bab 12

( maaf kemaren gak bisa up karena author lagi gak enak badan dan hari ini di usahaain bisa up, dan terimakasih yang sudah dukung karya author 😊😊)

aurora masih sibuk dengan laptopnya dia meretas CCTV di kediaman Alberto karena ingin melihat keadaan si ulet bulu. dan dia mendapatkannya hanya beberapa menit saja. rora hanya tersenyum tipis melihat keadaan inggrit yang sudah sangat frustrasi di dalam kamarnya , setelah video vulgar nya tersebar luas di media.

kondisi inggrit saat ini.

"ini tidak mungkin, aku sudah menyuruh orang untuk menghapus semua rekaman tentang diriku, dan ini kenapa bisa viral..aaaakkhh..... "teriak inggrit dia sudah frustrasi,

"apa yang harus aku lakukan sekarang, menyuruh orang untuk menghapus video itu, tapi uang ku tidak akan cukup, minta sama mama juga tidak mungkin melihat kondisi keluargaku saat ini sungguh tidak mungkin "

"apa yang harus aku lakukan... aaaaaaaarg....! " teriak inggrit karena marah tidak mendapatkan jalan keluar dari masalah nya sendiri

"siapa yang sudah berani bermain main dengan ku"

"apa aku harus minta tolong sama orang itu saja "🤔🤔🤔🤔

"tapi uangku tidak cukup, ah bodo amat masalah bayaran aku fikirkan saja nanti yang penting aku bisa mengetahui dan menyingkirkan orang yang sudah mengganggu ku"

dan akhirnya inggrit menghubungi seseorang untuk meminta bantuan dan dia mengakatakan apa yang dia mau. dan sebagai bayarannya inggrit harus menemaninya setelah tugasnya selesai, inggrit menyetujuinya karena baginya itu tidak masalah yang terpenting orang yang sudah mengusiknya lenyap dari muka bumi ini.

inggrit tersenyum jahat, dia sudah membayangkan kematian orang yang sudah mengganggunya. dia menelfon seseorang lagi

"halo..... hapus semua video ku yang sudah tersebar itu, dan cari tau siapa dalangnya,"

"....."

"aku akan transfer setengahnya sisanya setelah Kerjaan nya beres"

dia mematikan panggilannya, dan berfikir dari mana dia mendapatkan uang itu. inggrit keluar dari kamarnya untuk mencari mamanya.

"ma... mama.... "

dia melihat pelayan dirumahnya,

"hei kau kemari"

"saya nona"

"iya kau siapa lagi, hah"teriak inggrit

"ada yang bisa saya bantu nona"pelayan itu menjawab dengan tubuh bergetar karena takut

"hmm..... apa kau lihat mama ada di mana? "

"nyonya tadi sudah pergi lagi nona, sepertinya pergi ke rumah sakit untuk menjenguk tuan besar"jawab sang pelayan

"pergilah"

"kenapa mama masih saja sibuk ngurus si tua bangka itu sih sudah bau tanah paling sebentar lagi juga meninggal, "

"Haish..... "dia pergi ke kamar mamanya untuk mencari barang berharga mamanya dan di jual supaya dapat uang Untuk membayar sisa bayarannya ke seseorang.

di tempat nan jauh di sebuah kamar, tepatnya di kamar aurora karena dia sudah pergi ke kamarnya sendiri setelah duduk lama di ruang kerjanya . dia masih sibuk dengan laptopnya dia melihat kelakuan inggrit ,dan mendapatkan sebuah ide cemerlang "

"ha... ha....ha....... ha. . ."rora tertawa sendiri memikirkan idenya itu dan langsung di jalankan.

Yup ide aurora adalah menyiarkan secara live kejadian di mana inggrit mencuri barang barang orang tuanya sendiri. dengan akun yang di buat khusus supaya tidak ada yang bisa melacaknya.

aurora meletakkan laptopnya yang masih menyala dia mengambil hp nya dia, dia meretas video inggrit supaya tidak bisa di hapus selama satu bulan penuh, dan dia juga mengirim virus kepada orang suruhannya inggrit.

"tidak semudah itu kau bisa menghapus video itu ferguso ha..... ha..... ha.... "rora begitu bahagia melihat para mainannya

dan setelah selesai semua dia pergi ke alam mimpi karena jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. besok pagi dia masih harus pergi ke sekolah.

keesokan pagi yang cerah, secerah wajah cantik aurora karena hari ini moodbooster nya naik berkali kali lipat. pagi pagi sekali rora sudah bangun dan melihat di dunia maya banyak orang yang menghujat dan memaki tindakan inggrit itu.

rora sangat senang sekali hukuman bagi para ulet bulu yang tidak tau diri. Dan dia kefikiran tentang keluarga yang sudah menyiksa dan mengabaikan pemilik tubuh ini, apakah dia juga harus melakukan hal yang sama dengan mereka seperti dia menyingkirkan si ulet bulu itu. dia akan fikirkan nanti sepulang sekolah.

saat ini suasana di sekolah sedang heboh para murid membicarakan video vulgar inggrit dan video tentang dirinya yang sedang mencuri barang mamanya.

saat ini inggrit tidak tau ketika dia mengambil barang milik mamanya di siarkan secara live,teman teman inggrit tidak ada yang berani memberi tahu, karena tahu karakter inggrit yang pemarah.

"iiuuuhhh........ ini kenapa dia bisa seperti ini menikmati banget dianya "tanya siswa 1

"sudah gak usah di lihat, kasian tuh mata entar bintitan kalau lihat video vulgar si ondel ondel"jawab siswa 2

"kok bisa "jawab teman teman lainnya serempak

"ya bisalah, kan kalian juga ikut menikmatinya lewat mata nah tuh dosanya si ondel ondel di bagi rata ma kalian yang lihat barusan ha..... ha.... ha.... "pecah sudah tawa siswa 2

"sialan kau..... "maki teman temannya dan ada yang melempar pulpennya ke arah siswa 2

di lain tempat di genzk si jeni cs dan aldo cs.

"waaaaaaahhhhh....... gila... gila...... si ulet bulu, kemarin ngatain rora jal*ng eh gak taunya dia sendiri yang jal*ng,wah jal*ng teriak jal*ng......"kata jeni heboh, karena hanya dia dan rosa yang agak sedikit gesrek.

"dan kalian tau gak"kata raisa

"ngak"jawab the genzk kompak

"ya iyalah gak tau ,gue belum cerita"ketus raisa dengan emosi, dia mau cerita serius tapi teman temannya malah santai kayak di pantai.

"eh jangan marah marah gitu dong bestie nanti cantiknya hilang low di ambil sama mbak kunkun"jawab rosa

"Emangnya mbak kunkun itu siapa ros"tanya dewi dengan halus dan rora hanya memperhatikan mereka saja

" mbak kunkun itu yang biasa keluar malem malem pakai baju putih ,rambut panjang, sering nongki di pohon mangga sama bang wowo"jawab rosa, dan semua temannya pada mikir semua, rosa hanya bisa ketawa keras melihat ekspresi temen temannya. yang mikir kata katanya.

"auh ah bodo amat, kita lanjut ceritain si ulet bulu gak nich"kata jeni

belum juga ada yang jawab, sudah ada guru masuk dan memulai pelajaran hari itu. mereka semua belajar dengan baik tanpa memikirkan kejadian si ulet bulu, tidak mengusik konsentrasi belajar mengajar di sekolah itu.

pihak sekolah sungguh menyayangkan kejadian itu yang sudah tersebar di mana mana.Dan akhirnya pihak sekolah memanggil inggrit dan orang tuanya, dan yang datang hanya mamanya saja. pihak sekolah sungguh kecewa kepada inggrit karena peristiwa itu, dan akhirnya dia di DO dari sekolahnya.

mamanya inggrit hanya bisa pasrah dia sudah tidak bisa menangis karena air matanya sudah habis. mamanya inggrit juga kecewa dengan tingkah anak semata wayangnya itu. anak yang dia sayang ternyata sudah membuat malu keluarganya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***