Terpaksa Menjadi Wanita Pemuas

Terpaksa Menjadi Wanita Pemuas

Bab.1 Obat Perangsang

Elma Abigail adalah seorang gadis dari pasangan Abraham Abigail dan Aline Abigail. Seharusnya dia menjadi anak kedua dari pasangan itu, sekaligus anak bungsu.

Namun, nasib naas menimpa kakaknya. dia nekad melakukan bunuh diri setelah mendapatkan penghianatan dari seorang laki-laki bernama John. Dialah laki-laki yang telah membuatnya menjadi hamil, namun tak mau bertanggung jawab, hingga Lea Abigail memilih bunuh diri.

Tahun demi tahun Elma lalui dengan berat, karena tak lama setelah kakaknya meninggal, saham perusahaan menjadi turun seiring beredarnya kabar tentang putri sulung Abraham.

Abraham yang tak kuat mendengar berita itu terkena serangan jantung dan akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya meninggalkan sang istri dan putri bungsunya.

Setelah kejadian itu, ibu Elma sering sakit-sakitan hingga dia didiagnosis mengidap penyakit jantung. Dan semenjak itulah, Elma yang seharusnya menikmati masa remajanya, dia korbankan demi menghidupi serta membiayai pengobatan ibunya.

Elma sudah putus asa ketika mendapati penyakit jantung ibunya anfal dan harus segera melakukan operasi, sedangkan biaya yang diperlukan sangatlah mahal.

Disaat itu pula, dokter jantung yang menangani ibunya memberikan penawaran pada Elma. Jika Elma mau menjadi pemuas hasratnya, seluruh pengobatan yang dilakukan sang ibu gratis. Bukan hanya itu, semua keperluan serta kebutuhan Elma akan dipenuhi dengan berlipat-lipat ganda apabila dia melakukan tugasnya dengan baik.

Tanpa pikir panjang, Elma mengiyakan begitu saja karena sudah tidak memiliki banyak waktu.

Seiring berjalannya waktu, Elma mulai melancarkan aksi balas dendamnya dengan bantuan Edo, seorang dokter sekaligus sugar daddy Elma.

Setelah mengorek semua informasi tentang John, ternyata laki-laki itu sudah menikah dengan seorang wanita cantik serta baik perangainya. Dia adalah seorang desainer terkenal keturunan dari keluarga kaya raya pula.

Sayangnya, tanpa disadari perempuan itu, nasib buruk menimpanya karena mendapatkan laki-laki tak bermoral seperti John. Dia tidak mengetahui bahwa selama ini John sering tidur bergonta-ganti wanita dibelakangnya.

Hingga suatu hari, Elma datang ke kehidupan John. Dia menyamar menjadi sekertaris John.

John benar-benar terpesona melihat wajah cantik serta tubuh indah Elma. Hingga hasrat lnya selalu mencuat saat didekat nya.

Secara sengaja, Elma menjadi seorang pelakor karena berhubungan dengan laki-laki beristri. Namun dibalik itu semua, dia juga mengorek semua kebusukan John hingga mendapatkan seluruh bukti kejahatannya selama ini.

Dia meringkuk ke dalam penjara dengan berbagai kasus, termasuk skandal dengan kakaknya hingga membuat sang kakak bunuh diri. Ataupun tentang korupsi yang dilakukannya di kantin keluarga sang istri.

.

.

.

Seorang gadis remaja berparas cantik nan anggun tersenyum berlari menuju seorang pemuda tampan berseragam putih abu-abu dilapisi jaket denim yang sedang bersandar di samping motor besarnya. Tak lupa kaca mata hitam bertengger di hidung mancungnya, kedua tangannya dilipat didepan dadanya seraya memandangi gadis cantik yang sedang berlari kearahnya.

Sudut bibirnya sedikit terangkat menampilkan senyum smirk penuh keangkuhan.

Gadis itu semakin mendekat, sedang laki-laki itu terlihat melambaikan tangan seraya menampilkan senyum yang sangat berbeda dengan senyuman tadi pada gadis yang sedang berlari kearahnya.

Gadis itu sama-sama masih menggunakan seragam berwarna putih abu-abu lengkap dengan sepatu serta yang berada di pundaknya.

Calea Abigail namanya, sering disapa Lea. Gadis cantik dan periang juga pintar. Terlahir dari keluarga terpandang, ayahnya memiliki perusahaan bidang marketing online yang cukup maju. Membuatnya banyak disukai laki-laki remaja sebayanya.

Namun, hatinya sudah terpaut pada sosok berparas tampan yang notabenenya adalah kakak kelasnya bernama John Mayer sejak awal masuk ke sekolah. Dia terpesona dengan sosok tampan nan angkuh yang sering bergonta-ganti memacari satu-persatu anak gadis di sekolahnya.

Keturunan dari keluarga Mayer yang kekayaannya tak akan habis tujuh turunan membuatnya sering bergonta-ganti wanita sesuka keinginannya.

Tak ada yang mampu menolak pesonanya, termasuk Lea sendiri. Dia sudah sangat mengidolakan John sejak memasuki bangku ke sepuluh, tetapi laki-laki itu baru menatapnya saat awal kelas sebelas lebih tepatnya setelah satu tahun lamanya Lea mencuri perhatiannya.

"Udah nunggu lama, ya?" Tanya gadis itu sedikit tak enak hati karena kekasihnya lebih dulu menunggu. Nafasnya sedikit naik turun karena berlari cukup kencang, takut kekasihnya marah bila menunggu terlalu lama.

Karena mendapatkan pelajaran tambahan membuatnya pulang lebih akhir dari pada murid lainnya.

"Nggak terlalu lama kok. Oh iya, kita mau kemana dulu? Nggak langsung pulang kan?" Tanya John menatap wajah kekasihnya yang sudah dibanjiri peluh keringat di pelipisnya serta wajahnya kemerah-merahan karena panas.

John meneguk ludahnya kasar saat menyadari tampilan kekasih nya yang terlihat begitu seksi dan menggoda. Kancing bajunya sudah terbuka dua dari atas, dia sedikit bisa mengintip dada kekasihnya melalui celah itu.

Roknya yang minim dan ketat membuat lekuk tubuhnya semakin terlihat, John sampai menahan nafas saat melihat tubuh menggoda kekasihnya. Dia melihat tubuh Lea dari atas hingga bawah dengan tatapan lapar, sedangkan Lea tak menyadari sama sekali dengan tatapan kekasihnya saat ini. Dia terlihat sibuk mengibaskan tangannya karena merasa begitu gerah dan haus. Tanpa sadar tangan kirinya mengangkat kerah bajunya hingga dadanya semakin terbuka lebar.

"Panas ya?" Tanya John. Suaranya sudah berubah serak. Seperti ada dorongan dibawah sana.

Bukan lagi rahasia umum kalau John memang laki-laki penggila ****, dia dan teman-temannya sering berpesta di sebuah tempat hiburan dan melakukan **** dengan para wanitanya.

Tetapi tidak tahu mengapa, Lea yang notabenenya gadis baik-baik bisa mencintai sebejat John.

"Sedikit." Kata Lea sedikit meringis. Sebelumnya dia tidak pernah mengatakan keluhannya pada kekasihnya. Tapi karena saat ini dia memang benar-benar merasa sangat gerah, terpaksa mengatakan yang sejujurnya.

"Kalau begitu lebih baik kita pulang ke apartemen ku dulu yang lebih dari sini." John mengambil keputusan. Tanpa menunggu persetujuan Lea, John langsung menyalakan motornya. Mau tak mau Lea naik ke atas motor itu, sedikit kesusahan sebenarnya saat membonceng motor kekasihnya.

Tapi lagi-lagi Lea mengeluh, dia terlanjur cinta mati pada kekasihnya dan tak ingin menjauhinya.

Seragam ketat serta rok pendek yang dipakai Lea membuat tubuhnya semakin menggoda. Siapapun yang melihatnya tak akan mengelak bahwa Calea Abigail memanglah sangat menggoda, termasuk John yang notabenenya kekasih dari Lea.

John sengaja menaikkan tempo kecepatan motor yang dikendarainya hingga Lea semakin merapatkan tubuhnya.

John dapat merasakan sesuatu yang kenyal dan hangat itu menempel sempurna di punggungnya.

Tubuh bagian bawahnya semakin bereaksi dengan baik, dia tidak sabar ingin segera membawa mangsanya ke dalam kandang.

Sekitar sepuluh menit kemudian motor itu berhenti di basement apartment.

John turun dari motor dengan terburu-buru, begitupun dengan Lea yang ikut turun dari motor dengan sedikit kesusahan karena postur tubuhnya tidak setinggi John.

Dengan sigap John ikut membantu Lea turun dari motor dengan merengkuh pinggangnya lalu mengangkat tubuh kekasihnya.

Pandangan keduanya bertemu, arah mata John tertuju pada bibir mungil berwarna ceri yang terlihat sangat sensual membuat nalurinya ingin segera menikmatinya.

Tanpa meminta persetujuan, John langsung menempelkan bibirnya pada bibir Lea. Gadis itu tersentak kaget saat tiba-tiba kekasihnya menyerang dengan brutal.

John menciumnya dengan sangat rakus dan penuh nafsu. Lea sampai tidak bisa mengimbangi, dia hanya bisa pasrah membiarkan kekasihnya menikmati bibirnya.

Ini adalah ciuaman pertama Lea, sebelumnya dia tidak pernah melakukannya karena memang tidak pernah pacaran. Tapi dia merelakan first kiss nya untuk orang yang begitu dia puja selama satu tahun ini.

Lea pasrah saja saat John menikmati bibirnya karena menurutnya masih dalam kadar kewajaran, tetapi bila John memintanya lebih maka dia akan menolak.

"Eummh..." Lea mulai kehilangan nafas, dia memberi kode pada John untuk menghentikan ciumannya dengan menepuk dadanya.

Tak lama John pun melepaskan tautan bibir itu dengan tatapan penuh gairah.

Mereka akhirnya berjalan menuju lift dengan bergandengan tangan. Sesampainya di lift, John sangat ingin kembali menyerangnya, tetapi dia urungkan karena tidak ingin Lea takut padanya.

Tak lama kemudian pintu lift terbuka, John menuntun Lea menuju apartemen nya dengan sedikit menyeret.

Lea memang selalu pasrah dengan perlakuan John. Dia tidak pernah membantah laki-laki itu.

Cinta memang membuatnya bodoh, Lea terperangkap dalam kebahagiaan semua yang tak pernah tahu akan kehidupan untuk kedepannya.

"Masuk." Kata John dengan nada memerintah.

Setelah Lea masuk, John langsung menutup rapat pintu apartemen.

Lea terlihat celingukan melihat-lihat sisi ruangan apartemen kekasihnya.

Ini adalah kali pertama Lea diajak ke tempat tinggal John. Bukan tempat tinggal sebenarnya, lebih tepatnya tempat singgah karena John masih tinggal di mansion bersama orang tuanya.

"Duduklah, Akan ku ambilkan minuman dingin." Tutur John.

Meski ragu, Lea tetap menuruti perintah John.

Duduk di sofa sendirian sembari menunggu John membuatnya sedikit bosan. Untuk menghilangi kebosanannya, dia berinsiatif mengambil remot tv di depannya.

Saat ingin mengambil remot, tanpa sengaja tangannya menyenggol benda kecil bentuk kubus.

Mata menyipit melihatnya, dia bukan gadis yang tidak tahu apa-apa. Dia tahu apa fungsi benda itu.

Seketika dia melebarkan matanya seraya tangannya menutupi mulut yang menganga.

Dia menggeleng-gelengkan kepalanya beberapa kali, mencoba menepis pemikiran buruk tentang John yang selama ini beredar di sekolah.

John terkenal sering bermain wanita, apakah itu benar? Batin Lea masih mencoba menyangkal.

Lea memutuskan untuk menanyakan terlebih dahulu daripada berargumen sendiri.

Tak lama kemudian John kembali seraya membawa nampan berisi satu gelas orange juice Dan satu gelas berisi minuman bening namun bukan air mineral.

"Minumlah." John menyodorkan satu gelas orange juice.

Lea langsung menerimanya dan meminumnya hingga tandas tak tersisa satu tetes pun.

Setelah ini dia akan menanyakan perihal Kon*dom yang baru saja dia dapat.

Namun belum sempat dia membuka suara, dia lebih dulu merasakan panas di sekujur tubuhnya.

Ya, John sengaja menjebak Lea dengan memberikan obat perangsang ke minumannya dalam dosis tinggi. Tubuhnya menggeliat tak karuan, beberapa kancing bajunya kembali dia buka. Tak memikirkan saat ini didepannya sedang ada seorang laki-laki hingga menampilkan perut mulusnya serta dada yang masih tertutup sedikit mencuat.

Terpopuler

Comments

Riska Fatihica

Riska Fatihica

hai... Thor aku mampir lagi nih ke karya author.... semoga author makin sukses terus ya buat karya nya 😍😍

2023-08-02

2

Dewi Zahra

Dewi Zahra

nyimak dulu ya kak

2023-01-10

0

tina yusuf

tina yusuf

aku dah mampir y kak,mampir jg k aku y kak,mksh

2022-12-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Obat Perangsang
2 Bab.2 Mulai Berubah
3 Kekhawatiran Orang Tua Lea
4 Mencari Lea
5 Hamil
6 Ke Apartemen
7 Pengakuan John 1
8 Pengakuan John 2
9 Awal Kehidupan Elma
10 Kondisi Mami
11 Tawaran Dokter Edo
12 Menyetujui Kesepakatan
13 Panggilan Sayang
14 Surat kontrak
15 Perdebatan
16 Mengenal Belut Listrik
17 Tugas kedua
18 John Mayer
19 Perintah Edo
20 Hampir Saja
21 Kemampuan Telepati
22 Meminta Izin
23 Tidak Bisa Melupakan Begitu Saja
24 Panggilan Telepon
25 Permintaan Tuan Richard
26 Rencana Pindah
27 Penjelasan Edo
28 Tempat Tinggal Baru
29 Cemburu
30 Nasib Arasya
31 Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
32 Perlakuan Dingin Elma
33 Bertemu John
34 Keputusan Edo
35 Rencana Elma
36 Kangen?
37 Semakin Salah Faham
38 Wawancara
39 Sakit Hati
40 Elma Juga Mencintainya!
41 Ungkapan Cinta
42 Malu
43 Di dalam Pesawat
44 Kesal
45 Bertemu Mami
46 Kedatangan Tamu
47 Rencana Pernikahan
48 Kekhawatiran yang Berujung Penyiksaan
49 Aksi Gila Edo
50 Kemarahan Mama Edo 1
51 Kemarahan Mama Edo 2
52 Status Baru
53 Kebahagiaan
54 Perlakuan Manis Elma
55 Jadwal Kembali
56 Rencana Elma
57 Permintaan Edo
58 Tidak Akan Memberi Maaf
59 Kembali Tergoda
60 Perubahan Elma
61 Meminta Hadiah
62 Pulang Lebih Awal
63 Pulang lebih Awal 2
64 Bab. 63 Ajuan Gugatan Cerai
65 Anniversary
66 Pernyataan Cinta
67 Ke Rumah Sakit
68 Positive Hamil
69 Pertengkaran
70 Kesepakatan
71 Lupa Kesepakatan Perjanjian
72 Membuatkan Nasi Goreng
73 Rencana John & Siasat Edo
74 Tangisan Pilu Elma
75 Pengumuman
76 Bekas Bibir di Kemeja
77 Pergi
78 Mencari Elma
79 Diculik
80 Hasutan John
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab.1 Obat Perangsang
2
Bab.2 Mulai Berubah
3
Kekhawatiran Orang Tua Lea
4
Mencari Lea
5
Hamil
6
Ke Apartemen
7
Pengakuan John 1
8
Pengakuan John 2
9
Awal Kehidupan Elma
10
Kondisi Mami
11
Tawaran Dokter Edo
12
Menyetujui Kesepakatan
13
Panggilan Sayang
14
Surat kontrak
15
Perdebatan
16
Mengenal Belut Listrik
17
Tugas kedua
18
John Mayer
19
Perintah Edo
20
Hampir Saja
21
Kemampuan Telepati
22
Meminta Izin
23
Tidak Bisa Melupakan Begitu Saja
24
Panggilan Telepon
25
Permintaan Tuan Richard
26
Rencana Pindah
27
Penjelasan Edo
28
Tempat Tinggal Baru
29
Cemburu
30
Nasib Arasya
31
Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
32
Perlakuan Dingin Elma
33
Bertemu John
34
Keputusan Edo
35
Rencana Elma
36
Kangen?
37
Semakin Salah Faham
38
Wawancara
39
Sakit Hati
40
Elma Juga Mencintainya!
41
Ungkapan Cinta
42
Malu
43
Di dalam Pesawat
44
Kesal
45
Bertemu Mami
46
Kedatangan Tamu
47
Rencana Pernikahan
48
Kekhawatiran yang Berujung Penyiksaan
49
Aksi Gila Edo
50
Kemarahan Mama Edo 1
51
Kemarahan Mama Edo 2
52
Status Baru
53
Kebahagiaan
54
Perlakuan Manis Elma
55
Jadwal Kembali
56
Rencana Elma
57
Permintaan Edo
58
Tidak Akan Memberi Maaf
59
Kembali Tergoda
60
Perubahan Elma
61
Meminta Hadiah
62
Pulang Lebih Awal
63
Pulang lebih Awal 2
64
Bab. 63 Ajuan Gugatan Cerai
65
Anniversary
66
Pernyataan Cinta
67
Ke Rumah Sakit
68
Positive Hamil
69
Pertengkaran
70
Kesepakatan
71
Lupa Kesepakatan Perjanjian
72
Membuatkan Nasi Goreng
73
Rencana John & Siasat Edo
74
Tangisan Pilu Elma
75
Pengumuman
76
Bekas Bibir di Kemeja
77
Pergi
78
Mencari Elma
79
Diculik
80
Hasutan John

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!