Bab. 05. Y7

Usai mengatakan itu Yurie melangkah memasuki kampus. Senior junior menatap tak percaya dengan apa yang mereka lihat saat ini. Dimana seorang junior seperti Yurie berani melakukan itu. Bukan hanya mereka saja tetapi pria-pria keren itu juga tak pernah menduga.

"Apa dia bodohh!"

"Sangat malang nasibnya!"

"Terlalu ceroboh!"

Dan bla bla bla.....umpatan yang dilontarkan oleh beberapa senior maupun junior.

"Bubar!!!" Peringatan itu membuat semuanya terdiam dan segera menuruti apa yang diperintahkan. Kerumunan tadi bagia semut kini hanya tersisa mereka bertujuh.

Pria tampan tersebut berdiri dengan kedua tangan terkepal erat, membuktikan bahwa dia sedang menahan amarah. Bisa saja dengan mudah dia mengejar Yurie tetapi entah kenapa niat itu di urungkan, ataukah dia merencanakan sesuatu?

"Cari tahu siapa dia!" Suara bariton itu seperti sebuah perintah.

"Sepertinya dia mahasiswi baru," sahut salah satu diantara mereka.

"Gadis yang luar biasa!" Pujian itu membuat semuanya menatap pria berkulit hitam tersebut dengan tatapan penuh tanya.

"Maksudmu mengatakan itu?"

"Karena hanya dia yang berani melakukan itu. Bukankah itu namanya luar biasa?"

"Diam!!!"

+++

Di ruang belajar khusus

Sebut saja nama satu-persatu Y7 adalah. Yudanta Hugo, Yunis Samudera, Yoga, Yadevandra, Yupiter, Yahya,Yukio. Mereka adalah putra tunggal dari keluarga terpandang di kota bahkan negara tersebut. Menempuh pendidikan dengan jurusan bisnis. Mereka inilah yang akan mewarisi perusahaan orang tua mereka masing-masing.

Untuk hari ini tidak ada pembelajaran karena hari pertama penerimaan mahasiswa-mahasiswi baru. Y7 akan menjadi panita ospek.

"Ada apa dengannya?" bisik Yupiter kepada Yukio, melihat Yudanta sejak tadi senyam-senyum sendiri seperti lagi memikirkan sesuatu, sesuatu yang tentunya tak mereka ketahui. Rasa penasaran pun tak bisa dibendung lagi hingga membuat Yupiter bertanya langsung karena selama ini mereka tidak pernah melihat senyuman sahabat mereka yang satu ini.

"Yudan sepertinya hari ini kau sangat senang?" pancing Yupiter seraya meraih minuman kaleng, lalu meneguknya.

"Jam berapa kegiatan ospek dimulai?" bukannya menjawab Yudanta malah melemparkan pertanyaan.

"10 menit lagi," jawab Yoga ikut nyemplung.

"Aku bertanya!" Yupiter kembali melemparkan kalimat yang tadi sempat ditanyakan.

Yudanta segera merubah raut wajahnya seperti biasa. Dan kini aura wajah itu menggambarkan guratan angkuh, sombong, acuh, dan kejam. "Nanti kalian juga tahu." Kalimat singkat itulah yang dilontarkan oleh Yudanta.

"Sepertinya dia merencanakan sesuatu," bisik Yahya tanpa sepengetahuan Yudanta. Jika tahu maka urusannya akan ribet seperti para wanita yang akan berpergian.

"Apa ini ada hubungannya dengan mahasiswi baru yang buat masalah tadi?" timpal Yadevandra menduga-duga. Sepertinya dugaan dia tidak melesat.

"Sempurna!" Timpal Yoga seraya memberi kode dengan jarinya.

Sedangkan salah satu diantara mereka sejak tadi sibuk menyibak sebuah buku tebal. Buku dunia bisnis tentunya. Sejak tadi dia tidak tahu apapun yang dibahas oleh para sahabatnya.

Itulah sosok Yunis Samudera. Satu-satunya pria dingin dan juga tak banyak tingkah. Dia lebih memilih sibuk dengan materi dibandingkan ke enam sahabatnya itu. Hingga dia dijuluki oleh sahabatnya kutu buku.

"Permisi senior!"

"Ada apa?" tanya Yoga si pemilik wajah paling ngemesin.

"Kegiatan ospek sebentar lagi akan mulai. Senior telah di panggil oleh kepala kampus." Keterangan salah satu mahasiswa tersebut.

Y7 akhirnya bergegas menuju aula kampus. Yudanta menyetujui menjadi kepala ospek, padahal dari awal dia tidak merespon sama sekali, sama dari tahun-tahun yang lalu. Tetapi entah kenapa ospek kali ini membuatnya tertarik untuk ikut partisipasi dengan kegiatan tersebut.

...Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Zee Alexa

Zee Alexa

Teringat cerita f4 korea

2022-07-28

0

Zie Mien Ho

Zie Mien Ho

seperti nonton meteor garden. jadi ingat F4 🤭

2022-07-14

1

Shanty Alviani

Shanty Alviani

yudanta mau ngerjain yurie nih

2022-07-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!