...Siang besti...
...Sebelum lanjut di pasti kan udah tekan favorit ya bestiee...
...Terima kasih...
...Dan juga jangan bosan bosan untuk dukung author ya...
Baiklah lanjut ya bestiee
...🔥🔥🔥🔥🔥...
Balgis mencoba untuk mengabaikan orang yang pernah ia tabrak itu dan sampai sekarang tidak ada yang tau siapa nama orang itu
Karena memang Bara masih belum memperkenal diri
" Balgis baru saja kecelakaan dan mobil nya hancur untung aku ada kenalan jadi dalam tiga hari mobil itu sudah bisa dia gunakan " jelas Jefri
Akhirnya Bara mengetahui apa yang terjadi dengan Balgis
" Aku baru ngeh kalian udah saling kenal " tanya Jefri
" Tadi ketemu di sasana nonton basket dan kebetulan Remon adik nya Marko itu kakak kelas nya mereka jadi kita kenalan " jelas Dhafa
" Dan kenalin Balgis Davina Prita dia Bara teman kita tadi belum kenalan kan " ucap Dhafa
" Prita "
" Davina "
Balgis cuek
" Dia Balgis kak teman kita " jawab Davina karena tidak ada tanda-tanda Balgis untuk merespon nya
" Kenapa pada ngobrol terus sih pesan makanan dong kak gak tau aja kalau Balgis harus minum obat " kesel Prita
" Marah marah mulu ini orang " kesel Jefri
" Gini gini aku juga adek kamu tahu " kesel Prita
Dan mau tidak mau Jefri memesan makanan
Sedang kan Bara hanya melihat Balgis
Dari kelihatan nya Balgis kurang sehat
Dan memang benar Balgis merasa sedikit pusing
" aku ke toilet dulu ya " pamit Balgis
Dan detik berikut nya Bara juga ilang tanpa pamit mau kemana
" Mau kemana tu anak " heran Jefri
" Entah " jawab Dhafa
Tapi jauh di lubuk hati nya Dhafa sangat yakin jika Bara juga menuju ke toilet
'' Beraksi juga tu anak " batin Dhafa senang
Karena setelah tragedi menyakitkan itu Bara menutup rapat-rapat pintu hati nya untuk orang lain
Dan melihat Bara seperti itu membuat Dhafa lega setidaknya Bara sudah tidak memikirkan masa lalu nya
Sedang kan Balgis berada di toilet ia merasa perut nya sedang di aduk aduk
Dan detik berikut nya ia muntah tapi hanya cairan yang keluar karena tadi pagi ia hanya sarapan dan roti dan susu baru setelah itu ia meminum obat
Balgis merasa seluruh tubuh nya terasa lemes hingga ia memilih untuk duduk di closed
Balgis memejam kan mata nya sejenak berharap apa yang ia rasa segera hilang setelah merasa cukup Balgis bangun karena tidak ingin membuat Davina dan Prita menunggu nya terlalu
Tapi siapa sangka saat di luar toilet ia merasa kepala nya berputar putar dan ia tidak kuat untuk menahan tubuh nya sendiri
Untung saja ada seseorang yang menangkap nya tepat waktu jika tidak ia sudah berada di lantai saat ini
" Kamu gak papa ? " tanya nya dingin
Balgis membuka mata nya karena mendengar suara laki laki tapi terkesan sangat dingin
Dan sekali lagi pandangan ke-dua nya terkunci
Deg
Bara sangat terpesona melihat wajah Balgis dari dekat bahkan mereka bisa merasa kan nafas masing masing
" Dia sangat tampan tapi sayang terlalu dingin dan sulit untuk di sentuh " batin Balgis
Sedang Bara
" Jika di liat dari dekat ia sangat sangat cantik bibir merah nan tipis, hidung mancung mata bulat dan alis yang tebal jika selalu berada di dekat nya bisa tamat " batin Bara
Mereka tersadar akibat Balgis yang memejam kan mata nya karena kepala nya terasa berat
" Kamu kenapa " tanya nya dingin
" Gpp " jawab Balgis
" Kamu bodoh apa gimana udah tahu tidak sehat malah keluyuran " omel Bara
Dan Balgis hanya diam tidak merespon ucapan Bara karena saat ini kepala nya tidak bisa di ajak kompromi
" Ayo aku bantu "
" Gak usah aku bisa sendiri " tolak nya
" Dasar keras kepala "
" Emang pala kamu lembek " jawab Balgis sekenanya
" Udah aku gpp setelah minum obat juga sembuh aku duluan ya bye " ucap Balgis
" Makasih dulu kek " kesel Bara
" Kamu aja waktu itu gak minta maaf sama aku berarti kita impas " jawab Balgis
" Aku gak salah waktu itu " jawab Bara
" Enak aja emang kamu gak tau apa UUD tentang perempuan "
" Sejak kapan perempuan punya UUD " heran Bara
" Kamu gak tau " tanya Balgis
" Gak lagian aku gak tertarik " jawab Bara
" Aku gak peduli kamu gak tertarik atau gimana tapi kamu harus ingat pasal pasal perempuan perempuan memiliki pasal 1 dan ayat 3 "
" Hah " hanya itu yang keluar dari mulut Bara
" Pasal itu berbunyi pasal 1ayat 1 bunyinya "cewek selalu benar", pasal 1 ayat 2 berbunyi " cewek tidak pernah salah, dan pasal 1 ayat 3 berbunyi jika cewek salah maka liat saja pasal 1 ayat 1 "
Dengan keadaan seperti itu banyak sekali cowok yang merasa kesal sendiri dengan tingkah cewek karena cewek selalu bisa mendapatkan kesalahan sekecil apapun dari cowok tidak peduli ia benar
Sedangkan jika cewek salah ia masih bisa ngeles ini dan itu dan ujung ujung nya tetap para kaum cowok yang salah
Dan itu juga yang di rasakan oleh Bara ia merasa nyesel telah menolong Balgis saat ia akan jatuh
Sedangkan Balgis sendiri sudah pergi setelah bicara soal pasal tersebut
" Ini hari tersial aku jangan pernah dimana pun ketemu lagi dengan perempuan pembawa sial itu bisa kena sial terus aku dekat dekat dengan dia " geram Bara
Tanpa pamit Bara memilih untuk pulang lebih dulu karena jika Bara melihat wajah Balgis yang mengesalkan itu bisa bisa ia naik darah
Dan siapa sangka Balgis juga langsung pulang ia hanya berpamitan dan langsung pulang
Balgis juga mengurungkan niat nya untuk menginap di rumah Davina
Sebab ia merasa khawatir terhadap bunda nya
Balgis tau saat ia pergi begitu saja setelah kejadian itu bunda nya merasa sangat sedih tapi ia bisa apa karena selama ini ia tidak pernah di perlakukan adil oleh ayah nya
Bahkan dengan Nita saja ayah nya sangat peduli tapi kenapa tidak dengan nya
* Nita adalah sepupu Balgis dan ia masih SMP sepupu dari sang ayah
Dan saat ini Nita sedang berada di rumah nya sebab orang tua nya harus pergi ke luar negeri selama beberapa tahun sedangkan Nita sendiri menolak untuk ikut dengan orang tua nya dan di sana lah Nita sekarang
BERSAMBUNG…
Jangan lupa dukung karya author ya bestiee jangan lupa juga like koment
Tinggal jejak setelah selesai baca ya bestiee
Satu like satu koment sudah cukup kok bestiee
Buat nyemangatin author lah ya
Jangan di tinggal kan begitu ya bestiee sudah baca menghilang kan sedih author nya
Terima kasih
Lanjut di bab selanjutnya ya bestiee
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Erna Fadhilah
orang tua macam apa tu
2022-09-05
0