Menjemput ben

Hari berganti hari dan minggu berganti minggu.. Tampa terasa kini sudah satu bulan berlalu.. Lio dan ben semakin dekat.. Setiap hari libur ben selalu datang ke mansion Enzo..Bukan cuma ben, Ternyata Syila juga sudah beberapa kali datang ke mansion Enzo untuk menjemput ben..

Awal syila datang ke mansion Enzo ia benar benar kagum melihat bangunan besar itu.. Hanya pengusaha besar yang bisa memiliki tempat tinggal seperti itu..

Malam harinya..

20:00..

Syila lagi lagi datang ke mansion xavier untuk menjemput ben pulang ..

"Assalamu'alaikum ".. Ucap syila dari arah luar pintu mansion itu..

" Silahkan masuk ".. Pelayanan yang berdiri di depan pintu mempersilahkan syila masuk ke dalam mansion itu..

"Syila ".. Suara seseorang menyebut nama syila dari arah belakang.. Syila segera membalikkan badan nya.. " Tuan Enzo ".. Syila tersenyum tipis menatap Enzo..

"Mau jemput ben?? ".. Tanya Enzo hanya itu basi basi walaupun sebenarnya ia sudah tau tujuan syila datang ke mansion nya untuk menjemput ben.. Syila menganggukkan kepala nya..

" Ben ada di kamar lio, Mereka berdua sedang tidur.. Mungkin mereka kelelahan karena seharian ini mereka terus saja bermain ".. Ucap enzo..

" Tidur?? ".. Tanya syila untuk memastikan..

Enzo menganggukkan kepala nya..

Enzo segera membawa syila menuju kamar lio..

Cek.. lek.. Enzo dengan perlahan membuka pintu kamar lio..

Pemandangan yang pertama kali mereka lihat adalah wajah tenang dua bocah yang sedang tertidur pulas..

Syila segera menghampiri ben yang sedang tertidur.. " Ben ".. Panggil syila dengan lembut, Syila takut kalau suara nya menganggu tidur liona..

" Ben bangun nak, Ayo kita pulang ".. Syila kembali mencoba membangunkan anak nya..

Namun ben tidak merespon panggilan dari mommy nya.. Dengan perlahan syila mengangkat anak nya yang masih tertidur pulas..

Sementara Enzo sedari tadi terus memperhatikan syila.. Wanita itu benar benar bersikap lembut pada anak nya..

" Tuan Enzo Terima kasih banyak ya ".. Ucap syila..Enzo menganggukkan kepala nya..

Syila membawa ben menuju mobil nya.. Dengan perlahan syila meletakkan Ben di kursi belakang .. Setelah posisi ben benar benar aman dan nyaman barulah syila menjalankan mobil nya meninggalkan mansion xavier.

" Mau apa lagi kau datang kesini?? ".. Pria itu menatap dingin pada wanita yang kini sudah berdiri di depan nya..

" Aku merindukan mu ".. Wanita itu tersenyum menatap pria tampan dengan wajah dingin yang ada di depan nya..

" Aku sudah bilang, Aku tidak ingin melihat mu lagi .. Pergi kau !! ".. Usir pria itu dengan kasar..

" Ayolah sayang kenapa kau mengusir ku?? ".. Wanita itu segera menghampiri pria nya..

" Dasar wanita murahan ".. Pria itu menarik kasar tangan wanita yang kini berdiri di depan nya.. " Kenapa kau bersikap seperti ini padaku??..Aku sangat merindukan mu.. Sudah lama aku tidak bertemu dengan mu sayang ".. Ucap wanita itu dengan tatapan sendu...

Pria itu menatap wajah wanita di depan nya dengan sedikit rasa iba..

Ia menghempas tangan wanita itu..Wanita itupun tersenyum lebar menatap pada pria nya.. " Sayang percaya lah pada ku.. Aku tidak melakukan apa pun dengan nya.. Aku hanya mencintai mu ".. Ucap wanita itu..