperlihatkan hubungan mereka yang semakin dalam. Laura keluar dari kamari Miyami sembari memperlihatkan tatapan penuh kebencian sontak membuat Miyami tidak suka kepadanya tapi saat dia mengingat ketika Laura ingin memukul seketika mengurungkan niatnya untuk menyerang Laura yang sedang menahan kemarahannya.

"Sebaiknya kamu mengundurkan diri atau aku akan melakukannya lebih jauh untuk menghancurkanmu!" ucap Miyami sambil menunjuk jarinya ke arah Laura

"Aku sudah tidak peduli, selama anak ini baik-baik saja akan aku pertahankan sampai kelahirannya!" balas Laura sambil berjalan masuk ke kamarnya

Miyami merasa kesal kepada Laura hingga sebuah pikiran untuk membunuh Laura tiba-tiba terlintas di benaknya. Miyami mencoba mencari kesempatan untuk membunuh Laura tanpa ketahuan oleh siapapun.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

👌👏,,

2022-10-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Awal Kehidupan Laura
2 Bab 2: Konflik Kehidupan Laura
3 Bab 3: Awal Baru Kehidupan Laura
4 Bab 4: Kembali Bekerja Di Perusahaan Quares Corporation
5 Bab 5: Menyelesaikan Tiga Misi Dari Sistem Pelakor
6 Bab 6: Jadilah Pacarku!
7 Bab 7: Perjodohan Dibatalkan
8 Bab 8: Henry Melamar Miyami
9 Bab 9: Pernikahan Henry Dengan Miyami
10 Bab 10: Aplikasi Talk Me
11 Bab 11: Godaan Nakal Dari Laura
12 Bab 12: Persiapan Pertunjukkan Makan Malam
13 Bab 13: Pembukaan Pertunjukan Makan Malam
14 Bab 14: Penutupan Pertunjukan Makan Malam
15 Bab 15: Menahan Kesabarannya
16 Bab 16: Pria Bajingan
17 Bab 17: Aku Tidak Akan Menyerah
18 Bab 18: Musuh Baru Untuk Laura
19 Bab 19: Perusahaan Gavena Corporation
20 Bab 20: Miyami Hamil
21 Bab 21: Miyami Memiliki Saudari Kembar
22 Bab 22: Rencana Renka
23 Bab 23: Perubahan Diri
24 Bab 24: Kemenangan Untuk Sementara
25 Bab 25: Langkah Pertama Menuju Perubahan Diri
26 Bab 26: Menembus Kerasnya Hati (Perasaan)
27 Bab 27: Sebuah Event Misi
28 Bab 28: Menuju Rencana Untuk Menghentikan Renka
29 Bab 29: Mencari Tahu Identitas Renka
30 Bab 30: Rencana Yang Matang
31 Bab 31: Hancurnya Kehidupan Renka
32 Bab 32: Kakak Terbaik Untuk Sang Antagonis
33 Bab 33: Memegang Kehidupan Miyami
34 Bab 34: Ayah Henry Meninggal Dunia
35 Bab 35: Henry Panik
36 Bab 36: Musim Salju Akan Tiba
37 Bab 37: Firasat Buruk
38 Bab 38: Menuju Kehancuran Henry
39 Bab 39: Laura Sudah Menyelesaikan Balas Dendamnya
40 Bab 40: Ending Sistem Pelakor
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Bab 1: Awal Kehidupan Laura
2
Bab 2: Konflik Kehidupan Laura
3
Bab 3: Awal Baru Kehidupan Laura
4
Bab 4: Kembali Bekerja Di Perusahaan Quares Corporation
5
Bab 5: Menyelesaikan Tiga Misi Dari Sistem Pelakor
6
Bab 6: Jadilah Pacarku!
7
Bab 7: Perjodohan Dibatalkan
8
Bab 8: Henry Melamar Miyami
9
Bab 9: Pernikahan Henry Dengan Miyami
10
Bab 10: Aplikasi Talk Me
11
Bab 11: Godaan Nakal Dari Laura
12
Bab 12: Persiapan Pertunjukkan Makan Malam
13
Bab 13: Pembukaan Pertunjukan Makan Malam
14
Bab 14: Penutupan Pertunjukan Makan Malam
15
Bab 15: Menahan Kesabarannya
16
Bab 16: Pria Bajingan
17
Bab 17: Aku Tidak Akan Menyerah
18
Bab 18: Musuh Baru Untuk Laura
19
Bab 19: Perusahaan Gavena Corporation
20
Bab 20: Miyami Hamil
21
Bab 21: Miyami Memiliki Saudari Kembar
22
Bab 22: Rencana Renka
23
Bab 23: Perubahan Diri
24
Bab 24: Kemenangan Untuk Sementara
25
Bab 25: Langkah Pertama Menuju Perubahan Diri
26
Bab 26: Menembus Kerasnya Hati (Perasaan)
27
Bab 27: Sebuah Event Misi
28
Bab 28: Menuju Rencana Untuk Menghentikan Renka
29
Bab 29: Mencari Tahu Identitas Renka
30
Bab 30: Rencana Yang Matang
31
Bab 31: Hancurnya Kehidupan Renka
32
Bab 32: Kakak Terbaik Untuk Sang Antagonis
33
Bab 33: Memegang Kehidupan Miyami
34
Bab 34: Ayah Henry Meninggal Dunia
35
Bab 35: Henry Panik
36
Bab 36: Musim Salju Akan Tiba
37
Bab 37: Firasat Buruk
38
Bab 38: Menuju Kehancuran Henry
39
Bab 39: Laura Sudah Menyelesaikan Balas Dendamnya
40
Bab 40: Ending Sistem Pelakor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!