V1 Chapter 5 Iblis Berambut Merah

Dikejauhan ada seseorang yang menatap Kastil Raja Iblis.

Tubuhnya berotot besar. Mengenakan celana panjang yang terbuat dari kulit, mereka mengenakan baju besi logam di bagian atas mereka.

Jika orang lain melihat peralatan yang dipakai orang itu, mereka mungkin bisa mengatakan bahwa kedua peralatan itu menyimpan kekuatan sihir yang kuat di dalam mereka.

Dia memiliki rambut merah pendek, dan mata merah yang kuat. Sambil menggosok janggutnya, pria itu tanpa takut tersenyum.

Beberapa hari yang lalu, api besar muncul dari reruntuhan ini.

Tidak ada keraguan bahwa itu adalah sesuatu yang dilakukan oleh semacam sihir.

Meskipun sihir itu tidak akan bisa dilihat oleh mereka yang berada di kejauhan, tapi paling tidak, orang-orang yang berada di sekitar Kastil Raja, para Iblis setempat, mereka menatap itu dengan terkejut.

Kastil Raja Iblis── Meskipun telah berubah menjadi reruntuhan, itu adalah Kastil Raja Iblis yang merupakan puncak dari ras iblis.

Fakta bahwa seseorang tinggal di sana adalah tindakan yang menyatakan bahwa mereka adalah seorang Raja Iblis juga.

Dengan kata lain, itu sesuatu yang mirip dengan mengatakan bahwa seluruh monster yang lain harus mematuhi mereka.

Jika mereka iblis yang agresif, mereka akan segera pergi untuk bertarung, dan pada kenyataannya, di masa lalu, ada banyak iblis yang menyatakan sebagai Raja Iblis yang dihancurkan begitu saja oleh mereka.

Dalam sekitar tiga puluh tahun terakhir, hal seperti itu tidak terjadi tapi ...... ada semburan bola api yang terjadi kemarin.

Memiliki minat pada idiot macam apa yang akan melakukan demonstrasi gila seperti itu, pria itu—— Iblis yang dengan rambut merah, dengan demikian dia datang ke Kastil Raja Iblis.

_________

Akhirnya tiba di pintu depan Kastil Raja Iblis, Iblis yang berambut merah menunjukkan ekspresi terkejut.

Di kedua sisi pintu, ada dua sosok ksatria lapis baja hitam. Ini adalah pertama kalinya dia melihat hal-hal seperti itu.

“...... Fumu?”

Raja Iblis dan Pahlawan, dikatakan bahwa mereka dapat menggunakan sihir untuk mengkonfirmasi kemampuan lawan mereka, tetapi Iblis tidak dapat menggunakan sihir seperti itu.

Namun, jika harapannya benar, para ksatria lapis baja haruslah menjadi monster tipe armor yang disebut Magic Operated Armor.

Ketika dua Armor yang Dioperasikan Sihir hitam melihat sosok Iblis yang berambut merah, mereka berdiri dengan pedang dan perisai mereka siap seolah memblokir pintu.

“…Aku mengerti. Itu tidak terlihat seperti mereka hanya preman yang tidak tahu tempat mereka.”

Ketika dia mencoba meletakkan tangannya pada kapak besar yang dia bawa di punggungnya, dia berhenti melakukannya.

Itu tidak mungkin, tetapi ada juga peluang 10000 banding 1. Melawan mereka, tidak akan terlalu bagus.

“Dalam hal itu ...... aku kira aku akan melompat.”

Melihat itu, penghalang yang menutupi mantan Kastil Raja Iblis belum siap. Dan kemudian, Kastil Raja Iblis yang hancur di sana-sini penuh dengan lubang.

Mungkin, jika kelompok yang mengaku sebagai Raja Iblis, mereka mungkin berada di ruang tahta.

“Dan di sini ...... kita, ayo pergi. Jadikan ini menarik bagiku. “

Melangkah mundur beberapa langkah, dia berlari── dan tepat di depan Magic Operated Armor yang sangat kejam, dia langsung melompat.

* Zun * Itu adalah suara gemuruh yang mengguncang tanah.

Lompatan yang menggunakan semua kekuatan yang sangat besar itu menggerakkan tubuhnya langsung ke lokasi yang dituju.

“Ahh ...... Jadi begitu.”

Melompat ke lantai yang tampaknya menjadi ruang tahta, apa yang terpantul di matanya saat dia berdiri di atas dinding yang runtuh adalah seorang pria tampan dan wanita cantik.

Karena wanita itu jelas seorang Maid Knight dengan penampilannya, orang yang mengaku sebagai Raja Iblis mungkin adalah pria itu.

Pertama adalah melakukan serangan.

Ketika dia menendang dinding, dia memutuskan untuk melihat keampuan pria itu dengan menjaga momentum itu dan terjun dengan dropkick.

Lihat aspek-aspek dari pria itu ...... Meskipun dia berpikir begitu, dia menendang dengan kekuatan yang cukup jika itu adalah sesuatu seperti Goblin yang terkena serangan, mereka akan meledak berkeping-keping.

Seperti yang diharapkan, dia bisa dianggap telah melangkah terlalu jauh, tetapi jika itu adalah orang bodoh yang tidak tahu tempatnya yang menyebut dirinya Raja Iblis yang akan dibunuh hanya dengan kekuatan sebesar ini, maka sejauh itulah dia bisa pergi.

Berpikir itu, dia terjun tanpa membunuh momentumnya.

____

Eina merasakan sosok Iblis.

Itu persis saat waktu makan siang di Kastil Raja Iblis.

Menu adalah sup daging rusa dan kentang bertanduk duri, dan buah yang mirip dengan apel yang disebut ringil yang dipotong menjadi potongan-potongan seukuran gigitan.

Melihat penampilan Iblis yang berambut merah dan terik yang mencoba mengganggu mereka dan menghancurkan meja makan yang sudah sedikit meningkatkan kualitasnya dengan upeti dari Goblin, Eina menghela nafas.

Dia tahu bahwa orang semacam ini akan datang cepat atau lambat.

Karena inilah dia mempercepat proses penciptaan bawahan, tetapi seperti yang diharapkan, masih ada terlalu banyak celah di Kastil Demon King saat ini.

Eina menyiapkan perisainya, dan berdiri di depan Varvatos.

Dan kemudian, dia mengaktifkan kemampuan spesial yang dia gunakan untuk melawan Goblin.

“Tsk ...... jadi itu adalah [Mata Sihir Paksaan]!”

Tubuh Iblis menegang karena tekanan yang datang dari kedua mata merah Eina yang bersinar.

[Magic eyes of coercion.]

Memberi tekanan pada lawan, itu adalah kemampuan khusus yang menumpulkan gerakan mereka.

Kekuatan Mata Sihir akan berbeda tergantung pada peringkat, tetapi apa yang dapat menekan Iblis tanpa diragukan lebih besar dari peringkat S.

Namun, sudah terlambat.

Itu masih membiarkan pergerakan musug menjadi momentum, dia tetap menembakkan dropkick mematikan ke arah Eina.

Pertama dia akan melumpuhkan Pembantu Ksatria, maka selanjutnya adalah orang itu—

Batin dari Iblis yang memikirkan itu, dihentikan di sana.

“...... Ha?”

Ksatria Maid ...... Eina, tidak bergeming sama sekali.

Dia benar-benar bertahan melawan dropkick pria Iblis dengan perisai raksasa, dia hanya meninggalkan retakkan di lantai kastil Raja Iblis.

Tidak mungkin, itulah yang dia pikirkan.

Itu adalah dropkick yang dia banggakan karena mampu membawa kematian, apalagi itu datang dari dirinya sendiri yang seharusnya masuk peringkat teratas di antara Iblis dalam hal kekuatan.

Bahkan jika dia adalah Maid Knight, yang dia dengar memiliki banyak orang kuat di antara mereka, apakah itu benar-benar mungkin baginya untuk menerima serangannya dan hanya meninggalkan retakkan?

“Oi, Eina. Apakah kamu baik-baik saja?”

“Tidak ada masalah sama sekali, Raja Iblis. Silakan lanjutkan makan siang Kamu. “

Ketika Eina mengatakan itu terdengar seolah-olah itu bukan apa-apa, dia dengan kuat mendorong perisainya ke depan.

“Guoh !?”

[Shield Bash] ──Sebuah serangan yang dilakukan dengan perisai dengan skala menggunakan kekuatan magis, Iblis itu dikirim terbang ke luar kastil dalam sekali jalan.

Itu benar, setelah sampai sejauh ini, lelaki Iblis juga bisa mengerti.

Dia benar-benar tidak sebanding dengan wanita itu.

“Kau bercanda ....... aku, Iblis peringkat B, kau tahu ......”

Namun, tidak ada kesalahan pada fakta bahwa dia kalah.

Iblis dengan jujur menerima kehilangannya, dan jatuh begitu saja.

Saat Iblis berusaha memejamkan matanya, berpikir “bahkan rasa sakit ini adalah hukuman bagi yang kalah” ——Dia melihat sosok Eina, ketika dia melompat membidik ke arahnya.

“Terimalah hukuman karena menyebabkan masalah selama jam makan Raja Iblis, sampah.”

“...... Apakah kamu serius.”

Dia berdiri di Iblis yang jatuh, dia dengan keras menginjakinjaknya.

Sambil menunjukkan senyum sadis pada Iblis yang mengerang karena serangan itu, Eina, yang terus menginjaknya ...... menguburnya ke tanah dengan serangan terakhir tepat ketika iblis hampir sepenuhnya terkubur di tanah, kemudian melompat dan dengan anggun mendarat di sebelah pria itu.

Menendang wajah Iblis yang berada di ambang pingsan karena rasa sakit, dan membangunkannya, Eina tanpa ekspresi mengajukan pertanyaan pada pria itu.

“Jadi, siapa dan dari mana Kamu berasal?”

“Iblis Orel” iblis itu menjawab.

Tapi bukannya lanjut ke bisnis berikutnya, Eina dengan marah melanjutkan untuk menginjak-injak iblis itu.

Setelah menginjak-injak pria yang menamakan dirinya seperti itu dengan sekuat tenaga dan membuatnya pingsan, Eina memanggil Magic Operated Armors yang mengawasi sekeliling.

Eina sangat menakutkan. Itulah yang dipikirkan Varvatos saat dia memakan sup di meja makan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***