Brakkk
Suara pintu yang dibuka dengan begitu kasar itu berhasil menyita perhatian semua orang yang tadinya menatap baby Aksa kini menjadi menatap kearah pintu. Terlihat Sisi, Amel, Yolanda, Evan, Regan, dan Juga Andra yang baru saja datang.
Mereka berjalan masuk kedalam ruang rawat Lolita ketika sudah persilahkan Wilna sebelumnya. "Selamat dong bro, kalian udah jadi mama muda sama papa muda" Ucap Regan sambil memeluk Aldi, bergantian dengan Evan dan juga Andra.
"Aduh, babynya ganteng banget" Ucap Yolanda sambil mencoel pipi baby Aksa yang kini sudah berpindah tangan dalam gendongan Lolita.
"Siapa namanya?" Tanya Sisi. "Aksa Randian Putra" Jawab Lolita. "Halo baby Aksa, kenalin dong ini aunty Amel" ucap Amel bada Baby Aksa yang memang sudah bangun.
"Ya udah kalian ngobrol aja dulu, Ayah sama bunda mau keluar dulu" Ucap Wilna pada anak, menantu dan teman temannya itu. "Iya, papa sama mama juga mau keluar dulu" Kini Nita ikut menimpali setelah itu mereka pun keluar dari ruang rawat Lolita.
"Abang juga dong, mah jemput calon kakak ipar lo" Ucap Satya. "Wah bang Satya akhirnya udah ngga jomblo" Ledek Yolanda. "Kalau jomblo emang Lo mau daftar Yol?" Jawab Satya. "Ngga lah bang, udah ada yang bebeb Regan dong" jawab Yolanda.
"Ya udah bang sono pergi yang jauh" Usir Amel. "Dasar" cibir Satya lalu keluar dari ruang rawat Lolita.
"Sini baby Aksa ikut sama aunty Sisi" Ucap Sisi sambil mengambil Alih Baby Aksa dari gendongan Lolita.
"Udah cocok jadi mama muda Si" Celetuk Andra. "Nanti juga jadi mama" jawab Sisi sambil mencium gemas pipi Baby Aksa.
"Masih ngga nyangka gue, Aldi udah bisa buat Aldi Junior, mana tampan banget lagi, ini mah papanya kalah ya" Tutur Regan sambil memainkan pipi gembul Baby Aksa.
"Semoga ngga bar bar kaya Mamanya" Tutur Andra ikut menimpali. "Tenang aja nanti yang didik papanya pasti kalem" jawab Aldi. "Kuatir aku kalau kamu yang didik malah jadi songong kayak kamu" Jawab Lolita sambil menatap Aldi.
"Ngga apa apa dari pada bar bar, orang Aldi songong songong juga Lo sayang" Ucap Evan menimpali ucapan Lolita.
"Gemesnya keponakan om" Ucap Evan yang tak kalah gemas, terlihat baby Aksa yang tersenyum ketika pipinya di mainkan oleh setan setan yang menjelma menjadi manusia sebagai teman teman Aldi dan Lolita itu.
"Sisi lebih cocokan jadi mama muda kalau di banding Lolita" Celetuk Amel. "Ya makannya buat" Jawab Lolita. "Lo kira buat anak itu muda, kasih terigu langsung jadi" Jawab Sisi sambil menimang nimang baby Aksa.
"Sisi kalau jadi mama muda mungkin sudah di pecat jadi anak kali ya sama tante Elina" Celetuk Yolanda. "Hahaha iya di coret dari KK" imbuh Lolita.
^°^
Beberapa minggu kemudian, Lolita sudah pulang dari rumah sakit, ia pulang kekediaman ayahnya, rumah utama. Semenjak mendapat kabar kalau Lolita hamil, Aldi tidak jadi pindah ke apartemen, dan mereka akan memutuskan pindah ketika Lolita sudah bisa mengurus baby Aksa sendiri.
Terlihat Lolita yang sedang menyusui baby Aksa, bayi itu terlihat dengan semangat mengedot susunya, padahal sekarang sudah jam 01.35, dini hari, namun baby Aksa bukannya tidur malah minta susu.
Lolita melirik kearah Aldi yabg sedang tidur dengan begitu pulas, membuat Lolita tak tega jika harus membangunkan suaminya itu untuk menemaninya begadang. "Aldi pasti lelah dari kampus langsung ke kantor" gumam Lolita.
Baby Aksa tiba tiba melepaskan ****** Lolita dari mulut mungilnya, bayi kecil yang baru lahir beberapa hari itu kemudian menangis hingga membuat Lolita menjadi kelimpungan.
"Aduh sayang, kenapa nangis hm?" Ucap Lolita sambil beranjak berdiri dan menimang baby Aksa. Lolita menyodorkan susu ke mulut mungil baby Aksa, namun baby Aksa menolaknya dan tetap menangis.
"cup cup cup" Lolita masih berusaha untuk menenangkan Baby Aksa supaya tangisnya reda.
Mendengar tangisan baby Aksa, Aldi pun membuka matanya, ia bangun dan berjalan mengampiri istrinya itu. "Kenapa sayang?" Tanya Aldi dengan suara seraknya. "Ngga tau baby Aksa tiba tiba nangis" jawab Lolita masih dengan posisi yang sama yaitu menimang baby Aksa.
"Sini ikut sama papa, mungkin baby Aksa kangen sama papanya" ucap Aldi sambil mencoba mengambil baby Aksa dari gendongan Lolita, namun Lolita tidak memberikan baby Aksa kepada Aldi, "Kamu istirahat aja, pasti kaki lelah kan habis ngampus terus ke kantor" Ucap Lolita sambil menatap Aldi.
"Udah ngga papa, kamu juga pasti lelah kan ngurus baby Aksa seharian sampai tengah malam begini, mending sekarang kamu tidur aja dulu biar baby Aksa sama aku" Ucap Aldi sambil mengambil Alih baby Aksa.
"Nanti kamu kecapekan lagi, besok kan kamu ada kuliah pagi" Tutur Lolita sambil menguap, Aldi terseyum "mana susunya, biar baby Aksa aku yang jaga kamu tidur aja dulu" Titah Aldi, Lolita pun memberikan botol susu baby Aksa kepada Aldi, lalu ia kembali keatas tempat tidur dan merebahkan dirinya, Jujur saja Lolita memang sudah merasa sangat mengantuk, ini resiko kalau jadi mama muda.
"Jagoan papa kenapa nangis hm?" Ucap Aldi sambil menimang putranya itu, seketika tangis baby Aksa reda membuat senyum Aldi mengembang.
"Ternyata baby Aksa kangen sama papa, makannya langsung diem saat digendong sama papa" Aldi terus saja mengajak putranya itu untuk berbicara, sesekali Aldi mencium gemas pipi dan hidung putranya yang terlihat sangat lucu dan juga menggemaskan saat baby Aksa mencoba menjawab ucapan Aldi.
Aldi terus menimang dengan sayang putra kecilnya itu, "cepat besar putra kecil papa, nanti kita main bareng" Tutur Aldi, namun tiba tiba kening baby Aksa mengerut, Aldi merasakan tangannya basah dan juga hangat.
"Ah, kamu mengompol papa sayang" Ucap Aldi sambil terkekeh. "Hehehe kenapa ngga mengompol saat di gendong mamamu sih, ya udah sekarang kita ganti popokmu, jagoan papa ngga boleh nangis" Seolah mengerti baby Aksa yang hendak menangis itu pun urung.
Aldi kemudian meletakkan baby Aksa di lemari yang sekaligus baby tufle setelah meletakkan botol susu Aksa di atas nakas. "Sabar, papa ambilkan popok baru dulu untuk kamu" Ucap Aldi lalu mengambil popok baru yang masih bersih, setelah itu Aldi melepas popok Aksa yang sudah basah karena ompol bayi itu, Aldi membuang popok Aksa kedalam tong sampah kecil yang memang sudah di sediakan.
Setelah itu Aldi memberikan pantat baby Aksa menggunakan air hangat dan juga sabun bayi yang yang ada di kamarnya, Setelah selesai membersihkan pantat Aksa, Aldi mengerikan menggunakan handuk kecil. Setelah itu Aldi memberikan Lotion anti ruam dan juga minyak telon pada perut baby Aksa, baru kemudian Aldi memasang popok baru pada bayi kecilnya itu.
"Nah sudah selesai" Ucap Aldi sambil kembali menggedong baby Aksa. "Sekarang kamu tidur ya sayang, sekarang sudah pukul 3.15" Ucap Aldi sambil kembali menimang putra itu.
Tak lama baby Aksa pun tertidur dalam gendongan sang papa, Aldi yang melihat itu pun begitu lega,ia kemudian meletakkan baby Aksa kedalam box bayinya, setelah memastikan Aksa sudah benar benar terlelap, Aldi kemudian ikut naik ke atas tempat tidur menyusul Lolita untuk mengistirahatkan tubuh lelahnya. Tak perlu menunggu terlalu lama, Aldi pun langsung terlelap dengan posisi yang memeluk tubuh Lolita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
risna husain
aldiiii...aq pdmu😘😘😘
2022-03-08
0
Susan Handayani
👌👌👌
2021-11-01
0
Eni Trisnawati Mmhe Winvan
bagus jg jadi bapak ni 😁😁😁😁
2021-10-03
0