Dokter Kendall Jenner akhirnya benar-benar menyesali perjalanan beratnya ke Happiness, Carolina.
"Terlanjur," gumamnya sambil berjongkok mengamati keadaan pria yang baru saja menyampaikan salam hangatnya di tempat terpencil ini, sebelum akhirnya ia roboh seperti sekarung kentang.
Ia mengira kelebatan pergerakan di atas menara tadi hanya khayalan. Tak menyangka, ternyata pria bodoh ini yang sedang menguji gravitasi.
*Perjalanan panjang dari Denville, Virginia, membuatnya sangat lelah, berdebu, lapar, dan gusar. Di tambah ocehan ketiga wanita yang tadi bersamanya di mobil benar-benar merusak mood-*nya dengan sempurna. Kylie, Hailey, dan Gigi bahkan hafal dengan iklan surat kabar yang mereka tanggapi: Kota baru Happiness, Carolina, menantikan seratus wanita lajang yang memiliki semangat untuk merintis hidup baru! Bla, bla, bla. Dan yang paling membuat mereka senang adalah bagian yang menjanjikan banyak pria lajang Utara. Bahkan Hailey Baldwin tampak menganggap ini sebagai pertualangan besar perburuan laki-laki.
Kendall mengatupkan bibir. Mungkin ia satu-satunya wanita yang tidak sedang mencari suami, tapi nyatanya sekarang ia yang pertama maju ke depan sekelompok pria.
Bukan berarti itu penting. Di antara semua wanita tinggi, sintal, dan sangat feminim seperti Hailey, ia tomboi dan biasa-biasa saja. Kendall tahu penampilannya tidak memenuhi persyaratan dan bukan itu saja. Fakta itu terlihat jelas dari kilat samar kekecewaan di mata hazel pasiennya, saat ia berjalan mendekat. Biar saja-- ia memang tidak pernah jadi gadis tercantik tetapi biasanya ia yang paling pintar. Dan itu pasti bermanfaat bagi pria besar dan tegap yang sedang terbaring memerlukan bantuannya saat ini.
"Tolong beri kami ruang," katanya pada kerumunan, sambil meletakkan tas perlengkapan medis di tanah.
Keringatku menetes dari pelipis dan ujung sarafku bergetar setiap kali aku menangani situasi darurat, batinnya.
Kendall mengulurkan tangan untuk memegang kening pasiennya, tapi tidak merasakan kehangatan akibat hawa panas yang menyengat hari itu--pasien tidak demam. Lalu ia beralih ke pergelangan tangan pasien untuk mengecek denyut nadi... tidak sekuat yang ia harapkan, tapi teratur. Pria itu sadar dan bernafas, tetapi matanya menerawang.
"Siapa nama korban?" tanya Kendall kepada pria di dekatnya, yang juga memiliki warna iris mata yang sama.
"David, Ma'am," jawabnya "David Booker. Aku Harry Booker-- aku kakaknya."
Kendall mengangguk lalu membungkuk ke telinga pasien. "Mr. Booker, aku Dokter Jenner. Bagian mana yang terasa sakit?"
"Pergelangan kakiku." Jawab David
"Ada lagi?" tanya Kendall
David meringis. "Harga diriku."
Kalimat itu membuat Kendall tersenyum. "Apakah anda ada alergi obat?"
David menggeleng dengan susah payah.
"Oke, tahan ya. Aku akan berusaha membuatmu tidak merasa terlalu sakit." ucap Kendall
Kendall mengeluarkan jarum suntik dan sebotol obat pereda nyeri sambil tetap mengawasi wajah pasien untuk memeriksa rona muka. Selama pengamatan, ia melihat alis tebal, hidung tinggi, serta bibir ranum yang cukup menggoda. Kenyataan bahwa ia lebih tampan dari pada sebagian besar pasiennya di Denville tidak membuat perbedaan-- tubuh indah yang sakit dan terluka sama saja dengan tubuh yang biasa-biasa saja bahkan di bawah rata-rata.
Tapi tetap saja, saat Kendall menyentuh bisep David untuk diolesi alkohol, lalu menyuntik kulit coklat halus itu, ia mengakui bahwa otot yang sehat bisa menerima dan menyebarkan obat pereda nyeri dengan lebih efektif. Tapi kekagumannya hanya sampai di sana.
Karena sedetik kemudian, ketegangan di wajah pasien mengendur dan pria itu mendesah. "Rasanya sudah... agak mendingan.. Bu Dokter Kecil..."
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ini Gigi hadid yg jd model bukan ya🤭
2022-09-28
4
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
wiiih ada kendall jenner
2022-09-28
4
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
menguji gravitasi 😅 emang terkesan konyol. tp memang kesialan tak bisa dihindarkan.. kecelakaan yg tak direncanakan.. membuat David lah yg pertama berinteraksi langsung dg salah satu wanita pendatang.. gk tanggung2.. dia seorang dokter. wiihhhh... sengsara membawa nikmat tuhh..
2022-08-31
3