bab 19

loha temen temen semua jangan lupa dukung karya aku ....

masih di kediaman jeni .

jeni segera keluar dari ruangan sang papa dan menuju kamarnya sendiri di mana di sana ada teman temannya.

"guys yuk kita dah dapat izin dari papa kita semua asal bawa bodyguard "ucap jeni

"let's go"jawab mereka serempak

"kita nanti mau bawa apa ,masak jenguk temen sakit gak bawa apa apa sih"kata dewi mengingatkan sambil bersiap siap untuk pergi

"eh iya juga ya "kata jeni sambil berjalan menuju ke para ibu mereka.

"ma ...."panggil jeni ke mama laras

"iya sayang ada apa hmmm....."jawab mama laras sambil menutup majalah yang ia baca

"mama ada buat kue gak tadi"tanya jeni

"ada sayang memangnya kenapa"tanya mama laras balik

"hmm....jeni sama temen temen mau jenguk rora,dia sekarang lagi sakit jadi jeni mau bawa kue buatan mama,kalau kita beli takutnya orang yang mengincar jeni ada di luaran sana mam"jelas jeni ke mama

"ya sudah ,yuk mama siapin kuenya"kata mama laras sambil beranjak ke dapur untuk menyiapkan kuenya

skip time

jenis cs sekarang berada di gerbang pintu masuk mansion rora.

"jen loe gak salah kan kalau ini rumahnya rora"kata rosa ,dia ragu karena selama ini rora hanya naik motor matic biasa dan dandan pun biasa saja tidak memperlihatkan kalau dia anak orang kaya .

"iya gue yakin ini alamatnya kok ,sebentar lebih baik kita tanya saja sama penjaganya aja dulu untuk meyakinkan ,bener gak ini rumahnya rora"jawab jeni

jeni keluar dari dalam mobil dan menuju gerbang dan bertanya ke pada penjaga gerbang yang ada di sana.

"permisi pak,mau tanya ?"kata jeni sopan

"iya neng ada yang bisa bapak bantu"jawab sang penjaga

"hmmm....ini pak apa benar ini rumah aurora pak!"

"iya non benar ,apa non ini temen non rora yang mau datang hari ini"kata penjaga

"waaahhh.....bapak sudah tau "heboh jeni

sang penjaga hanya menganggukkan saja kepalanya.

"silakan masuk non,dan mereka ?"

"oh mereka adalah bodyguard yang mengawal kami pak,tenang saja mereka gak jahat kok"jelas jeni ,karena dia tahu kalau di rumah rora sangat ketat untuk bisa masuk saja.

"baik non ,silahkan,"gerbang terbuka setelah pak penjaga memencet tombol otomatis

mereka semua masuk bersama sama ,mata mereka berbinar dan tidak berhenti berdecak kagum ,karena mereka tau jika rumah yang ada di daerah kingstone harganya sangat fantastis apalagi ini rumah temannya rumah yang paling megah di antara rumah elit di sana.

rumah mereka juga bagus dan megah tapi tidak semegah rumah aurora.

"waaahh lihatlah rumahnya rora"ucap rosa

"iya ini indah ,guys sebentar kalian ngerasa gk sih kalau rora itu sebenarnya bukan gadis biasa "ucap raisa

"maksut loe apa an rai"kata rosa

"sekarang kalian ingat gak ketika dia nolongin kita dari para mafia itu ,dia bisa menghabisi mereka yang begitu banyak seorang diri"jelas raisa

"dan rora juga suka bermain saham "tambah jeni karena hanya jeni yang tahu kalau tora bermain saham dengan hasil yang fantastis

"APA..."teriak teman teman jeni serempak

"aish....bisa gak sih gak teriak teriak kalian ini telinga gue sakit tau bego...."marah jeni ke teman temannya

"yaaa.....maapin kita ya he...he...kita tadi terkehot"jawab rosa

" maafin sama terkejut ros"kata dewi membenarkan kata kata temennya

"iya itu maksutnya he...he..."jawab rosa cengengesan

"apa bener yang kamu bilang tadi jen"tanya dewi yang masih dengan wajah shock karena baru tau kalau teman baru mereka itu bukan gadis sembarangan

jeni hanya menganggukkan kepalanya saja untuk meyakinkan teman temannya itu

"kalian ingat gak waktu gue kejar kejaran sama rora "kata jeni dan serempak mereka semua mengangguk

"ya itu di waktu gue tau kalau rora suka main saham,dan hasilnya itu yang buat gue ahock pengen cekek tu anak"lanjut jeni,merasa kesal karena dia berfikir mereka masih kecil tidak bisa ini dan itu,tapi temennya satu itu sudah suka main saham

"emang berapa duwit?ucap mereka serempak

"pasti setelah kalian dengar berapa nominalnya kalian akan pingsan !"seru jeni,mereka bertiga melihat jeni penuh rasa penasaran

"huuufftt.....nominalnya hampir 100 triliun "ucap jeni santai karena sudah menenangkan sang jantung dan dia segera menutup telinganya karen pasti teman temannya akan teriak

"APA"teriak mereka serempak mereka linglung dengan apa yang mereka dengar mereka tidak percaya akan hal itu, dan mereka sudah terduduk di lantai depan rumah rora

"selamat datang non,mari silahkan masuk"sapa bi sumi dia tau kalau itu pasti teman teman majikannya ,bi sumi tadi sempet mendengar teriakan dari depan rumah dan dia terkejut melihat gadis cantik cantik terduduk di depan rumah.

mereka serempak menoleh ke arah bi sumi yang sedang tersenyum ke arah mereka semua ,mereka masih shock jadi masih belum ada yang berdiri hanya jeni yang dari tadi masih berdiri.

"selamat siang bi,kami teman teman rora "ucap jeni menghilangkan kecanggungan karena temennya belum ada yang berdiri

"siang juga non,mari masuk,dan non semua ayo berdiri lantainya kotor "ucap bi sumi,dan mereka pun berdiri di bantu oleh jeni dan bi sumi

"oh ya bi ini buat rora bi,maaf kami tidak tau kesukaan rora apa jadi hanya bawa kue buatan mama saya"kata jeni lagi sambil memberikan kue yang dia pegang .

"terimakasih banyak non"mari saya antar ke kamar non rora

mereka melihat isi rumah rora yang megah padahal mereka juga anak anak orang kaya tapi melihat interior dan hiasan yang ada di rumah rora tetap saja mata mereka berbinar dan terpesona melihatnya.

tak terasa mereka sudah sampai di depan pintu kamar rora.

tok...tok....

dan pintu dibuka oleh pria tampan,hidung mancung,mata tajam,kulit putih bersih,dan bibir sexy.para gadis terkesima melihat ciptaan TUHAN itu yang ada di depan mereka,dan mereka melihat tanpa berkedip.

"ya Allah sungguh indahnya ciptaanmu ini"

"OMG"

"OMO"

"oh my god"

ucap para gadis serempak melihat alfa yang membuka pintu kamar.

"maaf den ,ini temen temennya non rora"

"hmm....suruh masuk saja bi,dan siapkan minuman dan cemilan buat mereka ya bi ,terimakasih bi"

"iya den ,sama sama "

mereka masuk ke kamar rora ,mereka melihat rora yang ada di tempat tidur .alfa mendekat ke arah ranjang .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***