BAB 05. Pria Empat Tahun Lalu

#Gea

"Kabupeten Pangkep! Kabupaten Pangkep! Ayo naik-ki Bu!"

Suara kernet bus yang sedari tadi mencari penumpang menjadi suara pertama yang menyambut ku di terminal yang ada di kota Makassar ini.

"Nanti kamu naik bus ke Pangkep, nah sampai di Pangkep kamu tinggal naik kendaraan apa yah aku lupa bentor kalau ga salah masuk ke daerah hutan dalam, nanti di gerbang hutan ada urusan Pak Kades yang nungguin kamu soalnya desanya ditengah hutan."

"Utusan Pria sialan itu maksud kamu?" tanyaku membenci saat Enjel menyebutnya dengan Pak Kades.

Hm berbicara tentang kendaraan yang di maksud Enjel itu adalah bentor sejenis becak yang ditarik oleh motor bukan sepeda sehingga namanya menjadi bentor atau becak motor.

"Kau terlalu membencinya, Gea."

Aku tidak mendengarkannya dan memilih meraih tangan Gibran untuk turun dari mobil Enjel menuju bus tujuan kabupaten Pangkep.

"Kabari aku kalau kamu sudah sampai."

"Itu pun kalau ads sinyal," jawabku sekenanya yang membuat Enjel hanya menggelengkan kepalanya menatapku.

Aku menggendong Gibran yang sedang tertidur dengan menyeret koperku aku berjalan ke arah kernet bis tersebut. "Ke kabupaten Pangkep-ka?"

"Iyek, naik-ki, mau-mi berangkat bis-ka."

Aku mengangguk kemudian naik ke atas bus sedangkan koperku dibantu kernet yang tadi, setelah cukup lama nge-tem, apakah aku harus menjelaskan juga kalau nge-tem itu adalah kegiatan menunggu penumpang.

Setelah cukup lama nge-tem. Akhirnya bus yang akan membawaku menuju tujuanku ini berangkat, aku membuka ponselku dan mengecek google maps sekedar memperkirakan waktu yang akan aku habsikan selama di perjalanan dan ternyata aku akan menghabiskan waktu selama dua jam di perjalanan itupun kalau tidak macet, kali ini ekor mataku melirik jam di pojok kiri layar ponselku yang sudah menunjukkan pukul dua belas siang.

Rasanya aku hanya akan menghabiskan waktuku untuk tertidur saja jika begini terus.

"Ma?"

"Mama?"

Aku membuka mataku perlahan karena sebuah tangan kecil mengelus pipiku, yah itu adalah tangan Ridwan yang membangunkan ku karena ketiduran.

"Gibran, kenapa nak?" tanyaku menatap wajah Gibran.

"Bus-nya udah berhenti kayaknya udah sampai," jawab Gibran begitu formal.

Yah entah keturunan darimana, Gibran masih saja menggunakan bahasa indonesia walaupun sekeluarga kami menggunakan logat Makassar dalam percakapan sehari-hari.

Aku melongoskan kepalaku menatap jendela, rupanya benar aku sudah sampai di tujuanku, kabupaten Pangkep, aku menatap penumpang yang lain mulai turun, akupun begitu, aku mengajak Gibran turun dan ternyata koperku sudah diturunkan oleh kernet tadi.

"Makasih," Aku tersenyum kemudian menarik koperku mencari bentor yang akan mengantarkanku ke gerbang hutan dimana utusan pak kades maksudku pria sialan itu menungguku.

"Bentor Bu?"

Seorang pengendara bentor yang sedang menunggu penumpang menawariku bentornya, tentunya aku menerima hal tersebut, aku menyebutkan tempat yang akan aku datangi kemudian naik ke bentor itu.

"Mama, sebenarnya kita mau kemana?"

"Kita bakal liburan, sayang," jawabku berbohong.

Tidak mungkin aku jelas kan kepada Gibran apa tujuanku pergi ke desa gertomulio untuk menemui bapaknya dan membuat bapaknya menderita.

Tak lama kemudian bentor yang aku membawaku ke gerbang desa sampai, aku segera membayar dan turun ternyata disana sudah ada pria yang duduk di atas motor tampak membelakangi ku.

"Utusan Pak Kades yah?"

"Mbak-nya ini Mbak Gea?"

Tunggu kenapa logat jawa-nya sangat khas? Mengingatkanku pada seseorang,Pria tersebut membalikkan badannya dan benar saja wajah pria itu adalah pria yang empat tahun aku cari.

"Saya, Pak Kepala Desanya, Mbak."

Deg!

TBC

Assalamualaikum

Jangan Lupa Like

Terpopuler

Comments

zha syalfa

zha syalfa

ih sama, kupikir di jawa aja nge-tem 😁

2023-12-26

0

herma0ne

herma0ne

kalo di malang ngetem itu hamil 🤭

2023-11-29

1

Fhebrie

Fhebrie

pasti ada kesalah pahaman nantinya

2022-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01. Pergi Dengan Penghinaan
2 BAB 02. Janda Tapi Perawan
3 BAB 03. Semuanya Baru Dimulai
4 BAB 04. Menyiapkan Diri
5 BAB 05. Pria Empat Tahun Lalu
6 BAB 06. Cerita Pak Kades
7 BAB 07. Like Father Like Son
8 BAB 08. Darion Arham Dirgantara
9 BAB 09. Calon Bu Kades
10 BAB 10. Puadai Pappoji Ko Mappojiki
11 BAB 11. Aib Desa
12 BAB 12. Mbah, Nantang Saya?
13 BAB 13. Bintang Satu
14 BAB 14. Mulai Curiga
15 BAB 15. Zan! Aku Hamil
16 BAB 16. Mengingkari Janji
17 BAB 17. Rasa Gamang
18 BAB 18. Terimakasih, Gea
19 BAB 19. Terhukum Penyesalan
20 BAB 20. Observasi Mas Ozan
21 BAB 21. Terdegradasi Oleh Takdir
22 BAB 22. Gugur Ko Sayang!
23 BAB 23. Rahasia Mas Ozan
24 BAB 24. Berpapasan
25 BAB 25. Kamu Genius, Gea
26 BAB 26. Rahasia Istri Mas Ozan
27 BAB 27. Istri Atau Jabatan
28 BAB 28. Mencari Istriku
29 BAB 29. Pukul Ozan, Bah!
30 BAB 30. Penentunya
31 BAB 31. Gibran, Benci Papa?
32 BAB 32. Kalimat Paling Indah
33 BAB 33. Pria Paling Brengsek
34 BAB 34. Husband Material
35 BAB 35. Bertemu Abah
36 BAB 36. Ngapain?
37 BAB 37. Singkat, Padat dan Mesra
38 BAB 38. Adek, Buat Gibran?
39 BAB 39. Cinta Subuh
40 BAB 40. Kembali Ke Desa
41 BAB 41. Mas, Mulai Yah?
42 BAB 42. Mengejar Malam Pertama
43 BAB 43. Mengejar Malam Pertama 2
44 BAB 44. Tercapai
45 BAB 45. Jabatan Suami atau Karir Istri
46 BAB 46. Baju Dinas
47 BAB 47. Akad | TAMAT
48 Extra Part - Mantan Kekasih Gea
49 Extra Part - Wakafa Billahi Syahida
50 Extra Part - Ngeselin?
51 Istri Terbuang Tuan Impoten (Novel Baru Author Ridz)
Episodes

Updated 51 Episodes

1
BAB 01. Pergi Dengan Penghinaan
2
BAB 02. Janda Tapi Perawan
3
BAB 03. Semuanya Baru Dimulai
4
BAB 04. Menyiapkan Diri
5
BAB 05. Pria Empat Tahun Lalu
6
BAB 06. Cerita Pak Kades
7
BAB 07. Like Father Like Son
8
BAB 08. Darion Arham Dirgantara
9
BAB 09. Calon Bu Kades
10
BAB 10. Puadai Pappoji Ko Mappojiki
11
BAB 11. Aib Desa
12
BAB 12. Mbah, Nantang Saya?
13
BAB 13. Bintang Satu
14
BAB 14. Mulai Curiga
15
BAB 15. Zan! Aku Hamil
16
BAB 16. Mengingkari Janji
17
BAB 17. Rasa Gamang
18
BAB 18. Terimakasih, Gea
19
BAB 19. Terhukum Penyesalan
20
BAB 20. Observasi Mas Ozan
21
BAB 21. Terdegradasi Oleh Takdir
22
BAB 22. Gugur Ko Sayang!
23
BAB 23. Rahasia Mas Ozan
24
BAB 24. Berpapasan
25
BAB 25. Kamu Genius, Gea
26
BAB 26. Rahasia Istri Mas Ozan
27
BAB 27. Istri Atau Jabatan
28
BAB 28. Mencari Istriku
29
BAB 29. Pukul Ozan, Bah!
30
BAB 30. Penentunya
31
BAB 31. Gibran, Benci Papa?
32
BAB 32. Kalimat Paling Indah
33
BAB 33. Pria Paling Brengsek
34
BAB 34. Husband Material
35
BAB 35. Bertemu Abah
36
BAB 36. Ngapain?
37
BAB 37. Singkat, Padat dan Mesra
38
BAB 38. Adek, Buat Gibran?
39
BAB 39. Cinta Subuh
40
BAB 40. Kembali Ke Desa
41
BAB 41. Mas, Mulai Yah?
42
BAB 42. Mengejar Malam Pertama
43
BAB 43. Mengejar Malam Pertama 2
44
BAB 44. Tercapai
45
BAB 45. Jabatan Suami atau Karir Istri
46
BAB 46. Baju Dinas
47
BAB 47. Akad | TAMAT
48
Extra Part - Mantan Kekasih Gea
49
Extra Part - Wakafa Billahi Syahida
50
Extra Part - Ngeselin?
51
Istri Terbuang Tuan Impoten (Novel Baru Author Ridz)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!