V1 Chapter 4 Sihir Pertama

Di reruntuhan kastil Raja Iblis.

Agur terkejut.

Meskipun itu diberikan kepadanya oleh Raja Iblis Varvatos, dia terkejut dengan betapa indahnya itu.

Itu, sebongkah batu keras.

Lebih tepatnya, itu adalah pemukul yang diasah dari pilar batu yang Eina pecahkan.

Itu jauh lebih kuat dan lebih berat daripada cabang pohon. Menjadi begitu putih dan cantik, itu jauh lebih menakjubkan daripada tingkat kayu tebal yang dibanggakan Kepala Desa.

Dia yang terkuat di antara para Goblin dengan benda ini, ini adalah apa yang dipikirkan Agur.

“R, Raja Iblis. Ini, Agur?”

“Benar.”

Agur senang dengan kata-kata Varvatos, yang duduk di atas takhta.

Pada saat yang sama, dia memikirkan pertanyaan mengapa dia diberi senjata yang luar biasa. Namun, itu akan dibatalkan oleh kata-kata Varvatos selanjutnya.

“Agur, aku menunjuk Kamu untuk menjadi Kepala Desa koloni itu. Mulai sekarang, pastikan untuk mematuhi perintahku dan utusanku.”

Kepala Desa.

Agur tahu bahwa dia sendiri yang akan menjadi Kepala Desa yang paling terkemuka. Tapi, jika dia harus mematuhi perintah Raja Iblis dan orang yang akan menjadi utusannya, dia mungkin bukan yang paling terkemuka.

Meskipun dia telah menerima senjata putih, kuat, dan menakjubkan, belum lagi Raja Iblis, dia tidak berpikir bahwa dia bisa menang melawan Eina yang ada di sisinya.

Namun demikian, Agur senang dengan kenyataan bahwa dia sendiri adalah Kepala Desa.

Jika dia mengatakan “ini adalah perintah Raja Iblis", mungkin tidak akan ada orang yang akan menentang.

“Kalau begitu, kamu bisa kembali untuk hari ini.”

“Y, ya. Raja Iblis.”

Melihat Agur memegang tongkat batu di tangannya dan berlari seolah-olah dia berusaha melarikan diri, Varvatos menghela nafas.

Status Agur yang dia lihat dengan sihir benar-benar sesuatu yang mengerikan.

_______

Name: Agur

Race: Goblin (Dark Continent)

Rank: F

Occupation: Warrior

Equipment:

-Demon Castle Club

-Cloth Clothes

_________

Rank ...... itu adalah hal yang menandakan kualitas kekuatan seseorang.

Yang tertinggi adalah SSS, kemudian SS, S, AAA, AA, A, dan berlanjut dari B hingga G.  

Dengan kata lain, ketika datang ke F, itu dekat dengan peringkat terendah, tetapi menurut Eina, jika dibandingkan dengan Goblin yang normal, tampaknya dia memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi.

Faktanya, bahkan ada beberapa contoh Goblin peringkat F terlatih yang lebih kuat daripada Goblin peringkat D yang tidak terlatih.

Sederhananya, hal-hal tidak seharusnya diukur dengan peringkat mereka.

“Tetap, yah ...... Tidak ada gunanya untuk tetap seperti ini.”

“Apa yang kamu maksud dengan itu?”

Varvatos menjawab kata-kata Eina sambil menghela nafas. Dengan kata lain, mereka tidak punya cukup tangan untuk di perintah.

Mungkin akan baik-baik saja jika dia mencari di seluruh Benua Gelap dengan matanya sendiri, tetapi jika Eina dan Varvatos keduanya terus mengunjungi beberapa tempat, tentu saja, Kastil Raja Iblis akan menjadi tak berpenghuni.

Akan lebih bagus jika Goblin sedikit lebih pintar, tetapi menilai dari Agur, dia tidak bisa berharap banyak dari mereka.

Itu benar, dia membutuhkan bawahan yang bisa dia percayai.

Namun, ada juga masalah dengan Varvatos sendiri. Dia juga perlu memiliki kemampuan untuk menggunakan bawahan itu.

“Begitu .”

Ketika Eina mengangguk, dia menatap Varvatos. Setelah melakukan itu sebentar, dia menggumamkan sesuatu hanya dalam beberapa kata.

“Itu, bukan sesuatu yang kita tidak bisa lakukan apapun, kita bisa melakukan sesuatu tentang hal ini.”

Mereka bisa melakukan sesuatu tentang itu.

Itu bukan kata-kata yang Eina katakan dengan tidak bertanggung jawab.

Sebenarnya, Varvatos memiliki kemampuan untuk menciptakan bawahan. Namun, saat ini, Varvatos sendiri tidak menyadari kemampuan itu.

Jika dia melihatnya lebih jauh, Eina mengerti bahwa Varvatos sama sekali tidak tahu tentang apa yang dia sendiri dapat lakukan.

Dalam hal itu, dia perlu membimbingnya.

Tidak oleh orang lain, Eina akan memandu master ceroboh ini sendiri.

“Raja Iblis. Mari kita belajar agar kamu bisa menggunakan kekuatan yang cocok dengan Raja Iblis.”

Setelah mengatakan itu dan membungkuk, Eina mengarahkan jarinya ke luar tembok yang runtuh.

“Fire Attack.”

Pada saat yang sama dia meneriakkan itu, bola api seukuran kepala muncul di ujung jari Eina, membubung ke langit, meledak dan kemudian padam.

“Ini sihir. Secara alami, sangat mungkin bagimu, Varvatos, seseorang yang adalah Raja Iblis, untuk mengunakannya.”

Fire Attack.

Itu adalah sihir tingkat dasar yang mengubah kekuatan magis menjadi api dan menembaknya.

Pengetahuan itu tidak ada di dalam Varvatos. Namun, dia tahu bahwa dia bisa menggunakannya.

Dia tahu itu tapi ...... karena sepertinya metode menggunakannya berbeda dari Status Mengkonfirmasi Sihir, dia tidak dapat memahami cara menggunakannya dengan sangat baik.

“Fondasinya sama. Pertama, tolong pahami kekuatan magis yang ada dalam diri Kamu.”

Fondasi sihir adalah, kekuatan magis.

Kekuatan magis yang ada di dalam dirinya.

Memahami kekuatan magis yang mengalir melalui setiap sudut dan celah tubuhnya adalah langkah pertama menuju sihir.

Mengikuti kata-kata Eina, Varvatos mencoba memahami kekuatan magis di dalam dirinya.

“… Menemukannya.”

Itu adalah sesuatu yang tidak ada di dalam tubuh lama Varvatos. Itu beredar seolah-olah itu adalah darah, tapi bagaimanapun, itu adalah sesuatu yang berbeda dari darah.

Memahami itu, Varvatos mengabdikan kesadarannya untuk itu.

“Tolong buat gambaran imajinasi. Sihir adalah tentang imajinasi. Itu segalanya.”

Varvatos membayangkan.

Gambaran imajinasi, adalah apa yang dilakukan Eina tadi.

──Dan kemudian, api buatan Varvatos terwujud.

Itu cukup berukuran raksasa untuk dapat menutupi dan menyembunyikan Varvatos yang berada di bawah bola api, dan merupakan gumpalan api yang membumbung kepadatan yang luar biasa.

“Fire Attack”

Bola raksasa itu melonjak ke langit.

Bersama dengan suara ‘gou’, gumpalan bola raksasa api yang menjulang sangat mirip dengan ledakan Naga Api. Tak lama, mirip dengan Eina, itu padam di udara.

Melihat itu dengan matanya sendiri, Eina mengangguk.

“Itu adalah kekuatan yang luar biasa. Jika Kamu bisa menyesuaikan kekuatan, maka itu akan menjadi sempurna.”

Dalam kata-kata pujian itu tersirat peringatan bahwa dia masih membutuhkan latihan. Dengan kekuatan seperti sekarang, jika dia menggunakannya di dalam ruangan, bahkan sekutunya akan dipanggang.

“jadi, ini adalah sihir…perasaan ini, benar-benar baru bagiku.”

Saat menggunakan sihir dia merasa sesuatu keluar dari tubuhnya dan berkumpul ke satu tempat, seperti sedang melakukan pengeluaran darah untuk didonorkan.

“Orang penyihir normal umumnya akan pingsan setelah menggunakan sihir skala sebesar itu.”

“Walaupun ini hanya sihir dasar?”

“Tentu saja, setiap penggunaan sihir setiap orang memiliki efisiensi mereka masing-masing, bahkan sihir dasar dapat membunuh peringkat A dalam satu tembakan.”

“Tapi untuk kasus Raja Iblis, sihir kamu memang kuat tapi masih memiliki efisiensi yang sangat buruk untuk sekelas sihir dasar.”

“Akan menyenangkan jika semacam buku tentang ini tetap ada tapi ...... Sepertinya semuanya diambil oleh para Pahlawan.” Tambah Eina.

Namun, Eina mempertimbangkan untuk memikirkan itu.

Serangan Varvatos barusan benar-benar luar biasa. Karena itu, ada kemungkinan bahwa masalah akan terjadi lebih cepat dari yang dia harapkan.

“Baiklah, Raja Iblis, mari kita buat bawahan yang setia.”

Ini sendiri adalah pengetahuan yang Eina anugerahi dari Dewa Iblis, bersama segala informasi dari Raja Iblis Varvatos.

Formasi sihir raksasa yang berada di ruang bawah tanah tersembunyi Raja Iblis adalah tempat yang akan digunakan untuk menciptakan iblis dan monster.

“Raja Iblis, dapatkah Kamu memperkuat citra bawahan yang akan dibuat?”

“Ya, tentu saja.”

──Pertama yang kami butuhkan adalah ksatria lapis baja yang kuat yang akan melindungi kastil.

Sambil mempertahankan gambaran itu, Varvatos dan Eina turun ke ruang bawah tanah kastil.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***