Lika Liku Pernikahan Maira

Lika Liku Pernikahan Maira

Bab 1

Bagi sebagian orang mungkin ini adalah hari yang bahagia, dimana sang pujaan hati akan mengikat janji suci pernikahan. Begitu pula bagi Maira dan juga Denis dimana hari ini adalah hari pernikahan mereka. Acara di gelar di rumah mempelai wanita, sudah dua hari ini rumah Maira sangat ramai oleh sanak saudara dan juga para tetangga yang akan membantu acara ini agar terlaksana dengan lancar.

Jam sudah menunjukan pukul delapan pagi, tapi sampai sekarang keluarga dari pihak laki-laki masih saja belum datang, padahal seharusnya tepat jam delapan pagi acara akad sudah di mulai tapi sampai sekarang Denis masih belum juga bisa di hubungi.

Maira sangat khawatir, apalagi para tamu undangan sudah seluruhnya datang mereka sengaja ingin melihat acara akad ini. Maira terus menghubungi Denis tanpa henti dan setelah cukup lama akhirnya chat Maira pun dibalas Denis juga.

💬

Mas kamu dimana...?

💬

Aku hampir sampai, tadi salah satu mobil keluarga ku terpisah akhirnya aku harus menunggu dia dulu dari pada nanti tersesat lebih jauh

💬

Apa sekarang sudah bertemu dengan saudara mu itu...?

💬

Sudah sekarang kami sedang menuju kesitu

💬

Baiklah aku tunggu

Setelah mendengar kabar dari Denis perasaan Maira pun menjadi lebih tenang, dia pun segera memberitahukan keberadaan Denis kepada keluarganya.

Setelah setengah jam menunggu akhirnya Denis dan keluarganya datang juga, dia disambut begitu meriah oleh keluarga Maira, maklum saja Maira adalah anak pertama dan juga cucu pertama jadi wajar saja kalau acaranya pun sangat meriah.

Setelah melewati serangkaian acara penyambutan akhirnya yang di tunggu-tunggu pun datang juga, Maira segera di panggil untuk duduk di samping Denis karena ijab kabul akan segera di mulai. Suasana pun menjadi penuh haru apalagi bagi keluarga Maira yang harus melepaskan anak pertama mereka.

Setelah mengucap ijab kabul Maira dan Denis pun mengikuti serangkaian acara yang memang di buat untuk mereka, belum lagi mereka harus menyambut para tamu undangan yang datang, bahkan sampai malam tamu undangan masih saja berdatangan tiada henti dan itu membuat Maira merasa sangat lelah.

Tepat jam sepuluh malam akhirnya acara selesai juga, Maira pun segera berganti baju dan mulai beristirahat begitu juga dengan Denis dan keluarga Maira, malam ini yang seharusnya menjadi malam pertama bagi pasangan ini harus mereka lewati biasa saja pasalnya Maira sedang ada tamu yang tidak di undang.

Setelah tiga hari pernikahan mereka, Denis harus kembali lagi ke kota B, ya Maira dan Denis memang berbeda kota Maira yang tinggal di kota A sedangkan Denis tinggal dan bekerja di kota B. Sebenarnya Denis ingin membawa Maira langsung ke rumah mereka tapi ibu Maira meminta Denis jangan dulu membawa Maira pindah.

Sehingga Denis pun menuruti keinginan ibu mertuanya itu, toh kota A dan kota B tidaklah jauh hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam saja jika menggunakan mobil dan satu setengah jam jika menggunakan motor.

``Nak Denis mau pulang sekarang...?`` tanya bu Sekar yang tidak lain adalah ibu dari Maira

``Iya bu, saya akan kembali hari ini karena saya tidak mendapat cuti lama dari tempat kerja`` jawab Denis

``Lalu apa Maira ikut pulang bersama nak Denis...?``

``Sepertinya begitu bu, saya ingin membawa Maira pulang kesana``

``Bisa tidak kalau Maira jangan dulu dibawa sekarang, bukan apa-apa pasti nak Denis tahu sendiri kalau Maira ini adalah anak pertama disini dan ibu merasa belum siap jika Maira pergi, nak Denis bisa kan memberi waktu buat ibu untuk beradaptasi..?``pinta bu Sekar

``Tentu bu, saya mengerti maksud ibu... Karena ini permintaan dari ibu langsung saya akan meninggalkan Maira disini dan mungkin saya akan pulang satu minggu sekali`` jawab Denis sambil tersenyum.

``Terimakasih karena nak Denis mau mengerti ibu. Ibu tidak masalah jika suatu hari nanti Maira mau tinggal disana tapi jangan dulu mengurus surat pindah, ibu hanya takut kalau Maira belum terbiasa dengan keluarga barunya. Jadi biarkan saja dulu seperti ini, dia bisa tinggal disini ataupun tinggal disana beberapa minggu`` jelas bu Sekar

``Iya bu saya mengerti, kalau begitu saya pamit pulang dulu dan mungkin kalau tidak ada pekerjaan minggu depan saya akan kesini lagi dan membawa Maira untuk menginap disana beberapa minggu``

``Iya itu lebih baik`` jawab bu Sekar

Denis pun segera pamit kepada Maira dia sebenarnya ingin sekali membawa istrinya itu tapi apa mau di kata ibu mertuanya sangat ingin mereka tinggal disana terlebih dahulu.

Setelah kepergian Denis, Maira menjalani hari-harinya seperti biasa, apalagi saat ini dia sudah tidak bekerja lagi jadi dia hanya menghabiskan waktu di rumah saja membantu sang ibu mengurus rumah terkadang dia juga berkirim kabar kepada Denis.

Tidak terasa sudah satu Minggu Denis pergi dari rumah dan malam ini dia akan datang, sebelumnya Denis sudah memberi kabar kepada Maira kalau dia akan pulang dan lusa Denis akan membawa Maira ke kota B untuk menginap selama beberapa minggu.

Sambil menunggu Denis datang Maira segera mengemas sebagian bajunya yang akan di bawa ke rumah ibu mertuanya itu, dia memang sengaja tidak membawa semua baju-baju miliknya agar memudahkan dirinya saat kembali berkunjung ke rumah ini lagi.

Tepat pukul enam sore Denis pulang, Maira langsung menyambut Denis dengan senyuman yang sangat manis. Maira langsung mencium tangan Denis ketika sang suami sudah menghampirinya.

``Assalamualaikum`` sapa Denis ketika sampai di depan pintu.

``Waalaikumsalam `` jawab Maira sambil tersenyum

Mereka pun langsung masuk kedalam, Denis langsung menghampiri keluarga Maira, sedangkan Maira sendiri membuat minuman untuk suami tercinta. Setelah mengobrol dan juga makan malam akhirnya Denis pun mengajak Maira beristirahat karena hari juga sudah sangat larut.

Setelah sampai di dalam kamar Denis langsung mengunci pintu dan setelah itu memeluk Maira dari belakang.

``Mas kangen banget sama kamu, oh iya apa tamu nya sudah pergi...?``tanya Denis

``Aku juga sama mas kangen sama kamu dan soal tamu dia baru pergi tadi siang`` jawab Maira malu-malu.

Tentu saja Denis sangat senang mendengarnya apalagi selama satu minggu ini dia harus berpuasa, tentu dia tidak akan melewatkan kesempatan emas ini.

``Kalau begitu malam ini mas bisa dong bermain bersama kamu...?`` tanya Denis dan Maira hanya menganggukkan kepalanya saja sebagai jawaban.

``Bisa kita mulai sekarang...?`` tanya Denis

``Iya mas, tapi bisa kan kalau lampunya di matikan saja, aku malu apalagi di depan masih ada ayah yang sedang menonton tv`` pinta Maira

``Tentu`` Denis pun segera mematikan lampu kamar mereka dan memulai aksinya

Malam ini menjadi malam panjang bagi mereka berdua, mereka berdua hanyut didalam surga dunia yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya dan untuk Maira sendiri walau pun ini adalah yang pertama baginya tapi dia sama sekali tidak menyesal telah memberikan harta berharganya kepada suaminya itu.

Selama beberapa jam , mereka berolah raga malam dan kini Denis sedang berada di atas Maira sambil terus memperhatikannya.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa

2022-10-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!