bab 13

semua siswa melihat kepergian inggrit karena dia sudah di DO. banyak siswi yang senang karena inggrit di DO karena sekolahnya tidak ada lagi yang suka membully mereka lagi. jadi mereka bebas pergi ke sekolah tanpa ada rasa was was akan di bully lagi.

tapi para siswa masih berfikir bagaimana dengan gengnya si inggrit, apa mereka juga akan tetap membully mereka nanti, mereka berharap mudah mudahan geng inggrit tidak membully mereka setelah inggrit di keluarkan dari sekolah mereka.

[selamat **nona misi tersembunyi telah terselesaikan dengan baik

anda mendapat 2 kotak misteri** ]

tiba tiba ada suara di fikiran aurora ketika dia sedang makan di kantin bersama teman temannya.

"misi apa max, aku kan tidak menjalankan misi darimu, setelah misi mengalahkan para preman itu kemaren"kara rora

[ini misi acak nona, dan nona sudah menyelesaikan nya, yaitu membebaskan siswa siswi di sekolah nona dari bully, karena orang yang sering membully mereka sudah di keluarkan dari sekolah nona saat ini]

"apa maksudmu si ulet bulu itu sering bully anak anak di sekolah ini max"

[benar nona]

"kenapa mereka tidak melaporkan pembullyan itu ke pihak sekolah "

[karena mereka takut akan ancamannya nona]

"ck.... sungguh memalukan, kenapa orang orang yang punya kedudukan,kuasa dan uang selalu saja merendahkan dan menindas mereka mereka yang lemah "

[itu sudah merupakan hukum alam nona, yang kuat akan berkuasa yang lemah akan tertindas]

"sungguh menyebalkan, tapi mereka sama seperti ku di bully oleh ibu tiri dan saudara tiri ku serta di abaikan oleh keluarga ku sendiri"

[nona jangan sedih ada saya dan alfa yang selalu bersama nona, dan menemani nona menjadi orang yang sukses, buktikan kepada mereka bahwa nona mampu, dan bisa, nona bukan anak pembawa sial nona anak yang luar biasa ]

"max"

[iya nona]

"tumben kau bicaranya panjang sekali max"

[tidak tau nona]

rora sangat menikmati makanannya tanpa terusik akan kebisingan suara teman temannya dan suasana di kantin. ada sepasang mata yang selalu memperhatikannya tapi dia tidak merasakannya karena sibuk bicara dengan max.

kini para genk gezrek dan most wanted menikmati makan siang mereka dengan tenang tanpa gangguan para ulet bulu.

tapi tiba tiba ada yang mendekati aurora.

"permisi kak"kata siswa itu

aurora mengngangkat kepalanya dan melihat ada cowok berdiri di sebelahnya sambil membawa kotak.

"ya.. "jawab rora singkat

"hmmm..... boleh tau nama kakak siapa dan minta tanda tangan kakak "ucap siswa itu

"nama ku aurora panggil aku rora, emangnya kenapa kok kamu minta tanda tangan aku, aku kan bukan artis "jawab aurora

"aku penggemar kakak"ucapnya sambil tersenyum manis kepada rora, rora hanya menganggukkan kepalanya saja karena dia membaca fikiran siswa itu Emang benar dia hanya kagum akan kecantikan rora saja. tidak lebih dia langsung menandatangi buku siswa itu.

"dan ini untuk kakak sebagai ucapan terimakasih "dia memberikan sebuah kotak dan rora menerimanya.

"terimakasih "jawab rora sambil tersenyum kepada siswa itu, semua siswa cowok mimisan melihat senyum manis dari rora, mereka tidak menyadari itu.

ada seseorang yang kepalanya sudah mengeluarkan asap dan tanduk. dan tiba tiba suasana menjadi dingin. mereka semua langsung tersadar dari keterpesonaan mereka dari rora.

"Waaaahhh....... sudah ada yang punya fans nich"canda jeni

"eh kalian lihat para cowok di depan kita sama yang ada di kantin semua pada berdarah hidungnya "sela dewi

mereka kompak melihat para cowok dan sekeliling mereka, dan benar saja pada berdarah.

"apa mereka pada sakit masal"ucap dewi dengan polosnya

"mereka tidak sakit Dewi sayang mereka itu terpana akan kecantikan rora yang tersenyum barusan "sela rosa dan dia mencubit pipi dewi dengan gemas, karena punya temen yang polos

dewi melihat rora dan mereka saling tatap. da Dewi berseru

"ra jangan tersenyum lagi ya, kasihan mereka jika setiap kali melihat kamu tersenyum terus berdarah, lama lama mereka kehabisan darah bagaiman"kata dewi

teman teman dewi hanya bisa geleng geleng kepala dan tepok jidatnya,melihat kelakuan temannya itu, mereka berfikir teman mereka ini polos, lugu apa bodoh sih.

dan para cowok yang ada di depan mereka hanya menganggukkan kepala mereka membenarkan ucapan dewi.rora hanya bisa menganggukkan kepala saja dan minum minuman es teh yang dia pesa tadi.

Di sela canda mereka ada siswi yang tiba tiba datang ,memeluk lengan aldo. sontak mereka semua terkejut alan tindakan cewek itu.

"sayang aku cariin kamu dari tadi gak ketemu ketemu"kata siswi itu dengan manja. mereka yang ada di kantin hanya melihat saja.

"ngapain kamu ada di sini "jawab aldo dengan dingin

"aku kan sekarang juga sudah pindah sekolah di sini sayang, om dan tante juga sudah tau aku pindah ke sekolah ini malah mereka yang membantu aku masuk ke sekolah ini"kata cewek itu .

marisa melihat teman teman aldo satu persatu satu. dan ada satu cewek imut yang tidak perduli akan situasi itu.

"Hai.... kenalkan aku Marisa Subroto tunangannya aldo"kata marisa memperkenalkan diri ke teman teman aldo, dan semua teman aldo dan para siswa yang ada di kantin shock mendengar perkataan dari cewek itu.

"apa tunangan, jadi aldo sudah punya tunangan "itu isi fikiran masing masing teman aldo, hanya rora saja yang tidak terkejut karena dia sudah membaca fikiran marisa.

marisa hanya tersenyum melihat ekspresi teman teman aldo, tapi ketika dia melihat wajah aurora hanya biasa saja dan terkesan datar. dia merasa kalau gadia itu tidak mendengar kata katanya.

"hai... kenalkan nama ku marisa"sambil mengulurkan tangannya ke depan aurora.aurora melihat tangan marisa dan melihat wajah marisa, dan rora menerima uluran tangan marisa

"rora"jawab rora singkat padat

"ini cewek sombong banget sih, apakah dia anak orang kaya dan lebih kaya dari keluarga aku "batin marisa

aurora hanya tersenyum tipis mendengar fikiran marisa dan menunduk karena dia sedang sibuk dengan hp nya.dia sibuk sedang main saham 🤣🤣🤣.

"kenapa nich cewek datang lagi sih ,apa bener kalau papa sama mama yang masukin dia di sekolah ini, tidak bisa di biarin ini"batin aldo dia tidak terima perjodohan itu karena sudah tau marisa itu cewek seperti apa.

aldo hanya mengepalkan tangannya menahan amarahnya. aldo melihat rora cuek tidak perduli sama sekali dengan kehadiran marisa. dia berfikir apakah pamornya sudah menurun dan kadar ketampanannya juga menurun kenapa rora tidak terpesona kepadanya.

aurora masih sibuk dengan hp nya samb tersenyum sendiri, dan jeni melihat itu.

"ssstt...... ssst..... loe kenapa ra senyam senyum sendiri kayak orgil loe, terus tu mata sibuk ma handphone mulu dari tadi"kata jeni.

tiba rora menarik tangan jeni dan langsung membekap mulut jeni supaya tidak teriak setelah melibatkan apa yang dia lihat. rora memperlihatkan kalau dirinya sedang bermain saham dan sudah mencapai triliunan.

mata jeni melotot mau lepas dia tidk bisa teriak karena mulutnya di bekap oleh rora.

"i.. iin...ini.... benderan raaaa "gagap jeni tak percaya jika temen barunya ini suka bermain dengan saham dan keuntungannya sudah sangat banyak.

aurora hanya mengganggukkan kepalanya sambil tersenyum mengejek jeni. merasa di ejek oleh rora, jeni langsung ingin memukul rora dan ingin mencekik aurora, dan terjadi lah aksi kejar kejaran kedua siswi itu, sambil berlalu pergi dari kantin.

"rora sini loe, gue becek becek jadi perkedel, sini kaaauuu...... jangan lari"teriak jeni

di sisi marisa,

"ck...... kekanakan sekali mereka,"sewot marisa

mendengar kata kata marisa mengejek temannya, rosa tidak terima.

"memangnya kenapa jika kekanakan,mereka tidak kekanakan tapi mereka menikmati masa masa bersama dan menikmati masa muda mereka, emangnya loe siapa berani beraninya ngatain temen gue"kata rosa dengan sewot pula.

"do loe urus tunangan loe yang sok cantik ini, kasih tau ke dia agar punya sopan santun, jika dia anak orang kaya pasti dia tau tata krama dan sopan santun dengan baik jangan buat ulah jangan di kira dia tunangan loe, terus dia bisa seenak jidatnya merendahkan orang, kita kita tidak takut ma dia, "ucap rosa dengan kris sambil melenggang pergi bersama bestie nya.

(bagaimana sikap aldo mendengar kata kata rosa, apa yang akan dia lakukan sama ulet keket itu yang suka nempel, kemaren ulet bulu sudah di hempaskan sama rora sekarang datang lagi ulet keket.... )

dukung terus karya author dan jangan lupa like nya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***