Bab 16 - Bayangan Masa Lalu

Edel sudah memiliki siasat di balik rencana penangkapan Aya oleh Clara dan Lusia. Dodi dihadirkan sebagai penculik tanpa sepengetahuan mereka.

"Itu bajingan, ahli juga, ya! Gawang Galaksi bisa kebobolan begitu saja." Lusia dengan bangga memuji. Clara melirik tajam. Secara penculikan Aya terjadi di Gala Resort yang memiliki sistem pertahanan keamanan berlapis.

"Lihat dulu siapa pemain belakangnya," Seringai sinis menutup ego di dada. 'Padahal aku sendiri belum memberinya aba-aba,' batinnya mau tak mau membenarkan perkataan Lusia.

"Iya lah, siapa lagi kalau bukan Nyonya Clara?" Edel menimpali. Dalam hatinya tergelak licik. 'Lihat saja, Clara! Kau juga bakal bertekuk lutut padaku.'

Lewat cerita masa lalu, Edel memanfaatkan Dodi menculik Aya dan membawanya ke luar negeri agar keinginan menguasai harta Dikara segera terkabulkan.

"Jadi benar, gadis itu bakal dilenyapkan?" Ratu Ellen membuka suara. Clara dan Lusia serentak mengangguk.

"Tunggu saja, sedikit lagi bukti akan sampai ke tangan kita." Lusia mengungkap bangga. Clara mengangguk setuju.

"Oh, ya! By the way, kau dan Beryl akan pindah di Kota ini?" tanyanya sembari membenarkan posisi duduk.

"Lalu bagaimana dengan bisnis kalian di Eropa, Lus?" Apa ada seseorang yang menangani?" Edel menimpali.

"Emh, diganti oleh Dodi, sekalian orangnya menikah di sana," terang Lusia santai.

"Oh, ya?" Edel membelalak. "Siapa calon istrinya?" tanyanya pura-pura tidak mengerti. Lusia makin bersemangat menceritakan.

"Itu, lho. Putrinya almarhum Tuan Alex. Rencana lamarannya bulan depan."

"Dodi berangkat ke Eropa, besok?" tanya Ratu Ellen terkejut. 'Tapi di apartemen semalam, dia tidak bilang apa-apa?' Hatinya mulai gelisah. Lusia mengangguk.

"Lah, dia nggak cerita padamu, Nak?" tanya Lusia dan Ratu Ellen hanya menggeleng.

'Apa benar dia akan menikah dengan Alexa?' pikirannya menerawang. Mengenang wajah seorang gadis kecil yang lama terpisah dengannya akibat peristiwa kekacauan Pasar Galaksi.

"Coba kau hubungi kakakmu, Ell." Lusia membuyarkan lamunan sang putri. "Siapa tahu dia butuh kamu," lanjutnya mengarahkan. Gadis itu mengangguk samar.

Tanpa menunggu lama, Ratu Ellen bergegas memisahkan diri agar leluasa menghubungi Dodi. Pria narsis itu baru saja menyambungkan suara.

"Benar kau akan pergi besok?"

Ya, Sayang. Kenapa?

"Kau akan menikah di sana?"

Aku tidak akan lama di sana, dan akan pulang untukmu.

"Dodi, apa yang kau katakan?"

Itu benar, aku akan mendatangimu setelah semua urusan selesai.

Ratu Ellen membanting ponselnya. 'Oh, ayolah! Apa yang kau pikirkan Ellen?' batinnya resah. Siapa Dodi? Cuma kakak angkat dan dia mencintai Januar. Hanya saja perhatian Dodi selama ini telah membuatnya merasa nyaman. Seakan tidak rela pria narsis itu pergi meninggalkannya.

Sementara itu di seberang, Dodi menyeringai devil. Otaknya menerawang peristiwa kecelakaan di Pasar Galaksi belasan tahun silam. Di mana ayah dan ibunya meninggal dunia. Yang tersisa hanya dirinya dan seorang adik bernama Dina Alexandria. Gadis itu kini dibesarkan oleh Paman Leseps dan menetap di Inggris.

"Ellen, Sayang. Ini baru permulaan dan aku mendapatkan yang kumau. Rallen Entertainment, Beryl Corporation, dan juga kehormatanmu. Harga diri keluargamu, masa depanmu, cintamu, semuanya!" Memainkan benda pipih di tangan. "Kini saatnya pembalasan kepada Tuan Ibrahim Dikara, si penyebab peristiwa berdarah berikutnya." Memindai gadis yang tergeletak tak berdaya di atas tumpukan jerami dengan tatapan mendamba. "Karena sebentar lagi, putrinya akan segera menjadi milikku," tambahnya dengan cekikikan panjang. "Hahaha, Pasar Galaksi, kau membuatku menang banyak!" Aya bergidik mendengar penuturan angkuh pria narsis tersebut.

'Oh! Demi apapun! Siapa Dodi sebenarnya?' batinnya kacau. Kaki dan tangannya yang terikat, sengaja digerak berulang demi mencari penyelamatan.

Peristiwa berdarah di Pasar Galaksi merenggut banyak nyawa. Termasuk ibunya Aya Sofia Amaira. Gadis itu kehilangan sang ibu sejak umur dua tahun. Itu juga menjadi bayangan kelam masa lalu yang mengacau ketenangannya hingga saat ini.

'Ada apa dengan Pasar Galaksi?' Sayangnya, di usia sekecil itu membuat Aya tidak bisa mengingat semua kejadian secara persis. Lalu apa kaitannya ayah Ibra? Kenapa Dodi begitu membenci hingga ingin menghancurkannya?

Bersambung ....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***