Mama muda cerdas

Matahari yang menyelinap masuk melalui celah celah jendela itu membuat Lolita yang masih terlelap mengerjapkan matanya, menyesuaikan dengan cahaya gang baru saja masuk kedalam kamarnya.

Gadis itu melirik kearah box bayi yang ada di sebelah tempat tidurnya, namun ia tak mendapati baby Aksa di tempatnya hingga membuat Lolita begitu terkejut dan terlonjak dari tempat tidurnya.

"Astaga anak aku kemana ini? Masih bayi masa iya bisa jalan" Ucap Lolita ketika mendapati box bayi itu kosong. Gadis itu menoleh kearah kolong kasur, siapa tau baby nya itu jatuh, namun ia tak mendapati Aksa disitu.

*Ya kali baby Aksa di kolong kasur wkwkwk.

"Cari apa sih hm?" Tanya Aldi yang baru saja masuk ke dalam kamar, laki laki remaja yang sekarang sudah menyandang status sebagai papa muda itu baru saja kembali dari joging.

"Aksa" jawab Lolita sambil menatap Aldi. "Aksa mana ada di kolong kasur, kamu kira dia curut apa main ke kolong" jawab Aldi sambil mendekat kearah Lolita. "Ya siapa tau" Jawab Lolita yang begitu pintar itu.

"Aksa tadi diambil sama mama, diajak berjemur di halaman belakang" Jelas Aldi sambil memeluk tubuh Lolita untuk menikmati bau tubuh Lolita yang sudah seperti candu baginya.

"Mama?" Beo Lolita sambil melepaskan pelukan Aldi, "Iya mama Nita" jawab Aldi lalu mencium kening Lolita sekilas kemudian berjalan mendudukkan dirinya di pinggiran ranjang dan melepas sneakers yang ia pakai.

Lolita kemudian berjalan keluar kamar, tujuan utama gadis itu adalah halaman belakang untuk melihat putranya.

"Anak mama tampan sekali" Ucap Lolita ketika ia sudah sampai di halaman belakang, ia menghampiri putranya yang sedang berjemur di bawa sinar matahari pagi sambil tiduran distroller

"Kalau lagi gini kok mirip Aldi sekali, terlihat aura songong dan bad boynya" ucap Lolita sambil terkekeh yang kemudian mencubit gemas pipi chubby Aksa.

Lolita kemudian berjalan menghampiri mamanya yang duduk di ayunan tak jauh dari baby Aksa, "mama disini sejak kapan?" Tanya Lolita sambil mendudukkan dirinya di sebelah mamanya.

"Kebiasaan bangun tidur ngga langsung mandi, masih pakai baju tidur udah kelayapan" cibir Nita sambil menatap putrinya itu.

"Hehehe biarin" jawab Lolita sambil nyengir. "Mama baru sampai tadi pagi" jawab Nita. "Sama siapa?" Tanya Lolita lagi. "Diantar sama abang kamu, tapi udah balik duluan" Jawab Nita lagi, Lolita hanya mengangguk mendengar jawaban mamanya itu.

"Gimana rasanya jadi orang tua?" Kini Nita yang gantian bertanya kepada Lolita sambil memantau baby Aksa.

"Wah bener bener, capeknya bukan main, Loli juga sering begadang, tapi enak juga jadi mama muda" Jawab Lolita sambil tertawa kemudian diakhiri kalimatnya.

"Kalau udah tau rasanya jadi orang tua, masih mau ngelawan mama?". Lolita menatap kearah mamanya "Ampun ndoro, Loli ngga ngelawan ngelawan lagi" ucap Lolita sambil menangkupkan kedua tangannya sambil terkekeh.

"Ya udah, kamu urus suami kamu sana, biar Aksa mama yang mandiin" Tutur Nita sambil berjalan kearah stroller Aksa dan membawa bayi itu kemarnya, kamar Aksa sendiri bukan kamar Lolita dan Aldi.

Aksa memang mempunyai kamar sendiri namun belum ia gunakan karena Aksa masih terlalu bayi.

*

Lolita masuk kedalam kamarnya, terlihat Aldi yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi. Lolita kemudian berjalan menuju kedalam kamar mandi untuk mengambilkan setelan baju kuliah untuk dikenakan suaminya itu.

Lolita langsung menyerahkan pakaian yang baru saja ia ambil dari dalam almari itu kepada Aldi, dan Aldi pun menerimanya setelah itu Lolita berjalan keluar dari ruang ganti, gadis itu merapikan tempat tidurnya yang terlihat berantakan dan juga merapikan box bayi milik Aksa, setelah itu Lolita berjalan kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tak lama Lolita pun keluar dari dalam kamar mandi menggunakan kimono dan handuk yang melilit rambutnya yang masih terlihat basah.

Saat ia keluar ia sudah tidak mendapati Aldi di kamarnya, tanpa pikir panjang Lolita langsung masuk kedalam ruang ganti memakai pakaiannya lalu mengerikan rambutnya.

•^•

"Jagoan papa udah wangi" Ucap Aldi sambil mencium gemas putranya yang sekarang berada di gendongannya setelah ia mengambil alih dari mama mertuanya itu, sedangakan Nita membantu Wilna untuk menyiapkan sarapan.

"Mau minum susu ya" ucap Aldi ketika melihat putranya itu memasukkan jari jarinya kedalam mulutnya, Aldi kemudian mengambil botol susu yang sudah disiapkan Lolita dan meminumkan susu itu sambil mengajak putranya keluar dari kamar bayi milik Aksa. Bersama dengan Lolita yang juga keluar dari dalam kamar.

"Sini biar Aksa sama aku, kamu buruan turun sarapan gih" ucap Lolita sambil mengambil alih baby Aksa dan juga botol susunya. Aldi mengangguk dan berjalan terlebih dahulu diikuti dengan Lolita.

"Selamat pagi" sapa Aldi dan juga Lolita pada semua orang yang sudah duduk di meja makan. "Selamat pagi" Jawab Semua orang.

"Selamat pagi baby Aksa" sapa Aldo yang kini sedang duduk manis diatas kursinya, cowok itu sekarang sudah mendudukan dirinya di bangku kelas satu Sekolah Dasar.

"Selamat pagi om Aldo" Jawab Lolita sambil menirukan suara bayi hingga membuat semua orang tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Sini Aksa biar sama mama, kamu layanin aja suami kamu" tutur Nita yang akan mengambil alih Aksa dari gendongan Lolita. "Udah ma, mama ikut sarapan aja sama yang lain" Tolak Lolita.

"Mbak Lili" Panggil Lolita pada Artnya yang kebetulan lewat. "Iya non?" Jawab Mbak Lili sambil mengehentikan langkahnya di depan Lolita. "Tolong ambilkan stroller nya Aksa!" Pinta Lolita, Mbak Lili pun mengangguk dan berjalan menuju ke kamar Aksa untuk mengambil stroller bayi itu.

"Udah mama ikut sarapan bareng aja" Ucap Lolita, "Iya Nita, kamu ikut sarapan bareng aja" Wilna ikut menimpali, Hingga membuat Nita memutuskan untuk menarik kursi di sebelahnya Aldo.

Tak lama mbak Lili pun tiba dengan stroller Aksa, Lolita memindahkan baby Aksa yang terlihat tenang itu keatas stroller, "mbak tolong geserin kursi yang paling ujung itu" Ucap Lolita sambil menunjuk kursi yang berjarak satu kursi dari tempat duduk Aldi. Mbak Lili pun menuruti perintah Lolita dan menyingkirkan kursi itu, setelah itu Lolita mendorong stroller baby Aksa dan menempatkan disitu.

"Ckckck, bener bener mama muda" ucap Satya yang baru saja muncul. "Ya dong" jawab Lolita. "Sini gabung bang" Ajak Aldi, Satya pun mengangguk lalu mengambil tempat duduk berhadapan dengan Putra, ayah Aldi.

Setelah itu saemua orang mulai mengambil makanan masing masing tak terkecuali Lolita yang mengambilkan sarapan untuk Aldi baru untuk dirinya.

Setelah itu semua orang pun mulai menikmati sarapannya masing masing. Tak terkecuali Lolita.

•^•

Mobil yang membawa Ayah Putra dan Aldo pun sudah berjalan keluar meninggalkan halaman luas kediaman Putra itu. setelah itu Wilna pun masuk ke dalam rumah setelah mendahului Lolita setelah mencium gemas cucunya.

"Ya udah aku berangkat dulu" ucap Aldi sambil mencium kening Lolita bergantian dengan pipi chubby Aksa. Lolita pun mengangguk dan "Hati hati" ucap Lolita. Aldi pun mengangguk lalu masuk kedalam mobil yang sudah disiapkan pak Didi.

"Mama juga mau pulang sekarang" Ucap Nita yang baru saja keluar dari dalam rumah itu. "Loh mama, kenapa ngga pulang nanti sore aja sih?" Tanya Lolita. "Mama mau arisan nanti" Jawab Wilna, Lolita pun menggunakan.

"Nenek pulang dulu ya sayang" ucap Nita pada baby Aksa. "Jagoannya paman, Paman juga mau pulang dong" Ucap Satya sambil mencoel pipi Aksa.

"Ya udah kalian hati hati" ucap Lolita, Nita pun menggangguk sebelum akhirnya masuk kedalam mobilnya Satya.

.

.

.

.

Author ngga pernah pelit updet dan juga kata ya, jadi jika kalian memang suka dengan karya author silahkan ditinggal jejaknya berupa like dan juga vote, komennya juga jangan lupa ditinggalin

oke selamat membaca

salanghae semua

Terpopuler

Comments

Ayuna

Ayuna

aku sih pengennya jgn hamil dulu si loli biar sama2 kuliah trus ada drama2 lagi deh kan seru🤭🤭🤭

2022-01-10

1

Susan Handayani

Susan Handayani

lanjut 👌👌👌

2021-11-01

0

Eni Trisnawati Mmhe Winvan

Eni Trisnawati Mmhe Winvan

lengkap sudah kebahagiaan loli dan Aldi

2021-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 Welcome Baby
2 Hot Dady
3 Mama muda cerdas
4 Good Baby
5 Pengganggu Baru
6 Silahkan kalau berani!
7 Makan Malam
8 Little Boy Blue
9 Omong Kosong Apa?
10 Memaksa Sekali!
11 Tidak Asing
12 Lama Tidak Bertemu
13 Hari Pertama (H-14)
14 Teman Baru
15 Waktu Untuk Kita
16 Jadikan Pelajaran
17 Nara Sakit
18 Hari Kedua
19 Dia
20 Salah Paham
21 Menanyakan
22 Membuat Keributan
23 Pending
24 Menyesal
25 Sad Boy
26 Alasan di balik nakal seseorang
27 Mencari
28 Aku tidak apa apa
29 Masalalu Nara
30 Berharap selamanya seperti ini
31 Sudah Tergantikan
32 Berbelanja bersama
33 Marah
34 Marah 2
35 Kejutan dan terkejut
36 Masih perkiraan
37 Gaun
38 The Day
39 Tamparan keras untuk Rere
40 Luka lama terbuka kembali
41 Malam patah hati
42 Keputusan yang pas
43 Hukuman
44 Percayalah aku bukan dia
45 Meminta maaf
46 Jadikan masalalu sebagai pelajaran
47 Mengajak makan malam
48 Tidak Hadir
49 Tertarik
50 Bertanding
51 Tidak pantas
52 Membuat Cheestart
53 Membuat cheestart 2
54 Menghadiri pesta
55 Penasaran
56 Bagaimana bisa?
57 Wedding Nara and Satya
58 Ucapan Selamat
59 Mengurus Aksa
60 Istri paling sempurna
61 Villa
62 Melakukan kewajiban
63 Apakah mereka tidak merindukanku?
64 Apa tidak malu?
65 Kecelakaan
66 Meninggal
67 Aku baik baik saja
68 Undangan
69 Songong Tapi Sayang
70 Perjalanan
71 Sama aku saja!
72 Teman Kocak
73 Mengingat Kenangan?
74 Keributan
75 Aku Memang Tidak Baik Baik Saja
76 Pihak Yang Paling Tersakiti
77 Gadis bodoh
78 Cerita Rere
79 Kepergian Rere
80 Siapa Yang Sakit?
81 Jangan mendekati anakku
82 Pulang
83 Kumpul bersama
84 Lupa
85 Hadiah
86 Ulang Tahun Bunda
87 Siapa?
88 Felisha
89 Bukan Tidak Mungkin Untuk Jatuh Cinta Lagi
90 Karena Aku Istrimu
91 Masa Kecil Aldi
92 Makannya Hati Hati!
93 Banyak Berubah
94 Mengerjai Aldi
95 Wajar Nggak Sih?
96 Berjodoh Sebagai Teman
97 Mulai sekarang kita adalah teman
98 Rere?
99 Membukatikan
100 Berangkat bersama
101 Suara Perempuan
102 Rapat
103 Harus Berjuang
104 Merasa Ragu
105 Pertemuan
106 Kamulah Alasan Mama Bertahan
107 Dia Juga Berkorban
108 Aku Pergi
109 Sama Sama Merasakan Luka
110 Tidak Akan Pernah Mundur
111 Rapat 2
112 Berdebat
113 Penolakan dan Pengakuan Lolita
114 Revan Meninggal
115 Kebenaran
116 Lolita Pergi
117 Bagiamana Keadaannya?
118 Perubahan Aldi
119 Titik Terlemah Aldi
120 Aku Kembali
121 Sudah Menemukan Pengganti
122 Rindu
123 Tidak Sadarkan Diri
124 Operasi
125 Merasa Bersalah
126 Mengatakan Yang Sebenarnya
127 Sudah Sadar
128 Amnesia?
129 Bisakah kamu membantuku?
130 Ziarah
131 Aku Akan Melepaskan Mu
132 Akhir Dari Semuanya
133 Ekstra Part 1 #Aksa yang ngambek
134 Terimakasih, Maaf, Visual Alsa dan Pengumuman
135 Novel Aksa
136 Salam Rindu + Pengumuman
137 Promosi
138 Promosi
139 ARACHA // 01. Prolog
140 PO NOVEL ARACHA
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Welcome Baby
2
Hot Dady
3
Mama muda cerdas
4
Good Baby
5
Pengganggu Baru
6
Silahkan kalau berani!
7
Makan Malam
8
Little Boy Blue
9
Omong Kosong Apa?
10
Memaksa Sekali!
11
Tidak Asing
12
Lama Tidak Bertemu
13
Hari Pertama (H-14)
14
Teman Baru
15
Waktu Untuk Kita
16
Jadikan Pelajaran
17
Nara Sakit
18
Hari Kedua
19
Dia
20
Salah Paham
21
Menanyakan
22
Membuat Keributan
23
Pending
24
Menyesal
25
Sad Boy
26
Alasan di balik nakal seseorang
27
Mencari
28
Aku tidak apa apa
29
Masalalu Nara
30
Berharap selamanya seperti ini
31
Sudah Tergantikan
32
Berbelanja bersama
33
Marah
34
Marah 2
35
Kejutan dan terkejut
36
Masih perkiraan
37
Gaun
38
The Day
39
Tamparan keras untuk Rere
40
Luka lama terbuka kembali
41
Malam patah hati
42
Keputusan yang pas
43
Hukuman
44
Percayalah aku bukan dia
45
Meminta maaf
46
Jadikan masalalu sebagai pelajaran
47
Mengajak makan malam
48
Tidak Hadir
49
Tertarik
50
Bertanding
51
Tidak pantas
52
Membuat Cheestart
53
Membuat cheestart 2
54
Menghadiri pesta
55
Penasaran
56
Bagaimana bisa?
57
Wedding Nara and Satya
58
Ucapan Selamat
59
Mengurus Aksa
60
Istri paling sempurna
61
Villa
62
Melakukan kewajiban
63
Apakah mereka tidak merindukanku?
64
Apa tidak malu?
65
Kecelakaan
66
Meninggal
67
Aku baik baik saja
68
Undangan
69
Songong Tapi Sayang
70
Perjalanan
71
Sama aku saja!
72
Teman Kocak
73
Mengingat Kenangan?
74
Keributan
75
Aku Memang Tidak Baik Baik Saja
76
Pihak Yang Paling Tersakiti
77
Gadis bodoh
78
Cerita Rere
79
Kepergian Rere
80
Siapa Yang Sakit?
81
Jangan mendekati anakku
82
Pulang
83
Kumpul bersama
84
Lupa
85
Hadiah
86
Ulang Tahun Bunda
87
Siapa?
88
Felisha
89
Bukan Tidak Mungkin Untuk Jatuh Cinta Lagi
90
Karena Aku Istrimu
91
Masa Kecil Aldi
92
Makannya Hati Hati!
93
Banyak Berubah
94
Mengerjai Aldi
95
Wajar Nggak Sih?
96
Berjodoh Sebagai Teman
97
Mulai sekarang kita adalah teman
98
Rere?
99
Membukatikan
100
Berangkat bersama
101
Suara Perempuan
102
Rapat
103
Harus Berjuang
104
Merasa Ragu
105
Pertemuan
106
Kamulah Alasan Mama Bertahan
107
Dia Juga Berkorban
108
Aku Pergi
109
Sama Sama Merasakan Luka
110
Tidak Akan Pernah Mundur
111
Rapat 2
112
Berdebat
113
Penolakan dan Pengakuan Lolita
114
Revan Meninggal
115
Kebenaran
116
Lolita Pergi
117
Bagiamana Keadaannya?
118
Perubahan Aldi
119
Titik Terlemah Aldi
120
Aku Kembali
121
Sudah Menemukan Pengganti
122
Rindu
123
Tidak Sadarkan Diri
124
Operasi
125
Merasa Bersalah
126
Mengatakan Yang Sebenarnya
127
Sudah Sadar
128
Amnesia?
129
Bisakah kamu membantuku?
130
Ziarah
131
Aku Akan Melepaskan Mu
132
Akhir Dari Semuanya
133
Ekstra Part 1 #Aksa yang ngambek
134
Terimakasih, Maaf, Visual Alsa dan Pengumuman
135
Novel Aksa
136
Salam Rindu + Pengumuman
137
Promosi
138
Promosi
139
ARACHA // 01. Prolog
140
PO NOVEL ARACHA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!