"bagaimana kalau kita sewa seorang hacker yang handal untuk mencari siapa dalang di balik semua ini, yang sedang mengincar keluarga kamu sur"ucap thomas
"eh.... ada benarnya juga ide kamu itu thom, tapi kalau kita nyari secara terang terangan pasti musuh akan curiga"kata leo
"coba saja dia masih ada bersama kita, pasti dia akan langsung membantu kita, dia selalu orang pertama yang bisa menyelesaikan masalah kita"kata dimas membayangkan wajah temannya, dia masih hidup atau sudah tiada, mereka sungguh merindukan wanita itu.
"kau benar dim, dimana dia sekarang, sampai sekarang Orang orang suruhan ku tidak menemukan nya sudah 16 tahun aku mencarinya"kata surya
mereka terdiam semua larut dalam fikiran mereka masing masing. merindukan sosok perempuan yang periang dan murah senyum. yang sudah mereka anggap adik selama ini dalam pertemanan mereka itu.karena hanya dialah wanita satu satunya dalam kelompok mereka.
"mulai sekarang sepertinya bukan hanya surya dan keluarga yang harus hati hati kita juga harus hati hati, mengingat musuh bisnis kita semua juga banyak"ucap dimas
"apakah Untuk sementara waktu kita semua tinggal di sini dulu, sampai kita menemukan siapa dalangnya,,bukannya apa!, kita pasti akan sering kumpul kumpul untuk membahas segala sesuatu dan tidak mungkin kita akan meninggal keluarga kita di rumah sendiri"kata Leo panjang kali lebar
"yang di ucapkan leo ada benarnya juga dan untuk sementara anak anak kita jangan sekolah dulu apalagi jeni masih jadi sasaran musuhnya surya, nanti kita info ke sekolah mereka kalau mereka untuk sementara waktu homeschooling"ide thomas tiba tiba keluar
"hmmm..... baiklah jika itu keputusannya dan demi kebaikan bersama juga "putus surya
"tapi aku masih penasaran dengan teman anak anak kita itu, kenapa aku jadi penasaran begini biasanya aku tidak perduli "kata surya
"aku juga sepemikiran denganmu, bagaimana kalau kita undang saja dia untuk makan malam di sini, sebagai ucapan rasa terimakasih sydah menyelamatkan anak anak kita"kata leo
"boleh juga tuh ide, baiklah aku akan menyuruh jeni untuk mengundangnya malam ini biar rasa penasaran ku terbayar"ucap surya
mereka semua tertawa bersama karena rasa penasaran mereka sendiri yang tidak seperti biasanya.
mereka akhirnya keluar dari ruang kerja surya. dan menuju kamar mereka sendiri sendiri karena sudah di siapkan oleh pelayan di mansion surya.
surya pergi ke kamar anaknya dan di sana jeni duduk termenung di atas tempat tidur, entah apa yang sedang di fikirkannya.
"sayang...... "sapa surya ke anaknya jeni
jeni menoleh ke arah suara dan tersenyum setelah melihat sang papa ada di kamarnya.surya mendekati anaknya dan mengelus puncak kepala dan memberikan kecupan di pucuk kepala anaknya dengan sayang.
"ada apa sayang, apa yang kamu fikirkan hmmm? "tanya surya
"jeni hanya memikirkan rora pa, apakah dia baik baik saja di sana sekarang, setelah kami pergi tadi! "
"dia mempertaruhkan nyawanya demi kami, kami hanya bisa sembunyi dan menutup mata serta telinga kami, karena kami takut"
"suara tembakan itu sungguh membuat telinga sakit, bagaimana jika peluru itu mengenai rora pa"ucap jeni sambil berlinang air mata.
"kenapa kamu tidak menghubunginya hmm... "kata surya
"kenapa jeni bisa lupa pa, dan jeni juga belum punya nomer telfonnya"kata jeni sambil menghapus air matanya.surya hanya bisa menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah anaknya itu. bagaimana bisa dia punya teman tapi tidak punya nomer telfonnya.
dan tak berselang lama handphone jeni berbunyi tanda ada telfon masuk.
ddrrrrtt...
drrrttt
ddrrttt
"halo siapa ini"kata jeni membuka suara
"hai ini gue..... loe gak papa kan, sudah sampai rumah dengan selamat"tanya si penelfon Yup yang menelfon jeni adalah rora, dia khawatir akan keadaan teman temannya
"huuuaaaaaaa....... rora loe baik baik sajakan, loe gak kenapa napa kan ,loe gak ada luka kan"jawab jeni sambil menangis kenceng, surya hanya jadi pendengar saja.dan dia meloudspeaker hp anaknya itu, supaya dia juga mendengar obrolan anaknya dengan temannya.
"eh..... ini anak di tanya balik tanya, gue baik baik aja, hanya luka kecil saja, tadi juga sudah di kasih obat sama kakak gue, loe sama yang lainnya gimana baik baik ajakan sampai rumah"sambung rora
"gue sama yang lainnya baik baik aja, makasih ya sudah nolongin kita semua hiks.... hiks... "jeni nangis lagi
"iya sama sama, dan makasih juga sudah mau jadi temen gue meski gue dari keluarga biasa saja, tidak seperti kalian anak anak orang kaya"ujar rora ke jeni
"loe apa apaan sih..... kita semua nyari temen yang tulus sama kita, bukan cuma baik di muka kita aja tapi dibelakang kita dia nya nikung kita ,apa kata loe, loe anak keluarga orang biasa, mungkin loe anak keluarga orang biasa tapi loe orang kaya ucap jeni sambil menghapus air mata nya
"eh btw busway kok loe tau nomer gue dari siapa ?"tanya jeni ke rora
"mau tau banget apa tau aja ha... ha.... ha... "kata rora di sela tawanya
"ish....ini anak bener bener ya, gue serius malah di ajak bercanda"ketus jeni
"eh... si eneng ngambek, jangan ngambek Entar cantiknya ilang low di ambil sama tante wewe"ucap rora sambil cekikikan jiwa usilnya keluar semenjak berteman dengan jeni cs.
"biarin soalnya loe nyebelin,dan siapa tuh tante wewe"tanya jeni bingung
"mana dulu nich yang harus gue jawab"
"terserah"ketus jeni lagi
"Huft...... baiklah baiklah..... sepertinya nona muda jeni sedang PMS, yang pertama gue tau nomer low karena gue mencarinya dengan cara meretas, yang kedua maksut tante wewe itu ya si wewe gombe he..... he.... peace ya jangan ngambek lagi cantik"kata rora, dan di belakang jeni pak surya sudah terbahak bahak mendengar celotehan teman anaknya itu.
"Ehhh..... siapa tuh jen, yang ketawa "tanya rora
"Huh.... nyebelin itu bokap gue, denger omongan kita dari tadi ,dari tadi dia serius dengerinnya ngak tau kenapa tiba tiba bokap gue kayak orang kesurupan gitu "kata jeni
"apa kamu bilang sayang, papa kayak apa tadi hmmm... "ucap surya sambil melotot ke arah anaknya
"he.... he.... he..... tidak ada pa, peace ya... ya.... love you pa ... mmuach"jeni memberi ciuman jeda papanya untuk merau supaya tidak kena amukan singa jantan
aurora yang mendengarkan obrolan temanny dengan orang tuanya tiba tiba air matanya keluar, dia tidak pernah merasakan kasih sayang orang tuanya dari kecil,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Yoni Hartati
mungkin mereka teman nya angel di kehidupan lalu kali
2023-03-02
1
azka aldric Pratama
jdi mereka para ortu tmn angel di kehidupan sblmnya 🤔🤔🤔
2022-12-10
4