bab 11

aurora masih dalam hati bahagia karena mendapatkan mainan baru. dan dia juga ingat kejadian di mana di menghajar para preman itu. Dia segera berselancar lagi menghapus semua bukti bukti keberadaan dirinya. ketika menghajar habis habisan para preman itu.

kini pandangan rora berhenti di satu titik di mana dia melihat ada mobil hitam tidak terlalu jauh dari tempat dia berkelahi.

"mobil siapa itu, apakah mobil di ulet bulu itu. ..ck.. "

sedang asyik bermain dengan laptopnya tiba tiba hpnya memberi sinyal tanda bahaya.rora segera melihat apa yang terjadi,.ternyata ada seseorang yang ingin mengetahui identitas nya. rora hanya tersenyum smirk.

"tidak akan semudah itu ferguso, terimalah hadiah dari ku ha.... ha... ha... "tawa aurora buat bulu kuduk merinding karena dia jarang sekali tertawa lepas seperti itu.

setelah selesai semuanya dia baru ingat akn hadiah yang dia dapatkan dari misi nya kali ini.

"max, buka hadiah yang aku dapat dari menjalankan misi max"

[**baik nona

selamat nona anda mendapatkan mata dewa

Selamat nona anda mendapatkan buku pengobatan traditional

selamat nona anda mendapatkan 100 poin

selamat nona anda mendapatkan uang 150 M**]

"max bisa kau jelaskan apa itu mata dewa dan buku pengobatan tradisional "kata rora

[**mata dewa adalah di mana mata mempunyai kekuatan melihat tembus pandang, jika di zaman anda sekarang seperti X-ray ]

[buku pengobatan tradisional adalah buku yang mempelajari ilmu pengobatan secara tradisional, seperti akupuntur dan pembuatan pil secara alami tanpa memakai mesin ]

[apakah nona ingin memasang mata dewa dan juga mempelajari buku pengobatan nona**]

"apakah itu akan sakit max"

[iya nona, nona pasti bisa menahan sakit saat pemasangan nanti]

"hmmm....... baiklah max, pasangkan tapi tunggu sebentar aku kunci pintu kamar ku dulu"

"baiklah max, aku sudah siap"

[baik nona,, proses pemasangan mata dewa 10%,20%30%...........

aurora merasakan matanya tiba tiba hangat terus panas dan sakit yang luar biasa, dia tetap menjaga kesadarannya supaya tidak pingsan karena menahan sakit di matanya.

...**90%,100%

pemasangan selesai]

[selamat nona pemasangan mata dewa sudah selesai, apakah akan di lanjutkan pemasangan ilmu pengobatan tradisional nona**]

"Huft...... baiklah max lakukan sekalian aku merakan sakit ini "

[baik nona, bersiaplah ]

sebuah cahaya tiba tiba ada di depan rora dan masuk ke kepala nya, di sana dia meraskan sakit kepala bersamaan dengan munculnya ingatan bagaimana cara pengobatan akupuntur dan lain lain. setelah selesai dia bermandikan keringat yang keluar dari pori pori tubuhnya. setelah merasa nyaman dia segera pergi ke kamar mandi untuk meberasih dirinya.

tak berselang lama bi sumi memanggilnya untuk makan malam.

"tok.... tok.... tok... "suara pintu di ketuk

"non makan malam sudah siap"kata bi sumi

"iya bi, sebentar lagi aku turun "

tak berselang lama dia keluar kamar dan turun untuk menuju ruang makan

"malam semua nya "sapa rora

"malam non/dek"jawab orang orang itu serempak

mereka makan dengan tenang hanya suara sendok dan garpu saling bersahut sahutan. setelah selesai rora mengajak alfa ke ruang kerjanya.

"bagaimana kak, apakah sudah berhasil mengakusisi perusahaan alberto dengan harga yang sangat murah"ucap rora kepada alfa

"sudah dek, dan kakak juga sudah membalikkan nama semua sertifikat atas nama kamu, dan juga kakak juga sudah bilang kepada semua pemilik saham sebelumnya bahwa kita tidak mau adanya pemilik saham yang lainnya hanya kamu yang memilikinya"

"sempat terjadi beda pendapat, mereka tidak setuju jika kamu saja memiliki perusahaan itu, tapi kakak cuma bilang kalau tidak mau ya sudah kakak pergi, kakak bilang urus saja sendiri perusahaan yang sudah bangkrut itu"

"akhirnya saham milik mereka, mereka jual semua kepadamu"

"hmmm...... bagus kak, bagus kerja bagus"

"sekarang kita fikirkan nama apa yang pas buat perusahaan baru kita itu"

🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔

"aha .......bagaimana kalau AA GROUP"

"karena perusahaan itu mempunyai beberapa cabang dan usaha yang berbeda beda"

"bagaimana menurut kakak"

"kenapa AA "

"aish kak Al mah gitu,AA itu singkatan dari nama kita berdua kak, Aurora Alexander, Dan Alfa Alexander "

"ok"

"Huft...... sabar... sabar.... aku jawab panjang lebar dia malah jawab singkat banget... hadeh"

"baiklah nanti kakak yang akan pimpin perusahaan itu, aku akan bantu kakak di belakang layar ,aku belum mau publik tau, aku akan show up kalau sudah waktunya "

"kalau ada orang tanya pemilik perusahaan jangan kakak kasih tau "

"iya, dek kakak faham"

"Oh ya kak, tadi pas pulang sekolah ada preman yang mau bunuh aku kak"

"Apa..... apa kamu baik baik saja siapa mereka"

"aku baik baik saja kak, mereka sudah aku bereskan,kakak tenang saja, cuma yang buat aku penasaran ada mobil di sekitar tempat kejadian dan orang yang ada di dalam mobil tidak keluar setelah kejadian selesai mobil itu pergi begitu saja "

"apa kamu punya musuh dek"

"ayolah kak, kita ini baru di kota ini mana ada aku punya musuh"jawab rora sambil cemberut.

"apa perlu kakak selidiki mobil itu, apakah kamu punya rekaman mobil itu"

"iya aku punya rekamannya tapi tidak usah di urus kak, pengendara mobil itu tidak macam macam ya sudah biarkan saja, tapi kalau sudah mengusik baru kita bereskan"

"baiklah"setelah mengucapkan itu alfa pergi dari ruang kerja rora.

rora masih tidak habis dikit, dulu hidupnya hanya di sibukkan dengan kerja dan kerja tanpa memikirkan kesenangannya, dan berpindah jiwa ke tubuh seorang gadis yang hidupnya sungguh miris, sekarang dia ingin menikmati masa remajanya dengan baik.

Dan jari jari aurora sudah berselancar di keyboard laptop nya. dia mencari tau biodata orang orang yang dekat dengannya, dia tidak mau adanya lusy lusy yang lainnya.

"max"

[iya nona]

"apakah kamu punya fitur fitur yang bisa baca fikiran seseorang max, aku tidak mau kecolongan lagi, karena muka manusia itu bisa di manipulasi alias bersandiwara "

[ada nona, apakah anda ingin masangnya]

"berapa poin yang di butuhkan untuk itu max"

[20 poin nona]

"baiklah max pasangkan"

[proses pemasangan..... 10%,20%,30%.......100% pemasangan berhasil]

"Huft...... terimakasih max"

[sama sama nona]

dengan adanya kekuatan membaca pikiran orang aku tidak perlu takut lagi akan di hianati oleh orang orang terdekat kita, dan aku akan tau siapa yang benar benar tulus kepadaku.

"Status "

Nama : Aurora Alexander

Tingkat :Pemula

Ras : Manusia

Usia :16 tahun

struktur tubuh :kuat

Ketrampilan : pengobatan traditional

poin : 250

Dana : 189.948.225.000.000

iventory :surat kepemilikan mansion,surat surat perusahaan AA group.

"eh max kenapa struktur tubuh ku berubah dan itu kenapa uang ku bisa banyak ya"

[ itu berubah karena nona habis melawan preman preman itu, masalah dana bukankah nona habis bermain saham tadi pagi dan mendapatkan uang juga dari misi]

"oh begitu, baiklah terimkasih max"

[sama sama nona]

" aahh...... aku mau lihat bagaimana si ulet bulu setelah videonya tersebar "

lagi lagi rora berselancar melihat lihat kondisi mainannya.

(bagaimana keadaan ulet bulu saat ini, dan masih misterius saja pemilik mobil itu 😉😉😉😉,jangan lupa dukung terus karya author ya)

dan maaf bila ceritanya berbelit belit, muter muter gak jelas 🤗🤗🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***