Karena Ku Sanggup
sedari sebelum ijab qobul dilaksanakan arya sudah terlihat gelisah, wajah panik nya tidak bisa di sembunyikan lagi,, meski hari ini hari pernikahan nya dengan arin namun tidak ada raut bahagia di wajah arya, tadi sebelum ijabqobul, samar samar arin mendengar arya pria yang sudah menghalal kan nya itu,, bicara di telefon entah dengan siapa dari nada bicaranya memang terlihat kuatir,,
''renata bertahanlah sebentar, aku akan segera datang, arin kembali mendengar arya suaminya bicara di telfon kali ini, arin mendengar suaminya menyebut nama seorang perempuan nada bicaranya masih sama panik seperti tadi,,
''rin kamu disini mama dari nyari'in kamu,, ucap widya mamanya arya mertuanya arin,,
''iya ma ma'af aku capek, tadi arin lihat tamu juga sudah mulai sepi,,
ucap arin,,
''arya di mana rin,,mama juga tidak melihatnya, dari tadi,, ucap mama widya,,
''arin tadi melihat mas arya pergi ma'' ucap arin pelan,
''dasar anak itu,, kemana dia ini malam pengantin kalian dia malah pergi, ucap mama widya kesal,
''arya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, berharap secepatnya, sampai di apartemen,, begitu sampai di parkiran arya langsung keluar dari mobilnya dan berlari menuju lif setelah sampai atas arya beflari lagi menuju unit apartemen nya lalu menekan kata sandi untukbuka pintu,, begitu pintu terbuka. arya langsung masuk dan men cari keberada'an renata,,
''renata kamu tidak apa apa kan, kita kerumah sakit ya,, ucap arya panik,,
''ar aku tadi sudah minum obatku ma'af kalau aku membuatmu kuatir di hari pernikahan mu, ucap renata lemah,,
''sudah tidak usah di pikirkan,, yang penting kesehatan mu,, sekarang tidurlah,, apa kamu sudah makan,, tanya arya
''aku sudah makan, tadi aku pesan grebfood,, erya menghela nafasnya lega, lalu mencoum pucuk kepala renata lembut,,
arya membawa renata kedalam pelukan nya,, memberikan tempat ternyaman untuk renata,
......................
di tempat lain tepatnya di hotel tempat resepsi pernikahan arya dan arin tadi, malam yang seharusnya menjadi malam indah untuk sepasang pengantin baru, tapi itu tidak berlaku untuk arin,, suaminya meninggalkan nya tepat di malam pertama demi perempuan yang bernama renata' yang tadi sempat menghubungi suaminya,, perlahan arin memejamkan matanya melepaskan lelah diatas tempat tidur kamar hotel,, hingga pagi menjelang,, arin sadar rupanya memang ia di tinggalkan sendirian
pagi itu hari masih subuh arin sudah selesai dengan ritual mandinya dan segera mennuaikan kewajiban nya sebagai umat muslim, setelah selesai arin segera turun rupanya mertuanya dan orang tua arin sudah menunggu arin untuk sarapan,
''rim kamu turun sendiri dimana suamimu,, tanya papa bagus papanya arya,,
''mas arya sedang mandi pah,, sebentar lagi juga pasti turun, bohong arin,, yang sebenarnya arya nelum kembali hingga kini,,
''ya sudah kita makan dulu nanti biar arya menyusul,, lanjut papa bagus'' arin hanya mengaguk dan tersenyum, tak berapa lama arya datang dengan pakaian yang sama dengan tadi malam,, wajahnya masih lesu dan tak tampak baru selesai mandi seperti yang arin katakan tadi bahwa arya sedang mandi,,
''ar' sebenarnya kamu sudah mandi apa belum, tadi arin bilang kamu sedang mandi, tapi kok kamu turun masih seperti ini,, ucap mama widya,
''iya ma' arya takut yang lain nunggu arya lama jadi arya gak jadi mandi,, ucap arya
''ya sudah makan lah dulu nak, tidak apa apa tidak mandi,, ucap ibu ida ibunya arin,,
''kenapa dia berbohong, aku sedang mandi sudah jelas jelas aku baru datang,, batin arya sambil melirik wanita cantik berbalut hijab, dan gamis panjang mwnjuntai menutupi lekuk tubuhny yang indah,,
''setelah selesai makan, yang lain sudah pada pulang meninggalkan hotel tinggal arin dan arya yang masih berada di restoran hotel
''kita pulang ucap arya singkat, tanpa menjawab arin mengikuti, langkah kaki arya,,
sesa'at berada di dalam mobil mata arin melihat sepatu milik perempuan ada topi jam tangan juga dan lain nya yang tentunya bukan milik arya,, namun arya cuek seakan mobilnya tidak ada apa apa barang barang milik renata,, arin pun hanya diam tidak mau bertanya itu milik siapa,, yang sebenarnya hatinya terasa seperti di cubit, sudah di tinggal di malam pertama. dan sekarang melihat mobil suaminya penuh dengan barang wanita,, tiga puluh menit kemudian mobil arya sudah sampai di kediaman arya,
''turun lah, ucap arya singkat dan dingin arin turun dari mobil suaminya. lalu mengikuti langkah suaminya memasuki rumah,,
sampai di dalam ada bibik pelan yang menghampiri arin,,
''non arin mari bibik antar ke kamar di atas, ucal bik sumi,, arin mengikuti langkah kaki bik sumi. menuju kamarnya,,
''mari non silahkan masuk, ini kamar non arin,, ucap bik sumi lagi,,arin melangkah kan kakinya memasuki kamar, arin pikir ini kamar arya juga, tapi arin salah sa'at melihat lemari di kamar itu masih kosong,,
''bik ini kamar arin, terus kamar mas arya di mana tanya, arin
''den arya kamarnya di sebelah non,, ucap bik sumi pelan karna merasa tidak enak dengan arin,,
deg...
dada arin terasa sesak seketika,, mendengar suaminya di kamar sebelah itu artinya arya tidsk ingin sekamar dengan arin,,
''non kalau sudah tidak ada apa apa bibik pamit undurdiri,, nanti kalau perlu sesuatu pangil bibik di belakang ya,, ucap bik sumi lagi,,
arin hanya terseny lalu menutup pintu kamarnya dan merapikan bajunya di lemari sambil duduk di lantai,,
arya membuka pintu kamar dengan kasar membuat arin kaget,,
'' ini gunakan untuk keperluanmu, pin nya tangal pernikahan kita, arya melemparkan dua kartu bank ke pangkuan arin yang duduk bertimpuh di lantai,,
kamu tau kan pernikahan kita atas dasar perjodohan jadi jangan menharap lebih darinprnikahan ini,, dan satu lagi jangan sekali kali ikut campur semua urusanku,, ucap arya dingin,,
''arin hanya diam dan menunduk,, arya lalu keluar dari kamar arin,,
''ibu semoga pria yang ibu dan ayah pilihkan untuk menjadi suami arin suatu sa'at bisa menjadi imam yang baik untuk solat arin,, amiinn.. gumam arin dalam doa nya..
'hari semakin sore tak terasa arin tertidur cukup lama segera arin bangun dan menjalan kan sholat asar,, setelah selesai solat arin turun kebawah,
''non..sapa bik sumi,,
''bibik masak apa, tanya arin yang melihat bik sumi sibuk di dapur,,
''bibik masa kesuka'an den arya sup buntun sapi, dan ini iga bakar ucap bik sumi,,
''arin bantuin ya bik,, arin sedari tadi tidur tidak ada kerja'an berdiam diri di kamar bosan ucap arin,,
''siliahkan kalau mau bantu non,, terimakasih ya mau bantuin bibik masak,, ucap bik sumi,,
''bersambung,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Anonymous
m
2024-08-24
0
AwanMendung26
Baru hari pertama menikah sudah pisah kamar.
2023-03-08
0
Zainab ddi
😭😭😭malem pertama yg menyedihkan
2022-12-28
0